Anda di halaman 1dari 1

Tukar Nyawa, Sia-sia ?

Apa gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia. Tetapiia kehilangan nyawanya ?

Dahulu kala ada suku primitif yang melaksanakan tradisi pemilihan kepala suku. Yang terpilih diberikan
wewenang untuk berbuat apa saja yang ia kehendakiselama ia berkuasa. Misalnya:

A)Menimbun kekayaan pribadi sebanyak-banyaknya yang ia dapatkan dari hasil bumi dari suku tersebut

B)Memungut pajak

C)Mempunyai istri lebih dari lima orang yang didapat dari suku tersebut bisa pula wanita yang
diinginkanya adalah istri orang lain.

Namun ada syarat yang harus dipenuhi. Dan ini adalah merupakan kewajiban mutlak bagi seorang
kepala suku dan tidak bisa dibantah. Karena kedaulatan ini dipegang oleh seluruh warga suku

*Harus memakmurkan rakyatnya.

*memperluas wilayah.

*Pada akhir masa jabatannya. Ia akan dibunuh untuk tujuh tahun kekuasaan dan kesenangan sebagai
kepala suku

Banyak orang sekarang ini lebih bodoh dari itu. Mereka tersedia mengorbankan nyawana untuk
mendapatkan kesenangan dunia yang sementara. Ada yang terkait pada kebiasaan buruk. Ada pula yang
terkait pada dosa-dosa yang tak mau mereka lepaskan. Meski Tuhan telah menawarkan anugerah
keselamatan kepada mereka melalui iman dan perbuatan mereka tetap tidk mau menerimanya karena
mereka tahu jika menerimanya,gaya hidup lama mereka akan tergangu

Cerita –cerita tersebut diatas, dapat kita temukan dalam buku-buku terbitan

Gremedi.

Elex Media Komputido.

Andi Offset

Citra Media Offset

Ada beberapa langkah yang harus diperhatikan bila kita menginginkan buku-buku dengan kualitas baik.
Berikut ini adalah saran untuk mendapatkan buku-buku yang baik.

1)Pahami dan yakini terlebih dahulu buku dengan tema apa yang akan anda cari. Karena bila tidak di
toko buku anda akan mendapati banyak sekali pilian bku.

2)Setelah tema buku anda tentukan, Anda bisa mencari beberapa buku dengan tema tersebut.
Perhatikan pernerbitnya apakah sudah cukup dikenal. Karena penerbit yang besar akan menerbitkan
buku yang baik pula.

Anda mungkin juga menyukai