Anda di halaman 1dari 9

JURNAL TATA RIAS DAN KECANTIKAN

http://jitrk.ppj.unp.ac.id/index.php/jitrk
Vol. 3, No. 1, 2021 E-ISSN: 2714 – 5433

PENGARUH PROMOSI TERHADAP PERILAKU BELI KONSUMEN


PADA PRODUK TATA RIAS WAJAH

Putri Komala Sari 1), Linda Rosalina 2)


1
Prodi Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan, Fakultas Pariwisata dan Perhotelan,
Universitas Negeri Padang
2
Prodi Pendidikan Tara Rias dan Kecantikan, Fakultas Periwisata dan Perhotelan,
Universitas Negeri Padang
E-mail : 1putrikomalasari593@gmail.com , 2lindarosalina@fpp.unp.ac.id

Abstract

The promotion of company (La Tulipe Cosmetique) by a joint sponsorship with the famous
MUA is Influences to college student behavior in buying make-up products. It is seen that college
student bought is driven by psychological because the product is used by favorite MUAs. This
reseacrh was conducted to know the Influence of promotion on consumer buying behavior in make-up
products. This research is a quantitative descriptive chorelational type. Population in this research,
students of the Department Make-up and Beauty 2017, 2018, 2019 with a total of 331 peoples. Sample
in this research is 77 peoples, that taken by proportional random sampling technique and the Slovin
formula. Data were collected by a questionnaire with 42 questions which were processed using the
validity test, reliability test. Descriptive data analysis was obtained from percentage formula,
hypothesis testing using Pearson correlation product moment and t test. The test results prove that
promotion of company (La Tulipe Cosmetiques) has a strong relations with consumer buying behavior
with a correlation score of the Pearson correlation product moment (r) of 0.602. The hypothesis Ha is
accepted with a significance level of 95% because t count> t table (8,617> 2,000).

Keywords: Influence, Promotion, Consumer Buying Behavior, Makeup Products.

Abstrak

Promosi perusahaan (La Tulipe Cosmetique) melalui sponsor bersama MUA ternama
mempengaruhi perilaku mahasiswa membeli produk tata rias wajah. Dilihat mahasiswa membeli
karena dorongan psikologis sebab produk digunakan oleh MUA favorit. Penelitian dilakukan guna
mengetahui pengaruh promosi terhadap perilaku beli konsumen pada produk tata rias wajah. Penelitian
ini berjenis deskriptif kuantitatif bersifat korelasional. Populasi penelitian, mahasiswa Jurusan Tata
Rias dan Kecantikan 2017, 2018, 2019 berjumlah 331 orang. Sampel penelitian 77 orang, diambil
dengan teknik proposional random sampling dan rumus slovin. Data dikumpulkan menggunakan
kuesioner dengan 42 soal yang diolah menggunakan uji validitas, uji reliabilitas. Analisis data
deskriptif didapat dari rumus persentase, pengujian hipotesis menggunakan pearson correlation
product moment dan uji t. Hasil uji membuktikan promosi perusahaan (La Tulipe Cosmetiques)
memiliki hubungan yang kuat terhadap perilaku beli konsumen dengan skor korelasi pearson
correlation product moment (r) sebesar 0,602. Hipotesis Ha diterima dengan taraf signifikansi 95%
karena t hitung> t tabel (8.617> 2.000).

Kata Kunci: Pengaruh, Promosi, Perilaku Konsumen, Produk Tata Rias.

PENDAHULUAN penampilannya wanita tidak terlepas dari


Pesatnya perkembangan zaman saat ini, kosmetik, apalagi kosmetika rias wajah.
menjadikan penampilan prioritas utama, Perkembangan ilmu pengetahuan yang
khususnya wanita. Untuk menunjang semakin maju begitu berpengaruh dalam

42
Putri Komala Sari, Linda Rosalina 43

bidang kecantikan terutama bidang tata rias penting, merupakan kegiatan yang harus
wajah, oleh sebab itu banyak wanita yang dilakukan perusahaan bila produknya ingin
menggunakan kosmetika rias wajah untuk dikenal konsumen secara luas dan berhasil di
mempercantik dirinya. Tata rias wajah pasar sasaran yaitu promosi. 5 indikator
bukanlah hal yang baru dikenal dan digunakan promosi yaitu, (1) lklan, (2) Promosi
oleh kaum wanita, tetapi sudah ada sejak Penjualan, (3) Penjualan Perseorangan,(4)
dahulu. Dimana setiap ragam suku bangsa Hubungan Masyarakat 5) penjualan langsung
mempunyai ciri, tanda atau standar tertentu (Kotler dan Keller, 2012:202)).
akan arti “cantik” (Wahyuni dan Rosalina, Media yang digunakan perusahaan (La
2017). Tulipe Cosmetiques) dalam promosi adalah
Kasturi dan Rosalina (2017) mengatakan iklan media virtual (internet atau website),
perkembangan majunya teknologi dan tingkat media sosial dan pemberian sponsor. Darmadi
kemauan serta kesibukan seseorang membuat Durianto, (2003) periklanan ialah Proses
mereka lebih memilih kosmetik yang praktis komunikasi yang bertujuan membujuk
untuk mengatasi permasalahan kecantikannya konsumen mengambil tindakan yang
dengan kosmetik modern. Rias Wajah menurut menguntungkan pembuat iklan. Dalam rangka
Rahmiati, dkk (2013:142) yaitu seni menyenangkan konsumen pihak La Tulipe
mempercantik wajah dengan menonjolkan Cosmetiques juga memberikan diskon sebesar
bagian yang indah, menyamarkan/menutupi 25% untuk jumlah pembelian khusus dan juga
kekurangan wajah dengan penggunaan La Tulipe Cosmetiques memberikan hadiah
kosmetika. Sedangkan menurut Rosalina, dkk berupa souvenir cantik seperti, dompet dan tas
(2019) Merias wajah perlu pengetahuan dan untuk pelanggan tetap dengan jumlah total
keterampilan dalam pemilihan kosmetika pembelian khusus.
seperti, sesuai jenis kulit, warna riasan sesuai Pihak La Tulipe Cosmetiques sering
warna kulit serta pengaplikasian kosmetik rias melakukan live instagram dengan tujuan
yang benar sehingga wajah tampak segar juga promosi/memperkenalkan produk baru. Selain
cantik. itu La Tulipe Cosmetiques juga secara aktif
Tingginya permintaan atas kosmetika melakukan seminar makeup dan beauty class
rias wajah dipasaran menandakan bahwa dengan menjadi sponsor dari MUA ternama.
kebutuhan akan kosmetika rias wajah juga Salah satunya La Tulipe professional Make Up
meningkat. Hal ini tentu menjadi perhatian pernah menjadi sponsor dari MUA ternama
bagi sejumlah perusahaan kosmetik di Adith Tritama dalam acara Pagelaran Rias
Indonesia. Salah satunya PT. Rembaka. Jurusan Tata Rias dan Kecantikan Universitas
PT Rembaka adalah produsen dari La Padang tahun 2016. Dalam hal ini La Tulipe
Tulipe Cosmetique, La Tulipe Professional Cosmetiques mempunyai tujuan agar mencapai
Make Up (LT Pro) dan La Tulipe Men (LT pasar konsumen khusus dengan mentargetkan
Men). La Tulipe Cosmetique mulai didirikan mahasiswa jurusan tata rias dan kecantikan
1980. Berdasarkan pra penelitian yang penulis sebagai konsumen.
lakukan pada tangal 27 April 2019 di Hotel Perusahaan (La Tulipe Cosmetiques)
Hayam Wuruk Padang dengan Beauty meyakini dengan promosi yang dilakukan
Consultant La Tulipe Cosmetiques Echa dapat menentukan perilaku membeli konsumen
Octavia Sari, agar dapat bersaing dengan terhadap produk tata rias wajah yang
perusahaan kosmetika lainnya, perusahaan (La ditawarkan. Griffin (dalam Sangadji dan
Tulipe Cosmetique) menerapkan strategi Sopiah, 2013:8) mengatakan perilaku
pemasaran melalui promosi. konsumen merupakan aktivitas psikologi yang
Sangadji dan Sopiah (2013:18) mendorong tindakan pada saat sebelum
menyatakan semua jenis kegiatan pemasaran melakukan pembelian, ketika membeIi,
yang ditujukan untuk mendorong permintaan mengunakan, menghabiskan produk/jasa dan
konsumen atas produk yang ditawarkan mengevaluasi.
produsen atau penjual disebut promosi.
Sedangkan Mulyana (2010:51) mengatakan
salah satu variabel marketing mix yang sangat

JURNAL TATA RIAS DAN KECANTIKAN, Open Access Journal:http://jitrk.ppj.unp.ac.id/index.php/jitrk


JURNAL TATA RIAS DAN KECANTIKAN E-ISSN: 2714 - 5433 44

3 faktor yang berpengaruh pada perilaku Cosmetique dengan MUA ternama. Beberapa
konsumen yakni: mahasiswa bahkan tidak menggunakan produk
1. Psikologi, Meliputi Persepsi, motivasi, hingga habis karena memang tidak digunakan
pembelajaran, sikap/kepribadian. dalam rias wajah sehari-hari dan lebih ke
2. Situasional, Meliputi sarana prasarana, mengoleksi saja hingga expired produk habis
tempat, waktu belanja, kegunaan produk. dan terbuang begitu saja. Sehingga hal tersebut
3. Sosia, Meliputi UU, keluarga, kelompok, dapat menyebabkan pemborosan pada
kelas sosial budaya. mahasiswa.
A.A Anwar P.M (2012;4) mengatakan Sehubungan dengan latar belakang
perilaku beli konsumen suatu tindakan tersebut, peneliti tertarik melakukan penelitian
individu, kelompok/organisasi, yang berjudul “Pengaruh Promosi Terhadap Perilaku
berhubungan dengan prosess pengambilan Beli Konsumen Pada Produk Tata Rias Wajah
keputusan dalam mendapatkan, menggunakan Di Jurusan Tata Rias dan Kecantikan”.
barang/jasa yang dipengaruhi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk:
Perilaku membeli konsumen 1. Mendeskripsikan kegiatan promosi yang
menententukan keputusan pembelian. 5 alat dilakukan oIeh perusahaan (La Tulipe
yang digunakan untuk mengukur hal tersebut Cosmetiques).
yaitu: 1) Pengenalan Masalah, 2) Pencarian 2. Mendeskripsikan perilaku beli mahasiswa
lnformasi, 3) Evaluasi Alternatif, 4) Keputusan sebagai konsumen pada produk tata rias
Pembelian dan 5) Perilaku Pascapembelian wajah perusahaan (La Tulipe Cosmetiques).
(Kotler & Keller, 2009:235). 3. Mendeskripsikan pengaruh promosi
Berdasarkan penelitian Viola (2016), terhadap perilaku beli konsumen pada
terdapat pengaruh promosi terhadap perilaku produk tata rias wajah perusahaan (La
beli konsumen produk tata rias wajah di Prodi Tulipe Cosmetiques) di Jurusan Tata Rias
Pendidikan Tata Kecantikan, besar dan Kecantikan.
pengaruhnya yaitu 20,7% dalam kategori
cukup. METODE PENELITIAN
Berdasarkan hal tersebut di atas, penulis Jenis penelitian deskriptif kuantitatif
tertarik melakukan penelitian ini. Hal lain yang bersifat korelasional.Tempat pelaksanaan yaitu
membuat penulis tertarik yaitu saat melakukan di Jurusan Tata Rias dan Kecantikan. Miliki 2
observasi awal didapat bahwa mahasiswa dan variabel, yaitu X (promosi) dan Y (perilaku
labor Jurusan Tata Rias dan Kecantikan, konsumen).
Universitas Negeri Padang menggunakan Populasi diambil dari mahasiswa
beberapa produk tata rias wajah dari La Tulipe Jurusan Tata Rias dan Kecantikan tahun masuk
Cosmetiques dan La Tulipe Professional Make 2017 (123 orang), 2018 (116 orang) dan 2019
Up (LT Pro) pada proses pembelajaran (135 orang) total 331 orang. Menggunakan
beberapa mata kuliah tertentu. Produk tata rias teknik proposional random sampling dengan
wajah yang digunakan yaitu, eye shadow, rumus slovin sampel berjumlah 77 orang, 2017
shading and tint, foundation, loose powder, (29 orang), 2018 (27 orang), 2019 (21 orang).
compact powder, make up pallete, mascara. Instrumen penelitian menggunakan angket
Dan beberapa mahasiswa juga memiliki dalam bentuk google form berskala Likert
beberapa produk dari La Tulipe Cosmetiques berjumlah 42 butir soal yang valid dan reliabel.
dan La Tulipe Professional Make Up (LT Pro). Analisis data deskriptif menggunakan rumus
Pada saat wawancara awal yang penulis persentase, pengujian hipotesis memakai
lakukan ditemukan bahwa mahasiswa pearson correlation product moment dan uji t.
memutuskan untuk membeli produk tata rias
wajah La Tulipe Cosmetique karena adanya HASIL DAN PEMBAHASAN
dorongan psikologis nan memotivasi 1. Deskripsi Data
mahasiswa untuk dapat memiliki produk tata Data yang didapat dijabarkan dalam
rias wajah dari La Tulipe Cosmetique. bentuk hasil penelitian, distribusi frekuensi,
Mahasiswa terpengaruh promosi media Tingkat Pencapaian Responden (TPR) masing-
sponsor yang dilakukan oleh La Tulipe

(JURNAL TATA RIAS DAN KECANTIKAN, Open Access Journal:http://jitrk.ppj.unp.ac.id/index.php/jitrk)


Putri Komala Sari, Linda Rosalina 45

masing variabel penelitian dan uji hipotesis.


Agar dapat dipahami lihat uraian di bawah ini:

a. Promosi (X)
Dari pengisian kuesioner penelitian yang
berjumlah 22 butir, angket disebarkan kepada
77 orang responden yang telah dianalisis
validitas dan reliabilitasnya.

Tabel 1.Deskripsi Statistika Dasar Promosi Gambar 1. Histogram Distribusi Frekuensi


Statistics Variabel Promosi (X)
X
N Valid 77 Berikut rumus persentase Rata-rata
Missing 77
Tingkat Pencapaian Responden (TPR) skor
Promosi diperoleh hasil :
Mean 80.49
Median 79.00
Mode 71a
Std. Deviation 12.017
Minimum 51 = 73,17%
Maximum 110 Berdasarkan rumus persentase tingkat
Sum 6198 pencapaian responden yang jelaskan di atas
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown diperoleh persentase sebesar 73,17%, berada
pada rentang nilai 65% – 79% kategori sedang.
Sehubungan tabel di atas maka dapat Maka dapat dibilang jika promosi produk tata
dijabarkan jawaban responden 77 orang rias wajah yang dilakukan oleh perusahaan (La
diperoleh skor mean 80.49, median 79,00, Tulipe Cosmetique) berkategori sedang.
mode 71a, standart deviation 12.017, minimum
51, maximum 110 sedangkan sum 6198. b. Perilaku Beli Konsumen (Y)
Distribusi frekuensi pengaruh promosi bisa Dari pengisian angket penelitian yang
diuraikan dalam tabel di bawah ini: berjumlah 20 butir, disebarkan kepada 77
orang responden yang telah dianalisis validitas
Tabel 2. Distribusi Frekuensi HasiI Promosi dan reliabilitasnya.
BK Kelas Interval F %f Tabel 3.Deskripsi Statistika Dasar
Perilaku Beli Konsumen.
1. 51 – 58 2 2,60
2. 59 – 66 4 5,19
Statistics
3. 67 – 74 18 23,38
Y
4. 75 – 82 26 33,77
5. 83 – 90 11 14,29 N Valid 77
6. 91 – 98 7 9,09 Missing 77
7. 99 - 110 9 11,69 Mean 69.18
Total 77 100 Median 69.00
Mode 65
Melihat tabel di atas jelas jika frekuensi Std. Deviation 13.614
tertinggi ada di keIas intervaI 75 – 82 besaran Minimum 33
frekuensi 33,77% (26 mahasiswa), frekuensi Maximum 96
terendah ada di keIas intervaI 51 – 58 besaran Sum 5327
frekuensi 2,60% (2 mahasiswa). untuk lebih
paham tentang kelas interval variabel promosi Tabel di atas menggambarkan jika
perhatikan histogram berikut ini: jawaban responden 77 orang diperoleh skor
mean 69.18, median 69,00, mode 65, standart
deviation 13.614, minimum 33, maximum 96

JURNAL TATA RIAS DAN KECANTIKAN, Open Access Journal:http://jitrk.ppj.unp.ac.id/index.php/jitrk


JURNAL TATA RIAS DAN KECANTIKAN E-ISSN: 2714 - 5433 46

sedangkan sum 5327. Distribusi frekuensi Berdasarkan rumus diperoleh persentase


Perilaku Beli Konsumen bisa diuraikan dalam sebesar 69,18%, rentang nilai 65% – 79%
tabel di bawah ini: kategori sedang. Maka dapat dikatakan jika
perilaku beli mahasiwa sebagai konsumen
Tabel 4. Distribusi Frekuensi Hasil Perilaku terhadap produk tata rias wajah berkategori
Beli Konsumen sedang.

Kelas 2. Uji Persyaratan Analisis


BK F %f
Interval
1 33 – 41 3 3,90 a. Uji Normalitas
2 42 – 50 5 6,49 pengujian normalitas dilakukan
3 51 – 59 7 9,09 memakai uji Kolmogorov Smirnov (Uji K-S).
4 60 –68 23 29,87 Taraf signifikansi yang dipakai sebagai dasar
5 69 – 77 19 24,68 menolak/menerima keputusan normal atau
6 78 – 86 11 14,29 tidaknya suatu distribusi data ialah 0,05.
7 87 – 96 9 11,69 Normal jika skor Sig > Alpha 0,05. Hasil
Total 77 100 perhitungan uji normalitas bisa dilihat pada
Tabel berikut:
Melihat Tabel tersebut bisa dijabarkan
jika frekuensi tertinggi ada di kelas interval 60- b. Tabel 5. Hasil Uji Normalitas
68 dengan besaran frekuensi 29,87%(23
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
mahasiswa), dan frekuensi terendah ada di
kelas interval 33 – 41 besaran frekuensi 3,90% Perilaku
Promosi Beli
(3 mahasiswa). Gambaran lebih jelas mengenai
kelas interval variabel Perilaku Beli Konsumen N 77 77
perhatikan histogram di bawah ini: Normal Mean 80.49 69.18
Parametersa Std. Deviation 12.017 13.614
Most Extreme Absolute .120 .071
Differences Positive .120 .060
Negative -.059 -.071
Kolmogorov-Smirnov Z 1.049 .627
Asymp. Sig. (2-tailed) .221 .827
a. Test distribution is Normal.
Tabel Di atas menunjukan, jika skor
signifikansi untuk variabel promosi (X)
sebesar 0.221, variabel perilaku beli konsumen
(Y) sebesar 0.827. Sebab nilai Asymp. Sig. (2-
tailed) lebih besar dari 5% atau 0,05 jadi
Gambar 2. Histogram Distribusi Frekuensi dikatakan jika kedua variabel berdistribusi data
Perilaku Beli Konsumen (Y) normal. Untuk lebih menguatkan hasil berikut
disajikan hasil uji normalitas dengan histogram
Hasil rata-rata tingkat pencapaian kurva normal:
responden (TPR) skor Perilaku Beli Konsumen
dapat dijelaskan memakai rumus persentase
sebagai berikut:

= 69,18% Gambar 3. Grafik Kurva Normal Variabel


Promosi

(JURNAL TATA RIAS DAN KECANTIKAN, Open Access Journal:http://jitrk.ppj.unp.ac.id/index.php/jitrk)


Putri Komala Sari, Linda Rosalina 47

3. Uji Hipotesis

Ha: Terdapat pengaruh promosi terhadap


perilaku beli konsumen pada produk tata
rias wajah (La Tulipe) di Jurusan Tata
Rias dan Kecantikan.
Ho: Tidak terdapat pengaruh promosi
Gambar 4. Grafik Kurva Normal Variabel terhadap perilaku beli konsumen pada
Perilaku Beli Konsumen produk tata rias wajah (La Tulipe) di
Grafik kurva normal yang ditampilkan Jurusan Tata Rias dan Kecantikan.
menjelaskan jika kedua variabel berdistribusi
data normal karena kurva melengkung Pengujian hipotesis dilakukan dengan 2
sempurna dan memiliki sisi kiri dan kanan langkah yaitu (1)Melakukan analisis Korelasi
grafik yang sama besar. Dengan demikian Pearson Product Moment untuk mengetahui
dinyatakan bahwa data memenuhi syarat uji seberapa besar pengaruh, (2)Membuktikan
normalitas. hipotesis mana yang diterima dengan analisis
Uji t. Berikut langkah yang dilakukan:
c. Uji Linieritas a. Analisis Korelasi
Syarat uji linearitas ialah bila nilai
signifikansi < alpha (0.05) maka data Tabel 7. Hasil Analisis Korelasi Pearson
dikatakan linear. Hasil uji linearitas data X dan Product Moment X – Y
Y memakai SPSS versi 17.00 dilihat pada tabel Correlations
berikut:
Perilaku_
Tabel 6. Analisis Uji Linieritas X dan Y Promosi Beli
Promosi Pearson
ANOVA Table Correlation 1 .602**
Sum of Mean
Squares df Square F Sig. Sig. (2-taiIed) .000
X-Y Betwe (Combine 8629.8 221.27 N 77 77
39 3.491 .000
en d) 18 7
Perilaku_Bel Pearson
Group
Linearity 3980.8 3980.8 62.79 i Correlation .602** 1
s 1 .000
09 09 9
Deviation Sig. (2-taiIed) .000
4649. 122.3 1.93 .02
from 38
Linearity 009 42 0 4 N 77 77
Within Groups 2345.4 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
37 63.390
29
TotaI 10975.
76
Hasil nilai korelasi antara Promosi dan
247 Perilaku Beli Konsumen sebesar r = 0,602, ini
menunjukkan terdapat hubungan yang kuat
Hasil analisis linieritas di atas antar kedua variabel karena skor niIai r berada
menjelaskan nilai signifikansi pada Linearity pada rentang 0,600 – 0,799.
sebesar 0,000, karena signifikansi kurang dari
0,05 maka bisa dikatakan antara variabel b. Pengujian Signifikansi Koefisien Korelasi
promosi dengan perilaku beli konsumen (t Uji)
memiliki hubungan yang linear. Dengan
demikian data dinyatakan lulus uji linieritas. Untuk menguji hubungan yang terjadi
tersebut berlaku untuk populasi maka
dilakukan uji t.

JURNAL TATA RIAS DAN KECANTIKAN, Open Access Journal:http://jitrk.ppj.unp.ac.id/index.php/jitrk


JURNAL TATA RIAS DAN KECANTIKAN E-ISSN: 2714 - 5433 48

Tabel 8. Analisis Signifikansi Koefesien dibeli hingga habis namun hanya sekedar
Korelasi (Uji t) untuk mengoleksi saja tanpa
Paired Samples Test mempertimbangkan harga produk La Tulipe
yang cenderung mahal.
Paired Differences
Setelah dilakukan penelitian dengan
95%
Confidence
menggunakan data empirik dan prosedur yang
Interval of ilmiah dapat dijelaskan bahwa pada dasarnya
the hasil penelitian ini menguatkan pengamatan
Std. Std. Sig.
Difference
Deviatio Error (2- awal pada masalah penelitian tentang perilaku
Mean n Mean Lower Upper t df tailed)
beli mahasiswa pada produk tata rias wajah
Pair 1 X-Y 13.92 (La Tulipe). Hal ini dibuktikan dengan variabel
11.312 11.519 1.313 8.697 8.617 76 .000
6
bebas yang menjadi masalah dalam penelitian
Dapat terlihat thitung menunjukkan ini menunjukkan skor rata-rata yang belum
nilai8.617, jika dibandingkan dengan ttabel pada kategori baik tetapi masih berada pada
skor < 75%. Penyebab permasalahan terkait
untuk df sebesar 77 adalah 2.000, maka
dikatakan bahwa t hitung> t tabel (8.617>2.000) hasil penelitian yang menyatakan bahwa
dengan demikian hipotesis diterima pada taraf berdasarkan penilaian mahasiswa promosi
signifikansi 0,05. Dapat dikatakan bahwa yang dilakukan perusahaan (La Tulipe
Cosmetique) memiliki skor nyaris tinggi pada
hipotesis Ha diterima.
rata-rata 73% namun secara rata-rata skor ini
cenderung sedang.
Pembahasan
Penelitian untuk melakukan pengujian
hipotesis pengaruh promosi terhadap perilaku Penelitian ini didukung penelitian
beli konsumen pada produk tata rias wajah (La terdahuIu dari Viola (2016), yangmana
Tulipe) di Jurusan Tata Rias dan Kecantikan terdapat pengaruh promosi terhadap perilaku
menunjukkan hasil bahwa secara signifikan beli konsumen produk tata rias wajah di Prodi
kedua variabel berkolerasi dengan kuat karena Pendidikan Tata Kecantikan, besar
diperoleh skor signifikansi r = 0,602, hasil pengaruhnya 20,7% dalam kategori cukup.
penelitian ini secara signifikansi juga berlaku Penelitian pendukung lainnya yang
untuk populasi karena diketahui skor t hitung> t terkait; Apriliana dan Utomo (2019)
tabel (8.617>2.000).
menyatakan adanya pengaruh antara intensitas
Dapat dijelaskan hasil penelitian melihat iklan jual beli kosmetik di Instagram
berdasarkan deskripsi data bahwa aktivitas dengan perilaku konsumtif kosmetik remaja
promosi yang dilakukan oleh perusahaan (La putri. Penelitian Basit dan Rahmawati (2019)
Tulipe Cosmetique)ada pada presentase menyatakan bahwa upaya meraih pasar dengan
73,18% dengan skor bernilai sedang, promosi dengan aktivitas cyber public relation
sedangkan perilaku beli mahasiswa Jurusan yang membuat produk kosmetika Wardah
Tata Rias dan Kecantikan pada produk tata rias melekat didalam pikiran konsumen.
wajah(La Tulipe)juga berada pada kategori Hal serupa dengan yang dilakukan oleh
sedang dengan presentase yang cenderung perusahaan (La Tulipe Cosmetique), bahkan
lebih rendah yakni sebesar 69,18%. Hal ini lebih dari hanya iklan melalui internet,
menguatkan pada observasi awal yang peneliti pengaruh melalui brand kosmetika yang
lakukan untuk mengetahui masalah dalam banyak digunakan oleh Make Up Artis (MUA)
penelitian ini yang menunjukkan bahwa menjadi cara paling banyak dan sering
terdapat perilaku beli yang irrasional seperti dilakukan oleh perusahaan (La Tulipe
perilaku mahasiswa membeli produk tata rias Cosmetique). Hal ini mempengaruhi perilaku
wajah (La Tulipe) karena terpengaruh promosi pembelian yang berkorelasi dengan kuat
media sponsor yang dilakukan bersama MUA dengan promosi yang dilakukan. Untuk itu
ternama. Mahasiswa membeli produk tata rias pengetahuan tentang kosmetika dan kecerdasan
wajah dari perusahaan (La Tulipe dalam memilih produk kosmetika dengan
Cosmetiques) karena dorongan psikologis, perilaku beli yang terkontrol perlu dilakukan
mahasiswa tidak menggunakan produk yang oleh mahasiswa agar tidak terjadi kerugian dan

(JURNAL TATA RIAS DAN KECANTIKAN, Open Access Journal:http://jitrk.ppj.unp.ac.id/index.php/jitrk)


Putri Komala Sari, Linda Rosalina 49

ketidak tepatan dalam membeli produk literatur untuk penelitian selanjutnya dan
kosmetika. Hasil penelitian yang menyatakan meningkatkan publikasi ilmiah bidang tata
hubungan yang kuat ini menunjukkan bahwa kecantikan sebagai informasi bagi
mahasiswa harus melihat kebutuhan dalam masyarakat.
membeli produk tata rias wajah agar dapat
digunakan dengan maksimal. Mahasiswa perlu DAFTAR PUSTAKA
meningkatkan pengetahuan tentang produk tata
rias wajah dengan mencari informasi sebelum Apriliana, N. S. & Utomo, E. P. (2019).
membeli dan melakukan evaluasi produk. Pengaruh Intensitas Melihat Iklan di
Mahasiswa juga dapat mempertimbangkan Instagram Terhadap Pengetahuan dan
rekomendasi pada pengalaman rekan sebaya Perilaku Konsumtif Remaja
yang pernah menggunakan produk kosmetika Putri. Jurnal Komunikasi, 13(2), 179-
serupa sebelumnya, agar produk yang dibeli 190.
dapat dimanfaatkan dengan maksimal tidak Basit, A. & Rahmawati, T. H. (2019). Cyber
terbuang begitu saja. Public Relations (E-PR) dalam Brand
Image Wardah Kosmetik dengan
KESIMPULAN Pedekatan Mixed Method. Nyimak:
1. Promosi yang dilakukan oleh perusahaan Journal of Communication, 1 (2), 197-
(La Tulipe Cosmetiques) memiliki rata- 208.
rata skor 73,17% dengan kategori sedang. Durianto, Darmadi, dkk, 2003. Invasi Pasar
2. Perilaku beli mahasiswa sebagai dengan iklan yang efektif. Gramedia,
konsumen pada produk tata rias wajah Jakarta
perusahaan (La Tulipe Cosmetiques) Efrianova, V., Rosalina, L., & Astuti, M.
memiliki rata-rata skor 69,18% dengan (2020). Pengembangan Usaha Jasa
kategori sedang. Pelaminan Dan Rias Pengantin Dalam
3. Pengaruh promosi terhadap perilaku beli Rangka Peningkatan Kualitas Dan
mahasiswa sebagai konsumen memiliki Daya Saing Di Kelurahan Tanjung
skor korelasi pearson correlation product Pauh Kecamatan Payakumbuh Barat
moment (r) sebesar 0,602, ini Kota Payakumbuh. JurnaI Tata Rias
meggambarkan jika terdapat hubungan dan Kecantikan, 1 (2).
yang kuat antara kedua variabel. Kasturi, Yusnia dan Rosalina, Linda. 2017.
4. Uji hipotesis menunjukkan taraf “Pengaruh Pemanfaatan Shampo
signifikan 95% karna t hitung> t tabel Ekstrak Gambir Terhadap Perawatan
(8.617>2.000), yang mana Ha diterima. KuIit KepaIa Berketombe”. E-Journal
Home economic and Tourism UNP
Kotler dan Keller. 2009. Manajemen
SARAN Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13 Jakarta:
1. Perusahaan (La Tulipe Cosmetiques) Erlangga
dapat lebih melakukan evaluasi dan . (2012). Manajemen Pemasaran. Edisi 12.
meningkatkan kualitas produk tata rias Jakarta: Erlangga
wajah karena hasil penelitian yang Rahmiati, Dkk. 2013. Merias Diri. Padang:
menunjukkan bahwa promosi yang UNP Press.
dilakukan adalah variabel yang Sangadji, E.M dan Sopiah. 2013. Perilaku
berpengaruh kuat pada perilaku membeli Konsumen. Yogyakarta: CV. Andi
mahasiswa. Offset.
2. Mahasiswa dapat menjadikan penelitian Susanti, E. T., & Rosalina, L. (2020). Pengaruh
ini pertimbangan mengambil keputusan Tayangan Youtube Beauty Vlogger
pembelian, memilih produk agar bijak Terhadap Perilaku Konsumtif Kosmetik
sesuai kebutuhan bukan keinginan yang Pada Mahasiswi Jurusan Tata Rias dan
irrasional. Kecantikan Universitas Negeri Padang.
3. Peneliti selanjutnya dapat menjadikan JurnaI Tata Rias dan Kecantikan, 2(2).
hasil penelitian sebagai informasi, bahan

JURNAL TATA RIAS DAN KECANTIKAN, Open Access Journal:http://jitrk.ppj.unp.ac.id/index.php/jitrk


JURNAL TATA RIAS DAN KECANTIKAN E-ISSN: 2714 - 5433 50

VioIita, D. (2016). Pengaruh Promosi


Terhadap Etika Perilaku Beli Konsumen
Produk Tata Rias Wajah Sariayu
Martha Tilaar di Prodi Pendidikan Tata
Kecantikan (Doctoral disertation,
Universitas Negeri Semarang).
Mulyana, Deddy. 2010. Ilmu Komunikasi
Suatu Pengantar. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.

(JURNAL TATA RIAS DAN KECANTIKAN, Open Access Journal:http://jitrk.ppj.unp.ac.id/index.php/jitrk)

Anda mungkin juga menyukai