Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama : Diki Arianto

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X / Genap

Materi Pokok : Stoikiometri

Sub Materi : Pereaksi Pembatas

Alokasi Waktu : 1 x 45 menit


A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong


royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

3.11. Menerapkan konsep massa molekul 3.11.1. Menentukan pereaksi pembatas dalam
relative, persamaan reaksi, hukum- suatu reaksi.
hukum dasar kimia, dan konsep mol
untuk menyelesaikan perhitungan kimia
C. Tujuan Pembelajaran

Adapun tujuan pembelajaran ialah:


1. Siswa dapat menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi.

D. Materi Pembelajaran

Di dalam suatu reaksi kimia, perbandingan mol zat-zat pereaksi yang ditambahkan tidak
selalu sama dengan perbandingan koefisien reaksinya. Hal ini menyebabkan ada zat pereaksi
yang akan habis bereaksi lebih dahulu. Hal inilah yang disebut pereaksi pembatas. Pereaksi
pembatas adalah pereaksi yang terdapat dalam jumlah yang relatif terkecil (dalam hubungan
stoikiometrisnya). Pereaksi pembatas akan habis bereaksi, sedang perekasi-pereaksi yang lain
akan meninggalkan sisa.

Pereaksi pembatas adalah zat yang jumlah partikelnya habis terlebih dahulu sehingga
mengakibatkan reaksi terhenti. Pereaksi pembatas berguna untuk menghitung jumlah pereaksi
yang tersisa.

Cara menentukan pereaksi pembatas adalah:

1. Menuliskan persamaan reaksi yang telah disertakan.


2. Menentukan jumlah mol setiap pereaksi.
3. Bagi mol setiap pereaksi dengan koefisien reaksinya, dimana hasil bagi mol perkoefisien
terkecil merupakan pereaksi pembatas dan hasil bagi mol perkoefisienlainnya
merupakan pereaksi yang tersisa.
4. Menggunakan mol perekasi pembatas sebagai patokan untuk menghitung
jumlahpereaksi yang habis, jumlah pereaksi yang tersisa dan jumlah zat hasil reaksi yang
terbentuk.

Contoh:

Satu mol larutan natrium hidroksida (NaOH) direaksikan dengan 1 mol larutan asam sulfat
(H2SO4) sesuai reaksi
2 NaOH (aq) + H2SO4 (aq) –> Na2SO4 (aq) + 2 H2O (l)

Penyelesaian:

Mol masing-masing zat dibagi koefisien, kemudian pilih hasil bagi yang kecil sebagai pereaksi
pembatas

=mol NaOH/koefisien NaOH

= 1/2 mol

= 0,5 mol

=mol H2SO4/koefisien H2SO4

= 1/1 mol

= 1 mol

Karena hasil bagi NaOH < H2SO4, maka NaOH adalah pereaksi pembatas, sehingga NaOH akan
habis bereaksi lebih dahulu.

2 NaOH (aq) + H2SO4 --> Na2SO4 (aq) + 2 H2O (l)

mula-mula: 1 mol 1 mol 0 0

bereaksi: 1 mol 0,5 mol

sisa: 1-1= 0 mol 1-0,5= 0,5

Pereaksi yang sisa adalah H2SO4

E. Model/Metode Pembelajaran

1. Model pembelajaran : Discovery Learning


2. Metode pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab dan penugasan

F. Media dan Sumber Pembelajaran


 Media dan Alat Pembelajaran Media pembelajaran : Buku
 Alat pembelajaran Bahan pembelajaran : Alat Tulis, white boarding
 Sumber Pembelajaran Buku Referensi :

Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia untuk Sekolah Menengah Atas atau MAN Kelas XI. Jakarta:
Erlangga.

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Siswa Alokasi


Waktu
Awal 1. Guru memberi salam. Siswa menjawab salam
2. Guru mengajak siswa berdoa dan
Siswa mengikuti instruksi guru 5 menit
memeriksa kehadiran siswa.
3. Guru menyiapkan siswa untuk memulai
pembelajaran.
4. Guru memberikan apersepsi:
Minggu ini kita membahas tentang stoikiometri atau Siswa menjawab
lebih tepatnya pereakasi pembatas. Nah, ada yang masih
pJ: Stoikiometri adalah dasar
ingat tentang stoikiometri?
perhitungan kimia yang
menyatakan relasi kuantitatif
rumus kimia dan persamaan
kimia.

5. Guru menyampaikan indikator pembelajaran dari


Siswa mendengarkan
materi yang akan dibahas.
3.11.1. Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu
reaksi.
Inti 1. Guru menjelaskan tentang materi yang akan Siswa mendengarkan
dibahas
Siswa menjawab 30 menit
2. Guru menanyakan pemahaman siswa dari materi
yang telah disampaikan
3. Guru menuliskan soal dipapan tulis dan
Siswa mengikuti instruksi guru
kemudian menyuruh siswa untuk menjawabnya
Soal: PJ:
Sebanyak 8 gram gas metana dibakar dengan 8 gram gas Massa CH4 terpakai = 2 gr
oksigen menghasilkan gas karbon dioksida dan uap air. Massa CH4 sisa = 6 gr
Berapakah massa zat-zat hasil reaksi??
Massa CO2 terbentuk = 5,5 gr
Massa H2O terbentuk = 4,5 gr

4. Guru bersama siswa mengoreksi hasil jawaban

Akhir 1. Guru menanyakan kejelasan materi yang Siswa menjawab 10 menit


disampaikan dan hal-hal yang belum diketahui.
2. Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan
hasil pembelajaran. Siswa mengikuti instruksi guru
Kesimpulan:
Pereaksi pembatas adalah zat yang jumlah partikelnya
habis terlebih dahulu sehingga mengakibatkan reaksi
terhenti. Pereaksi pembatas berguna untuk menghitung
jumlah pereaksi yang tersisa.

3. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk


mempelajari materi selanjutnya. Siswa mendengarkan
PR: siswa mempelajari materi selanjutnya dirumah
4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran Siswa mengikuti instruksi guru
dengan berdoa dan salam.

H. Penilaian

1) Penilaian Pengetahuan

1. Berdasarkan persamaan reaksi yang setara:


C4H8 + 6O2 → 4CO2 + 4H2O
Hitung jumlah molekul pereaksi berlebih yang bersisa ketika 28 molekul C4H8 (butana) dan 228
molekul O2 (oksigen) bereaksi? (C2 : skor 50)
a. 20 molekul
b. 30 molekul
c. 40 molekul
d. 50 molekul
e. 60 molekul
Jawaban : e. 60 molekul
Pembahasan:
Tentukan pereaksi pembatasnya:
1C4H8 → 28 molekul ÷ 1 = 28 molekul
6O2 → 228 molekul ÷ 6 = 38 molekul
Pereaksi pembatasnya adalah yang perbandingannya paling kecil yaitu C4H8
Tentukan berapa banyak oksigen yang bereaksi dengan 28 molekul C4H8:
Perbandingan molar C4H8 dengan O2 adalah 1 : 6 maka jumlah molekul oksigen yang bereaksi
dengan butana adalah 28 × 6/1 = 168 molekul.
Tentukan jumlah molekul oksigen yang berlebih (sisa):
228 – 168 = 60 molekul

2. Persamaan reaksi untuk reduksi biji besi dalam tanur tinggi adalah sebagai berikut:
Fe2O3 + 3CO → 2Fe + 3CO2
Berapa kilogram besi (massa molar 56 g/mol) dapat dihasilkan jika 7 kg Fe2O3 (massa molar
160 g/mol) direaksikan dengan 3 kg CO (massa molar 28 g/mol) sesuai reaksi di atas?
a. 39,9 kg
b. 3,99 kg
c. 3,99 g
d. 39,9 g
e. 4g

Jawaban: b. 3, 99 kg
Pembahasan:
Tentukan pereaksi pembatas-nya:
7 kg Fe2O3 → 7000 g ÷ 160 g/mol = 43,75 mol
3 kg CO → 3000 g ÷ 28 g/mol = 107,14 mol
Perbandingan mol
1Fe2O3 → 43,75 mol / 1 mol = 43,75
3CO → 107,14 mol / 3 mol = 35,71
CO adalah pereaksi pembatas.
Gunakan perbandingan molar (lihat koefisien) CO : Fe = 3 : 2
Jumlah Fe yang dihasilkan = 2/3 × 107,14 mol = 71,42 mol
Konversi 71,42 mol Fe ke kg:
71,42 mol × 56 g/mol = 3999,52 g = 3,99 kg besi

Tabel Penilaian Pengetahuan

No Nama Siswwa Skor yg diperoleh Nilai


1.
2.
3.
4.

Keterangan Nilai

Nilai = Total skor yang diperoleh / Total skor maksimal X 100


2). Penilaian Keterampilan

N Nama Aktif Teliti Ketepatan Total Nilai


o Peserta Skor

Didik 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Keterangan Skor

Selalu =4
Sering =3
Jarang =2
Tidak pernah =1

Nilai = Total skor yang diperoleh / Total skor maksimal X 100


3). Penilaian Afektif
Karakter Indicator
Rasa Ingin Tahu  Memperhatikan penjelasan guru
 Mengumpulkan sumber informasilain dari buku ajar lain
dan penjelasan guru
 Tertarik mempelajari kimia
 Mengajukan pertanyaan kepadateman atau guru

Terbuka  Siap menerima kritik/ saran dariteman sekelas

Tanggung jawab  Mengerjakan tugas individu dengan baik


 Mengerjakan tugas kelompok dengan sungguh-sungguh

Komunikatif  Menerima kritik dan saran dari teman maupun guru


 Tidak memotong pembicaraan teman maupun guru
 Menyampaikan pendapat dengan jelas

Kritis  Mengemukakan pendapat berdasarkan literatur yang


dibaca

Aspek yang dinilai

No Nama Bertanya Berpendapat Menghargai pendapat


teman
1.
2.
3.

Keterangan Skor
Selalu =4
Sering =3
Jarang =2
Tidak pernah =1
Nilai = Total skor yang diperoleh / Total skor maksimal X 100

Anda mungkin juga menyukai