Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Penelitian

Penelitian ini dilakukan di 8 SPBU di Kecamatan Batam Kota, Kota

Batam. Lokasi SPBU pertama berada di Jl. Raja Isa, Belian, SPBU kedua

berada di Jl. Raja Alikelana, Belian, SPBU ketiga berada di Jl. Engku

Putri, Belian, SPBU keempat berada di Jl. Ahmad Yani, Baloi Permai,

SPBU kelima berada di Jl. Sudirman, Baloi Permai, SPBU keenam berada

di Jl. Raja H. Fisabilillah, Tlk. Tering, SPBU ketujuh berada di Jl.

Laksamana Bintan, Sungai Panas dan SPBU kedelapan berada di Jl. Jend.

Sudirman, Sukajadi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan

kadar hemoglobin pada petugas SPBU dan bukan petugas SPBU di

Kecamatan Batam Kota, Kota Batam.

Pada penelitian ini menggunakan alat Easy Touch GCHb untuk

mengukur kadar hemoglobin pada petugas SPBU dan bukan petugas

SPBU yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Jumlah sampel pada

penelitian ini sebanyak 70 orang sampel dengan pembagian 35 orang

petugas SPBU dan 35 orang bukan petugas SPBU.

Sebelum dilakukan pengukuran kadar hemoglobin hal pertama yang

dilakukan adalah meminta persetujuan responden dengan syarat memenuhi

kriteria inklusi dan eksklusi dengan kuesioner. Setelah mendapat

persetujuan responden dilanjutkan dengan pengambilan darah kapiler


dengan cara menusuk ujung jari tengah responden yang telah di

desinfektan sebelumnya dengan menggunakan alat autoclick. Kemudian

dilakukan pengukuran kadar hemoglobin dengan meneteskan darah yang

keluar dari ujung jari tengah pada alat Easy Touch GCHB dan menunggu

selama 6 detik hingga kadar hemoglobin keluar.

B. Analisis Univariat

Analisis univariat digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik

masing-masing variabel penelitian dengan distribusi frekuensi dan

persentase masing-masing kelompok

1. Data Distribusi Responden Berdasarkan Usia

Tabel 4.1 Data Distribusi Usia Responden

Usia Petugas SPBU Bukan Petugas SPBU


(tahun)
Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase
(%) (%)
20-24 9 25,7 10 28,6
25-29 6 17,1 14 40
30-34 8 22,9 6 17,1
35-39 4 11,4 2 5,7
40-44 3 8,6 1 2,9
45-49 5 14,3 2 5,7
Total 35 100 35 100

Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa frekuensi terbanyak

responden petugas SPBU adalah pada usia 20-24 tahun dan Frekuensi

usia paling sedikit responden petugas SPBU adalah pada usia 40-44

tahun. Pada responden bukan petugas SPBU, frekuensi terbanyak


adalah usia 25-29 tahun sedangkan frekuensi usia paling sedikit

responden bukan petugas SPBU adalah pada usia 40-44 tahun.

2. Distribusi Frekuensi Hb Petugas SPBU

Berdasarkan penelitian kadar Hb petugas SPBU, dapat dilihat

distribusi frekuensi pada tabel 4.2

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hb Petugas SPBU

Kategori Frekuensi Persentase


(f) (%)
Tinggi 17 48,6
Rendah 18 51,4
Total 35 100

Pada tabel 4.2 dapat dilihat dari 35 responden petugas SPBU, 17

responden (48,6%) berkategori kadar Hb Tinggi sedangkan 18

responden (51,4%) berkategori kadar Hb Rendah.

3. Distribusi Frekuensi Hb Bukan Petugas SPBU

Berdasarkan penelitian kadar Hb bukan Petugas SPBU dapat

dilihat distribusi frekuensi pada tabel 4.3

Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Hb Bukan Petugas SPBU

Kategori Frekuensi Persentase


(f) (%)
Tinggi 30 85,7
Rendah 5 14,3
Total 50 100

Pada tabel 4.3 dapat dilihat dari 50 responden bukan petugas

SPBU, 30 responden (85,7%) berkategori Hb tinggi sedangkan 5

responden (14,3%) berkategori Hb rendah.


C. Analisis Bivariat

Dalam analisis bivariat peneliti menggunakan uji statistik Independen

Sampel T-Test jika data penelitian berdistribusi normal dan jika distribusi data

tidak normal maka peneliti menggunakan uji statistik Man Whitney Test.

Analisis bivariat digunakan untuk mengetahui perbedaan kadar Hb pada

petugas SPBU dan bukan petugas SPBU di Kecamatan Batam Kota, Kota

Batam. Apabila diperoleh nilai P < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima,

berarti terdapat perbedaan kadar Hb pada petugas SPBU dan bukan petugas

SPBU.

Uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov digunakan untuk mengetahui

subjek penelitian yang digunakan berdistribusi normal atau tidak. Hasil uji

normalitas Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat pada tabel 4

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov

Kelompok Pengamatan Hasil Uji Normalitas

Petugas SPBU 0.000


Bukan Petugas SPBU 0.000

Berdasarkan hasil uji normalitas Kolmogorov-Smirnov didapatkan nilai P

= 0,000 pada kelompok petugas SPBU dan P = 0,000 pada kelompok bukan

petugas SPBU. Nilai P kedua kelompok < 0,05 yang berarti bahwa kedua

kelompok berdistribusi tidak normal.

Selanjutnya karena data penelitian tidak berdistribusi normal maka

dilakukan uji Man Whitney. Hasil uji Man Whitney dapat dilihat pada tabel

4.5.
Tabel 4. 5. Hasil uji Man Whitney
Kelompok pengamatan Mean Rank Nilai p

Petugas SPBU (n=35) 41,20 0.019


Bukan Petugas SPBU (n=35) 29,80

Hasil uji Man Whitney pada tabel 5 menunjukan nilai signifikansi 0.019

(P < 0,05) yang berarti bahwa terdapat perbedaan nilai kadar Hb yang

bermakna antara petugas SPBU dengan bukan petugas SPBU

Anda mungkin juga menyukai