Anda di halaman 1dari 9

Studi Kasus Wall Mart

Wal-Mart Stores, Inc., atau lebih dikenal dengan Walmart, adalah perusahaan retail multinasional dari
Amerika yang beroperasi dalam bidang discount department stores dan warehouse stores.

Markas pusat berada diBentonville, Arkansas. Perusahaan didirikan oleh Sam Walton pada 1962. Wal-Mart
mempunyai lebih dari 11,000 toko di 27 negara, dengan 55 nama yang berbeda. Perusahaan beroperasi
dengan nama Walmart hanya di USA dan PuertoRico. Di Meksiko bernama Walmart de México y
Centroamérica, di Inggris bernama Asda, di Jepang bernama Seiyu, dan di India bernama Best
PriceWalmart adalah perusahaan dengan Revenue terbesar di dunia, menurut Fortune Global 500 list pada
2014, perusahaan yang memperkerjakan karyawanterbanyak di seluruh dunia dengan lebih dari dua juta
karyawan, dan retail terbesardi dunia. Walmart adalah perusahaan yang dimiliki oleh sebuah keluarga,
yaitukeluarga Walton, yang memiliki lebih dari 50% saham Wal-Mart melalui perusahaan Walton
Enterprises. Wal-Mart juga world's most valuable companies,dan juga toko retail terbesar di US

Visi Wal-Mart : “Be the retailer of choice for consumers”. Dalam Bahasa Indonesia adalah “Menjadi toko
retail pilihan konsumen”Misi Wal-Mart : “We save people money so they can live better ”. Dalam bahasa
Indonesia adalah “Menghemat uang konsumen agar memiliki kehidupan yang lebih baik”

Strength & Weakness


Peluang : Aliansi dan merger dengan perusahaan lain, Permintaan yang terus naik, Perkembangan
teknologi, Konsep retail baru, Pelanggan peduli kepada lingkungan; Ancaman : Perbedaan kebudayaan di
pasar baru, Permasalahan ekonomi suatu negara, Peraturan Lokal, Antitrust issues, Persaingan yang
sengit.
Opportunity & Threats
Kekuatan : Loyalitas konsumen, Nilai perusahaan, Sistem pengendalian persediaan, Kualitas dan harga,
HRD; Kelemahan : Merchandise diversity, Perubahan yang cepat, Fleksibilitas, Current ratio,
Pengembangan pasar di luar negri.
Dari hasil perhitungan IFE matrix = 3.02 dan EFE matrix = 3.06

Kekuatan (Strengths) Kelemahan (Weaknesses)

1)     Loyalitas konsumen 1)     Merchandise diversity

2)     Nilai perusahaan 2)     Perubahan yang cepat

SWOT MATRIX 3)     Sistem pengendalian 3)     Fleksibilitas


persediaan
4)     Current ratio
4)     Kualitas dan harga
5)     Pengembangan pasar di luar
5)     HRD negri
Peluang (Opportunities) SO Strategies WO Strategies

a)     Aliansi dan 2b) Investasi pada periklanan 1c) Membuat aliansi dengan
merger dengan dan mempublikasi iklan yang perusahaan yang telah memiliki
perusahaan lain menunjukkan manfaat dari pengalaman dalam memasuki pasar
brand Wal-Mart untuk baru dan mengikuti cara mereka
b)     Permintaan yang meningkatkan pemahaman sehingga mampu menghindari
akan terus naik pada konsumen yang penolakan dari konsumen
potensial
c)      Perkembangan
teknologi

d)     Konsep retail


baru

e)     Pelanggan peduli


kepada lingkungan
Ancaman (Threats)

a)     Perbedaan
kebudayaan di pasar
baru ST Strategies WT Strategies

b)     Permasalahan 5a) Meningkatkan kepuasan 1e) Berinvestasi pada R&D untuk
Ekonomi suatu negara pada konsumen tradisional mengerti pasar Negara asing sebelum
dan memberi mereka lebih masuk ke dalam Negara tersebut. Hal
c)      Peraturan Lokal banyak promo dan hadiah itu akan mengurangi efek perbedaan
untuk menjaga loyalitas budaya.
d)     Antitrust issues

e)     Persaingan yang


sengit
Gambar : Matriks SWOT

                                       

Kurva Space Matrix Walmart                           BCG Matriks Walmart                Walmart pada Grand Strategy
berada di kuadran 1

Dengan menggunakan QSPM dari 3 alternatif strategi, setelah dihitung dari sisi eksternal dan internalnya,
didapatkan hasil bahwa strategi terbaik bagi Wal-Mart adalah dengan melakukan market development.
Market development mendapatkan skor total 6.08, market penetration sebesar 5.71, dan product
development sebesar 5.31.

Pertanyaan

1. Karena IFE = 3.02 dan EFE = 3.06, wallmart berada diposisi strong, tentunya beberapa strategi
yang dilakukan, coba jelaskan apa saja ?
2. Pada Kurva space matriks berada di aggressive, coba jelaskan maksudnya ?
3. Pada BCG matriks Walmart berada di stars, coba jelaskan maksudnya ?
4. Pada Grand Strategi berada di posisi quadran 1 apa maksudnya ?
5. Rekomendasi untuk Wallmart ?

1. Beberapa strategi pada kuadran I adalah penetrasi pasar, akuisisi, dan pengembangan
pasar.
2. Wal-Mart memiliki sumbu X sebesar (3.4) dan sumbu Y (1.8) sehingga termasuk ke
dalam kuadran aggressive. Berbagai strategi yang dilakukan Wal-Mart sebaiknya
menggunakan strategi yang agresif agar sukses dalam mengimplentasikannya. Beberapa
contoh strategi agresif adalah pengembangan pangsa pasar ke luar negri; penetrasi pasar;
forward, backward, horizontal integration; dll
3. Semua jenis strategi pemasaran, promosi penjualan, dan periklanan digunakan untuk
Stars. Hal ini karena dalam cash cow, strategi tersebut sudah digunakan dan
menghasilkan pembentukan cash cow.
Demikian pula di Stars, karena persaingan yang tinggi dan pangsa pasar yang meningkat,
konsentrasi dan investasi perlu tinggi dalam kegiatan pemasaran sehingga dapat
meningkatkan dan mempertahankan pangsa pasar

4. Dalam Grand Strategy Matrix, Wal-Mart berada pada kuadran I dimana telah mempunyai
posisi yang kuat dan dalam pertumbuhan pasar yang tinggi. Maka beberapa strategi yang
mampu diambil pada posisi ini adalah :

o Pengembangan Pasar
o Penetrasi Pasar
o Pengembangan Produk
o Integrasi ke Depan
o Integrasi ke Belakang
o Integrasi secara Horizontal
o Concentric Diversification
5. Bedasarkan rekomendasi strategi yang kami berikan kepada Wal-Mart, yaitu market
development, maka implementasi strategi yang dapat dilakukan agar sukses adalah :

1. Meningkatkan investasi pada R&D (Research and Development) agar mengerti


pasar asing sebelum memasukinya. Adapun positif dan negatifnya adalah :
 Mengurangi hambatan akibat perbedaan budaya, sehingga bisa melakukan
penetrasi dengan maksimal di pasar baru.
− Biaya yang tinggi untuk R&D
2. Membuat aliansi dengan perusahaan besar yang punya pengalaman dalam
memasuki berbagai pasar baru dan mengikuti cara mereka agar sukses. Adapun
positif dan negatifnya adalah :
 Mudah memasuki pasar baru
 Punya tambahan konsep baru
 Meningkatkan brand value
− Biaya investasi lagi yang tinggi
− Resiko merger
− Sedikit perubahan system kerja yang biasa dianut Wal-Mart

*Analisis porter melihat strategi perusahaan dari bidang industri, coba jelaskan apa maksud hal
tersebut ?

 5 Kekuatan Industri untuk menentukan intensitas persaingan dalam suatu industri.


Berikut ini adalah kelima Kekuatan menurut Michael Porter atau lebih dikenal
dengan Porter’s Five Forces Analysis.

1. Threat of new entrants (Hambatan bagi Pendatang Baru)


Kekuatan ini menentukan seberapa mudah (atau sulit) untuk masuk ke industri
tertentu. Jika Industri tersebut bisa mendapatkan profit yang tinggi dengan sedikit
hambatan maka pesaing akan segera bermunculan. Semakin banyak perusahaan
saingan (kompetitor) yang bersaing pada market yang sama maka profit atau laba
akan semakin menurun. Sebaliknya, semakin tinggi hambatan masuk bagi
pendatang baru maka posisi perusahaan kita yang bergerak di industri tersebut
akan semakin diuntungkan.
Beberapa hambatan bagi para pendatang baru diantaranya adalah seperti :
– Memerlukan dana atau modal yang tinggi
– Teknologi yang tinggi
– Hak Paten, Merek dagang
– Skala Ekonomi
– Loyalitas Pelanggan
– Peraturan Pemerintah

2. Bargaining power of suppliers (Daya Tawar Pemasok)


Daya tawar pemasok yang kuat memungkinkan pemasok untuk menjual bahan
baku pada harga yang tinggi ataupun menjual bahan baku yang berkualitas rendah
kepada pembelinya. Dengan demikian, keuntungan perusahaan akan menjadi
rendah karena memerlukan biaya yang tinggi untuk membeli bahan baku yang
berkualitas tinggi. Sebaliknya, semakin rendah daya tawar pemasok, semakin tinggi
pula keuntungan perusahaan kita.
Daya tawar pemasok menjadi tinggi apabila hanya sedikit pemasok yang
menyediakan bahan baku yang diinginkan sedangkan banyak pembeli yang ingin
membelinya, hanya terdapat sedikit bahan baku pengganti ataupun pemasok
memonopoli bahan baku yang ada.

3. Bargaining power of buyers (Daya Tawar Pembeli)


Kekuatan ini menilai daya tawar atau kekuatan penawaran dari pembeli/konsumen,
semakin tinggi daya tawar pembeli dalam menuntut harga yang lebih rendah
ataupun kualitas produk yang lebih tinggi, semakin rendah profit atau laba yang
akan didapatkan oleh perusahaan produsen. Harga produk yang lebih rendah
berarti pendapatan bagi perusahaan juga semakin rendah. Di satu sisi, Perusahaan
memerlukan biaya yang tinggi dalam menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.
Sebaliknya, semakin rendah daya tawar pembeli maka semakin menguntungkan
bagi perusahaan kita.
Daya tawar pembeli tinggi apabila jumlah produk pengganti yang banyak, banyak
stok yang tersedia namun hanya sedikit pembelinya.

4. Threat of substitutes (Hambatan bagi Produk Pengganti)


Hambatan atau ancaman ini terjadi apabila pembeli/konsumen mendapatkan
produk pengganti yang lebih murah atau produk pengganti yang memiliki kualitas
lebih baik dengan biaya pengalihan yang rendah. Semakin sedikit produk pengganti
yang tersedia di pasaran akan semakin menguntungkan perusahaan kita.

5. Rivalry among existing competitors (Tingkat Persaingan dengan Kompetitor)


Kekuatan ini adalah penentu utama, perusahaan harus bersaing secara agresif
untuk mendapatkan pangsa pasar yang besar. Perusahaan kita akan semakin
diuntungkan apabila posisi perusahaan kita kuat dan tingkat persaingan pada
pasar (Market) yang sama tersebut yang rendah. Persaingan semakin ketat akan
terjadi apabila banyak pesaing yang merebut pangsa pasar yang sama, loyalitas
pelanggan yang
* Anggaplah Anda salah satu CEO pada sebuah perusahaan, Anda diminta
untuk membuat komponen perencanaan strategi yang akan dipresentasikan,
buatlah outline komponen perencanaan strategi ?

Jawab : Komponen perencanaan usaha ini harus dapat menjelaskan poin-poin


berikut ini:

 Pemimpin kunci perusahaan.


 Pengalaman yang dimiliki tim manajemen.
 Tanggung jawab dan tugas tim manajemen terhadap perusahaan.
 Berapa tim manajemen ini dibayar.
 Apakah tim manajemen ini memiliki saham di perusahaan atau tidak
* Apa yang dilakukan jika dalam menentukan strategi anda mimiliki beberapa pilihan strategi, jika
perusahaan menentukan pemilihan strategi diversifikasi produk ?

Ada dua jenis diversifikasi supaya bisnis menjadi lebih menguntungkan yang
meliputi:

Strategi Konsentris

Strategi konsentris menambah produk baru yang ada hubungannya baik dalam
fasilitas bersama, teknologi, serta jaringan pemasaran yang sama dengan
produk sebelumnya.

Strategi Konglomerasi

Strategi ini dilakukan dengan menambah jenis produk baru di pasar yang baru
serta tidak memiliki hubungan ataupun kaitan dengan yang telah ada saat ini.

Beberapa strategi yang umumnya digunakan oleh perusahaan untuk


mengembangkan suatu bisnis dengan cara diversifikasi meliputi akuisisi dari
bisnis yang telah berjalan, joint venture, pengembangan internal, serta memilih
masuk ke jenis bisnis baru. Detailnya dapat Anda simak di bawah ini:

1. Akuisisi merupakan strategi yang paling terkenal dalam mendiversifikasikan


lini usaha pada jenis industri berbeda. Cara ini juga dianggap lebih cepat
ketimbang membuat perusahaan baru dimulai dari nol.
2. Pengembangan internal juga dapat dilakukan dalam memulai jenis bisnis
yang baru dari waktu ke waktu. Hal ini menjadi sangat penting untuk
perusahaan yang akan melakukan diversifikasi. Langkah ini melibatkan
pengembangan bisnis yang baru dan pembuatannya dari nol.
3. Joint Venture (kongsi atau kemitraan) merupakan upaya perusahaan untuk
mempunyai perusahaan bersama-sama atau dikenal dengan istilah co-
ownership dan juga mengoperasikan bisnis tersebut bersama dengan
perusahaan yang lain.
4. Masuk ke jenis bisnis baru, cara ini cukup dilematis karena akan dihadapkan
dengan berbagai hambatan seperti sulitnya menjalin hubungan dengan
pemasok, biaya iklan dan promosi yang besar, dan sebagainya.

* Jelaskan pula proses rencana strategi dalam pengembangan bisnis melalui dukungan strategi manajemen
yang sudah ditetapkan ?

Prosesnya dalam Bisnis

Dalam istilah yang paling sederhana, proses perencanaan strategis adalah


metode yang digunakan organisasi untuk mengembangkan rencana guna
mencapai tujuan jangka panjang secara keseluruhan.

Proses ini berbeda dari proses perencanaan proyek, yang digunakan untuk
menentukan lingkup dan menetapkan tugas untuk masing-masing proyek, atau
pemetaan strategi, yang membantu Anda menentukan misi, visi, dan tujuan
Anda.

Proses perencanaan strategis lebih luas — ini membantu Anda membuat peta
jalan yang tujuan strategisnya harus Anda upayakan untuk dicapai dan inisiatif
mana yang kurang membantu bisnis. Langkah-langkah proses perencanaan
strategis diuraikan di bawah ini.

1. Tentukan posisi strategis Anda

Fase persiapan ini yang akan menentukan keberhasilan untuk semua pekerjaan
yang akan datang. Anda perlu tahu di mana Anda berada untuk menentukan ke
mana Anda harus pergi dan bagaimana Anda akan sampai ke sana.

1. Prioritaskan tujuan Anda

Setelah Anda mengidentifikasi posisi Anda saat ini di pasar, sekarang saatnya
menentukan tujuan yang akan membantu Anda mencapai tujuan Anda. Tujuan
Anda harus sejalan dengan misi dan visi perusahaan Anda.

Prioritaskan tujuan Anda dengan mengajukan pertanyaan penting seperti:

 Manakah dari data masukan atau inisiatif yang Anda dapatkan yang akan
memiliki dampak terbesar dalam mencapai misi / visi perusahaan dan
meningkatkan posisi kita di pasar?
 Jenis dampak apa yang paling penting (misalnya akuisisi pelanggan vs.
pendapatan)?
 Bagaimana persaingan yang ada?
 Inisiatif mana yang paling mendesak?
 Apa yang perlu Anda lakukan untuk mencapai tujuan Anda?
 Bagaimana Anda mengukur kemajuan rencana dan menentukan apakah kita
mencapai tujuan kita?

2. Kembangkan rencana

Pemetaan strategi adalah alat yang efektif untuk memvisualisasikan seluruh


rencana Anda. Bekerja dari atas ke bawah, peta strategi memudahkan untuk
melihat proses bisnis dan mengidentifikasi celah untuk perbaikan.

4. Jalankan dan kelola rencana tersebut

Ubah strategi Anda yang lebih luas menjadi rencana konkret dengan memetakan
proses Anda. Gunakan dasbor KPI untuk mengomunikasikan tanggung jawab
tim dengan jelas. pendekatan terperinci ini menggambarkan proses penyelesaian
dan kepemilikan untuk setiap langkah jalan.

5. Tinjau dan revisi rencana tersebut

Tahap akhir dari rencana adalah untuk meninjau dan merevisi — memberi Anda
kesempatan untuk mengevaluasi kembali prioritas Anda dan memperbaiki arah
berdasarkan keberhasilan atau kegagalan di masa lalu

* Jika Anda hendak membangun model penentuan kinerja dengan pendekatan balanced scorecard, coba
jelaskan model balanced scorecard tersebut ?

Balanced scorecard adalah sistem manajemen yang bertujuan untuk


menerjemahkan tujuan strategis organisasi ke dalam serangkaian tujuan kinerja
yang, pada gilirannya, diukur, dipantau, dan diubah jika perlu untuk memastikan
bahwa tujuan strategis organisasi terpenuhi.

Premis utama dari pendekatan balanced scorecard adalah bahwa metrik


akuntansi keuangan yang secara tradisional diikuti perusahaan untuk memantau
tujuan strategis mereka tidak cukup untuk menjaga perusahaan tetap pada
jalurnya. Hasil keuangan menjelaskan apa yang telah terjadi di masa lalu, bukan
ke mana arah bisnis atau seharusnya.

* Sebutkan dan jelaskan beberapa dimensi kinerja yang anda ketahui ?

1. Kualitas kerja. Kualitas merupakan suatu tuntutan bagi perusahaan agar


perusahaan dapat bertahan hidup dalam berbagai bentuk persaingan.
Hasil kerja yang ideal juga menggambarkan kualitas pengelola produk
dan layanan dalam perusahaan tersebut.
2. Kuantitas kerja. Menggambarkan pemenuhan target yang telah ditetapkan
sehingga menunjukkan kemampuan organisasi dalam mengelola sumber
daya yang dimiliki untuk mencapai tujuannya.
3. Waktu kerja. Menggambarkan waktu kerja yang dianggap paling efisien
dan efektif pada semua tingkatan manajemen. Waktu kerja merupakan
dasar bagi karyawan menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung
jawabnya.
4. Kerja sama dengan rekan kerja. Merupakan tuntunan bagi keberhasilan
organisasi dalam mencapai tujuan yang ditetapkan. Kerjasama yang baik
akan memberikan kepercayaan pada berbagai pihak yang
berkepentingan, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan
perusahaan

*Sebutkan dan jelaskan beberapa dimensi kinerja yang anda ketahui ?

Jawab :
5. Kualitas kerja. Kualitas merupakan suatu tuntutan bagi perusahaan agar
perusahaan dapat bertahan hidup dalam berbagai bentuk persaingan.
Hasil kerja yang ideal juga menggambarkan kualitas pengelola produk
dan layanan dalam perusahaan tersebut.
6. Kuantitas kerja. Menggambarkan pemenuhan target yang telah ditetapkan
sehingga menunjukkan kemampuan organisasi dalam mengelola sumber
daya yang dimiliki untuk mencapai tujuannya.
7. Waktu kerja. Menggambarkan waktu kerja yang dianggap paling efisien
dan efektif pada semua tingkatan manajemen. Waktu kerja merupakan
dasar bagi karyawan menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung
jawabnya.
8. Kerja sama dengan rekan kerja. Merupakan tuntunan bagi keberhasilan
organisasi dalam mencapai tujuan yang ditetapkan. Kerjasama yang baik
akan memberikan kepercayaan pada berbagai pihak yang
berkepentingan, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan
perusahaan

Anda mungkin juga menyukai