Anda di halaman 1dari 9

KD. 4.

3 Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi


cerita sejarah ke dalam sebuah teks eksplanasi

Indikator:
1. dapat mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam teks cerita
sejarah yang dibaca
2. dapat mengaitkan nilai-nilai dalam teks cerita sejarah dengan
kehidupan saat ini
3. dapat menyusun nilai-nilai dalam teks cerita sejarah ke dalam teks
eksplanasi.
Nilai-Nilai dalam Karya Sastra

Agama
Moral Estetika

Sosial
Nasionalisme
Budaya

Dll.
1. Nilai-Nilai dalam Karya Sastra (Teks
Cerita Sejarah)

Nilai Moral: nilai yang dapat memberikan petuah atau ajaran


yang berkaitan dengan baik atau buruk perilaku manusia .
1
Nilai Budaya: konsep mengenai masalah dasar yang sangat
2 penting dan bernilai dalam kehidupan manusia (adat-istiadat,
kesenian,kepercayaan, upacara adat)

Nilai Agama: nilai-nilai dalam cerita yang berkaitan atau


3 bersumber dengan keagamaan.

Nilai Sosial: nilai yang berkaitan dengan tata pergaulan


antarindividu dalam masyarakat: gotong royong, saling menolong,
4 solidaritas, toleransi, membantu.

Nilai Estetika: nilai yang berkaitan dengan keindahan, baik


5 keindahan struktur pembangun cerita, fakta cerita, maupun
teknikl penyajian cerita.
2. mengaitkan nilai-nilai dalam teks cerita sejarah
dengan kehidupan saat ini
Karya sastra berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari atau kehidupan masa kini.
Berkaitan dengan kaitan sastra dengan kehidupan sehari-hari atau kehidupan saat ini
dapat dijelaskan sebagaimana berikut ini.

Sastra merupakan penggambaran kehidupan yang dituangkan melalui media tulisan.


Terdapat hubungan yang erat antara sastra dan kehidupan, karena fungsi sosial sastra
adalah bagaimana ia melibatkan dirinya ditengah-tengah kehidupan masyarakat .
(Semi, 1989:56).
Melalui sastra, pola pikir seseorang atau kelompok masyarakat dapat terpengaruh. Karena
sastra merupakan salah satu kebudayaan, sedangkan salah satu unsur kebudayaan adalah
sebagai sistem nilai. Oleh karena itu, di dalam sebuah karya sastra tentu akan terdapat
gambaran-gambaran yang merupakan sistem nilai. Nilai-nilai yang ada itu kemudian
dianggap sebagai kaidah yang dipercaya kebenarannya, sehingga pola pikir masyarakat
dapat terbentuk melalui karya sastra. (
https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
Karya sastra adalah suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan
pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan
pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra
(masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan
merespresentasikan sebuah gagasan tentang dunia yang atau gagasan atas
realitas sosiologis yang melampaui waktunya.  Karya sastra yang baik adalah
sebuah karya yang dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat. Hubungan
sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak dapat
dipisahkan, karena sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri
atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru  alam dan
dunia subjektif manusia (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra
berfungsi sebagai  kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta
problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jabrohim, ed,
(1994: 221) bahwa sastra menampilkan gambaran kehidupan dan kehidupan
itu sendiri adalah suatu kenyataan sosial.
(http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat.html)
Contoh mengaitkan nilai-nilai dalam teks cerita
sejarah dengan kehidupan saat ini

Isi pokok kutipan teks tersebut menunjukkan bahwa berbagai perbedaan tidak akan
menjadi pembeda apabila semuanya memiliki perasaan yang sama atau kesamaan tujuan
(dalam hal ini karena sakitnya Kertarajasa Jayawardhana). 

Jadi, keterkaitan teks tersebut dengan kehidupan saat ini adalah perbedaan latar
belakang tidak akan menimbulkan pertentangan jika ada kesamaan perasaan atau
tujuan.
3. mengonstruksi nilai-nilai yang terkandung dalam teks cerita
sejarah ke dalam teks eksplanasi.

Teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan tentang


proses terjadinya suatu fenomena alam, sosial, politik,
budaya, dan lain-lain yang dijalin secara sebab-akibat.
Mengonstruksi nilai-nilai dalam teks cerita sejarah ke dalam teks
eksplanasi berarti menyusun sebuah teks eksplanasi yang
didasarkan pada nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah
novel/cerita sejarah
Contoh
Peristiwa dalam
Teks Cerita Nilai Konsep Nilai Eksplanasi
Sebagian terbesar Sosial Tindakan Menyumbang merupakan bentuk
pengantar menyumbang dan perilaku masyarakat dalam
sumbangan, pria, kesediaan untuk meminimalisasi dan mendistribusikan
wanita, tua dan membantu beban kehidupan mereka, terlebih
dalam menghadapi risiko dan
muda, menolak pelaksanaan
ketidakpastian masa depan.
disuruh pulang. sebuah perhelatan Dalam masyarakat Jawa,
Mereka bermaksud atau hajatan. menyumbang dikenal sebagai tradisi
menyumbangkan untuk menghadiri suatu hajatan,
tenaga juga. misalnya, pernikahan, kelahiran,dll.
Ada pula yang menyebutnya dengan
istilah jagong. Warga masyarakat hadir
ke rumah shohibul hajat dengan
beragam buah tangan berupa bahan
pangan atau bisa berupa uang.
....
TUGAS

• Carilah nilai-nilai yang terdapat dalam novel


sejarah yang telah Kalian baca!
• Bagaimanakah keterkaitan nilai-nilai tersebut
dengan kehidupan masa kini?
• Pilihlah, salah satu nilai yang Anda temukan
tersebut untuk kemudian disusun/dikonstruksi
menjadi sebuah teks eksplanasi utuh yang
memiliki struktur pernyataan umum dan sebab-
akibat.
• Tugas dikerjakan secara kelompok sesuai dengan
kelompok sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai