Anda di halaman 1dari 15

ASAS : JURNAL SASTRA Volume 10 No.

1, Januari 2021
p-ISSN: 2301-5896 | e-ISSN: 2580-894X

Analisis Nilai Pendidikan dan Budaya dalam Novel KKN


di Desa Penari Karya Simpleman

Rianti Theresia Nainggolan1, Saulina Oktavia Br. Nainggolan2, Wahyu Ningsih3


Universitas Prima Indonesia
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Medan
riantitheresia14@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini berjudul “Analisis Nilai Pendidikan Dan Budaya Dalam Novel KKN
di Desa Penari Karya Simpleman”. Penelitian ini bertujuan agar pembaca dapat
memahami bagaimana pentingnya pendidikan dan budaya dalam kehidupan sehari-
hari serta menjadikannya pedoman untuk berinteraksi dilingkungannya.Dikarenakan
di zaman millennial sekarang, sebagian besar masyarakat Indonesia khususnya
kaum muda yang kurang mengenal budaya bangsa kita dan justru melestarikan
budaya luar.Penelitian ini dimulai pada bulan November 2019 sampai dengan
bulam Oktober 2020.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian
kualitatif.Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskripsi.Data dalam
penelitian ini berupa kata-kata, kalimat atau paragraf dalam kutipan novel yang
berhubungan dengan nilai pendidikan dan budaya.Sumber data dalam penelitian ini
diambil dari Novel KKN di Desa Penari Karya Simpleman, dan diperoleh dari
bahan buku, referensi jurnal yang mendukung analisis terhadap penelitian
ini.Dalam penelitian ini, digunakan dua metode pengumpulan data yaitu metode
babat dan metode deskripsi.Dalam penelitian ini, peneliti merumuskan nilai
pendidikanyang terbagi atas nilai pendidikan sosial, pendidikan sejarah, dan nilai
pendidikan agama. Berdasarkan analisis data dalam Novel KKN di Desa Penari
Karya Simpleman dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) nilai pendidikan sosial
yang terkandung dalam novel terlihat jelas ketika para warga di Desa Penari
menyambut Mahasiswa KKN dengan sangat ramah. (2) nilai sejarah dalam novel
tersebut lebih mengarah pada asal mula Desa Penari. (3) nilai agama pada novel
terlihat dari salah satu tokoh yang selalu ingat untuk beribadah. Pada nilai budaya
yang terkandung dalam novel tersebut, menyangkut adat istiadat, kebiasaan atau
tradisi yang masih berlaku bagi masyarakat yang diceritakan dalam novel KKN di
Desa Penari Karya Simpleman.

Kata Kunci: Nilai Pendidikan, Nilai Budaya dan Novel.

1. PENDAHULUAN lingkungan yang berada di sekitarnya


dengan menggunakan bahasa yang indah
Sastra adalah cerminan masyarakat dan
dan menarik.Karya sastra terbentuk dari
bentuk dari pemikiran seseorang terhadap
hasil pemikiran pengarang terhadap

49
fenomena yang terjadi dengan mengandung nilai-nilai kehidupan di
menggunakan bahasa sebagai medianya. antaranya adalah nilai pendidikan dan nilai
Setiap karya sastra tidak akan pernah lepas sosial budaya.
dari kehidupan masyarakat .Karya sastra
Nilai merupakan sesuatu yang
akan selalu hadir di tengah – tengah
menunjukkan baik buruknya kualitas yang
peradaban manusia dan tidak dapat
bermutu.Suatu nilai dapat bermutu dan
diabaikan bahkan kehadiran sastra diterima
berharga jika nilai tersebut dipergunakan
sebagai realitas budaya. Sebagaimana
dengan tepat bagi kehidupan
yang dikatakan oleh Teeuw (Octaviana,
bermasyarakat. Soekanto (dalam Dian
2018) bahwa kehadiran karya sastra di
2011) menyatakan “ nilai-nilai merupakan
tengah masyarakat bukan dari kekosongan
abstraksi dari pengalaman-pengalaman
budaya, melainkan terdapat unsur
pribadi seseorang dan sesama.”. Dalam
kesinambungan tradisi sepanjang yang
kehidupan manusia banyak sekali
dijalani pengarang.
mengandung nilai-nilai yang beragam
Tidak hanya kisah-kisah nyata yang khususnya nilai pendidikan dan budaya.
ditulis oleh pengarang, tetapi karya sastra Nilai pendidikan adalah semua hal yang
juga lahir dari imajinasi pengarang terkandung dalam proses mengubah sikap
sehingga sifat dari karya sastra itu dan perilaku seseorang menuju hal yang
fiksi.Sastra sebagai karya fiksi mamiliki lebih baik melalui pengajaran dan
arti yang lebih mendalam, tidak hanya pelatihan. Nilai pendidikan bermacam
kisah khayalan dari pengarang semata, jenisnya seperti, nilai pendidikan religious,
tetapi bentuk dari kreativitas pengarang nilai pendidikan moral, nilai pendidikan
dalam mengemas ide-ide yang ada dalam sosial, nilai pendidikan ekonomi, nilai
pikirannya. (Sumardjo 1979:11) “sebuah pendidikan politik dan nilai pendidikan
karya berharga kalau ia berhasil historis. Sedangkan, nilai budaya
memberikan sesuatu yang baru dan segar merupakan semua hal yang terkandung
serta sekaligus berguna bagi pemahaman dalam kebiasaan dan adat istiadat pada
bagi kehidupan ini.”(Silaban, 2014) suatu kelompok masyarakat
tertentu.Namun kenyataanya banyak
Dalam membangun sebuah karya
pembaca yang tidak memahami apalagi
sastra baik fiksi maupun non fiksi
menerapkan nilai-nilai pendidikan dan
dibangun oleh pokok permasalahan yang
nilai sosial budaya yang terdapat di dalam
lahir dari kehidupan masyarakat.Pokok
cerita. Oleh sebab itu peneliti akan
permasalahan tersebut pastilah

50
mengkaji tentang nilai Pendidikan Dan syukuran penduduk disana selalu
Budaya Pada Novel KKN di Desa Penari mengadakannya sesuai dengan tradisi
Karya Simpleman. budaya mereka yaitu dengan musik dan
tari-tarian tradisonal. Kehidapan
Setiap karya sastra memiliki pesan atau
masyarakat disana masih menjunjung
amanat yang terkandung di dalamnya.Di
tinggi nilai ramah tamah, namun pada saat
dalam novel sering kali pengarang
mahasiswa/i melakukakan KKN
membubuhkan nilai-nilai yang dianggap
penelitiannya di desa tersebut mereka
positif seperti nilai pendidikan dan nilai
banyak mengalami kejadian-kejadian di
budaya dengan maksud dan tujuan agar
luar nalar manusia. Dari beberapa
pembaca dapat memahami bagaiman
pemaparan tersebutlah peneliti melakukan
pentingnya pendidikan dan budaya dalam
penelitian ini.
kehidupan sehari-hari serta menjadikannya
pedoman dalam berinteraksi di Judul yang dipilih oleh peneliti yaitu
lingkungannya.Waluyo (Musarofah, 2013) analisis nilai pendidikan dan budaya pada
menyatakan bahwa nilai sastra berarti novel KKN di Desa Penari Karya
kebaikan yang ada dalam makna karya Simpleman.Peneliti memilih novel ini
sastra bagi kehidupan.Novel KKN di Desa dikarenakan sempat menjadi perbincangan
Penari Karya Simpleman terdapat nilai di khalayak ramai.Novel ini menceritakan
pendidikan dan juga nilai budaya di kisah fakta yang dialami oleh mahasiswa
dalamnya. Di dalam novel tersebut yang melaksanakan KKN di desa mistis,
menceritakan tentang beberapa banyak nilai-nilai yang terdapat dalam novel
mahasiswa/i yang melakukan KKN di desa ini. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki
yang sangat terpencil dan jauh dari rumusan maslah yaitu : 1) Bagaimana nilai
keramaian kota yaitu di Desa Penari. pendidikan dalam novel KKN di Desa
Mereka memilih Desa Penari sebagai salah Penari ? 2) Bagaimana nilai budaya dalam
satu objek penelitiannya, karena desa novel KKN di Desa Penari Karya
tersebut tidak diketahui banyak orang Simpleman? Peneliti menetapkan batasan
akibat letaknya yang berada di pelosok masalah dalam penelitian ini, yaitu : 1)
kota. Di desa tersebut adat istiadatnya penelitian ini membahas tentang analisis
masih memegang peranan penting bagi nilai pendidikan dalam novel KKN di Desa
masyarakat setempat, dan masih kental Penari Karya Simpleman, 2) penelitian ini
dengan hal yang berbau mistik. Di desa membahas tentang analisis nilai budaya
tersebut setiap mengadakan perayaan atau dalam novel KKN di Desa Penari Karya

51
Simpleman. Adapun tujuan dari penelitian nilai pendidikan agama, nilai
ini : 1) Menganalisis nilai pendidikan dalam pendidikan sejarah.
novel KKN di Desa Penari Karya
2. Nilai Budaya
Simpleman, 2) Menganalisis nilai budaya
dalam novel KKN di Desa Penari Karya Nilai budaya adalah lapisan
Simpleman. Berdasarkan latar belakang di pertama dari kebudayaan yang ideal
atas, adapun manfaat dari penelitian ini dan adat.Nilai budaya berupa ide ide
yaitu : a. manfaat teoritis : (1) sebagai yang mengonsepsikan hal hal yang
referensi bagi penulis lain untuk menelaah paling bernilai dalam tatanan
nilai pendidikan dalam novel, (2) sebagai kehidupan masyarakat. Suatu sistem
referensi bagi penulis lain untuk menelaah nilai budaya terdiri atas konsepsi-
nilai budaya dalam novel; b. manfaat praktis konsepsi yang hidup dan tumbuh
: (1) untuk mempermudah pembaca dalam dalam alam pikiran sebagaian besar
menemukan nilai pendidikan yang terdapat warga masyarakat dan berkaitan erat
dalam novel KKN di Desa Penari Karya dengan hal-hal yang mereka anggap
Simpleman, (2) untuk mempermudah amat bernilai dan hidup
pembaca dala menemukan nilai budaya (koentjaraningrat, 1987:26). Oleh
yang terdapat dalam novel KKN di Desa karna itu suatu system nilai budaya
Penari Karya Simpleman. biasanya berfungsi sebagai pedoman
tertinggi bagi kelakuan manusia yang
2. KAJIAN TEORI tingkatnya lebih konkrit, seperti
aturan-aturan khusus, hokum, dan
1. Nilai Pendidikan
norma norma, semua juga
Nilai pendidikan yang ada di dalam berpedoman kepada system nilai
novel kkn ini yaitu : nilai pendidikan budaya itu (Dara Mentari, 2017).Nilai-
sosial, nilai pendidikan sejarah, dan nilai budaya yang terdapat di dalam
nilai pendidikan agama. Nilai novel KKN di Desa Penari ialah nilai
pendidikan merupakan suatu ajaran adat istiadat dan nilai tradisi.
yang bernilai luhur menurut aturan
pendidikan yang merupakan jembatan 3. METODE PENELITIAN

ke arah tercapainya tujuan pendidikan 3.1 Metode Penelitian


(Aziz, 2012). Macam macam nilai 1. Pendekatan Penelitian
pendidikan yang di dalam Novel KKN Pendekatan yang digunakan dalam
di Penari ialah: nilai pendidikan sosial,

52
penelitian ini adalah penelitian kualitatif. KKN di Desa Penari Karya Simpleman
Strauss dan Corbin (dalam Rofiana Fika yang memiliki 260 halaman. Novel ini
Sari,2018) menyatakan “penelitian diterbitkan oleh PT Bukune Kreatif Cipta
kualitatif adalah jenis penelitian yang
menghasilkan penemuan-penemuan yang b) Sumber Data Sekunder
tidak dapat diperoleh dengan Data sekunder adalah data yang
menggunakan prosedur-prosedur statistik diperoleh dari sumber kedua, baik dari
atau cara-cara lain dari kuantifikasi.” orang yang sudah pernah melakukan
penelitian ataupun berasal dari sumber-
2. JenisPenelitian
sumber lain yang sudah ada dan
Jenis yang digunakan dalam penlitian
terpercaya. Data ini digunakan untuk
adalah metode deskripsi. Metode
mendukang informasi primer yang telah
deskripsi bertujuan untuk memaparkan,
diperoleh yaitu dari bahan buku, referensi
menggambarkan, menjelaskan, dan
jurnal yang mendukung analisis
menceritakan secara jelas dan terperinci
terhadapat penelitian dan lain sebagainya.
dalam kondisi dan peristiwa yang dikaji
pada objek. 3.3 Teknik PengumpulanData
Dalam penelitian ini, menggunakan
3.2 Data Dan SumberData
dua metode teknik pengumpuan data,
1. Data
yaitu :
Data merupakan informasi fakta dari
1) Metode babat, metode yang
objek yang diteliti. Data dalam penelitian
dilakukan dengan cara membaca
ini berupa kata kata, kalimat atau
keseluruhan teks yang menjadi
paragraph dalam kutipan novel yang
objek analisi peneliti guna
berhubungan dengan nilai pendidikan dan
memahami isi teks yang
nilaibudaya.
terkandung didalamnya.
2. SumberData 2) Metode deskripsi, metode yang
Sumber data dalam penelitian ini ada digunakan untuk memaparka data
2 yaitu : yang telah di ditemukan di dalam
a) Sumber Data Primer objek, dan telah dianalisis.
Sumber data primer merupakan
sumber data utama dalam penelitian ini. 3.4 Instrument Penelitian
Adapun sumber primer yang digunakan Instrumen penelitian adalah alat
dalam penelitian ini diambil dari novel ataupun fasilitas yang digunakan oleh tim

53
peneliti untuk mengumpulkan data-data mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan
yang ada agar pekerjaannya lebih mudah dan budaya yang terdapat di dalam novel
dan praktis, hasilnya juga lebik baik. KKN di Desa Penari Karya Simpleman.
Adapun rencana kerja yang diperlukan
Alat yang digunakan dalam penelitian
dalam penelitian ini adalah:
ini dalam menganalisis novel KKN di
Desa Penari yaitu referensi dari jurnal 1) Pertama tama peneliti menemukan
yang berkaitan dengan penelitian novel novel yang akanditeliti.
KKN di Desa Penari menjadi acuan 2) Menentukan buku referensi yang
peneliti dalam menganalisis tersebut, berhubungan dengan objekkajian.
selaian referensi peneliti juga 3) Novel dibaca secara keseluruhan
menggunakan beberapa alat yaitu laptop, sehingga menemukan masalah
dan alat tulislainnya. yang menjadi objek kajian.
4) Novel dibaca secara berulang-
Dalam memperoleh data peneliti
ulang, kemudian diidentifikasi nilai
menggunakan instrument pemakaian
nilai pendidikan dan budaya yang
data meliputi:
terdapat di dalam novel KKN di
1) Peneliti membaca novel KKN di
Desa Penari KaryaSimpleman.
Desa Penari Karya Simpleman
secarakritis.
2) Peneliti membaca novel KKN di 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Desa Penari Karya Simpleman PENELITIAN
secara berulangulang.
4.1 Analisis Stuktur Novel KKN di Desa
3) Peneliti mengumpulkan data dan
Penari Karya Simpleman
menetapkan nilai nilai pendidikan
pada novel KKN di Desa Penari a) Tema
Karya Simpleman. Novel ini memiliki mistake. Suatu
daerah yang masih memegang

3.5 Teknik AnalisisData teguh adat istidat dan menghormati

Dalam penelitian ini teknik yang arwah leluhur melalui persembahan

digunakn untuk menganalisis data yang seperti sesajen

telah diperoleh adalah teknik deskriptif. b) tokoh

Karena teknik ini sangat mendukung Tokoh-tokoh dalam novel ini : (1)

tercapainya tujuan penelitian ini untuk Widya, (2) Nur, (3) Ayu, (4) Bima,

54
(5) Wahyu, (6) Anton, (7) Ilham, Wahyu.
(8) Pak Prabu, (9) Mbah Buyut. 7) Ilham, merupakan kakak
c) Penokohan/ Perwatakan kandung dari Ayu. Tokoh
1) Widya, karakter tokoh Ilham dalam novel ini
Widya dalam novel ini memiliki karkter
pemberani, setia kawan, penyayang, terutama pada
dan memiliki insting yang adik satu-satunya yang
kuat. sudah ia jaga sejak kecil.
2) Nur Azizah Ulffia, biasa 8) Pak Prabu, merupakan
dipanggil Nur, merupakan kepala desa di desa penari
gadis cantik berperawakan yang memiliki watak yang
kecil ini memiliki karakte baik dan ramah.
taat beribadah, sopan, 9) Mbah Buyut, merupakan
pemberani, dan juga tetua adat yang ada di desa
memiliki insting yang kuat. tersebut.
3) Ayu Prakasayuga, d) Sudut Pandang
merupakan gadis cantik Novel ini menggunakan sudut
yang selalu menjadi pandang orang ketiga, yang
primadona bagi banyak memfokuskan pada tokoh Widya
lelaki di kampus. Tokoh dan Nur.
ayu memiliki karakter yang
mudah bergaul tetapi e) Alur
memiliki moral yang Novel ini menggunakan alur maju.
kurang baik. f) Latar
4) Bima, merupakan teman a. Tempat
satu pesantren dengan Nur. Latar tempat yang ada di
Memiliki karakter yang novel KKN di Desa Penari
misterius. yaitu : di sebuah universitas
5) Wahyu, merupakan kakak yang ada di jawa timur, dan
tingkat di kampus tempat di desa jawa timur yang di
mereka kuliah. sebut dengan desa banyu
6) Anton, merupakan kakak seliro
tingkat di kampus yang b. Suasana
menjadi sahabat dari
55
Suasana yang ada di novel menyangkut adat istiadat, kebiasaan atau
KKN di Desa Penari ialah : tradisi yang masih berlaku bagi
menegangkan, masyarakat yang diceritakan dalam novel
menyeramkan, sedih, KKN di Desa Penari Karya Simpleman.
bahagia
1. Nilai Pendidikan
c. Waktu
1) Nilai Pendidikan Sosial
Waktu yang ada di dalam
Data 1
novel KKNdi Desa Penari
“ Widya bisa melihat wajah wajah
ialah : malam hari, pagi
warga desa yang tampak senang.
hari, siang hari, sore hari.
Mereka menyalami Widya dan
g) Amanat
rombongannya, dan mengatakan “
Amanat yang terkandung dalam
selamat datang” dengan bahasa
novel ini : dimana pun kita berada
jawa ketimuran mereka, yang
hendaknya kita tetap menjunjung
disambut Widya dengan ucapan
kesopanan dan menghargai tradisi
terimakasih”(Simpleman, 2019)
yang ada di tempat itu. Jangan
bertindak sesuka hati atau acuh Kutipan di atas menujukkan bahwa
terhadapan larangan di suatu rasa sosial warga di desa tersebut
tempat dan tetap memegang teguh sangatlah kuat terlihat dari antusias
iman kepercayaan kita. warga setempat dalam menyambut
mahasiswa yang akan KKN di desa
mereka.
4.2 Nilai Nilai Yang Terdapat dalam
Novel KKN Di Desa Penari Karya Data 2
Simpleman “ Semua anak men
gikuti pak prabu berjakan
Berdasarkan hasil penelitian terdapat
menyusuri rumah rumah warga.
nilai pendidikan dan budaya dalam novel
Widya bisa melihat warga desa
KKN di Desa Penari Karya Simpleman.
sedang melakukan aktivitasnya.Ada
Nilai-nilai pendidikan yang yang membopong karung berisi
ditemukan dalam novel yaitu nilai rumput, ada juga para ibu-ibu tua
pendidikan sosial, nilai pendidikan sejarah, tengah mengobrol. Setiap kali
dan nilai pendidikan agama.Sedangkan mereka berpapasan dengan warga,
nilai budaya yang terdapat dalam novel mereka akan tersenyum, menyapa.

56
Benar, kata orang orang kalau 2) Nilai Pendidikan Sejarah
warga desa itu ramah
Data 1
ramah.”(Simpleman, 2019)
“ di perjalanan itu, pak prabu
Kutipan di atas menunjukkan
menjelaskan banyak hal. Salah
tingginya nilai social warga
satunya alasan mereka tinggal di
setempat dengan cara tersenyum,
tempat yang sejauh ini, terpelosok
dan menyapa saat berpapasan.
sampai harus menembus hutan
Warga desa tersebut sangat ramah
belantara.Rupanya, desa ini sudah
sekalipun terhadap pendatang baru
lama berdiri dan menjadi salah
(mahasiswa KKN) di desa
satu desa tertua di daerah
mereka.
ini.”(Simpleman, 2019)
Data 3
Dari Kutipan di atas Nampak jelas
“Penjelasan prabu cukup diketahui bahwa desa yang mereka
memuaskan sampai membuat tempati merupakan salah satu desa
semua anak akhirnya memaklumi tertua di daerah ini berdasarkan
dan memahami kenapa desa ini sejarah.
begitu nyaman. Tempat yang jauh
Data 2
dari keramaian kota, tapi masih
memiliki kehangatan untuk hidup “ Dulu, desa ini dikenal luas oleh
bersama sama dalam ikatan gotong orang-orang sebagai desa yang
royong yang kental. Semua itu banyak menghasilkan para sinden
masih terjaga dengan baik sampai dan penari daerah. Semua orang di
detik ini”.(Simpleman, 2019) daerah ini tau itu semua.Namun
lamakelamaan tidak banyak lagi
Kutipan di atas menunjukkan sikap
orang yang suka dengan
sang tokoh yang begitu berbuka
pertunjukan seperti itu.Sama
hati untuk menerima mahasiswa
halnya dengan kolam sendang
mahasiswi yang KKN di desa itu.
ini.Dulu kolam sendang ini dialiri
Tidak hanya tokoh prabu
air dari dalam tanah. Namun
melainkan juga masyarakat desa
seiring waktu berjalan, air tidak
tersebut juga masih sangat kental
lagi keluar dan kolam sendang ini
kerjasama dan gotong royong antar
digunakan pare penari dan sinden
satu sama lain

57
untuk mandi sebelum pertunjukkan, “ Terjadi sebuah fenomena yang
karena itulah dinamai kolam aneh. Dari jauh terdengar suara
Sinden” (Simpleman, 2019) gaduh, ramai orang tengah
memainkan musik.Sebuah musik
Pada kutipan di atas, mengisahkan
yang khas dan familiar, mulai dari
sejarah kolam sinden yang ada di
tabuhan gendang hingga suara
desa tersebut.
pukulan gong yang sayup sayup
3) Nilai Pendidikan Agama terdengar dari jauh.”(Simpleman,
Data 1 2019)
“ Langit masih gelap, tapi suara
Berdasarkan kutipan di atas bahwa
azan subuh sudah berkumandang.
gong dan gendang merupakan salah
Seorang gadis ynag sempat larut
satu alat musik tradisional yang
dalam mimpinya kini terjaga.Ia
menjadi ciri khas budaya dari jawa
bangkit, menyibak selimut, dan
barat.Kedua alat musik tersebut
segera melangkah menuju kamar
merupakan hal yang wajib
mandi. Ia bilas bagian tubuhnya
digunakan pada saat melakukan
mulai dari tangan, muka, hingga
hajatan.
kaki, bersuci dalam siraman air
wudhu di pagi hari. Seakan ia siap Data 2
menyambut hari ini dalam doa dan “ Di tengah sinden, ada ruang tanah
sujud.”(Simpleman, 2019) kosong. Di sana diletakkan sebuah
sesajen lengkap dengan semua
Dari kutipan di atas menampilkan
persembahannya. “ itu apa, pak? “
nilai pendidikan agama yang
Tanya widya.Pak Prabu menoleh.“
kentara.Melalui salah satu tokoh
itu adalah cara warga kami.
dalam novel tersebut yang tetap
Sebenarnya di sini warganya masih
menunaikan sholat subuh meski
sangat menjunjung adat, dan itu
matahari belum terbit. Sang tokoh
adalah salah satunya.Kami
mengawali hari nya dengan doa
menghargai mereka yang
dan sujud.
terdahulu.””(Simpleman, 2019)
2. Nilai Budaya
Berdasarkan kutipan di atas
Data 1
menunjukkan bahwa dengan cara
memberi sesajen lengkap dengan

58
semua persembahannnya mereka, kopinya terasa
merupakan salah satu adat istiadat manis.””(Simpleman, 2019)
dari warga setempat untuk Dari kutipan di atas tampak
menghargai mereka yang terdahulu terlihat jelas identik kopi ireng
(orang meninggal ). menjadi kebiasaan warga setempat
Data 3 untuk memberi persembahan
“ mohon maaf pak, kenapa di kepada nenek moyang mereka,
beberapa batu nisan di balut dikarenakan arwah arwah yang
sebuah kain hitam?” pertanyaan sudah meninggal sangat suka
itu membuat widya dan yang lain dengan minuman itu, yang dimana
baru menyadarinya, lantas mereka nama minuman tersebut tidak
melihat nya bersama sama. “ tidak sesuai yang seharusnya kopi ireng
ada yang istimewa dari itu. Hal itu berasa pahit jika diminum oleh
kami lakukan sebagai penanda manusia tetapi ketika bangsa halus
bahwa yang dikuburkan belum 10 yang meminum terasa manis.
tahun meninggal
Data 5
, “ jelas pak prabu.”(Simpleman,
2019) “ Rupanya memang ada sebuah
hajatan dengan kerumunan orang
Kutipan tersebut menunjukkan yang berkumpul satu sama lain,
kebiasaan atau ciri khas warga bahkan, ada sebuah panggung
setempat untuk memberi penanda pertunjukan. Widya dan Wahyu
kain hitam terhadap batu nisan bias melihat gamelan yang tengah
yang belum saja 10 tahun dimainkan ramai-ramai. Wahyu
meninggal. dan Widya berhenti sejenak,
mereka memperhatikan tempat itu,
Data 4
mayakinkan bahwa yang mreka
““ Kopi Ireng adalah kopi yang lihat itu nyata.”(Simpleman, 2019)
biasa kami gunakan untuk memberi
Dari kutipan di atas, dapat dilihat
sesembahan kepada nenek moyang
bahwa masyarakat di desa tersebut
kami. Kabar yang pernah saya
masih mengunakan alat musik
dengar, bangsa halus, suka sekali
tradisional Jawa berupa gamelan.Di
dengan kopi itu karena bagi
banding dengan masyarakat yang

59
ada di dikota, saat acara hajatan Bahasa Indonesia.Kata sejarah
jarang digunakan alat musik mengandung tiga pengertian
tradisional. yaitu : asal-usul (keturunan)
istilah; kejadian dan peristiwa
Macam macam nilai
dan benar benar terjadi pada
pendidikan yang di dalam Novel
amsa lampau; riwayat; tambo,
KKN di Penari ialah: nilai
pengetahuan atau uraian tentang
pendidikan sosial, nilai pendidikan
peristiwa dan kejadian yang
agama, nilai pendidikan sejarah.
benar benar terjadi di masa
1) Nilai pendidikan sosial atau lampau; ilmu sejarah
kemasyarakatan. Nilai (Nurdiansah, 2015). Terbukti
pendidikan sosial lebih dengan adanya kalimat “
mengarah kepada bagaimana rupanya, desa ini setelah lama
pola perilaku sesorang dalam berdiri dan menjadi salah satu
kehidupan bermasyarakat. Nilai desa tertua di daerah ini, dan
pendidikan sosial terkait dengan kalimat keduanya “dulu desa ini
masalah dasar yang sangat dikenal luas oleh orang orang
penting dalam antara satu sebagai desa yang banyak
dengan lainnya dalam kehidupan menghasilkan para sinden dan
manusia sebagai makhluk penari daerah.
monopluralis(Aziz, 2012). Nilai 3) Nilai pendidikan agama. Salah
pendidikan sosial dalam novel satu nilai nilai religius (
kkn ini mencerminkan sikap dan keberagamaan ) menurut
sikap masyarakat jawa yang maimun dan fitri (2010), adalah
identic dengan keramah- nilai ibadah. Secara etomologi
tamahannya. Masyarakat jawa ibadah artinya adalah mengabdi
dikenal dengan kesopanan dan (menghamba). Menghambakan
memiliki etika yang baik. diri atau mengabdikan diri
Terbukti dari kata yang berada kepada allah merupakan inti dari
dalam novel seperti “ tersenyum, nilai ajaran Islam. Suatu nilai
menyapa, ramah-ramah dan ibadah terletak pada dua hal
gotong royong. yaitu : sikap batin ( yang
2) Nilai pendidikan sejarah. mengakui dirinya sebagai hamba
Berdasarkan Kamus Besar allah) dan perwujudannya dalam
60
bentuk ucapan dan tindakan yng tertuang di dalam novel
(Riadi, 2019). Terbukti dengan dalam kalimat . Seperti contoh “
adanya kalimat yang tertuang Kopi Ireng adalah kopi yang
dalam novel yaitu “ iya siap biasa kami gunakan untuk
menyambut hari ini dalam doa memberi sesembahan kepada
dan sujud”. nenek moyang kami. Kabar yang
4) Nilai budaya adalah lapisan pernah saya dengar, bangsa
pertama dari kebudayaan yang halus, suka sekali dengan kopi
ideal dan adat. Nilai budaya itu karena bagi mereka, kopinya
berupa ide ide yang terasa manis.”” (Simpleman,
mengonsepsikan hal hal yang 2019). Dengan adanya kalimat
paling bernilai dalam tatanan itu membuktikan bahwa tradisi
kehidupan masyarakat. Suatu dan adat istiadat di dalam novel
sistem nilai budaya terdiri atas KKN di Desa Penari sangatlah
konsepsi-konsepsi yang hidup kental dan sangat menjunjung
dan tumbuh dalam alam pikiran tinggi.
sebagaian besar warga
masyarakat dan berkaitan erat 5. KESIMPULAN
dengan hal-hal yang mereka Berdasarkan penelitian di atas dapat
anggap amat bernilai dan hidup disimpulkan: penelitian ini berfokus pada
(koentjaraningrat, 1987:26). nilai pendidikan dan nilai budaya yang ada
Oleh karna itu suatu system nilai pada novel KKN di Desa Penari Karya
budaya biasanya berfungsi Simpleman. Analisis nilai pendidikan dan
sebagai pedoman tertinggi bagi budaya pada novel KKN di Desa Penari
kelakuan manusia yang Karya Simpleman dilakukan untuk
tingkatnya lebih konkrit, seperti menumbuhkan nilai nilai pendidikan dan
aturan-aturan khusus, hokum, budaya bagi para pembaca agar kedua nilai
dan norma norma, semua juga tersebut tidak hilang kehidupan
berpedoman kepada system nilai masyarakat. Pada novel ini terdapat
budaya itu (Dara Mentari, bermacam macam nilai pendidikan di
2017). Nilai-nilai budaya yang antaranya, nilai pendidikan sosial, nilai
terdapat di dalam novel KKN di pendidikan sejarah, dan nilai pendidikan
Desa Penari ialah nilai adat agama. Dan ada juga Nilaibudaya yang
istiadat dan nilai tradisi. Seperti terdapat dalam novel menyangkut adat
61
istiadat, kebiasaan atau tradisi yang masih DAFTAR PUSTAKA
berlaku bagi masyarakat yang diceritakan Aziz, A. (2012). Analisis Nilai-Nilai
Pendidikan Dalam Novel Negeri 5
dalam novel KKN di Desa Penari Karya
Menara Karya A. Fuadi. Anwar
Simpleman. Aziz, 1-109.

Dara Mentari, W. M. (2017). Nilai Budaya


6. SARAN Dalam Novel Tungku Karya
Saran yang dapat diambil dari Salman Yoga S. Dara Mentari,
Wildan,& Mukhlis., 1-14.
penelitian ini yaitu :
1. Untuk para peminat sastra, Musarofah, H. (2013). Nilai-Nilai Edukatif
Dalam Novel Sepatu Dahlan Karya
penelitian ini dapat dijadikan bahan
Krisna Pabhicara : Tinjauan
bacaan yang alternative,guna Sosiologi Sastra Dan Implikasinya
menambah wawasan tentang Sebagai Bahan Ajar Di SMA.
Hanik Musarofah, 1-17.
apresiasi sastra yang menganut
nilai-nilai pendidikan dan budaya Nurdiansah, D. M. (2015). Nilai Sejarah
yang dapat dijadikan teladan dalam Dalam Novel Pulang Karya Leila
S. Chudori dan Implikasinya
dunia pendidikan, dan dapat Terhadap Pembelajaran Bahasa dan
dilakukan menjadi penelitian Sastra Indonesia. Dio Mohamad
lanjutan terhadap karya sastra yang Nurdiansah, 1-77.

bertemakan pendidikan dan Octaviana, D. W. (2018). Analisis Nilai-


budaya. Nilai Pendidikan Dalam Novel
Uhibbuka Fillah (Aku
2. Untuk mahasiswa, penelitian ini
Mencintaimu Karena Allah) Karya
dapat dijadikan sebagai salah satu Ririn Rahayu Astuti Ningrum
pembelajaran sastra, atau bahan Kajian Sosiologi Sastra. Dwi
Warry Octaviana, 1-10.
referensi tentang karya sastra,
sedangkan untuk pengajar sastra, Riadi, M. (2019, September 12). Nilai dan
Metode Pembentukan Karakter
dapat dijadikan sebagai bahan
Religius. Retrieved September 12,
untuk menerangkan gambaran 2019, from Nilai dan Metode
tentang berbagai macam nilai Pembentukan Karakter Religius:
https://www.kajianpustaka.com/20
pendidikan dan budaya yang ada di
19/09/nilai-dan-metode-
dalam karya sastra yang kemudian pembentukan-karakter-
dijadikan contoh dan diterapkan religius.html?m=1
dalam kehidupan sehari-hari. Robingah, S. (2013). Nilai-Nilai Sosial
Dalam Novel Jala Karya Titis
Basino: Tinjauan Sosiologi Sastra

62
Dan Implikasinya Sebagai Bahan
Ajar Sastra Di SMA. Siti Robinga,
1-18.

Silaban, D. F. (2014). Analisis Nilai Nilai


Pendidikan Dalam Novel SI
TUMOING MANGGORGA ARI
SOGOT Karya Saut Poltak
Tambunan. Deli Fitri Silaban, 1-
23.

Simpleman. (2019). KKN Di Desa Penari.


Jakarta : PT. Bukune Kreatif Cipta.

63

Anda mungkin juga menyukai