Nama : Putu Diah Pradnya Dewi

Kelas : X IPA 5
No Absen : 42

“PANDEMI YANG TAK KUSANGKA”

Pandemi ini bagaikan tsunami aceh, berdampak besar bagi kehidupan warga.
Pandemi bagaikan sebuah peringatan dari yang maha esa.
Setiap hari terdengar suara warga yang kelaparan seperti suara letusan
Krakatau beramai-ramai.
Semakin lama para warga tidak akan kuat dengan pandemi ini.

Pandemi ini bagaikan luka bakar pada waktunya, hilang tetapi tetap
meninggalkan bekas yang tersisa.
Pandemi ini bagaikan menyatukan kita menjadi satu seperti majapahit,
menyatukan kembali hubungan keluarga.
Pandemi ini bagaikan monster yang merusak segalanya.
Mungkin kita tidak dapat melakukan banyak hal, tetapi kita hanya bisa
membantu dengan ikuti prokes dan rajin berdoa.