Anda di halaman 1dari 3

Nama : Imanuella Kristika Putri M.

NIM : 191224016

Grammar translation method (metode terjemahan tata bahasa)

Grammar translation method atau Metode terjemahan tata bahasa adalah sebuah
metode umum yang digunakan sebagai metode pembelajaran asing. Selain itu, Metode
penerjemahan tata bahasa adalah yang metode paling tradisional dari semua metode yang
banyak digunakan di awal tahun 20-an dan 30-an. Itu berasal dari metode klasik
pengajaran bahasa latin dan Yunani. Dengan metode ini, siswa dapat belajar mengenai
aturan tata bahasa dan menerapkan aturan tata bahasa tersebut untuk menerjemahkan
kalimat. Grammar translation method ini merupakan metode yang paling efektif yang
dapat digunakan untuk membaca dan menerjemahkan kalimat yang menunjukkan aturan
tata bahasa untuk memperoleh kemampuan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua atau
second language. Prinsip dari metode ini adalah penerjemahan tata bahasa, penghafalan
kosa kata dan rumus serta penafsiran bahasa asli.

Lima konsep metode terjemahan tata bahasa, antara lain :

1. Mempelajari aturan tata bahasa.

2. Menerjemahkan bolak-balik antara L1 dan L2.

3. Menghafal daftar kata.

4. Memanfaatkan latihan dan tes secara terkendali.

5. Mengoreksi kesalahan eksplisit.

Tujuan metode penerjemahan tata bahasa, sebagai berikut :

1. Untuk mempelajari aturan tata bahasa dan kosakata dari Bsa.


2. Mengembangkan keterampilan membaca ke tingkat di mana mereka dapat
membaca karya sastra di Bsa.
3. Untuk mengembangkan mental disiplin siswa.
Prosedur Grammar translation method, antara lain :
1. Siswa membaca teks yang ditulis.
2. Siswa menerjemahkan dengan bahasa sendiri.
3. Guru menyuruh siswa untuk bertanya dengan menggunakan bahasa
mereka.
4. Siswa menulis jawaban sebagai pemahaman membaca.
5. Siswa menerjemahkan kata baru sesuai dengan bahasa mereka.
6. Siswa diberikan kaidah tata bahasa melalui contoh.
7. Guru meminta siswa untuk merumuskan kaidah tersebut.
8. Siswa menghafalkan kosa kata.

Karakteristik khas dari metode penerjemahan tata bahasa, antara lain :

1. Kosakata sering diajarkan dalam bahasa


2. Kata-kata terisolasi daripada
3. Frase kalimat penuh

Pelajaran disampaikan dalam bahasa asli misalnya, kata sifat, digunakan


untuk menerangkan kata benda dan memberikan informasi tambahan tentang
orang, tempat, atau benda. Selain itu, berpusat pada guru dengan sedikit
penggunaan bahasa target. Kemudian, pengucapan kata-kata diberi sedikit
perhatian. Lalu, siswa diajar untuk membangun kalimat menggunakan tata bahasa
yang benar, dan menerjemahkan bagian-bagian adalah salah satu kegiatan yang
paling umum dalam kaitannya dengan metode penerjemahan tata bahasa.

Beberapa kegiatan kelas menggunakan metode penerjemahan tata bahasa,


sebagai berikut :

1. Menerjemahkan sebuah bagian dari L1 ke L2.

2. Menghafal daftar kosakata.

3. Menyusun kalimat menggunakan kata kerja dan kata benda.

Aktivitas lain dengan menggunakan metode penerjemahan tata bahasa, antara


lain:
1. Pertanyaan pemahaman bacaan
2. Isi bagian yang kosong
3. Penerapan aturan secara deduktif
4. Antonim dan sinonim

Kekuatan metode terjemahan tata bahasa, sebagai berikut :

1. Pemikiran bentuk L1 dan terjemahan membantu pemahaman yang lebih baik

2. Meningkatkan keterampilan menulis mengundang spekulasi dan diskusi.

3. Mendorong siswa untuk menebak arti dari kosakata

4. Meningkatkan keterampilan menulis dan membaca

5. Lebih sedikit waktu yang dihabiskan untuk latihan lisan

6. Perhatian dipusatkan pada guru daripada siswa.

7. Siswa mungkin mengalami kesulitan berkaitan dengan konteks bahasa.

Evaluasi penggunaan metode penerjemahan tata bahasa, sebagai berikut :

1. Tes tertulis dilakukan dan siswa diberi bagian untuk diterjemahkan.

2. Pertanyaan tentang budaya asing diberikan kepada siswa untuk

mengaplikasikan tata bahasa yang dipelajari.

Anda mungkin juga menyukai