Anda di halaman 1dari 26

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 1 Kesamben

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/ Semester : XI/ 2

Materi Pokok : Asam Basa

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti / KI

KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,peduli (gotong royong,


kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas bebagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkunagn sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.

KI-3: Memahami, menerapkan, dan mengananalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar/KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi/IPK

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.10 Menjelaskan konsep 3.10.1 Memahami kesetimbangan pengionan larutan


asam basa serta kekuatan 3.10.2 Memahami maksud dari pH larutan
dan kesetimbangan 3.10.3 Menghitung pH larutan asam kuat
pengionan dalam larutan 3.10.4 Menghitung pH larutan basa kuat
3.10.5 Menghitung pH larutan asam lemah
3.10.6 Menghitung pH larutan basa lemah

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan deduktif dengan menggunakan metode Problem Posing, peserta didik
dapat memahami apa yang dimaksud dengan pH serta dapat menetukan nilai pH dari
suatu larutan asam dan larutan basa.

D. Materi Pembelajaran
 Fakta
Hubungan nilai pH dengan pOH dalam larutan asam dan basa dapat dinyatakan
sebagai berikut :

pH 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

[H+] 10-14
1 10-1 10-2 10-3 10-4 10-5 10-6 10-7 10-8 10-9 10-10 10-11 10-12 10-13
(M)
[OH-] 1
10-14 10-13 10-12 10-11 10-10 10-9 10-8 10-7 10-6 10-5 10-4 10-3 10-2 10-1
(M)

Sifat Asam Netral Basa

Pada dasarnya, pH digunakan untuk menyatakan konsentrasi ion H+ dalam larutan


encer. Hubungan antara konsentrasi ion H+ dalam larutan dengan nilai pH pada suhu 25oC
adalah sebagai berikut

Larutan asam : [H+] > 1 x 10-7 M dan nilai pH < 7


Larutan basa : [H+] < 1 x 10-7 M dan nilai pH > 7
Larutan netral : [H+] = 1 x 10-7 M dan nilai pH = 7
 Konsep

Tetapan Kesetimbangan Air (Kw)

Persamaan ionisasi air dapat ditulis sebagai:

H2O(l) ←⎯⎯⎯⎯→ H+(aq) + OH–(aq)

Harga tetapan air adalah:

Konsentrasi H2O yang terionisasi menjadi H+ dan OH– sangat kecil dibandingkan
dengan konsentrasi H2O mula-mula, sehingga konsentrasi H2O dapat dianggap tetap, maka
harga K[H2O] juga tetap, yang disebut tetapan kesetimbangan air atau ditulis Kw. Jadi,

Pada suhu 25 °C, Kw yang didapat dari percobaan adalah 1,0 × 10–14.

Kekuatan Asam dan Basa

Kekuatan asam dipengaruhi oleh banyaknya ion – ion H+ yang dihasilkan oleh
senyawa asam dalam larutannya. Berdasarkan banyak sedikitnya ion H+ yang dihasilkan,
larutan asam dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut.
1. Asam Kuat
Asam kuat yaitu senyawa asam yang dalam larutannya terion seluruhnya menjadi ion-
ionnya. Reaksi ionisasi asam kuat merupakan reaksi berkesudahan. Secara umum, ionisasi
asam kuat dirumuskan sebagai berikut.

HA(aq) ⎯⎯→ H+(aq) + A–(aq)


2. Asam Lemah
Asam lemah yaitu senyawa asam yang dalam larutannya hanya sedikit terionisasi
menjadi ion-ionnya. Reaksi ionisasi asam lemah merupakan reaksi kesetimbangan. Secara
umum, ionisasi asam lemah valensi satu dapat dirumuskan sebagai berikut.

HA(aq) ←⎯⎯⎯⎯→ H+(aq) + A–(aq)

Makin kuat asam maka reaksi kesetimbangan asam makin condong ke kanan,
akibatnya Ka bertambah besar. Oleh karena itu, harga Ka merupakan ukuran kekuatan asam,
makin besar Ka makin kuat asam. Berdasarkan persamaan di atas, karena pada asam lemah
[H+] = [A–], maka persamaan di atas dapat diubah menjadi:
Kekuatan basa dipengaruhi oleh banyaknya ion – ion OH– yang dihasilkan oleh
senyawa basa dalam larutannya. Berdasarkan banyak sedikitnya ion OH yang dihasilkan,
larutan basa juga dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut.
1. Basa Kuat
Basa kuat yaitu senyawa basa yang dalam larutannya terion seluruhnya menjadi ion-
ionnya. Reaksi ionisasi basa kuat merupakan reaksi berkesudahan. Secara umum, ionisasi
basa kuat dirumuskan sebagai berikut.

M(OH)x(aq) ⎯⎯→ M+(aq) + x OH–(aq)

dengan: x = valensi basa


M = konsentrasi basa

2. Basa Lemah
Basa lemah yaitu senyawa basa yang dalam larutannya hanya sedikit terionisasi
menjadi ion-ionnya. Reaksi ionisasi basa lemah juga merupakan reaksi kesetimbangan.
Secara umum, ionisasi basa lemah valensi satu dapat dirumuskan sebagai berikut.

M(OH)x(aq) ←⎯⎯⎯⎯→ M+(aq) + x OH–(aq)

Makin kuat basa maka reaksi kesetimbangan basa makin condong ke kanan, akibatnya
Kb bertambah besar. Oleh karena itu, harga Kb merupakan ukuran kekuatan basa, makin
besar Kb makin kuat basa. Berdasarkan persamaan di atas, karena pada basa lemah
[M+] = [OH–], maka persamaan di atas dapat diubah menjadi:
 Prosedural

Konsentrasi ion hydronium [H+] dalam suatu larutan encer berniai relatif kecil, tetapi
sangat menentukan sifat-sifat larutan, terutama larutan dalam air. pH merupakan fungsi
negative logaritma dari konsentrasi ion H+ dalam suatu larutan, yang dirumuskan sebagai
berikut:

𝑝𝐻 = − log [𝐻 + ]

Dengan analogi yang sama nilai konsentrasi OH- dalam suatu larutan dapat
dirumuskan sebagai berikut:

𝑝𝑂𝐻 = −log[𝑂𝐻 − ]

Dalam kesetimbangan air terdapat tetapan kesetimbangan (Kw)

𝐾𝑤 = [𝐻 + ][𝑂𝐻 − ]

Jadi, dengan mengacu konsep –log = p, maka

− log 𝐾𝑤 = − log ([𝐻 + ][𝑂𝐻 − ])

− log 𝐾𝑤 = (− log [𝐻 + ]) + (− log[𝑂𝐻 − ])

𝑝𝐾𝑤 = 𝑝𝐻 + 𝑝𝑂𝐻

Jika, pada suhu 25𝑂 𝐶 nilai Kw = 10-14 maka:

𝑝𝐻 + 𝑝𝑂𝐻 = 14
E. Pendekatan/Model/Motode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Deduktif
Model Pembelajaran : Problem Posing Terstruktur
Metode : Ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab, latihan soal

F. Media/Alat Pembelajaran
1. Papan tulis
2. Spidol dan penghapus
3. Lembar kerja siswa

G. Sumber Belajar
1. Buku kimia SMA kelas XI
........................2014. Buku Kimia Kelas XI Semester 2. Jakarta: Kementerian dan
Kebudayaan.
2. Jurnal / artikel di internet

H. Langkah Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu

Kegiatan Awal 10 menit


1. Menyiapkan siswa belajar dengan memberi salam dan menanyakan 1’
kabar siswa
2. Meminta ketua kelas untuk memimpin doa sebelum pembelajaran 1’
dimulai agar pembelajaran berjalan dengan lancar dan ilmu yang
didapatkan bermanfaat dan barokah.
3. Memeriksa kehadiran siswa melalui pemeriksaan kondisi kelas. 2’
4. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan 1’
memberikan sebuah jargon.
5. Memberikan motivasi kepada siswa, akan pentingnya menjaga 2’
kebersihan lingkungan kelas dan pentingnya menjaga kesehatan.
6. Menyampaikan garis besar cakupan materi asam basa. Dan 2’
menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai berkaitan
dengan kesetimbangan pengionan dalam air, kekuatan asam basa dan
perhitungan pH larutan asam basa.
7. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan 1’
digunakan saat membahas materi asam basa.
Kegiatan Inti 70 menit
1. Memberikan penjelasan mengenai kesetimbangan pengionan dalam 7’
air dan kekuatan asam basa yang dipengaruhi oleh konstanta ionisasi
larutan.
2. Menjelaskan cara perhitungan pH larutan yang sudah diketahui 7’
konsentrasinya.
3. Memberikan contoh soal kepada siswa terkait materi yang sudah 7’
dijelaskan.
4. Melakukan tanya jawab dengan siswa apakah sudah memahami cara 2’
perhitungan pH dengan contoh soal yang diberikan guru.
5. Meminta siswa untuk mengerjakan soal yang dituliskan guru di 7’
papan tulis.
6. Mengoreksi jawaban siswa yang maju bersama-sama dengan siswa 1’
lainnya.
7. Meminta siswa untuk membuat soal masing-masing beserta 10’
jawabannya sesuai klue yang diberikan guru dan soal yang dibuat
setipe dengan soal yang dicontohkan guru
8. Menukarkan soal yang sudah dibuat dengan teman dibelakangnya 1’
yang mana kunci jawabannya tetap dibawa yang membuat soal.
9. Mengerjakan soal yang diberikan oleh temannya. 5’
10. Memberikan jawaban soal kepada temannya untuk dikoreksi 2’
jawabannya, apakah benar atau salah.
11. Meminta beberapa siswa untuk maju ke depan mengerjakan soal 7’
temannya.
12. Mengoreksi soal yang dikerjakan bersama-sama dengan siswa 1’
lainnya.
13. Menanyakan kepada siswa apakah mengalami kesulitan dalam 3’
mengerjakan soal yang dibuat oleh temannya. Jika masih ada yang
mengalami kesulitan atau salah dalam mengerjakan soal temannya
guru akan menjelaskan kembali bagian mana yang masih
dibingungkan.
14. Memberikan tes pemahaman materi terkait materi yang dipelajari. 10’

Kegiatan Penutup 10 menit


1. Menjelaskan manfaat mengetahui cara perhitungan pH untuk 5’
kehidupan sehari-hari misalnya dalam bidang farmasi digunakan
sebagai acuan perhitungan sediaan.
2. Memberikan tugas kepada peserta didik untuk dikerjakan dirumah 3’
dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan
dibahas dipertemuan berikutnya.
3. Meminta ketua kelas memimpin doa sebelum mengakhiri 1’
pembelajaran
4. Mengakhiri pembelajaran dengan salam. 1’
I. Instrumen Penilaian
1. Teknik Penilaian
a) Sikap spiritual : Observasi
b) Sikap sosial : Observasi
c) Pengetahuan : Tes Pemahaman Siswa
2. Instrumen Penilaian
a) Pertemuan kedua : terlampir

Malang, 02 Mei 2019


Mengetahui

Kepala SMAN 1 Kesamben Guru Mata Pelajaran

Gatot Wiyono, S.Pd., M.Pd. Antika Wahyu Syai’in


NIP 196407021988031010 NIP 160331605654
LAMPIRAN 1: Instrumen Penilaian Sikap Spiritual

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL

Satuan Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XI / Genap
Materi : Kesetimbangan pengionan larutan, kekuatan
asam basa, dan perhitungan pH larutan asam
basa.
Alokasi Waktu : 2 × 45 menit
Waktu Pengamatan : Pada saat Pelaksanaan Pembelajaran

Skor Indikator Sikap


Jumlah Tuntas /
Spiritual Skor
No Nama Peserta Didik Perolehan Tidak
(1-4) Akhir
Skor Tuntas
Ind 1 Ind 2 Ind 3
1. Alma Naimatul Miladiah
2. Amanda Putri
3. Antika Wahyu Syai’in
4. Ariyani Novita Sari
5. Atikah
6. Deni Ainur Rokhim
7. Desi Wahyu Ningsih
8. Desy Putri Anggraeni
9. Dewi Insyiroh
10. Dewi Sekar Sari
11. Evida Febriana
12. Fita Yuniartanti
13. Ima Rosyida
14. Julian Lani Utari
15. Laili Mafaatihul Aliyah
16. Margaretha Brizda P.
17. Mila Ariana Febrianti
18. Monita Rahma
19. Murny Nour Chazana
20. Nafa Aries Prasetyowati
21. Nila Fatika Sari
22. Nurul Hakimah
23. Ratna Dwi Rachmawati
24. Riski Arfian
25. Rosi Seventina Hilda
26. Septiana Ayuningrum N.
27. Siti Aqilah Rohadatul A.
28. Suci Ramadhani
29. Syamyafiya Afiyanti
30. Vica Rofiqoh Yuliasti
31. Viki Fajarini
32. Wiwik Hariyanti
33. Yustina Yelin

Keterangan :
Apabila selalu melakukan perilaku yang diamati =4
Apabila sering melakukan perilaku yang diamati =3
Apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang diamati = 2
Apabila tidak pernah melakukan perilaku yang diamati =1

Rumus perhitungan skor akhir


Rubrik Penilaian Sikap Spiritual

No Butir Nilai Indikator Jumlah Butir


Instrumen
1. Menghargai dan menghayati ajaran Berdoa menurut ajaran agama 1
agama yang dianutnya dan kepercayaan yang
dianutnya sebelum dan setelah
proses pembelajaran
Memberi salam sebelum dan 1
sesudah menyampaikan
pendapat atau presentasi
Mengucapkan hamdalah ketika 1
berhasil melakukan sesuatu
JUMLAH 3
LAMPIRAN 2: Instrumen Penilaian Sikap Sosial

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP SOSIAL

Satuan Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XI / Genap
Materi : Kesetimbangan pengionan larutan, kekuatan
asam basa, dan perhitungan pH larutan asam
basa.
Alokasi Waktu : 2 × 45 menit
Waktu Pengamatan : Pada saat Pelaksanaan Pembelajaran

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Sikap
No Nama Siswa Rasa Ingin Kreatif Jujur
Tahu
KB B SB KB B SB KB B SB

1. Alma Naimatul Miladiah

2. Amanda Putri

3. Antika Wahyu Syai’in

4. Ariyani Novita Sari

5. Atikah

6. Deni Ainur Rokhim

7. Desi Wahyu Ningsih

8. Desy Putri Anggraeni

9. Dewi Insyiroh

10. Dewi Sekar Sari

11. Evida Febriana

12. Fita Yuniartanti

13. Ima Rosyida


14. Julian Lani Utari

15. Laili Mafaatihul Aliyah

16. Margaretha Brizda P.

17. Mila Ariana Febrianti

18. Monita Rahma

19. Murny Nour Chazana

20. Nafa Aries Prasetyowati

21. Nila Fatika Sari

22. Nurul Hakimah

23. Ratna Dwi Rachmawati

24. Riski Arfian

25. Rosi Seventina Hilda

26. Septiana Ayuningrum N.

27. Siti Aqilah Rohadatul A.

28. Suci Ramadhani

29. Syamyafiya Afiyanti

30. Vica Rofiqoh Yuliasti

31. Viki Fajarini

32. Wiwik Hariyanti

33. Yustina Yelin

Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
Rubrik Penilaian Sikap Sosial

Indikator sikap rasa ingin tahu dalam pembelajaran :


1. Kurang baik (KB) jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran.
2. Baik (B) jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum ajeg / konsisten.
3. Sangat baik (SB) jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg / konsisten.

Indikator sikap kreatif dalam kegiatan pembelajaran :


1. Kurang baik (KB) jika sama sekali tidak berusaha untuk mengembangkan soal dalam
pembelajaran
2. Baik (B) jika menunjukkan sudah ada usaha untuk mengembangkan soal dalam
pembelajaran tetapi masih belum ajeg / konsisten.
3. Sangat baik (SB) jika menunjukkan adanya usaha mengembangkan soal dalam
pembelajaran secara terus menerus dan ajeg / konsisten.

Indikator sikap jujur dalam pembelajaran :


1. Kurang baik (KB) jika belum menunjukkan keaktifan bertanya pada teman dan guru
dan belum berupaya secara konsisten menyelesaikan masalah yang ditugaskan
2. Baik (B) jika menunjukkan keaktifan bertanya pada teman dan guru dan berupaya
secara konsisten menyelesaikan masalah yang ditugaskan serta mencoba cara-cara
lain dalam menyelesaikan masalah.
3. Sangat baik (SB) jika menunjukkan keaktifan bertanya pada teman dan guru dan
berupaya secara konsisten menyelesaikan masalah yang ditugaskan serta mencoba
cara-cara lain dalam menyelesaikan masalah.
LAMPIRAN 2: Instrumen Penilaian Pengetahuan

TES PEMAHAMAN SISWA


Nama :
Kelas :
No. Absen :

1. Apa yang dimaksud dengan pH ?

pH merupakan derajat keasaman yang didefinisikan sebagai fungsi negatif


logaritma dari konsentrasi ion H+ dalam suatu larutan, yang dirumuskan sebagi
berikut:

𝑝𝐻 = −log[𝐻 + ]

2. Hitunglah pH larutan berikut !

a. HCl 0.02 M
b. CH3COOH 0.1 M (Ka = 10-5)
c. HF 0.1 M (Ka = 8,1 x 10-5)
d. NH3 0.1 (Kb = 10-5)
c. Diketahui:
a. Persamaan reaksi yang
Ma = 0,1 M
terjadi
Ka = 8.1 x 10-4
HCl(aq)  H+(aq) + Cl-
[H+] = √𝐾𝑎 𝑥 𝑀𝑎
(aq)
=

Diketahui: √10−1 𝑥 8,1 𝑥 10−4


Ma = 0.02 = √8,1 𝑥 10−5
[H+] = a x Ma = 9 x 10-3
= 1 x 2 x 10-2 pH = - log [H+]
= 2 x 10-2 = - log 9 x 10-3
pH = - log [H+] = 3 – log 9
= - log 2 x 10-2
d. Diketahui:
= 2 – log 2
Mb = 0,1 M
b. Diketahui: Kb = 10-5
Ka = 10-5 [OH-] = √𝐾𝑏 𝑥 𝑀𝑏
Ma = 0,1 M = √10−5 𝑥 10−1
[H+] = √𝐾𝑎 𝑥 𝑀𝑎 = √10−6
= √10−5 𝑥 10−1 = 10-3
= √10−6 pOH = - log [OH-]
= 10-3 = - log 10-3
pH = - log [H+] =3
= - log 10-3 pH = pKw – pOH
=3 = 14 – 3
= 11
3. Larutan HA 0.1 M mempunyai pH = 3. Hitunglah nilai Ka dan derajat ionisasi asam
tersebut.

Persamaan reaksi yang terjadi


HA(aq) ↔ H+(aq) + A-(aq)
0,1 M 0,1 M 0,1 M
[𝐻 + ][𝐴− ]
Ka = [𝐻𝐴]
[0,1][0,1]
Ka =
[0,1]

Ka = 0,1
𝐾𝑎
α = √[𝐻𝐴]

0,1
α = √0,1

α = √1
α=1
Lembar Penilaian Tes Pemahaman Siswa

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas / Semester : XI/Genap

Skor Soal Nomor Skor Akhir


No Nama Siswa Skor Total
1 2 3 (skor total x 5,3)
1. Alma Naimatul M
2. Amanda Putri
3. Antika Wahyu S
4. Ariyani Novita S
5. Atikah
6. Deni Ainur R

7. Desi Wahyu N
8. Desy Putri A
9 Dewi Insyiroh
10 Dewi Sekar Sari
11 Evida Febriana
12 Fita Yuniartanti
13 Ima Rosyida
14 Julian Lani Utari
15 Laili M.A
16 Margaretha B.P
17 Mila Ariana F
18 Monita Rahma
19 Murny Nour C
20 Nafa Aries P
21 Nila Fatika Sari
22 Nurul Hakimah
23 Ratna Dwi R
24 Riski Arfian
25 Rosi Seventina H
26 Siti Aqilah R.A
27 Septiana Dwi A
28 Suci Ramadhani
29 Syamyafiya A
30 Vica Rofoqoh
31 Viki Fajarini
32 Wiwik Hariyanti
33 Yustina Yelin
Rubrik Penilaian Tes Pemahaman Siswa

Soal No. 1
Skor Kriteria

0 Tidak mampu memberikan jawaban

1 Mampu menjawab definisi dari pH

2 Mampu menjawab definisi dari pH serta menuliskan rumus pH

Total skor = 2

Soal No. 2
Skor Kriteria

0 Tidak mampu menjawab serta menuliskan apa yang diketahui dalam


soal

1 Mampu menuliskan apa yang diketahui dalam soal

2 Mampu menuliskan apa yang diketahui dalam soal, serta menjawab


satu poin dengan benar

3 Mampu menuliskan apa yang diketahui dalam soal, serta menjawab


dua poin dengan benar

4 Mampu menuliskan apa yang diketahui dalam soal, serta menjawab


tiga poin dengan benar

5 Mampu menuliskan apa yang diketahui dalam soal, serta menjawab


lima poin dengan benar

Total skor = 5
Soal No. 3
Skor Kriteria

0 Tidak mampu memberikan jawaban

1 Mampu menuliskan apa yang diketahui dalam soal

2 Mampu menuliskan rumus serta menghitung sesuai dengan tahapan


yan benar

3 Mampu menuliskan rumus serta menghitung sesuai dengan tahapan


yan benar disertai hasil perhitungan yang benar

Total skor = 3

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 10
Skor akhir = 10 x 10
Skor akhir maksimal = 100
LAMPIRAN 4 : Instrumen Penilaian Lembar Kerja Siswa

LEMBAR KERJA SISWA

VII/2
Perhitungan pH larutan asam
dan basa

Nama :

No Absen :

Kompetensi Dasar:

3.10 Menjelaskan konsep asam basa serta kekuatan dan kesetimbangan pengionan dalam
larutan

Indikator Pencapaian Kompetensi:

3.10.1 Memahami kesetimbangan pengionan larutan


3.10.2 Memahami maksud dari pH larutan
3.10.3 Menghitung pH larutan asam kuat
3.10.4 Menghitung pH larutan basa kuat
3.10.5 Menghitung pH larutan asam lemah
3.10.6 Menghitung pH larutan basa lemah
Buatlah tiga soal sesuai klue berikut ini !

1. 0.25 M

2. Kb = 10-5

3. CH3COOH
Lembar Jawaban Soal

1.

2.

3.

Anda mungkin juga menyukai