Anda di halaman 1dari 10

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA : Reaksi Eksoterm dan Endoterm

Satuan Pendidikan : -

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : Kelas XI/ Semester I

Materi Pembelajaran : Reaksi Eksoterm dan Endoterm

Alokasi Waktu : 1 x 15 menit

I. Standar Kompetensi : Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara
pengukurannya.

II. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan perubahan entalpi suatu reaksi, reaksi eksoterm,
dan reaksi endoterm.

III. Indikator
1) Membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dengan reaksi yang menerima
kalor (endoterm).

IV. Tujuan Pembelajaran:


Setelah selesai proses pembelajaran, diharapkan:
a. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian dari reaksi eksoterm dan endoterm.
b. Peserta didik mampu membedakan reaksi eksoterm dan endoterm pada suatu
proses.

V. Materi Pembelajaran
Termokimia adalah cabang dari ilmu kimia yang mempelajari tentang kalor reaksi. Dalam
termokimia ada dua jenis reaksi yang sering dibahas, yakni reaksi eksoterm dan reaksi
endoterm. Reaksi eksoterm didefinisikan sebagai reaksi yang membebaskan kalor, sedangkan
reaksi endoterm didefinisikan sebagai reaksi yang menyerap panas.
Untuk aliran kalor pada kedua jenis reaksi tersebut digambarkan sebagai berikut :
Kalor Kalor Kalor Kalor

Sistem Lingkungan Sistem

Kalor Kalor Kalor Kalor

Reaksi Eksoterm : Kalor mengalir dari sistem ke lingkungan


Reaksi Endoterm : Kalor mengalir dari lingkungan ke sistem
Pada reaksi endoterm, sistem menyerap energi. Oleh karena itu, entalpi sistem akan
bertambah, artinya entalpi produk (Hp) lebih besar daripada entalpi pereaksi (Hr). Akibatnya,
perubahan entalpi (∆H) adalah selisih antara entalpi produk dengan pereaksi (Hp – Hr)
bertanda positif. Adapun beberapa contoh dari reaksi yang bersifat endoterm adalah pelelehan,
pendidihan, dan pemanasan.
Endoterm : ∆H = Hp – Hr > 0  bertanda positi
Sebaliknya, pada reaksi eksoterm, sistem membebaskan energi, sehingga, entalpi
sistem akan berkurang, artinya entalpi produk ( Hp) lebih kecil daripada entalpi pereaksi ( Hr).
Akibatnya, perubahan entalpi (∆H) akan bertanda negatif. Berikut adalah beberapa contoh
untuk reaksi yang bersifat eksoterm adalah pembakaran, pendinginan, dan pembekuan.
Eksoterm : ∆H = Hp – Hr < 0  bertanda negatif

VI. Model dan Metode Pembelajaran:


Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Kooperatif (NHT)
Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, dan Pemberian Tugas

VII. Media dan Sumber Pembelajaran


Media Pembelajaran : PPT, Kartu
Sumber Pembelajaran : Buku Kimia SMA Kelas XI dan Hand Out

VIII. Proses Belajar Mengajar


A. Pendahuluan

Kegiatan Alokasi
Guru Siswa Waktu
1. Guru membuka kegiatan belajar dan Siswa mempersiapkan diri untuk
memeriksa kehadiran siswa. kegiatan belajar.
2. Guru memotivasi siswa agar lebih Siswa termotivasi untuk memahami
1,5 menit
tertarik memahami reaksi eksoterm reaksi eksoterm dan endoterm.
dan endoterm.
Siswa mendengarkan penjelasan
3. Guru menjelaskan secara singkat
singkat tujuan pembelajaran
tujuan pembelajaran
Siswa mendengarkan apersepsi
4. Guru memberikan apersepsi singkat
singkat dari guru.
yang berkaitan dengan reaksi
eksoterm dan endoterm.
B. Inti

Kegiatan Alokasi
Guru Siswa Waktu
1. Guru menjelaskan materi mengenai Siswa mendengarkan dan
reaksi eksoterm dan endoterm memperhatikan penjelasan materi 1,5 menit
kepada siswa. yang disampaikan guru.
Kegiatan Alokasi
Guru Siswa Waktu
2. Guru meminta siswa membentuk Siswa membentuk kelompok diskusi.
kelompok diskusi yang terdiri dari 3 –
4 siswa dan membagikan kartu berisi
nomor tertentu.
Siswa menerima LKS yang diberikan 1,5 menit
3. Guru membagikan LKS sebagai
guru.
tugas diskusi. Siswa mendengarkan pengarahan
4. Guru menjelaskan langkah-langkah diskusi yang diberikan guru.
diskusi, tujuan, dan masalah yang
harus diselesaikan dalam LKS.
5. Guru membimbing siswa Siswa berperan aktif bekerja sama
mendiskusikan tugas yang telah dalam diskusi kelompok.
diberikan dalam LKS.
6. Guru meminta siswa dalam setiap Siswa bertanggung jawab atas
kelompok agar bertanggung jawab terselesaikannya tugas tersebut.
atas terselesaikannya tugas tersebut.
7. Guru meminta siswa
Siswa mengkomunikasikan
kinerjanya dan ditanggapi kelompok
mempresentasikan hasil diskusi
lain.
dengan menyebutkan nomor kartu 9 menit
yang telah dibagikan sebelumya.. Siswa berani menyampaikan ide dan
8. Guru membimbing siswa
menghargai pendapat siswa yang lain
menyampaikan pendapat dengan
dalam kelompoknya.
cara menunjuk satu siswa untuk
menyumbang ide dan meminta siswa
lain menjadi pendengar yang baik
saat temannya menyampaikan
idenya.
C. Penutup

Kegiatan Alokasi
Guru Siswa Waktu

1. Guru bersama siswa menyimpulkan Siswa bersama guru menyimpulkan


materi belajar-mengajar hari tersebut. materi belajar-mengajar hari tersebut.
2. Guru memberikan evaluasi berupa Siswa menerima tugas yang
tugas kepada siswa. diberikan guru. 1,5 menit
3. Guru menutup kegiatan belajar- Pelajaran selesai, siswa dapat
mengajar. melanjutkan pembelajaran
berikutnya.

IX. Lembar Penilaian


1. Lembar Kerja Siswa
2. Kunci Lembar Kerja Siswa
3. Penskoran LKS
4. Silabus
LEMBAR DISKUSI

Nama : Kelas :

A. Indikator
- Membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dengan reaksi yang menerima kalor
(endoterm).

B. Soal-Soal
1. Sebutkan definisi dari reaksi eksoterm dan endoterm!
2. Diantara proses berikut ini :
a) Fotositesis e) Pendinginan
b) Pembakaran f) Pemanasan
c) Respirasi g) Pembekuan
d) Pelelehan h) Pendidihan

Manakah yang tergolong proses endoterm dan proses eksoterm?


KUNCI LEMBAR DISKUSI

1. Bagaimana nilai ∆H dari reaksi eksoterm dan endoterm!


Jawaban :
Reaksi eksoterm : ∆H < 0
Reaksi endoterm : ∆H > 0

2. Diantara proses berikut ini :


a. Fotositesis e. Pendinginan
b. Pembakaran f. Pemanasan
c. Respirasi g. Pembekuan
d. Pelelehan h. Pendidihan
Manakah yang tergolong proses endoterm dan proses eksoterm?
Eksoterm : pembakaran, respirasi, pendinginan, dan pembekuan
Endoterm : fotosintesis, pelelehan, pemanasan, dan pendidihan
LEMBAR EVALUASI SISWA

Nama : Kelas :

C. Indikator
- Membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dengan reaksi yang menerima kalor
(endoterm).

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai proses pembelajaran, diharapkan:
a. Peserta didik mampu menyebutkan definisi dari reaksi eksoterm dan endoterm.
b. Peserta didik mampu membedakan reaksi eksoterm dan endoterm pada suatu proses.

E. Soal-Soal

a. Alkohol b. Eksoterm c. Negatif


d. NaOH e. Endoterm

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang telah tersedia di dalam kotak di atas dengan
benar!
3. Reaksi yang menyerap kalor adalaf reaksi ............................... , sedangkan reaksi yang
melepas kalor adalah reaksi ..................................... (Skor 30)
4. Salah satu contoh reaksi yang bersifat endoterm adalah .......................... (Skor 20)
5. Reaksi eksoterm memiliki nilai ∆H yang bernilai ................. (Skor 20)
6. Padatan yang biasanya akan bersifat eksoterm (melepas kalor) bila dilarutkan dengan air
adalah.................... (Skor 30)

Selamat Bekerja
KUNCI LEMBAR EVALUASI SISWA

a. Alkohol b. Eksoterm c. Negatif


d. NaOH e. Endoterm

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang telah tersedia di dalam kotak di atas dengan
benar!
1. Reaksi yang menyerap kalor adalaf reaksi (e. Endoterm), sedangkan reaksi yang melepas
kalor adalah reaksi (b. Eksoterm). (Skor 30)
2. Salah satu contoh reaksi yang bersifat endoterm adalah (a. Alkohol). (Skor 20)
3. Reaksi eksoterm memiliki nilai ∆H yang bernilai (c. Negatif). (Skor 20)
4. Padatan yang biasanya akan bersifat eksoterm (melepas kalor) bila dilarutkan dengan air
adalah (d. NaOH). (Skor 30)
PENSKORAN LEMBAR EVALUASI SISWA

Format Penilaian LES


Kelas: Tanggal:
Petunjuk:
Untuk setiap siswa yang mengerjakan tugas pada LP 1 : Produk, penilaian atas ketuntasan belajar
menggunakan skala berikut ini:
70 – 100 = Tuntas
≤ 69 = Tidak Tuntas

No. Nama Siswa Butir Soal


Skor Ket.
1 2 3 4
1
2
3
4
5 Dst.

Jambi, Februari 2019


Guru Mata Pelajaran

(……………………………)

Anda mungkin juga menyukai