Anda di halaman 1dari 1

Fungsi Oli Hidrolik

Fluida atau zat cair merupakan zat yang tidak dapat di tekan dan dapat mentransmisikan
tenaga. Untuk itu oli yang merupakan fluida cair sangat cocok digunakan pada sistem
hidrolik.

Adapun fungsi utama dari oli hidrolik (hydraulic oil) adalah


 Transmitting power
 Sealing
 cleaning
 Lubricating
 Cooling

Transmitting Power (meneruskan tenaga), berfungsi untuk meneruskan tenaga dari satu
tempat ke tempat lain (gambar1). Fluida oli dipakai karena efisien dalam mentransfer
tenaga karena sifat nya yang tidak dapat ditekan.

Sealing (Menutupi). Komponen - komponen sistem hidrolik di rancang dan dihubungkan


satu dengan lainnya (mengunakan sistem mekanikal seal). Untuk itu kekentalan oli
hidrolik harus mampu menutupi dan melapisi bagian itu.

Cleaning Fungsi oli hidrolik juga bisa untuk membersihkan. Walaupun tangki hidrolik
sudah ada saringan (screen), bukan tidak mungkin kotoran akan masuk kedalam sistem.
Oli hidrolik akan membawa kotoran ini ke tangki hidrolik dan ditangkap oleh filter yang
ada dalam tangki hidrolik.

Cooling, saat sistem hidrolik bekerja mengubah energi mekanikal ke energi fluida atau
sebaliknya akan menimbulkan panas. Oli hidrolik yang bergerak dalam sistem akan
mentransmisikan panas ke sistem pendingin (cooler) sehingga temperatur oli tetap
terjaga.

Sumber : Cartepillar

Anda mungkin juga menyukai