A. Kompetensi Inti / KI
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar/KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi/IPK
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan deduktif dengan menggunakan metode Problem Posing, peserta didik
dapat memahami apa yang dimaksud dengan pH serta dapat menetukan nilai pH dari
suatu larutan asam dan larutan basa.
D. Materi Pembelajaran
Fakta
Hubungan nilai pH dengan pOH dalam larutan asam dan basa dapat dinyatakan
sebagai berikut :
pH 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
[H+] 10-14
1 10-1 10-2 10-3 10-4 10-5 10-6 10-7 10-8 10-9 10-10 10-11 10-12 10-13
(M)
[OH-] 1
10-14 10-13 10-12 10-11 10-10 10-9 10-8 10-7 10-6 10-5 10-4 10-3 10-2 10-1
(M)
Konsentrasi H2O yang terionisasi menjadi H+ dan OH– sangat kecil dibandingkan
dengan konsentrasi H2O mula-mula, sehingga konsentrasi H2O dapat dianggap tetap, maka
harga K[H2O] juga tetap, yang disebut tetapan kesetimbangan air atau ditulis Kw. Jadi,
Pada suhu 25 °C, Kw yang didapat dari percobaan adalah 1,0 × 10–14.
Kekuatan asam dipengaruhi oleh banyaknya ion – ion H+ yang dihasilkan oleh
senyawa asam dalam larutannya. Berdasarkan banyak sedikitnya ion H+ yang dihasilkan,
larutan asam dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut.
1. Asam Kuat
Asam kuat yaitu senyawa asam yang dalam larutannya terion seluruhnya menjadi ion-
ionnya. Reaksi ionisasi asam kuat merupakan reaksi berkesudahan. Secara umum, ionisasi
asam kuat dirumuskan sebagai berikut.
Makin kuat asam maka reaksi kesetimbangan asam makin condong ke kanan,
akibatnya Ka bertambah besar. Oleh karena itu, harga Ka merupakan ukuran kekuatan asam,
makin besar Ka makin kuat asam. Berdasarkan persamaan di atas, karena pada asam lemah
[H+] = [A–], maka persamaan di atas dapat diubah menjadi:
Kekuatan basa dipengaruhi oleh banyaknya ion – ion OH– yang dihasilkan oleh
senyawa basa dalam larutannya. Berdasarkan banyak sedikitnya ion OH yang dihasilkan,
larutan basa juga dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut.
1. Basa Kuat
Basa kuat yaitu senyawa basa yang dalam larutannya terion seluruhnya menjadi ion-
ionnya. Reaksi ionisasi basa kuat merupakan reaksi berkesudahan. Secara umum, ionisasi
basa kuat dirumuskan sebagai berikut.
2. Basa Lemah
Basa lemah yaitu senyawa basa yang dalam larutannya hanya sedikit terionisasi
menjadi ion-ionnya. Reaksi ionisasi basa lemah juga merupakan reaksi kesetimbangan.
Secara umum, ionisasi basa lemah valensi satu dapat dirumuskan sebagai berikut.
Makin kuat basa maka reaksi kesetimbangan basa makin condong ke kanan, akibatnya
Kb bertambah besar. Oleh karena itu, harga Kb merupakan ukuran kekuatan basa, makin
besar Kb makin kuat basa. Berdasarkan persamaan di atas, karena pada basa lemah
[M+] = [OH–], maka persamaan di atas dapat diubah menjadi:
Prosedural
Konsentrasi ion hydronium [H+] dalam suatu larutan encer berniai relatif kecil, tetapi
sangat menentukan sifat-sifat larutan, terutama larutan dalam air. pH merupakan fungsi
negative logaritma dari konsentrasi ion H+ dalam suatu larutan, yang dirumuskan sebagai
berikut:
𝑝𝐻 = − log [𝐻 + ]
Dengan analogi yang sama nilai konsentrasi OH- dalam suatu larutan dapat
dirumuskan sebagai berikut:
𝑝𝑂𝐻 = −log[𝑂𝐻 − ]
𝐾𝑤 = [𝐻 + ][𝑂𝐻 − ]
𝑝𝐾𝑤 = 𝑝𝐻 + 𝑝𝑂𝐻
𝑝𝐻 + 𝑝𝑂𝐻 = 14
E. Pendekatan/Model/Motode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Deduktif
Model Pembelajaran : Problem Posing Terstruktur
Metode : Ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab, latihan soal
F. Media/Alat Pembelajaran
1. Papan tulis
2. Spidol dan penghapus
3. Lembar kerja siswa
G. Sumber Belajar
1. Buku kimia SMA kelas XI
........................2014. Buku Kimia Kelas XI Semester 2. Jakarta: Kementerian dan
Kebudayaan.
2. Jurnal / artikel di internet
H. Langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Keterangan :
Apabila selalu melakukan perilaku yang diamati =4
Apabila sering melakukan perilaku yang diamati =3
Apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang diamati = 2
Apabila tidak pernah melakukan perilaku yang diamati =1
2. Amanda Putri
5. Atikah
9. Dewi Insyiroh
Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
Rubrik Penilaian Sikap Sosial
𝑝𝐻 = −log[𝐻 + ]
a. HCl 0.02 M
b. CH3COOH 0.1 M (Ka = 10-5)
c. HF 0.1 M (Ka = 8,1 x 10-5)
d. NH3 0.1 (Kb = 10-5)
c. Diketahui:
a. Persamaan reaksi yang
Ma = 0,1 M
terjadi
Ka = 8.1 x 10-4
HCl(aq) H+(aq) + Cl-
[H+] = √𝐾𝑎 𝑥 𝑀𝑎
(aq)
=
Ka = 0,1
𝐾𝑎
α = √[𝐻𝐴]
0,1
α = √0,1
α = √1
α=1
Lembar Penilaian Tes Pemahaman Siswa
7. Desi Wahyu N
8. Desy Putri A
9 Dewi Insyiroh
10 Dewi Sekar Sari
11 Evida Febriana
12 Fita Yuniartanti
13 Ima Rosyida
14 Julian Lani Utari
15 Laili M.A
16 Margaretha B.P
17 Mila Ariana F
18 Monita Rahma
19 Murny Nour C
20 Nafa Aries P
21 Nila Fatika Sari
22 Nurul Hakimah
23 Ratna Dwi R
24 Riski Arfian
25 Rosi Seventina H
26 Siti Aqilah R.A
27 Septiana Dwi A
28 Suci Ramadhani
29 Syamyafiya A
30 Vica Rofoqoh
31 Viki Fajarini
32 Wiwik Hariyanti
33 Yustina Yelin
Rubrik Penilaian Tes Pemahaman Siswa
Soal No. 1
Skor Kriteria
Total skor = 2
Soal No. 2
Skor Kriteria
Total skor = 5
Soal No. 3
Skor Kriteria
Total skor = 3
Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 10
Skor akhir = 10 x 10
Skor akhir maksimal = 100
LAMPIRAN 4 : Instrumen Penilaian Lembar Kerja Siswa
VII/2
Perhitungan pH larutan asam
dan basa
Nama :
No Absen :
Kompetensi Dasar:
3.10 Menjelaskan konsep asam basa serta kekuatan dan kesetimbangan pengionan dalam
larutan
1. 0.25 M
2. Kb = 10-5
3. CH3COOH
Lembar Jawaban Soal
1.
2.
3.