Konsep Dasar
KEBUDAYAAN
TUJUAN PEMBELAJARAN :
E.B. Taylor
Beberapa Defenisi
KEBUDAYAAN
Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma
yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat,
yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan
melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat
diterima oleh semua masyarakat
William Haviland
Beberapa Defenisi
KEBUDAYAAN
Koentjaraningrat
Beberapa Defenisi
KEBUDAYAAN
Selo Soemardjan
KARYA
Teknologi dan kebudayaan kebendaan
yang diperlukan manusia untuk
menguasai alam sekitarnya
Satellite
RASA
Norma dan nilai sosial yang
diperlukan untuk mengatur masalah-
masalah kemasya rakatan (pandangan
hidup, nilai-nilai, norma, idiologi dll)
CIPTA
Kemampuan berpikir
yang menghasilkan
filsafat serta ilmu
pengetahuan
KARAKTERISTIK KEBUDAYAAN
MASALAH KELANGSUNGAN
HIDUP
POKOK (Pemenuhan kebutuhan)
KEBUTUHAN MANUSIA
- MAKAN
- REPRODUKSI
BIOLOGIS - PAKAIAN
- PERLINDUNGAN
- DLL
- KEG. BERSAMA
- KOMUNIKASI
KEBUTUHAN
SOSIAL - KETERATURAN SOS.
MANUSIA - PENDIDIKAN
- KEYAKINAN DIRI
PSIKOLOGIS - ESTETIKA
- HIBURAN
- PRINSIP BENAR/ SALAH
KEBUDAYAAN BERSIFAT
SUPERORGANIK
Perkembangan kebudayaan terlepas dari perkembangan manusia secara
fisik/biologis
BAGAIMANA MEMPELAJARI
KEBUDAYAAN ?
WUJUD
SOSIAL
WUJUD
IDEEL
WUJUD IDEEL
o Kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai, norma,
peraturan
o Abstrak
o Tata kelakuan yang mengatur, mengendali,
dan memberi arah perbuatan manusia
WUJUD SOSIAL
o Kelakuan berpola manusia
o Berupa aktivitas & Interaksi
o Konkrit
WUJUD BENDA
o Hasil fisik dari aktivitas
o Seluruh karya manusia
o Konkrit
HUYUNANYANG
BERJALAN BERIRINGAN ALA BADUY
- NILAI
- SISTEM PENGETAHUAN
- PANDANGAN HIDUP
NILAI BUDAYA
Konsepsi abstrak yang hidup dalam pikiran warga
masyarakat tentang hal baik dan bernilai dan dijadikan
sebagai patokan dalam berperilaku.
MASALAH
DASAR HIDUP ORIENTASI NILAI BUDAYA
Manusia wajib
Hakekat Hidup
Hidup itu buruk Hidup itu baik berikhtiar supaya
(HK)
baik
Karya untuk
Hakekat Karya Karya itu untuk Karya untuk
kedudukan &
(HK) nafkah hidup menambah karya
kehormatan
Individualisme
Manusia dan Orientasi horisontal Orientasi vertikal,
menilai tinggi
sesamanya (ketergantung an, ketergantungan
usaha/ kekuatan
(MM) gotong royong) kepada tokoh-tokoh
sendiri
28
KARYA UNTUK KARYA
ANTARA KESELARASAN DAN HASRAT MENGUASAI
Gotong royong
t p e n tu njuk
“Menuru ......”
Bapak.
SIRI
“Siriemmi ri onroang di lino”
o Biologis
o Psikologis
o Sosiologis
o Kebudayaan
Hubungan kebudayaan dan kepribadian
lebih tampak pada kepribadian kolektif
suatu masyarakat :
o Kepribadian Umum
o Kepribadian rata-rata
Munculnya Kepribadian Kolektif
dipengaruhi oleh :