Anda di halaman 1dari 6
PERJANJIAN KERJASAMA PENGANGKUTAN LIMBAH MEDIS ANTARA UPT PUSKESMAS KERANGGAN DENGAN PT. PEMBANGUNAN INVESTASI TANGERANG SELATAN Nomor : ot /PKS/PT PITS/1/2022 Perjanjian Kerjasama Pengangkutan Limbah Medis (selanjutnya disebut Perjanjian), dibuat dan ditandatangani di Tangerang Selatan pada hari ini, Selasa, 03-01-2022 (tiga bulan Januari tahun dua ribu dua puluh dua) oleh dan diantara: 1. UPT PUSKESMAS KERANGGAN, berkedudukan di Jalan Baru Lingkar Selatan, Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, dalam hal ini diwakili oleh dr. Elsyi Indriyanti yang bertindak dalam jabatannya sebagai Kepala UPT Puskesmas Keranggan (Untuk selanjutnya disebut “PIHAK PERTAMA”). 2. PT PEMBANGUNAN INVESTASI TANGERANG SELATAN (PT PITS) Perseroan yang didirikan berdasarkan Akta No. 15 tanggal 08 Mei 2014 yang dibuat dihadapan Titi Sulistyowati, SH, Notaris di Kota Tangerang Selatan yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-13434.40.10.2014 tanggal 08 Agustus 2014 yang perubahan terakhimya dimuat dalam Akta No. 10 tanggal 09 September 2019, dibuat dihadapan Titi Sulistyowati, SH Notaris di Kota Tangerang Selatan, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0347179 dan No, AHU-AH.01.03-0347179 tanggal 17 Oktober 2019, dalam hal ini diwakili olen DUDUNG E DIREDJA selaku Direktur Utama PT, Pembangunan Investasi Tangerang Selatan, berkantor di PITS Building, JI Parakan No 63, Kel Pondok Benda, Kec Pamuang, Kota Tangerang Selatan dengan demikian bertindak untuk dan atas nama Perseroan tersebut di atas, (selanjutnya disebut sebagai “PIHAK KEDUA”). PUSKESMAS | PTPITS f btxA 2 Dipindai dengan CamScanner PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai Para Pihak dan masing-masing disebut sebagai Pihak. UPT PUSKESMA: hal-hal sebagai 1 ‘S KERANGGAN dan PT PITS terlebih dahulu menerangkan berikut : Bahwa, PIHAK PERTAMA adalah UPT Puskesmas Keranggan yang menghasilkan Limbah Medis B3, sesuai dengan : 2. Undang-Undang Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan; b.Peraturan Pemerintah RI Nomor 47 Tahun 2016 tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan; ©. Peraturan Pemerintah RI Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Berbahaya dan Beracun; d.Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 Tentang pengolahan Sebagaimana di ubah dengan Peraturan Nomor 85 Tahun 1999 ‘Tentang Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun; ¢: Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor P.56/Menlhk-Setjen/2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Bahwa, PIHAK KEDUA adalah perusahaan yang bergerak dalam Pengangkutan dan Pengumpul Limbah B3, berdasarkan : a. Surat Izin Rekomendasi Pengangkutan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dari Kementerian Lingkungan Hidup Nomor 8.1059/PLB3/PPLB3/PLB.3/11/2017; b.Surat Izin Penyelenggaraan Angkutan Darat dari Kementerian Perhubungan Nomor. AJ.309/3/4/14/DJPD/2018. PARA PIHAK dengan ini menyatakan sepakat untuk saling mengikatkan diri dalam suatu Perjanjian yang diatur dengan ketentuan sebagai berikut : PASAL 1 RUANG LINGKUP Para Pihak sepakat bahwa PIHAK PERTAMA menghasilkan limbah medis yang akan diangkut oleh PIHAK KEDUA dan akan dilakukan pengolahan oleh Mitra PIHAK KEDUA. PASAL 2 JANGKA WAKTU 1. Perjanjian ini akan berlangsung selamal (satu) tahun, terhitung sejak tanggal 03 Januari 2022 sampai dengan 31 Desember 2022; [ PUSKESMAS | PrPITs - beth $a Dipindai dengan CamScanner ; 2. Perjanjian ini dapat diperpanjang dengan kesepakatan bersama Para / Pihak dan dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku; Pihak Kedua yang bermaksud memperpanjang Perjanjian ini wajib menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada pihak pertama akan maksudnya, selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari Kalender ‘sebelum Perjanjian ini berakhir; Pihak Pertama akan memberikan jawaban tertulis selambat- lambatnya 14 (empat belas) hari kerja setelah menerima Pemberitahuan tertulis sebagaimana tersebut pada ayat (3) Pasal ini. PASAL 3 KEWAJIBAN Dalam melaksanakan isi Perjanjian ini Para Pihak sepakat akan melaksanakan kewajibannya masing-masing sebagai berikut : I. PIHAK PERTAMA 1, Pihak Pertama wajib membayar seluruh biaya pengangkutan limbah medis yang diangkut oleh Pihak Kedua sesuai dengan biaya yang telah disepakati Para Pihak; 2. Pihak Pertama wajib menyediakan Plastik warna kuning atau sharpcountainer sesuai dengan karateristik limbah Medis; 3. Dalam hal pihak pertama menggunakan whelled bin maka pihak pertama wajib mengembalikan whelled bin kepada Pihak Kedia. 4. Dalam hal pemakaian whelled bin yang berada di daerah Pihak Pertama jika hilang maka Pihak Pertama wajib mengganti pada Pihak Kedua. 5. Pihak Pertama wajib membayar sesuai dengan tagihan dari pihak Kedua paling lambat tanggal 10 (sepuluh) setiap bulannya; 6. Dalam hal pihak pertama terlambat membayar, maka pihak pertama dikenakan denda keterlambatan 1% X total tagihan perhari. Il. PIHAK KEDUA 1. Pihak kedua wajib mengambil limbah medis yang berada di UPT Puskesmas Keranggan; 2. Memberikan pinjaman whelled bin kepada Pihak Pertama yang disediakan oleh Pihak Kedua. 3. Memberikan dokumen atau berita acara pemusnahan Limbah B3 yang yang dilakukan oleh mitra Pihak Kedua. PUSKESMAS | PTPITS / bp Dipindai dengan CamScanner ® PASAL 4 AYA PENGELOLAAN DAN CARA PEMBAYARAN Harga yang disepalati Para Pihak sebesar Rp 15.000,- (lima belas ribu Rupiah)/kg, sudah termasuk PPN 10%; 2. Harga yang disepakati sudah termasuk biaya pengolahan limbah medis yang dilakukan mitra PIHAK KEDUA dan biaya operasional lainnya yang timbul dari pelaksanaan kerjasama ini; 3. PIHAK PERTAMA melakukan pembayaran kepada PIHAK KEDUA melalui rekening PIHAK KEDUA atas nama PT. Pembangunan Investasi Tangerang Selatan, No. Rekening : 0113594527103, Bank : (BJB) Kep Pahlawan Seribu, PASAL 5 KEADAAN MEMAKSA (1) Keadean Memaksa adalah setiap tindakan, pet atau keadaan yang berada diluar pengendalian yang wajar dari Pihak yang bersangkutan dan yang tidak dapat dicegah, dihindarkan, atau dijauhi dengan tindakan ketekunan yang wajar oleh Pihak tersebut yang menimbulkan dampak secara material terhadap pemenuhan kewajiban salah satu Pihak. Keadaan Memaksa meliputi namun tidak terbatas pada keadaan: a. Keributan umum, kerusakan, sabotase, kerusuhan, gangguan sipil atau unjuk rasa dengan kekerasan; . Adanya perubahan, pencabutan atau pemberlakuan peraturan perundang-undangan oleh Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah; c. Kebakaran, gempa bumi, kekeringan, badai, banjir atau bencana alam lain atau act of God; 4d. Pemogokan, larangan kerja atau tindakan industri lain lebih dari 7 (tujuh) hari; ¢. Penyitaan, pengambilan alih, atau tindakan atau kegagalan bertindak tanpa alasan yang dapat dibenarkan oleh Pemerintah. (2) Salah satu Pihak tidak dapat dikenakan atau dianggap bertanggung jawab atau melanggar karena keterlambatannya sesuai Perjanjian ini yang diakibatkan semata-mata oleh Keadaan Memaksa, apabila : a. Pihak yang tidak melaksanakan kewajibannya dalam kurun waktu 48 (empat puluh delapan) jam sejak berakhimya Keadaan Memaksa menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada Pihak lainnya dengan menguraikan mengenai peristiwa tersebut; PUSKESMAS | PTPITS Zee Dipindai dengan CamScanner b. Penundaan atau penghentian pelaksanaan tidak melebihi kurun waktu yang diperlukan untuk melakukan perbaikan operasi sebagaimana disepakati oleh Para Pihak, dan untuk keperluan tersebut, sejak diterimanya pemberitahuan terjadinya Keadaan Memaksa, selambat-lambatnya dalam waktu 48 (empat puluh delapan) jam Para Pihak akan melakukan pertemuan untuk menyepakati jangka waktu yang layak yang diperlukan bagi perbaiken yang diakibatkan oleh Keadaan Memaksa tersebut, kesepakatan mana harus dilakukan secara tertulis; c. Pihak yang terkena berusaha_—_sewajarnya ketidakmampuannya untuk melaksanakan kewajibanny@s 4, Apabila Pihak yang terkena dapat melanjutkan pelaksanie kewajibannya sesuai Perjanjian ini, Pihak tersebut akan memberitabukan Pihak lainnya secara tertulis perihal itu; dan e. Keadaan Memaksa tidak disebabkan oleh perbuatan: (oleh karena lalai atau disengaja) atau kelalaian dari Pihak yang tidak melaksanakan kewajibannya, atau kegagalannya tunduk kepada undang-undang, | norma, —_peraturan, ordinansi, atau kesalahpahaman atau pelanggaran terhadap Perjanjian ini. memulihkan PASAL 6 PENYELESAIAN PERSELISIHAN perselisihan atau perbedaan pendapat yang timbul sebagai akibat dari atau yang berkaitan dengan Perjanjian ini, PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah dan mufakat. PASAL 7 LAIN - LAIN (1) Perjanjian ini dinyatakan sah berlaku setelah ditandatangani oleh Para Pihak. (2) Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini, akan diatur kemudian dengan melakukan addendum atau amandemen terhadap Perjanjian, jika dipandang perlu oleh Para Pihak. PUSKESMAS | PTPITS Z Pe Dipindai dengan CamScanner mikian Perjanjian ini dip, /Foubuhi meterai cukup, tanggal, bulan, tahun dit wat dalam rangkap 2 (dua) masing-masing itandatangani di Tangerang Selatan pada hari, tersebut di awal Perjanjian. PT. PEMBANGUNAN INVEST. ‘ASI TANGERANG SELATAN DIBE DR. ELSYI INDRIYANTI NIP.19830923 201001 2 022 PUSKESMAS | PT PITS 7 EER Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai