N I L A I BU D AYA ,
STRUKTUR DASAR,
PRANATA SOSIAL , DAN
BENTUK MASYARAK AT
INDONESIA
M ATA K U L I A H A N T R O P O L O G I S O S I A L
(KPM-233)
LEARNING
OUTCOME
Mampu menerangkan keanekaragaman
nilai budaya, struktur dasar, pranata sosial,
dan bentuk masyarakat di Indonesia
Mampu
Mampu
menjelaskan
membandingkan
keterkaitan antara
pola-pola
INDIKATOR kebudayaan antar
nilai budaya,
struktur
berbagai tipe
masyarakat dan
masyarakat
pranata sosial
SUB POKOK KONSEPSI DAN BERAGAM BENTUK
BAHASAN NILAI BUDAYA
PRANATA SOSIAL
Misal: orang Jawa dan orang Aceh tidak bisa dibedakan dari pakaian
yang ditampilkannya atau dari bahasa yang digunakan, tetapi dari
pemahaman yang mendasar atas apa yang digunakannya.
NILAI BUDAYA VS INTI BUDAYA
NI L A I BUDAYA M A UP UN I NT I B UDAYA M EM I L I KI SI FAT “ M ENG AT UR ” B A H K AN
“ M EM AKSA ”
N I L A I BU DAYA I N T I BU DAYA
• “ideal type” dari inti budaya • Unsur budaya yang paling dikenali,
• Nilai, bersama dengan konsep- paling menentukan dan paling
konsep sejenis, seperti ethos, berpengaruh
kepercayaan, worldview adalah unsur • Suatu konsep yang menyatakan
dari budaya. dari mana kita memahami
masyarakat tertentu secara
menyeluruh
CONTOH INTI BUDAYA
SUKU BANGSA INTI BUDAYA
Jawa Sawah, etos kerja tinggi, serba untung
Madura Karapan sapi, kerabat
Bugis Siri, merantau, pelaut, pedagang, politisi
Dayak Rumah panjang, anting pada perempuan
Padang Rumah gadang, pedagang, ninik-mamak
Batak Dalian na tolu
Bali Sabung ayam
Masyarakat Barat Individualis, mengutamakan keuntungan
Indonesia Gotong royong, mengutamakan kekeluargaan
Contoh: Operasionalisasi Nilai Budaya
dalam Sistem Mata Pencaharian
Komersil?
Altruistik?
NILAI BUDAYA Selaras alam?
Modal Modal
fisik Modal SDM SDA
sosial uang
Proses sosial khusus dan pola-pola institusi dalam pendayagunaan unsur-unsur komuniti
(
POLA PIKIR
INDIVIDU NILAI DAN NORMA
POLA PEMANFAATAN
SUMBERDAYA
KOMUNITAS
KOMUNITAS: Lahirnya Bentuk masyarakat khas – komunitas
- berburu dan meramu, peladang berpindah, komunitas “Keling”,
M A S YA R A K AT D A N komunitas bercocok tanam padi sawah dan ladang, komunitas
K O M U N I T A S
petani sawah kompleks, komunitas kumuh, komunitas penggali
emas, komunitas daerah terpencil, komunitas pemulunng dll.
RAGAM
LINGKUNGAN INTERAKSI
INTERAKSI SOSIAL
M A S YA R A K AT M E R U PA K A N SOSIAL A
K E S AT U A N H U B U N G A N YA N G U T U H MANUSIA
A N TA R A S T R U K T U R S O S I A L D A N
N I L A I B U D AYA LINGKUNGAN
M A S YA R A K AT A D A L A H S E B U A H NYA “B “
S I S T E M YA N G T E R S U S U N D I ATA S
F O N D A S I B U D AYA
M A S YA R A K AT M E R U PA K A N
K E S AT U A N I N T E R A K S I A N TA R A S U B
SISTEM LINGKUNGAN FISIK
(LINGKUNGAN ALAM) DENGAN
SUB-SISTEM LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA &
KOMPONEN
LINGKUNGAN
Aneka bentuk kebudayaan sebagai hasil dari interaksi yang terwujud dalam aktivitas ekonomi, sosial, politik dan lain-
lain termasuk beragam bentuk pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam. Beragam interaksi sosial tersebut
melahirkan pola-pola sosial, seperti pola pelapisan sosial, pola penguasaan sumberdaya alam, pola tingkah laku dalam
mengelola dan memanfaatkan sumberdaya seperti tercermin pada, mislanya: masyakat Jawa, Bali, Sunda, atau
Diartikan sebagai susunan atau bentuk