PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
oleh virus dan ditularkan melalui batuk dan bersin. Gejala penyakit campak adalah
demam tinggi, bercak kemerahan pada kulit (rash) disertai dengan batuk dan/atau
pilek dan/atau konjungtivitis akan tetapi sangat berbahaya apabila disertai dengan
Penyakit ini sangat berpotensi menjadi wabah apabila cakupan imunisasi rendah dan
campak, 90% orang yang berinteraksi erat dengan penderita dapat tertular jika mereka
belum kebal terhadap campak. Seseorang dapat kebal jika telah diimunisasi atau
Pada tahun 2000, lebih dari 562.000 anak per tahun meninggal di seluruh
dunia karena komplikasi penyakit campak. Dengan pemberian imunisasi campak dan
berbagai upaya yang telah dilakukan, maka pada tahun 2014 kematian akibat campak
menurun menjadi 115.000 per tahun, dengan perkiraan 314 anak per hari atau 13
Rubella adalah penyakit akut dan ringan yang sering menginfeksi anak dan
dewasa muda yang rentan. Akan tetapi yang menjadi perhatian dalam kesehatan
masyarakat adalah efek teratogenik apabila rubella ini menyerang pada wanita hamil
pada trimester pertama. Infeksi rubella yang terjadi sebelum konsepsi dan selama
awal kehamilan dapat menyebabkan abortus, kematian janin atau sindrom rubella
hidup pada periode endemik dan antara 0,8-4/1000 kelahiran hidup selama periode
epidemi rubella. Angka kejadian CRS pada negara yang belum mengintroduksi vaksin
Pada tahun 1996 diperkirakan sekitar 22.000 anak lahir dengan CRS di regio
Afrika, sekitar 46.000 di regio Asia Tenggara dan 12.634diregio Pasifik Barat.
Insiden CRS pada regio yang telah mengintroduksi vaksin rubella selama tahun 1996-
yang memerlukan upaya pencegahan efektif. Data surveilans selama lima tahun
terakhir menunjukan 70% kasus rubella terjadi pada kelompok usia <15 tahun. Selain
itu, berdasarkan studi tentang estimasi beban penyakit CRS di Indonesia pada tahun
2013 diperkirakan terdapat 2767 kasus CRS, 82/100.000 terjadi pada usia ibu 15-19
tahun dan menurun menjadi 47/100.000 pada ibu usia 40-44 tahun. Sedangkan
perhitungan modelling di Jawa Timur diperkirakan 700 bayi dilahirkan dengan CRS
setiap tahunnya.
Dalam Global Vaccine Action Plan (GVAP), campak dan rubella ditargetkan
untuk dapat dieliminasi di 5 regional WHO pada tahun 2020. Sejalan dengan GVAP,
The Global Measles & Rubella Strategic Plan 2012-2020 memetakan strategi yang
diperlukan untuk mencapai target dunia tanpa campak, rubella atau CRS. Satu
masyarakat yang tinggi dengan memberikan dua dosis vaksin yang mengandung
campak dan rubella melalui imunisasi rutin dan tambahan dengan cakupan yang
Tujuan Umum :
adalah untuk mencapai eliminasi campak dan pengendalian rubella/CRS tahun 2020.
Tujuan Khusus :
C. SASARAN
bulan sampai dengan <15 tahun . Imunisasi MR diberikan tanpa melihat status
imunisasi maupun riwayat penyakit campak dan rubella sebelumnya. Imunisasi ini
i. Tempat Pelaksanaan :
diberikan imunisasi karena sakit, sedang bepergian, orang tua sibuk, tidak
b. STARATEGI PELAKSANAANNYA
Target cakupan kampanye imunisasi MR adalah minimal 95%. Untuk itu diperlukan
Alasan utama pemberian imunisasi di sekolah lebih dahulu yaitu lebih mudah
dilakukan karena sasaran sudah terkumpul dan anak yang belum mendapatkan
F. PENDANAAN
NO URAIAN JUMLAH
1 Transport Pemateri dari Puskesmas kedesa17x3 Rp.5.100.000,-
Orang ,Rp100.000
2 Konsumsi Pertemuan Sosialisasi kepada kader Rp.8.080.000,-
didesa 2 orang x 151 Posy x 3 Pamong x 3
Pemateri,Rp 20.000,-
Rubella ) di wilayah kerja Puskesmas Turen Tahun 2017 diharapkan dapat menjadi
Mengetauhi
Kepala BLUD Unit Kerja
Puskesmas Turen Penanggung Jawab Program