Anda di halaman 1dari 2

PENGGUNAAN RADIOISOTOP

1. Radioisotop sebagai Perunut (Scanner)


a. Bidang Kedokteran
1. I-131 untuk diagnosa kelenjar tiroid/ gondok.
2. Tc-99 digunakan dalam berbagai runutan (scanner)
diantaranya otak, hati, sel darah, dll
3. Tl-201 untuk mendeteksi kerusakan jantung.
4. Xe-133 untuk mendeteksi penyakit paru-paru.
5. P-32 untuk mendeteksi penyakit mata.,tumor dan
hati.
6. Sr-85 untuk mendeteksi penyakit pada tulang.
7. Se-75 untuk mendeteksi penyakit pangkreas.
8. Na-24 untuk mendeteksi ada tidaknya
penyumbatan (gangguan) pembuluh darah.
b. Bidang Sains
1. I-131 untuk mempelajari kesetimbangan dinamis
pada reaksi kimia.
2. O-18 untuk mempelajri reaksi esterifikasi.
3. C-14 untuk mempelajari mekanisme reaksi
fotosintesis.
c. Bidang Hidrologi
1. Na-24 untuk mempelajari kecepatan aliran sungai.
2. Radioisotop Na-24 dalam bentuk karbonat untuk
menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah.
2. Radioisotop sebagai Sumber Radiasi
a. Bidang Kedokteran
1. Co-60 adalah suatu sumber radiasi gamma untuk
terapi tumor dan
1. kangker.
2. P-32 digunakan untuk penyembuhan penyakit
leukemia.
3. Co-60 dan Cs-137 digunakan untuk sterilisasi.
b. Bidang Pertanian

1. P32 digunakan untuk mempelajari penyerapan


pospor dalam pupuk oleh tanaman, mempelajari
fotosintesis pada tanaman.
2. Radiasi yang dihasilkan dapat digunakan untuk
pemberantasan hama dan pemulihan tanaman.
3.
c. Bidang Industri
1. Radiasi gamma yang dihasilkan dapat digunakan
untuk memeriksa cacat pada logam.
2. Radiasi gamma dapat juga digunakan untuk
pengawetan kayu, barang- barang seni, dll

Anda mungkin juga menyukai