Anda di halaman 1dari 4

Nama : Andrea Gianina Surbakti

Kelas : XI IPA 4

HAKI Perangkat TIK

A. Etika & Moral Dalam Menggunakan Teknologi Informasi & Komunikasi


- Etika → Ajaran tentang baik & buruknya sesuatu
- Moral → Aspek kejiwaan yang sangat erat berhubungan dengan sikap & perilaku
seseorang

B. Tujuan Pengkajian Etika dan Moral Dalam Penggunaan TIK


- Masyarakat dapat menggunakan keahlian serta pengetahuannya sebagai alat untuk
melakukan kebaikan bukan sebaliknya
- Setiap anggota masyarakat menjadi insan yang disiplin
- Menghibdari konflik antar anggota masyarakat yang dapat ditimbulkan oleh
pelanggaran kode etik dan aturan
- Sebagai panduan menyikapi keberadaan TIK

C. Bentuk-Bentuk Pelanggaran Etika dan Moral Dalam Penggunaan TIK


- Hacking, cracking, dan carding
- Politicial hacking
- Denial of Service Attack (DoS)
- Penyebaran virus
- Phising
- Cyber stalking
- Spamming
- Pelanggaran hak cipta (pembajakan)

D. Ten Commandments of Computer Ethics


1. Jangan menggunakan komputer untuk merugikan orang lain
2. Jangan mengganggu kinerja komputer orang lain
3. Jangan memantau file orang lain
4. Jangan menggunakan komputer sebagai alat untuk mencuri
5. Jangan menggunakan komputer untuk menipu
6. Jangan menggandakan atau menggunakan software yang tidak dibeli secara sah
7. Jangan menggunakan sumber dari komputer orang lain tanpa kebenaran
8. Jangan menggunakan hasil karya orang lain tanpa izin
9. Pikirkan dampak sosial yang mungkin muncul karena program atau sistem yang anda
buat atau rancang
10. Gunakan komputer dengan benar-benar mempertimbangkan dan menghargai
kepentingan sesama

E. Hukum yang Mengatur Pelanggaran TIK di Indonesia


- UU Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)
- UU Informasi dan Transaksi Elektronik/ITE (UU No. 11 Tahun 2008) atau UU
Cybercrime

F. UU Cybercrime
- Pidana 1 Tahun dan Denda 1 Miliar
Pasal 26: Setiap orang dilarang menyebarkan informasi elektronik yang memiliki
muatan pornografi, pornoaksi, perjudian, dan atau tindak kekerasan melalui komputer
dan sistem elektronik.

- Pidana 4 Tahun dan Denda 4 Miliar


Pasal 27: Setiap orang dilarang menggunakan dan atau mengakses komputer dan atau
sistem elektronik dengan cara apapun tanpa hak, untuk memperoleh, mengubah,
merusak atau menghilangkan informasi dalam komputer atau sistem elektronik.

G. Hak Cipta
- Hak ekslusif bagi pencipta untuk mengumumkan atau memperbanyak hasil
ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-
pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- UU Hak Cipta
 UU No. 6 Tahun 1982
 UU No. 7 Tahun 1987
 UU No. 12 Tahun 1997
 UU No. 19 Tahun 2002
→ Terdiri dari 15 Bab dan 78 Pasal.
→ Pasal 1 ayat 1, 2, 3, 4, dan 14, membahas definisi dari hak cipta & yang
berkaitan dengan hak cipta.
→ Pasal 2 ayat 2 membahas izin atau hak melarang menyewakan karya
sinematografi dan program komputer.
→ Pasal 12 ayat 1, membahas apa saja ciptaan yang perlu dilindungi
→ Pasal 15, membahas perbuatan yang tidak melanggar hak cipta
→ Pasal 30 ayat 1, membahas masa berlakunya hak cipta atas ciptaan program
komputer & database, yaitu selama 50 tahun sejak diterbitkan.
→ Pasal 72 ayat 1 & 2, membahas sanksi pelanggaran terhadap hak cipta, yaitu
penjara paling lama 5 tahun & denda paling banyak 500 juta.
- Perbuatan yang tidak melanggar hak cipta:
 Untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan
laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah dengan tidak merugikan
kepentingan yang wajar dari pencipta
 Keperluan pembelaan di dalam atau di luar pengadilan
 Keperluan ceramah yang semata-mata untuk tujuan pendidikan dan ilmu
pengetahuan
 Pertunjukkan atau pementasan yang tidak dipungut bayaran dengan ketentuan
tidak merugikan kepentingan yang wajar dari pencipta.
 Bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra dalam huruf braille guna keperluan
para tuna netra, kecuali jika perbanyakan itu bersifat komersial
 Perbanyakan suatu ciptaan selain program komputer, secara terbatas dengan cara
atau alat apapun atau proses yang serupa oleh perpustakaan umum, lembaga ilmu
pengetahuan atau pendidikan, dan pusat dokumentasi yang nonkomersial semata-
mata untuk keperluan aktivitasnya
 Perubahan yang dilakukan berdasarkan pertimbangan pelaksanaan teknis atas
karya arsitektur, seperti ciptaan bangunan
 Pembuatan salinan cadangan sutau program komputer oleh pemilik program
komputer yang dilakukan semata-mata untuk digunakan sendiri

H. Tata Cara Mengutip atau Mengcopy Hasil Karya Orang


 Menggunakan Hasil Karya Orang Lain yang Berupa Buku atau Sejenisnya
Harus memasukkan daftar nama judul, nama pengarang, perusahaan/penerbit,
halaman dari hasil karya yang dipakai, dan tahun pembuatan/penerbitan.

 Menggunakan Program Komputer


Harus meminta izin (mendapat lisensi) dari pencipta/perusahaan yang
bersangkutan.

I. Menghargai Kreasi Orang Lain


- Menggunakan perangkat lunak yang asli
- Membeli lisensi pada perusahaan yang bersangkutan
- Tidak membajak, menyalin, atau menggandakan tanpa seizin pencipta
- Tidak menggunakan perangkat lunak untuk melakukan kejahatan
- Tidak mengubah, mengurangi, atau menambah hasil karya orang lain tanpa seizin
penciptanya

Anda mungkin juga menyukai