Anda di halaman 1dari 1

PATOFISIOLOGI

Janin yang sedang bertumbuh akan memerlukan oksigen dan makanan yang banyak saat
berlangsungnya proses kehamilan. Semua itu tentunya harus dipenuhi melalui darah ibu, untuk itu
banyaknya darah yang beredar dalam tubuh ibu akan bertambah, sehingga jantung harus bekerja
lebih berat. Karena itu dalam kehamilan selalu terjadi perubahan dalam sistem kardiovaskuler yang
biasanya masih dalam batas-batas fisiologik. Perubahan fisiologik tersebut diantaranya hidrenia
(Hipervolemia) yang dimulai sejak umur kehamilan 10 minggu dan puncaknya pada UK 32-36
minggu; Uterus yang makin lama makin membesar mendorong diafragma ke atas, ke kiri dan ke
depan sehingga pembuluh-pembuluh darah besar dekat jantung mengalami lekukan dan putaran.
Sedangkan pada kehamilan dengan penyakit jantung terjadi penyempitan katup sehingga terjadi
peningkatan gradien/perbedaan tekanan atau overloaded pressure dalam ruang jantung yang
berbeda sebelum katub menyempit. Hal ini menerangkan mengapa penyakit jantung sangat buruk
dalam toleransi kehamilan, terutama toleransi peningkatan 30-50% peningkatan curah jantung awal
trimester kedua. Hal itu dikarenakan volume plasma bertambah juga sebesar 22 %. Besar dan saat
terjadinya peningkatan volume plasma berbeda dengan peningkatan volume sel darah merah ; hal
ini mengakibatkan terjadinya anemia delusional (pencairan darah). Periode pascasalin juga
merupakan periode yang beresiko, 12-24 jam pasca persalinan terjadi peningkatan volume plasma
akibat imbibisi cairan dari ekstra vascular ke dalam pembuluah darah, kemudian di ikuti periode
deuresis pasca persalinan yang mengakibatkan hemokonsentrasi (penurunan volume plasa). 2
minggu pasca persalinan merupakan penyesuaian nilai volume plasma seperti sebelum hamil.
Jantung yang normal dapat menyesuaikan diri, tetapi jantung yang sakit tidak. Periode pascasalin
masih merupakan periode beresiko untuk kmplikasi hemodinamik karena curah jantung dan beban
loading yang terjadi setelah 3 sampai 5 hari, dan tambahan pula, kompresi vena cava inferior dan
autotransfusi dari perpindahan darah ke plasenta (blood shift ke plasenta) dan konstraksi uterus
akan meningkatkan beban awal jantung (preload).

Sumber :

http://riksar07.student.ipb.ac.id/2010/10/30/peyakit-jantung-pada-ibu-hamil/

Prawirohardjo, Sarwono. 2013. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Anda mungkin juga menyukai