NIM : 3332190034
MK : PIS
Respon frekuensi atau tanggapan frekuensi adalah tanggapan tunak suatu system
terhadapmasukan sinusoida. Dalam metode tanggapan frekuensi dilakukan pengubahan
frekuensi sinyalmasukan dalam suatu daerah frekuensi tertentu dan mengamati tanggapan
frekuensi keluarannya.Ada tiga metode yang bisa digunakan untuk melakukan analisis pada
kawasan frekuensi yaituDiagram Bode, Nyquist (Polar), dan Log Magnitude vs Phase Plot.
Kelebihan analisis frekuensi dengan menggunakan dua metode tersebut adalah kita
tidak perlu menentukan akar-akar persamaan karakteristik. Kelebihan lainnya adalah
pengujiantanggapan frekuensi pada uumnya sederhana menggunakan pembangkit sinyal
sinusoida danalat-alat ukur yang teliti. Pendekatan tanggapan frekuensi dapat digunakan untuk
mendesainsuatu system sedemikian rupa sehingga pengaruh noise yang tidak diinginkan dapat
diabaikandan bahwa analisis dan desain semacam ini dapt diperluas ke system kendali
nonlinier
Diagram Bode merupakan salah satu metode analisa dalam perancangan sistem
kendaliyang memperhatikan tanggapan frekuensi sistem yang diplot secara logaritmik.
Dari kedua buahgrafik yang diplot tersebut, yang perlu diperhatikan adalah nilai dari
Gain Margin (GM) danPhase Margin (PM). Nilai GM besarnya adalah 1/G, dengan G
adalah gain saat kurva grafik fasamemotong nilai – 180o. Nilai GM umumnya
dinyatakan dalam dB, yang dihitung dengan 20log10(GM). Sementara PM adalah nilai
fasa dalam derajat saat kurva grafik magnitude denganfrekuensi memotong nilai 0 dB
Ada 3 kondisi pada analisa kestabilan pada diagram bode ini, yaitu :
- System stabil jika magnitude/gain margin lebih kecil dari 0 dB dan sudut phase
marginlebih besar dari 180o.
- System tidak stabil jika magnitude/gain margin lebih besar dari 0 dB dan sudut
phasemargin lebih besar 180o
- System terbatas jika magnitude/margin besarnya 0 dB dan phase margin sudutnya
180o