Anda di halaman 1dari 3

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian ini dapat ditarik kesimpulan setelah penulis

mengadakan penelitian dengan seksama dan memperoleh data, kemudian data

tersebut dihimpun, ditabulasi dan diolah (dianalisis) sehingga penulis menarik

kesimpulan sebagai berikut :

Berdasarkan pengolahan data yang penulis lakukan maka penulis

simpulkan dalam peran guru bimbingan dan konseling di MTs Nurul Falah

Ciater, bahwa guru bimbingan dan konseling berperan, ini terbukti dengan

hasil data yang peneliti peroleh di lapangan menunjukan bahwa pengolahan

angket prosentase positif lebih besar, artinya peran guru BK di MTs Nurul

Falah Ciater sudah berperan sebagai transformator pribadinya dan perilakunya

terhadap siswa. Selain itu seorang guru bimbingan dan konseling telah

berperan sebagai pendorong atau motivasi dan menguasai layanan metode

konseling.

Demikian juga tentang perilaku siswa, berdasarkan data yang peneliti

temukan di lapangan siswa berperilaku baik. Hal ini dilihat dari hasil

penyebaran angket yakni siswa selalu melakukan hal-hal positif diantaranya,

berhubungan baik dengan orang tua, guru, teman sebaya, berdo’a ketika

mengawali dan mengakhiri belajar, bekerja kelompok, menjaga atau

101
102

melaksanakan ibadah bersama dan menjaga kebersihan kelas atau lingkungan

sekolah.

Sedangkan pengaruh guru BK terhadap perilaku siswa menghasilkan

pengaruh positif, ini dapat dilihat dari hasil pengolahan data yang menunjukan

pengaruh guru Bimbingan dan Konseling terhadap perilaku siswa diantaranya

siswa termotivasi belajar, mengenal bakat dan minat serta siswa mendapat

bimbingan. Selain itu guru Bimbingan dan Konseling juga mengarakan siswa

berperilaku sopan dan baik serta menghindari perilaku yang tidak etis,

merugikan dirinya dan orang lain.

B. Saran

Dengan memperhatikan segala permasalahan yang timbul berkaitan

dengan perilaku siswa, maka penulis sampaikan beberapa saran sebagai

berikut :

1. Program kegiatan bimbingan dan konseling bagi siswa perlu ditingkatkan

karena turut menentukan hasil belajarnya.

2. Para guru bimbingan dan konseling harus lebih berkompeten dalam

menjalankan profesinya, sehingga dapat mencapai hasil yang optimal dan

seorang guru hendaknya bukan hanya bertugas mentransfer ilmu, tetapi

juga bertugas untuk membentuk sikap atau perilaku siswa melalui

serangkaian kegiatan-kegiatan keagamaan yang bersikap ekstra kurikuler

dan sikap keteladanan yang dapat merangsang anak didik untuk

mencontohnya.
103

3. Agar pendidikan bimbingan dan konseling meningkat, guru bimbingan

dan konseling dituntut memilih materi pembelajaran yang menarik,

metode dan strategi pembelajaran yang tepat serta pemanfaatan media

belajar yang maksimal.

4. Para siswa hendaknya sudah dapat menentukan sikap atau perilaku apa

yang harus dilakukannya sebagai unsur utama dari subyek pembelajaran.

5. Pihak sekolah dan instansi terkait hendaknya memberikan perhatian ekstra

khususnya dalam penyediaan media belajar (sarana dan prasarana

sekolah), agar prestasi belajar siswa terbina secara baik.

Anda mungkin juga menyukai