Anda di halaman 1dari 2

Pelayaran Samudera

Perjanjian Tordasilas:
Sebuah kesepakatan antara Portugal dan Spanyol yang membagi dunia menjadi dua untuk
mereka berdua.
 wilayah di belahan bumi barat atau di sebelah barat garis yang ditarik dari tengah-
tengah sekitaran kepulauan Cape Verde (sebelah barat Senegal, Afrika Barat) dalam
peta di perjanjian tersebut menjadi milik Spanyol;

 wilayah di belahan bumi timur atau di sebelah timur garis yang ditarik dari tengah-
tengah sekitaran kepulauan Cape Verde (sebelah barat Senegal, Afrika Barat) dalam
peta di perjanjian tersebut menjadi milik Portugal.

Perjanjian ini terjadi karena protes bangsa Portugis yang muncul setelah wilayah yang
ditemukan oleh tim ekspedisi Spanyol pimpinan Christopher Columbus di Benua Amerika
diklaim sebagai milik Negara Spanyol.
Klaim Spanyol sendiri didukung oleh paus Gereja Katolik Roma saat itu, Alexander VI; yang
notabene merupakan keturunan bangsa Spanyol.
Kisruh klaim wilayah antara Spanyol dan Portugal terus diselesaikan melalui perjanjian
Tordesillas sebagaimana yang disebutkan di atas.

Perjalanan Pelayaran Samudra

1488
Bartolomeu Dias berhasil mencapai Tanjung Harapan (Afrika)

1498
Vasco da Gama memimpin armada untuk merintis jalan yang pernah ditempuh Bartolomeu Dias
menyusuri pantai timur Afrika dan berhasil sampai India

1509
Diogo Lopes de Sequeira berhasil tiba di Malaka, namun diusir

1511
Afonso de Albuquerque sampai di perairan Selat Malaka dan memonopoli perdagangan
rempah-rempah di Asia Tenggara

1512
Afonso de Albuquerque tiba di Maluku
Spanyol

1492

Christopher Colombus lahir di Itali namun berlayar atas perintah ratu spanyol, Tujuan
pelayarannya adalah untuk menemukan rute dari Eropa ke Asia, tetapi ia justru sampai di dunia
baru yang kemudian disebut Amerika.

Spanyol kemudian mengklain Amerika yang ditemukan Colombus sebagai miliknya

1497

Amerigo Vespucci melakukan pelayaran dari spanyol ke Benua Amerika Tengah, berkat jasanya
namananya di abadikan sebagai benua Afrika

1519

Ferinand Magellan dari Spanyol berlayar ke arah barat daya dengan menyebrangi Samudra
Atlantik hingga ke ujung selatan Benua Amerika. setelah itu, armadanya melintasi Samudra
Pasifik dan tiba di Kepulauan Filipina. DI Filipina Ferinand Magellan meninggal setelah terjadi
pertempuran dengan penduduk local tahun 1521

1521
Juan Sebastian del Cano
Meneruskan perjalanan armada Spanyol Ferinand Magellan Pada tahun 1521, armada ini tiba di
Kepulauan Maluku yang merupakan daerah penghasil rempah-rempah. Setelah mengisi kapal
dengan rempah-rempah, armada ini berlayar kembali menuju Tanjung Harapan hingga tiba di
Spanyol pada tahun 1522

Spanyol akhirnya tiba di Maluku yang merupakan milik Portugis. Kehadiran Spanyol membuat
perseteruan terjadi di Maluku.

Portugis memanfaatkan Kesultanan Ternate untuk menyerahkan monopoli perdagangan


kepada mereka. Sedangkan Spanyol berpihak kepada Kesultanan Tidore.

Perseteruan antara Spanyol dan Portugis di Kepulauan Maluku berlangsung cukup lama. Hingga
akhirnya, kedua belah pihak menyepakati untuk berunding pada 22 April 1529, yakni Perjanjian
Saragoza.

 Spanyol harus meninggalkan Maluku dan memusatkan kolonialismenya di Filipina


 Portugis tetap melakukan aktivitas perdagangan di Maluku.

Anda mungkin juga menyukai