(SAP)
Sub Pokok Bahasan : Pendidikan kesehatan tentang perilaku dan pencegahan kekerasan
seksual pada remaja
• Pengertian kekerasan seksual pada anak remaja
• Bentuk-bentuk kekerasan seksual
• Faktor pendukung terjadinya kekerasan seksual
• Dampak kekerasan seksual pada anak remaja
• Upaya pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual pada remaja
A. Tujuan :
a. Tujuan Umum : Setelah dilakukan penyuluhan terhadap remaja diharapkan
mengetahui macam-macam perilaku kekerasan seksual pada remaja dan
pencegahan kekerasan seksual pada remaja
B. Metode :
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya Jawab
C. Media / alat :
a. Leaflet
D. PELAKSANAAN KEGIATAN
2. Penjelasan :
Menjelaskan definisi Mendengarkan dengan penuh
Menjelaskan bentuk semangat
kekerasan seksual
Menjelaskan faktor
pendukung terjadinya
kekerasan seksual
Menjelaskan dampak
kekerasan seksual
Mengetahui pencegahan
dan penanggulangan
kekerasan seksual pada
remaja
E. Materi : Terlampir
F. Media : Leaflet
G. Evaluasi
POKOK BAHASAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK REMAJA
PENDAHULUAN :
Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak anak ke masa dewasa. Kehidupan remaja
merupakan kehidupan yang sangat menentukan bagi masa depan mereka selanjutnya. Data
dari perlindungan anak tahun 2013 ada 925 kasus pelecehan seksual pada masa remaja di
seluruh Indonesia. Kasus kekerasan seksual pada remaja menunjukkan bahwa terjadi pada
semua ranah, yaitu personal, publik, dan negara.
1. Definisi :
Menurut World Health Organization (WHO) kekerasan seksual merupakan segala macam
bentuk perilaku yang berkonotasi/mengarah kepada hal-hal seksual yang dilakukan secara
sepihak dan tidak diharapkan oleh orang yang menjadi sasaran sehingga menimbulkan reaksi
negatif, seperti malu, benci, tersinggung, dsb pada diri individu yang menjadi korban
pelecehan tersebut. Kekerasan seksual pada anak di dunia perlu perhatian yang serius dari
berbagai pihak agar angka kejadian kekerasan dapat ditekankan. Karena kekerasan seksual
pada remaja merupakan perbuatan yang dilakukan oleh seseorang dalam konteks seksual
yang dialami oleh seorang remaja. Remaja sangat rentang mengalami kekerasan seksual,
karena pada masa ini merupakan masa peralihan dari masa kanak kanak menuju dewasa. Usia
anak berkisar 0-18 tahun. Sedangkan batasan usia remaja antara 10-24 tahun (WHO,2014).