Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PENDAHULUAN

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA


STIKes TENGKU MAHARATU PEKANBARU

Nama : Cahyo Tri Pambudi, S.Kep


NIM : 1741060
Kunjungan : Minggu ke-3 (Pertemuan ke 7-9)
Tanggal : 17 November s/d 19 November 2017

A. LATAR BELAKANG
1. Karakteristik Keluarga
Setelah melakukan pengkajian dan kunjungan pada keluarga selama 3 hari
pada minggu pertama dengan menjelaskan tujuan dan melakukan implementasi
untuk diagnosa pertama pada minggu kedua, namun pelaksanaan implementasi pada
minggu kedua belum terselesaikan, maka perawat memutuskan untuk melanjutkan
diagnosa kedua pada minggu ketiga ini. Pada minggu ke-3 ini akan dilakukan
implementasi pada penjajakan tahap 2 asuhan keperawatan keluarga. Adapun
implementasi yang akan dilakukan pada minggu ke 3 berkaitan dengan diagnosa
kedua Resiko terjadinya penyakit TBC An. A pada keluarga Tn. R berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang mendukung
kesehatan.
Saat ini An. A mengalami batuk dan pilek. Ny. D mengatakan belum ada
membawa ke pelayanan kesehatan. Saat dilakukan pengkajian lebih lanjut
didapatkan hasil Ny. D mengatakan An. A badannya terasa lemah dan panas. Ny. D
mengatakan setiap kali An. A demam dan akan mengalami pilek. Ny. D mengatakan
penyebab pilek dan demam adalah cuaca yang sering hujan serta karena kelelahan
bermain. Setiap mengalami pilek, An. A jarang melakukan pemeriksaan kesehatan ke
pelayanan kesehatan terdekat, hanya membeli obat di apotek. Ny. D juga tidak
mengetahui dampak ISPA jika dibiarkan dan tidak dilakukan penanganan segera.
2. Masalah Keperawatan
Setelah pengkajian pada keluarga Tn. R selesai, selanjutnya mahasiwa
menetapkan masalah keperawatan berdasarkan data-data yang didapatkan saat
pengkajian, baik data subjektif ataupun data objektif. Berikut masalah keperawatan
yang didapatkan oleh mahasiswa saat setelah dilakukan pengkajian di minggu
pertama dan kedua selama beberapa kali kunjungan:
1) Ketidakefektifan bersihan jalan nafas An.A
2) Resiko terjadinya penyakit TBC An. A

B. PROSES KEPERAWATAN
Diagnosa 2 :
Resiko terjadinya penyakit TBC An. A pada keluarga Tn. R berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan.
Tujuan Umum :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan melalui 3 kali kunjungan pada keluarga
diharapkan keluarga mampu memahami tentang penyakit TBC
Tujuan Khusus :
Setelah pertemuan 1 x 45 menit dengan keluarga, diharapkan:
TUK 1 : Keluarga mampu mengenal tentang TBC
1.1 Keluarga mampu menyebutkan pengertian TBC
TUK 2 : Keluarga mampu mengenal tentang TBC
2.1 Keluarga mampu menjelaskan gejalan TBC
TUK 3 : keluarga mampu memodifikasi dan menciptakan lingkungan rumah yang
sehat, rapi, teratur, aman, menyenangkan dan tenang
4.1 Keluarga mampu memodifikasi dan menciptakan lingkungan rumah
yang sehat, rapi, teratur, aman, menyenangkan dan tenang.
4.2 Keluarga mampu melakukan modifikasi lingkungan yang sehat
TUK 4 : keluarga mampu manfaatkan fasilitas kesehatan yang ada untuk
memeriksakan keluarga dengan ISPA
5.1 Keluarga mampu menjelaskan kembali fasilitas layanan kesehatan
yang ada di sekitar tempat tinggal dan manfaatnya.
5.2 Keluarga mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.
C. IMPLEMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Topik : Diskusi membahas mengenai resiko TBC pada An. A
2. Metode : Diskusi, tanya jawab, dan demonstrasi.
3. Media dan alat : Lembar balik, leaflet, alat dan bahan demontrasi.
4. Waktu dan tempat : Jumat 17 November s/d Minggu 19 November 2017 Rumah
keluarga binaan Tn. R di Dusun II desa Rantau Sialang.

D. KRITERIA EVALUASI
1. Kriteria Struktur
a. LP telah dipersiapkan dan dikonsultasikan dengan pembimbing; Ns. Yunisman
Roni, M. Kep. Media dan alat yang digunakan pada saat implementasi
dipersiapkan
b. Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai rencana.
2. Kriteria Proses
a. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
b. Keluarga aktif dalam proses pelaksanaan kegiatan.
3. Kriteria Hasil
a. Keluarga mampu mengenal tentang TBC.
b. Keluarga mampu memodifikasi atau menciptakan lingkungan yang sehat,
nyaman, dan tenang untuk anggota keluarga dengan perkembangan anak usia
balita
c. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai