Anda di halaman 1dari 10

PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN II RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (LESSON PLAN) GURU PAMONG : LUSI EKA PURNAMA SARI, SP.

(NIP. 197701102005012015)

OLEH: NAMA : SAMSURI NPM : 091710467 TANGGAL : 17 JANUARI 2013

DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PONTIANAK TAHUN AJARAN 2012/2013 SEMESTER GENAP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. IDENTITAS SEKOLAH DAN MATA PELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Pontianak Kelas/Semester : XI IPA 3/ 1 (ganjil) Mata Pelajaran : Kimia Materi Pokok / Sub Materi : Kesetimbangan Kimia Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran dan terapannya. Kompetensi Dasar : 4.1.Mendeskripsikan teori-teori asam-basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan. II. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Indikator keberhasilan pembelajaran ini adalah sebagai berikut: a. Siswa dapat menghitung pH larutan asam. b. Siswa dapat menghitung pH larutan basa. III. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari bab ini, Siswa mampu: a. Menghitung pH dari larutan asam kuat dan asam lemah dengan tepat. b. Menghitung pH dari larutan basa kuat dan basa lemah dengan tepat. IV. MATERI AJAR 1. Menghitung pH Larutan Asam dan Basa Cara menentukan pH larutan dapat dilakukan dengan menggunakan indikator asam-basa, indikator pH (indikator universal) atau pH meter. Selain dengan mengukur langsung, pH suatu larutan dapat ditentukan dengan bantuan data hasil penelitian yang berupa tetapan ionisasi asam. Apabila tetapan ionisasi suatu larutan diketahui, kita dapat menentukan pH dari larutan tersebut. a. Asam Kuat Asam kuat dapat mengalami ionisasi sempurna, sehingga pH larutan ini dapat ditentukan jika konsentrasi asam diketahui.

b.

Asam Lemah Asam lemah tidak mengalami ionisasi sempurna. Oleh karena itu, konsentrasi ion H+ dalam larutan tidak dapat dikaitkan secara stoikiometris dengan konsentrasi asam. Konsentrasi ion H+ hanya dapat ditentukan jika derajat ionisasi () atau tetapan ionisasi (Ka) asam juga diketahui. 1. Jika derajat ionisasi () diketahui

2. Jika tetapan ionisasi asam (Ka) diketahui

c.

Basa Kuat Seperti halnya asam kuat, pH larutan basa kuat dapat ditentukan hanya dengan mengetahui konsentrasi basa.

d. Basa Lemah

pH larutan basa lemah dapat ditentukan dengan dasar pemikiran yang sama seperti penentuan pH asam lemah, yaitu jika konsentrasi dan derajat ionisasi (tetapan ionisasi) basa diketahui. Hubungan konsentrasi ion OH- dengan derajat ionisasi () dan tetapan ionisasi basa (Kb) dinyatakan sebagai berikut: 1. Jika derajat ionisasi () diketahui

2. Jika tetapan ionisasi basa (Kb) diketahui

V. METODE PEMBELAJARAN

Metode pembelajaran : a. Think Pair Share (TPS) bersetting Numbered Heads Together (NHT) b. Ceramah
VI. KEGIATAN PEMBELAJARAN A. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

NO 1. 2. 3. 4.

KEGIATAN GURU Guru mengucapkan salam dan membaca basmalah bersama. Guru mengabsen siswa. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang menghitung pH larutan. Guru mengadakan tanya jawab sebagai apersepsi untuk menarik perhatian dan memotivasi siswa untuk belajar. Pertanyaan : Kalian masih ingat

KEGIATAN SISWA Menjawab salam, membaca basmalah Menjawab Absen Mendengarkan Penjelasan Guru Siswa menanggapi apersepsi dan motivasi yang disampaikan oleh guru.

NILAI KARAKTER Religius Disiplin Rasa Ingin Tahu Rasa Ingin Tahu

dengan materi kemarin? Bagimanakah cara menentukan pH suatu larutan? B. Kegiatan Inti (60 Menit) 1. Eksplorasi (10 Menit) NO 1. 2. KEGIATAN GURU Guru membentuk kelompok siswa dengan memberikan kertas undian yang berbeda nomornya. Guru membagikan LKS kepada siswa.
2. Elaborasi (40 Menit)

KEGIATAN SISWA Berkelompok sesuai undian. Siswa menerima LKS. KEGIATAN SISWA Mendengarkan dengan seksama, Siswa mendiskusikan pertanyaan Siswa Berfikir dan bekerja bersama pasangannya KEGIATAN SISWA Siswa Maju Ke Depan Kelas Siswa menjelaskan hasil diskusinya Siswa lain menanggapi penjelasan dari siswa yang maju. Siswa memberikan aplouse Siswa mendengarkan dengan baik

NILAI KARAKTER Tanggung Jawab Tanggung Jawab NILAI KARAKTER Tanggung Jawab Tanggung Jawab Tanggung Jawab

NO 1. 2. 3.

KEGIATAN GURU Guru menyampaikan materi awal dengan singkat. Guru memberikan permasalahan yang berhubungan dengan materi. Siswa diminta berfikir dan bekerja berpasangan atas permasalahan yang diberikan guru.
3. Konfirmasi (10 Menit)

NO 1. 2. 3.

KEGIATAN GURU Guru memanggil pasangan siswa dengan nomor tertentu. Guru meminta siswa yang maju untuk menjelaskan hasil diskusi mereka dari masalah yang telah diberikan. Guru mengevaluasi hasil belajar kelompok siswa.

NILAI KARAKTER Tanggung Jawab Mandiri, Tanggung Jawab Tanggung Jawab Harga Diri, Percaya Diri Tanggung jawab

4. 5.

Guru memberikan apresiasi dan tanggapan terhadap penjelasan siswa secara komunikatif. Guru menambahkan penjelasan siswa yang masih kurang lengkap secara komunikatif.

C. Kegiatan Penutup (15 Menit)

NO 1. 2. 3.

KEGIATAN GURU Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik. Guru bersama-sama siswa menyimpulkan materi pembelajaran secara komunikatif. Guru memberikan soal latihan untuk mengevaluasi kemampuan siswa Guru memberikan siswa tugas rumah sebagai upaya untuk merangsang siswa untuk tekun belajar. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.

4. 5.

KEGIATAN SISWA Siswa Bertepuk Tangan Siswa Mencoba Menyimpulkan Pembelajaran Siswa mengerjakan soal latihan secara mandiri Siswa Mencatat Tugas Yang Diberikan Siswa Menjawab Salam Guru

NILAI KARAKTER Menghargai Orang Lain Demokatis, Mengahargai Pendapat Mandiri, Tanggung jawab Mandiri, Tanggung Jawab Religius.

VII.ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR

Alat dan bahan : White Board, Spidol, Penghapus, LKS, Infokus. Sumber belajar : Buku ajar Kimia kelas XI penerbit Erlangga, Buku referensi, dan sumber lain yang relevan.
VIII. PENILAIAN

Pengetahuan (kognitif) Teknik : Tes Tertulis Bentuk : Latihan Soal Sikap (Afektif) Teknik : Pengamatan Tabel Penilaian Afektif Siswa Aspek Yang Diamati Nama Siswa Kehadiran Partisipasi KBM 1 2 3 4 1 2 3 4 Andre Ridho P.H. Bintang Saptanty A. Debora Tri Wulandari

No. 1. 2. 3.

Jumlah Skor

4. Deny Akbar Udayanto 5. Desi Amalia Fenyka 6. Deska Gratama N. 7. Dimas Haryanto S. 8. Elvian Yudhistira J. 9. Eric Assiddiq W. 10. Fresty Nolanda Sukma 11. Hairunnisa 12. Hana Isdihar Oktaviani 13. Isniatul Hidayah 14. Julius Daniel K.H. 15. Kerin Khairunisa K. 16. Kharisa Ayu Aliyah 17. Lambok Kevin Stein 18. Medika Ari Khairona 19. Nabiyur Rahma 20. Nanda Alvionita 21. Novi Permata Sari 22. Pieter Yuzario De Haan 23. Rangga Mahesa Putera 24. Restya Lafiana 25. Rika Savitri 26. Rini Mei Astuti 27. Saraswati Masro S. 28. Sekar Putri A.B. 29. Sintang Damar A. 30. Sita Primadevi 31. Sri Wahyuni 32. Violita Fazrianti 33. Zulfarida Putri Keterangan : 4 = sangat baik / sangat sering 2 = cukup Guru Pamong

3 = baik / sering 1 = kurang Pontianak, 31 Januari 2013 Mahasiswa PPL

LUSI EKA PURNAMASARI, SP. NIP. 197701102005012015

SAMSURI NPM. 091710467

Mengetahui Kepala Sekolah SMA N 1 Pontianak

Drs. H. Nurali M., M. Pd. NIP. 19560606 198703 1 011

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) Cara menentukan pH larutan dapat dilakukan dengan menggunakan indikator asam-basa, indikator pH (indikator universal) atau pH meter. Selain dengan mengukur langsung, pH suatu larutan dapat ditentukan dengan bantuan data hasil penelitian yang berupa tetapan ionisasi asam. Apabila tetapan ionisasi suatu larutan diketahui, kita dapat menentukan pH dari larutan tersebut. a. Asam Kuat Asam kuat dapat mengalami ionisasi sempurna, sehingga pH larutan ini dapat ditentukan jika konsentrasi asam diketahui.

b.

Asam Lemah Asam lemah tidak mengalami ionisasi sempurna. Oleh karena itu, konsentrasi ion H+ dalam larutan tidak dapat dikaitkan secara stoikiometris dengan konsentrasi asam. Konsentrasi ion H+ hanya dapat ditentukan jika derajat ionisasi () atau tetapan ionisasi (Ka) asam juga diketahui. 1. Jika derajat ionisasi asam () diketahui

2. Jika tetapan ionisasi asam (Ka) diketahui

c.

Basa Kuat Seperti halnya asam kuat, pH larutan basa kuat dapat ditentukan hanya dengan mengetahui konsentrasi basa.

d.

Basa Lemah pH larutan basa lemah dapat ditentukan dengan dasar pemikiran yang sama seperti penentuan pH asam lemah, yaitu jika konsentrasi dan derajat ionisasi (tetapan ionisasi) basa diketahui. Hubungan konsentrasi ion OH- dengan derajat ionisasi basa () dan tetapan ionisasi basa (Kb) dinyatakan sebagai berikut: 1. Jika derajat ionisasi basa () diketahui

2. Jika tetapan ionisasi basa (Kb) diketahui

SOAL EVALUASI KELOMPOK 1. 3.


4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

Hitunglah pH dari 100 ml larutan 0.001 M HCl ! 100 mL larutan HBr 0,1 M diencerkan dengan aquades 100 mL. Tentukan pH larutan tersebut! Hitunglah pH dari 0,05 M asam sulfat! Suatu asam lemah dengan harga = 0,01 dan konsentrasi asam = 0,1 M. Hitunglah pH larutan asam tersebut! Hitunglah pH larutan HCN 0,01 M (Ka HCN = 4,9 x 1010)! Derajat ionisasi asam cuka 0,1 M adalah 1%. Berapa [H+] dan Ka asam cuka tersebut? Tentukan [H+] yang terdapat dalam asam formiat 0,01 M. Jika diketahui Ka. HCOOH = 1,7 x 104! Hitunglah pH dari 500 ml larutan Ca(OH)2 0.01 M! Suatu larutan basa mempunyai konsentrasi OH = 5 x 103 M, tentukan harga pOH larutan tersebut! Hitunglah pH dari 100 ml larutan KOH 0.1 M! Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi OH- = 102 M, tentukan harga pH larutan tersebut. Tentukan pH larutan NH3(aq) 0,2 M sebanyak 100 mL dengan Kb = 2 x 10-5! Suatu basa lemah LOH(aq) 0,1 M 200 mL dengan pH = 11, Tentukan harga konstanta ionisasinya! Tentukan derajat ionisasi dari larutan NH3(aq) 0,02 M, Kb = 2 x 10-5! Tentukan [OH] yang terdapat dalam larutan amonia 0,5 M jika diketahui Kb.NH3 = 1,8 x 105!

2. Tentukan pH dari 500 mL larutan HF 0,2 M!

SOAL EVALUASI SISWA


1. 2. 3. 4.

Hitunglah pH dari 0,05 M asam sulfat! Hitunglah pH dari 0,1 M CH3COOH, jika diketahui Ka = 10-5! Hitunglah pH dari 500 ml larutan Ca(OH)2 0.01 M! Hitunglah pH dari 100 ml 0.001 M larutan NH4OH, jika diketahui tetapan ionisasi basa, Kb = 10 5!

KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI SISWA 1 . H2SO4(aq) 2H+(aq) + SO42-(aq) [H+] = 2[H2SO4] = 2 x 0.05 = 10-1 M pH = - log 10-1 = 1 2 . 3 . [H+] = (Ca . Ka) = 10-1 . 10-5 = 10-3 M pH = -log 10-3 = 3 Ca(OH)2 (aq) Ca2+ (aq) + 2OH (aq) [OH] = 2 x [Ba(OH)2] = 2 x 0.01 = 2.102 M pOH = - log [OH] = - log 2.10 2 pOH = 2 - log 2 Jadi pH = 14 - pOH = 14 - (2 - log 2) = 12 + log 2 4 . NH4OH (aq) OH (aq) + NH4+ (aq) [OH ] = (Mb . Kb) = 10 3 . 10 5 = 10 4 M pOH = - log [OH ] = - log 10 4 Jadi pH = 14 - pOH = 14 - 4 = 10 = 4 FORMAT PENILAIAN 2 Poin 2 Poin 2 Poin 2 Poin 2 Poin 2 Poin 2 Poin 2 Poin 2 Poin 2 Poin 2 Poin 2 Poin 2 Poin 2 Poin

Anda mungkin juga menyukai