Anda di halaman 1dari 1

Nama : Dony Eka Pratama

NIM : 3332190005

MK : Pemodelan dan Identifikasi Sistem

Kelas : B

Review Pertemuan 10 Correlation Analysis in Closed-Loop

Gambar 1. Blok Diagram Untuk Korelasi Analisa di Sistem Loop Tertutup

Jika proses GP yang terganggu seperti yang ditunjukkan pada Gambar 6.13
dioperasikan dalam loop tertutup, maka input u(t) ke proses dikorelasikan dengan gangguan
n(t) melalui feed back loop dan kontroler GC. Dalam hal ini, biasanya tidak mungkin untuk
menentukan perilaku dinamis proses dari fungsi korelasi silang R uy(τ) Ini tidak tergantung
pada lokasi di mana sinyal uji disuntikkan ke dalam loop kontrol. Namun, jika seseorang
mencoba mengidentifikasi model dengan cara yang dijelaskan sebelumnya, ia akan biasanya
memiliki nilai bukan nol untuk waktu negatif dalam respons impuls.

Jika terdapat suatu rangkaian loop tertutup yang proses GC nya terganggu, maka nilai
inputnya akan dikorelasikan dengan gangguan melalui loop feedback dan controller GC.
Dalam hal ini umumnya tidak dimungkinkan untuk menentukan perilaku dinamis dari proses
dengan menggunakan CCF. Perilaku dinamis dari suatu proses dapat diidentifikasi jika
memiliki input dan output yang saling berkorelasi dengan sinyal uji eksternal. Dengan
menggunakan fourier transform pada transfer function maka akan didapatkan impulse
response dari sinyal yang berkorelasi.

Contoh implementasinya yaitu terdapat pada grafik manuver uji coba perubahan
stokasik (proses perubahan state terhadap waktu) dari karakteristik varian kendaraan.

Anda mungkin juga menyukai