Anda di halaman 1dari 25

Laporan Praktikum ke-1 Tanggal : Senin, 14 Februari 2022

MK. Ekonomi Pangan dan Gizi Tempat : Daring

HARGA ZAT GIZI DAN INDEKS HARGA

Oleh
Kelompok 9 :
Setianing Suris Mulyani I14190037
Indira Nur Safitri I14190066
Togu Raja Sitanggang I14190087

Asisten Praktikum:
Nia Insan Karimah I14170084
Roza Kartika I14180032
Fachry Hasballah Mahatma Putera I14180040
Putri Nur Laely I14180056

Koordinator Praktikum:
Yayat Heryanto, SP. MPS

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT


FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2022
I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembangunan ekonomi di seluruh dunia memiliki sasaran utama, salah satunya yaitu
terpenuhinya pangan yang cukup, baik dalam jumlah, mutu, aman, merata, dan terjangkau oleh
seluruh rumah tangga. Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi setiap
saat. Aspek penting dalam mewujudkan ketahanan pangan salah satunya yaitu tersedianya
pangan untuk memenuhi kebutuhan dan konsumsi pangan bagi masyarakat maupun rumah
tangga (Farid et al. 2018). Rendahnya ketersediaan dan konsumsi pangan di tingkat rumah
tangga dapat terjadi karena adanya masalah dalam distribusi dan akses ekonomi rumah tangga
terhadap pangan. Faktor distribusi sangat menentukan harga pangan dan secara tidak langsung
dapat mempengaruhi harga zat gizi pangan (Retnaningsih 2011). Harga zat gizi merupakan harga
yang harus dibayarkan untuk mendapatkan satu satuan zat gizi tertentu (Rp/satuan zat gizi).
Penetuan harga zat gizi juga harus memperhitungkan faktor BDD (Berat Dapat Dimakan).
Pengambil keputusan dirumah tangga perlu mengetahui informasi salah satu unsur gizi yaitu
mengenai komposisi gizi dalam bahan pangan dan harga satuan zat gizi dari setiap bahan pangan
yang umum di pasar ataupun di lingkungannya. Pangan perlu dikelompokkan menurut sumber
gizi utama dalam membandingkan harga zat gizi tersebut (Hardinsyah 1985).
Nilai gizi pangan sangat bervariasi dalam satu kelompok pangan. Secara umum, pangan
yang kaya akan zat gizi lebih mahal per kkal dibandingkan dengan pangan yang rendah nilai zat
gizinya. Sesuai dengan penelitian Drewnowski (2010) di Amerika Serikat menunjukkan bahwa
telur, kacang-kacangan, daging dan produk susu olahan merupakan sumber protein dengan biaya
yang sangat rendah. Buah dan sayur merupakan sumber vitamin C yang biayanya sangat rendah.
Kedua sumber zat gizi pangan tersebut dapat diketahui bahwa susu, kentang, jus jeruk, sereal,
dan buncis lebih murah rasio antara zat gizi dan harganya dibandingkan dengan sayuran dan
buah. Sedangkan gandum yang padat energi, makanan manis, dan lemak merupakan pangan
yang mengandung paling banyak kalori namun rendah nilai zat gizinya per satu dolar. Harga zat
gizi memiliki prinsip dalam memperhitungkannya, yaitu hasil bagi antara harga pangan dengan
kandungan zat gizinya per satuan berat.
Indeks harga merupakan sebuah rasio yang dinyatakan dalam persentase yang mengukur
suatu variabel pada waktu atau lokasi tertentu relatif terhadap besaran variabel yang sama pada
waktu atau lokasi lainnya. Indeks harga memiliki fungsi untuk mengukur secara kuantitatif
mengenai adanya perubahan dari keadaan dalam dua waktu yang berlainan. Perhitungan indeks
harga salah satunya, yaitu indeks harga tunggal yang merupakan perbandingan dari suatu harga
komoditi pada waktu tertentu terhadap komoditi pada tahun dasar. Selain itu terdapat indeks
harga agregatif sederhana yaitu perbandingan keseluruhan harga pada tahun berjalan terhadap
keseluruhan harga komoditi pada waktu tahun dasar. Oleh karena itu, sebagai ahli gizi
diharapkan mengetahui harga zat gizi dalam komoditas pangan dan mengetahui indeks harga
pangan di suatu daerah dalam memberikan alternatif pangan dengan mempertimbangkan harga
maupun kandungan gizinya untuk masyarakat.
1.2 Tujuan
Praktikum ini memiliki tujuan :
1. Menghitung harga zat gizi komoditas pangan pada tahun 2018 dan tahun 2021 di Provinsi
Maluku Utara
2. Menghitung indeks harga pangan tunggal tahun 2021 pada semua komoditas bahan pangan di
Provinsi Maluku Utara
3. Menghitung indeks harga pangan relatif tahun 2021 per kelompok bahan pangan di Provinsi
Maluku Utara
II METODE

2.1 Waktu dan Tempat


Praktikum ekonomi pangan dan gizi terkait harga zat gizi dan indeks harga dilakukan
secara daring di rumah masing-masing praktikan pada tanggal 14-21 Februari 2022.
2.2 Harga Zat Gizi
Harga zat gizi merupakan harga turunan dari harga komoditas pangan (tunggal) atau
harga makanan jadi (olahan aneka pangan). Prinsip penghitungannya adalah hasil bagi antara
harga pangan (tunggal/olahan-campuran) dengan kandungan zat gizinya per satuan berat, dapat
dirumuskan sebagai berikut:

𝐻𝑝
𝐻𝑖 =
𝐾𝑔𝑝 𝑥 𝐵𝐷𝐷

Keterangan:

H = Harga ; P = Pangan ; i = zat gizi yang dihitung harganya


Kg = Kandungan gizi
BDD = Bagian yang dapat dimakan

Langkah-langkah Menghitung Harga Zat Gizi dari Pangan :


a. Siapkan DKBM
b. Cari kandungan zat gizi yang akan dihitung pada DKBM
c. Bagilah harga pangan per satuan berat tertentu dengan kandungan zat gizi yang akan
dihitung
d. Untuk jenis pangan dengan BDD<100, maka dalam menghitung harga zat gizi harus
dikoreksi dengan BDD
e. Gunakan satuan Rp/100 kkal, Rp/g protein, dst.
f. Jika makanan terdiri atas beberapa bahan pangan:
g. Cari nama makanan di dkbm
h. Jika tidak ada, uraikan bahan pangan penyusunnya.

Berdasarkan hasil tabel perhitungan harga zat gizi pangan tahun 2018 dan 2021. Harga
zat gizi (per rupiah) tahun 2018 paling tinggi dan terendah secara berturut pada energi, protein,
lemak, KH, kalsium, fosfor, besi, vit A, vit B, vit C sebesar 731 dan 0, …. Harga zat gizi (per
rupiah) tahun 2021 paling tinggi dan terendah secara berturut pada energi, protein, lemak, KH,
kalsium, fosfor, besi, vit A, vit B, vit C sebesar 731 dan 0, ….

2.3 Indeks Harga Pangan Tunggal


Perhitungan indeks harga pangan tunggal dilakukan dengan membandingkan harga
komoditi pada tahun berjalan terhadap harga komoditi pada tahun dasar sehingga didapatkan
rumus:
In,o = (Pn )/Po × 100%
Keterangan :
Pn = harga komoditi pada waktu tertentu (waktu yang sedang berjalan)
Po = harga komoditi pada waktu tahun standar
In,o = indeks relatif harga [sering ditulis In(0=100)]

2.4 Indeks Harga Pangan Agregatif Sederhana


Perhitungan indeks harga agregatif sederhana dilakukan dengan membandingkan
keseluruhan harga pada tahun berjalan terhadap keseluruhan harga komoditi pada tahun dasar
sehingga didapatkan rumus:

⅀𝑃𝑛
𝐼𝐻𝐴 =
⅀𝑃𝑜

Keterangan:

IHA = indeks harga agregatif


∑Pn = jumlah seluruh harga komoditi pada tahun berjalan
∑Po = jumlah seluruh harga komoditi pada tahun dasar
III HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Harga Zat Gizi


Harga zat gizi dapat mengetahui nilai dari suatu harga turunan dari harga komoditas
pangan (tunggal) atau harga makanan jadi (olahan aneka pangan) dengan membandingkan harga
pangan dengan kandungan gizi pangan dikali bagian yang dapat dimakan. Berikut hasil
perhitungan dari harga zat gizi ditunjukkan pada Tabel 1 dan Tabel 2.
Tabel 1 Harga tertinggi dan terendah tiap komoditi pangan tahun 2018
2018 Energi Protein Lemak KH Kalsium Fosfor Besi Vit. A Vit. Vit.
kkal gram gram gram mg mg mg mg B C
mg mg
Tertinggi 731.8 59.9 68.5 68.8 287.0 463.6 41.7 17687.1 0.9 153.9
Terendah 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Harga zat gizi (per rupiah) yang tertinggi secara berturut pada energi, protein, lemak, KH,
kalsium, fosfor, besi, vit A, vit B, vit C sebesar 731.8 kkal yaitu pada pangan sosis sapi, 59.9
gram yaitu pada pangan ikan jambal asin, 68.5 gram yaitu pada pangan sosis sapi, 68.8 gram
yaitu pada pangan sereal, 287.0 mg yaitu pada pangan teri segar, 463.6 mg yaitu pada pangan
hati sapi, 41.7 mg yaitu pada pangan oncom hitam, 17687.1 mg yaitu pada pangan hati sapi, 0.9
mg yaitu pada pangan abon , 153.9 mg yaitu pada pangan abon. Adapun harga terendah tiap zat
gizi yaitu 0.0 yang berasal dari komiditi pangan yang tidak ada di Maluku utara yang
dikarenakan daerah Maluku Utara tidak memproduksi atau tidak menghasilkan komoditi tersebut
dan tidak mengandung kandungan zat gizi tersebut di dalam DKBM seperti combro, kacang
merah, kacang merah kaleng, sawi hijau, daun singkong, labu siam, buncis, jamur tiram, pok
choy, cabai hijau, nanas, rambutan, duku, pisang ambon, pisang raja, agar-agar, coklat pahit
batang, martabak, martabak telur, lemper, buras, soto dengan daging.
Tabel 2 Harga tertinggi dan terendah tiap komoditi pangan tahun 2021
2021 Energi Protein Lemak KH Kalsium Fosfor Besi Vit. A Vit. Vit.
kkal gram gram gram mg mg mg mg B C
mg mg
Tertinggi 736.7 72.8 68.9 101.2 337.7 601.2 42.5 17755.4 1.0 154.0
Terendah 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Harga zat gizi (per rupiah) yang tertinggi secara berturut pada energi, protein, lemak, KH,
kalsium, fosfor, besi, vit A, vit B, vit C sebesar 736.7 kkal yaitu pada pangan sosis sapi, 72.8
gram yaitu pada pangan ikan jambal asin, 68.9 gram yaitu pada pangan sosis sapi, 101.2 gram
yaitu pada pangan sereal, 337.7 mg yaitu pada pangan teri segar, 601.2 mg yaitu pada pangan
hati sapi, 42.5 mg yaitu pada pangan oncom hitam, 177755.4 mg yaitu pada pangan hati sapi,
1.0 mg yaitu pada pangan abon , 154.0 mg yaitu pada pangan abon. Adapun harga terendah tiap
zat gizi yaitu 0.0 yang berasal dari komiditi pangan yang tidak ada di Maluku utara yang
dikarenakan daerah Maluku Utara tidak memproduksi atau tidak menghasilkan komoditi tersebut
dan tidak mengandung kandungan zat gizi tersebut di dalam DKBM seperti combro, kacang
merah, kacang merah kaleng, sawi hijau, daun singkong, labu siam, buncis, jamur tiram, pok
choy, cabai hijau, nanas, rambutan, duku, pisang ambon, pisang raja, agar-agar, coklat pahit
batang, martabak, martabak telur, lemper, buras, soto dengan daging.
Secara keseluruhan, harga zat gizi pangan dapat dilihat dilampiran, terjadi perbedaan
harga zat gizi pangan dari 2018 dan 2021 seperti pada sosis sapi. Harga sosis sapi pada zat gizi
energi di tahun 2018 per rupiahnya adalah 731.8 kkal sedangkan pada tahun 2021 harga zat gizi
energi per rupiahnya adalah 736.7 kkal.

3.2 Indeks Harga Pangan Tunggal


Indeks harga tunggal dapat mengetahui nilai dari suatu komoditi dengan membandingkan
harga komoditi di tahun berjalan dengan harga komoditi pada tahun dasar. Berikut hasil
perhitungan dari indeks harga pangan tunggal ditunjukkan pada Tabel 3.
Tabel 3 Indeks harga pangan tunggal tiap komoditi pangan
No Komoditas IHT
Padi-padian
1 Beras Cianjur Kepala 97.1
2 Beras Pandan Wangi 92.0
3 Beras Rojolele 97.4
4 Beras IR64 (Setra Ramos) 97.3
5 Beras Merah 102.2
6 Beras Ketan 105.8
7 Jagung pipil kuning 102.0
8 Jagung pipil putih 102.1
9 Jagung manis tongkol 120.7
10 Tepung Terigu 103.8
11 Tepung beras 108.7
12 Tepung Maizena 102.4
13 Bihun 102.9
14 Mie instant (bungkus sdg) 102.4
15 Mie instant cup 104.2
16 Mie Telur kering 101.2
Total 102.8
Umbi-umbian
1 Ubi kayu 102.0
2 Ubi jalar 101.4
3 Talas 100.1
4 Garut 0.0
5 Sukun 103.7
6 Tepung tapioka 101.6
7 Tepung sagu 101.3
8 Tepung Ubi jalar 99.6
9 keripik singkong 101.7
10 Keripik talas 100.8
Tabel 3 Indeks harga pangan tunggal tiap komoditi pangan (Lanjutan)
No Komoditas IHT
12 Singkong goreng 128.0
13 ubi goreng 128.0
Total 102.2
Hewani
1 daging sapi 120.5
2 daging ayam negeri 103.1
3 daging ayam kampung 103.0
4 daging kambing 100.7
5 daging bebek 103.6
6 hati sapi 100.4
7 hati ayam 100.2
8 sosis sapi 100.7
9 sosis ayam 101.4
10 bakso sapi kualitas sedang 102.3
11 corned beef 100.8
13 chicken nugget 103.1
14 abon sapi 100.1
Total 102.9
Ikan-ikanan
1 Ikan Bawal Segar 174.7
2 Ikan Tongkol Segar 170.7
3 Ikan Kembung Segar 140.5
4 Ikan Nila Merah Segar 155.0
5 Ikan Gurame Segar 140.0
6 Ikan Mujair Segar 146.1
7 Ikan Lele Segar 154.8
8 Udang galah 105.9
9 Udang biasa 117.9
10 Sardines 149.2
11 Mackerel 130.2
12 Ikan teri jengki 117.7
13 Ikan jambal asin 121.4
14 Ikan sepat kering 125.9
Total 127.8
Kacang-kacangan
1 Kacang Kedele 107.8
2 kacang merah 0.0
3 kacang hijau 100.6
4 kacang bogor 101.4
5 kacang tanah kupas kulit 108.6
6 kacang tanah dengan kulit 100.0
7 kacang polong segar 121.1
8 kacang polong kaleng 96.5
9 kacang merah kaleng 0.0
Tabel 3 Indeks harga pangan tunggal tiap komoditi pangan (Lanjutan)
No Komoditas IHT
10 tempe 112.4
11 tahu 119.5
12 oncom merah 100.3
13 Oncom hitam 101.8
Total 105.8
Sayur-sayuran
1 Bayam 131.8
2 Kangkung 119.5
3 Caisim/Sawi Hijau 0.0
4 Daun Singkong 0.0
5 Kol/Kubis 125.0
6 Sawi Putih/Petsai 105.3
7 Wortel 120.5
8 Kacang Panjang 103.9
9 Labu Siam 0.0
10 Terong Ungu 115.2
11 Buncis 0.0
12 Jamur Tiram 0.0
13 Pok Choy 0.0
14 Cabe Merah 154.8
15 Cabe Hijau 0.0
16 Cabe Rawit Merah 185.6
17 Bawang putih 103.0
18 Kentang 120.0
19 Ketimun 103.6
20 Tomat 102.6
21 Bawang merah 74.5
22 Daun bawang 98.9
Total 120.7
Buah-buahan
1 Nanas 0.0
2 Manggis 114.0
3 Salak 102.8
4 Apel Merah 101.8
5 Duku Palembang 0.0
6 Anggur Merah 101.6
7 Anggur Hijau 101.0
8 Jeruk Medan 100.9
9 Jeruk Impor 99.8
10 Rambutan 0.0
11 Lengkeng Bangkok 0.0
12 Pepaya 94.2
13 Semangka 98.0
14 Melon 102.7
Tabel 3 Indeks harga pangan tunggal tiap komoditi pangan (Lanjutan)
No Komoditas IHT
15 Pisang Ambon 0.0
16 Pisang Raja 0.0
Total 101.6
Lain-Lain
1 Gula Pasir 120.8
2 Gula Merah 106.2
3 Minyak Goreng Curah 191.4
4 Minyak Goreng Bermerek… 163.5
5 Susu Kental Manis Kaleng … 116.3
6 Breakfast Cereal… 147.1
7 Jelly… 0.0
8 Coklat Batang… 0.0
9 Martabak Manis… 0.0
10 Martabak Telor 0.0
11 Lemper 0.0
12 Buras 0.0
13 Bakso Kuah 120.0
14 Mie Ayam 125.0
15 Bubur Ayam 100.0
16 Soto mie 0.0
Total 131.2
Berdasarkan tabel 3, didapatkan indeks harga pangan tunggal dengan tahun 2021 sebagai
tahun berjalan dan 2018 sebagai tahun dasar. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa hampir
semua komoditi memiliki indeks harga pangan tunggal diatas 100%. Namun ada beberapa
komoditi yang nilai indeks pangan tunggalnya dibawah 100%, seperti beras cianjur kepala
sebesar 97.1%, beras pandan wangi sebesar 92.0%, beras rojolele sebesar 97.4%, beras IR64
(setra ramos) sebesar 97.3%, kacang polong kaleng sebesar 96.5%, bawang merah sebesar
74.5%, daun bawang sebesar 98.9%, jeruk impor sebesar 99.8%, pepaya sebesar 94.2%, dan
semangka sebesar 98.0%. Adapun beberapa komoditi yang tidak tersedia, yaitu combro dan
garut bahan pangan golongan umbi-umbian, kacang merah, kacang merah kaleng, caisim/sawi
hijau, daun singkong, labu siam, buncis, jamur tiram, pok choy, cabe hijau, nanas, duku
palembang, rambutan, lengkeng bangkok, pisang ambon, pisang raja, breakfast cereal, jelly,
coklat batang, martabak manis, martabak telor, lemper, buras, dan soto mie. Komoditi tersebut
tidak tersedia dapat diakibatkan karena daerah Maluku Utara tidak memproduksi atau tidak
menghasilkan komoditi tersebut. Ada beberapa komoditi yang bukan merupakan pangan daerah
Maluku Utara sehingga indeks harga pangan tunggalnya tidak dapat ditentukan karena tidak
tercantumkan harga pangan pada tahun yang berjalan dan tahun dasarnya. Nilai indeks harga
pangan tunggal tertinggi yaitu komoditi minyak goreng curah sebesar 191.4%. Hal ini sesuai
dengan literatur Hasyim (2013) bahwa Provinsi Maluku Utara terutama Kabupaten Halmahera
Timur memiliki sentra produksi unggulan salah satunya yaitu minyak goreng.

3.3 Indeks Harga Pangan Agregatif Sederhana


Indeks harga agregatif sederhana dapat membantu untuk melihat persoalan secara makro
dengan membandingkan seluruh harga komoditi pada tahun berjalan dengan tahun dasar. Berikut
tabel indeks harga pangan agregatif berdasarkan kelompok pangan.

Tabel 4 Indeks harga pangan agregatif tiap kelompok pangan


No Kelompok Pangan IHA
1 Padi-padian 102,8
2 Umbi-umbian 102,2
3 Hewani 102,9
4 Ikan-ikanan 127,8
5 Kacang-kacangan 105,8
6 Sayur-sayuran 120,7
7 Buah-buahan 101,6
8 Lain-lain 131,2

Berdasarkan tabel 4, didapatkan indeks harga agregatif dengan tahun 2021 sebagai tahun
berjalan dan 2018 sebagai tahun dasar. Besarnya angka indeks pada tahun dasar selalu dibuat
sama dengan 100. Besar angka indeks pada tahun berjalan didapatkan dengan persentase
pengurangan indeks harga agregatif yang didapatkan dengan 100 sehingga besar angka indeks
pada tahun 2021 pada kelompok pangan padi-padian, umbi-umbian, hewani, ikan-ikanan,
kacang-kacangan, sayur-sayuran, buah-buahan, dan lain-lain berturut-turut sebesar 2,8%, 2,2%,
2,9%, 27,8%, 5,8%, 20,7%, 1,6%, dan 31,2%. Berdasarkan hasil tersebut dapat terlihat bahwa
pada terjadi kenaikan harga pada kelompok padi-padian sebesar 2,8%, kelompok umbi-umbian
sebesar 2,2%, kelompok hewani sebesar 2,9%, kelompok ikan-ikanan 27,8%, kelompok kacang-
kacangan 5,8%, kelompok sayur-sayuran 20,7%, kelompok buah-buahan 1,6%, dan kelompok
lain-lain 31,2% di tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2018. Terlihat bahwa indeks harga
agregatif tertinggi adalah kelompok pangan lain-lain sebesar 131,2% dan terendah adalah
kelompok pangan buah-buahan sebesar 101,6% sehingga dapat disimpulkan bahwa kelompok
pangan lain-lain mengalami peningkatan harga tertinggi sementara kelompok pangan buah-
buahan mengalami peningkatan terendah di tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2018.
IV SIMPULAN DAN SARAN

4.1 Simpulan
Harga zat gizi, indeks harga tunggal, dan indeks harga agregatif dapat dihitung
menggunakan rumus yang tepat. Berdasarkan perhitungan, didapatkan harga zat gizi (per rupiah)
yang tertinggi baik pada tahun 2018 maupun tahun 2021 secara berturut pada energi, protein,
lemak, KH, kalsium, fosfor, besi, vit A, vit B, vit C pada pangan sosis sapi, ikan jambal asin,
sosis sapi, sereal, teri segar, hati sapi, oncom hitam, hati sapi, abon, dan abon sementara harga
zat gizi (per rupiah) terendah didapatkan pada pangan yang tidak tersedia di Maluku Utara.
Berdasarkan perhitungan indeks harga tunggal, didapatkan terdapat beberapa komoditi yang
mengalami peningkatan adapula yang mengalami penurunan harga pada tahun 2021
dibandingkan pada tahun 2018 dengan peningkatan tertinggi yaitu minyak curah. Berdasarkan
perhitungan indeks harga agregatif, seluruh komoditi pangan mengalami peningkatan harga pada
tahun 2021 dibandingkan pada tahun 2018.

4.2 Saran
Terdapat harga pangan yang sulit untuk ditemukan karena pangan tersebut tidak tersedia
pada website-website resmi terkait harga pangan terkait pada wilayah tersebut sehingga
diharapkan pada praktikum selanjutnya terdapat harga-harga pangan seluruh komoditi pada
website resmi agar data menjadi lebih akurat.
DAFTAR PUSTAKA

Hasyim A. 2013. Pemetaan kawasan sentra produksi bagi pengembangan usaha mikro, kecil dan
menengah di Propinsi Maluku Utara. Penamas: Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
2(1): 1-87.
Retnaningsih F. 2011. Analisis harga pangan dan zat gizi pada tingkat produsen sampai
konsumen di Desa Cihideung Ilir Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor[skripsi].
Bogor:IPB University.
Hardinsyah. 1985. Ekonomi Gizi. Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. Fakultas
Pertanian. Bogor:IPB University
Farid A, Romadi U, Witono D. 2018. Faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi petani dalam
penerapan sistem tanam jajar legowo di Desa Sukosari Kecamatan Kasembon Kabupaten
Malang Provinsi Jawa Timur. Jurnal Penyuluhan. 14(1):27-32.
Drewnowski A. 2010. The Nutrient Rich Foods Index helps to identify healthy, adorable foods.
Am J Clin Nutr 91(4):1095-1101.
LAMPIRAN

Lampiran 1 Tabel perhitungan harga zat gizi pangan tahun 2018


TABEL PERHITUNGAN HARGA ZAT GIZI PANGAN (2018)

Berat Harga Per Harga Zat Gizi (Rupiah Per)


Ko gr
de Jenis pangan URT Pangan URT BDD kkal gr gr gr mg mg mg RE mg mg
(gr per Ener Prot Lem Khar Kalsi Phos Be Vit. Vit. Vit.
URT) (rp) (rp) gi ein ak bo um for si A B C
BERAS GILING MASAK
2 (NASI) kg 1000 12000 12,0 21,4 0,3 0,0 4,9 0,6 2,6 0,1 0,0 0,0 0,0
BERAS GILING MASAK
2 (NASI) kg 1000 12500 12,5 22,3 0,3 0,0 5,1 0,6 2,8 0,1 0,0 0,0 0,0
BERAS GILING MASAK
2 (NASI) kg 1000 13250 13,3 23,6 0,3 0,0 5,4 0,7 2,9 0,1 0,0 0,0 0,0
BERAS GILING MASAK
2 (NASI) kg 1000 12750 12,8 22,7 0,3 0,0 5,2 0,6 2,8 0,1 0,0 0,0 0,0
BERAS MERAH,
12 TUMBUK kg 1000 27400 27,4 98,4 2,1 0,2 21,3 4,4 44,7 0,1 0,0 0,1 0,0
136,
3 BERAS KETAN PUTIH kg 1000 37600 37,6 1 2,5 0,3 29,9 4,5 55,6 0,3 0,0 0,1 0,0
JAGUNG KUNING, PIPIL
20 BARU kg 1000 7528 6,8 23,1 0,6 0,3 4,8 0,7 11,1 0,2 3,8 0,0 0,0
JAGUNG PUTIH, PIPIL
21 BARU kg 1000 7538 6,8 23,1 0,6 0,3 4,8 0,7 11,2 0,2 0,0 0,0 0,0
28 JAGUNG, GRONTOL kg 1000 12100 12,1 18,9 0,3 0,2 4,0 6,2 12,7 0,1 0,0 0,0 0,0
69 TEPUNG TERIGU kg 1000 10891 10,9 39,8 1,0 0,1 8,4 1,7 11,5 0,1 0,0 0,0 0,0
63 TEPUNG BERAS kg 1000 16350 16,4 59,5 1,1 0,1 13,1 0,8 22,9 0,1 0,0 0,0 0,0
MAIZENA (PATI 178,
48 JAGUNG) kg 1000 51900 51,9 0 0,2 0,0 44,1 10,4 15,6 0,8 0,0 0,0 0,0
157,
16 BIHUN kg 1000 43700 43,7 3 2,1 0,0 35,9 2,6 15,3 0,8 0,0 0,0 0,0
bungk 141,
50 MIE, KERING us (g) 69 2890 41,9 1 3,3 4,9 20,9 20,5 19,7 1,2 0,0 0,0 0,0
50 MIE, KERING kg 1000 4500 4,5 15,2 0,4 0,5 2,3 2,2 2,1 0,1 0,0 0,0 0,0
50 MIE, KERING kg 1000 29100 29,1 98,1 2,3 3,4 14,6 14,3 13,7 0,8 0,0 0,0 0,0

73 UBI JALAR PUTIH kg 1000 10149 8,7 12,5 0,2 0,1 2,8 3,0 5,0 0,1 0,8 0,0 2,2
72 UBI JALAR MERAH kg 1000 14890 12,8 18,3 0,3 0,1 4,2 4,5 7,3 0,1 143,4 0,0 3,3
60 TALES, MENTAH kg 1000 14990 12,7 14,7 0,3 0,0 3,6 4,2 9,1 0,1 0,4 0,0 0,6
TEPUNG GARUT
62 (ARROWROOT) kg 1000 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
60 TALES, MENTAH kg 1000 14950 12,7 14,7 0,3 0,0 3,5 4,2 9,1 0,1 0,4 0,0 0,6
PATI SINGKONG
52 (TAPIOKA) kg 1000 17100 17,1 61,9 0,1 0,1 14,9 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
68 TEPUNG SAGU kg 1000 11850 11,9 41,8 0,1 0,0 10,0 1,4 1,5 0,2 0,0 0,0 0,0
69 TEPUNG TERIGU kg 1000 10190 10,2 37,2 0,9 0,1 7,9 1,6 10,8 0,1 0,0 0,0 0,0
bungk 277,
589 OPAK SINGKONG us (g) 1000 29500 29,5 3 10,6 12,4 30,7 0,0 177,0 3,5 0,0 0,5 0,0
bungk
61 TALES, KUKUS us (g) 1000 11900 11,9 14,3 0,2 0,0 3,4 3,7 7,5 0,1 0,0 0,0 0,2
539 COMBRO kg 1000 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
608 SINGKONG GORENG kg 1000 2000 2,0 5,7 0,0 0,4 0,6 0,0 0,1 0,0 0,0 0,0 0,2
615 TEMPE GORENG kg 1000 2000 2,0 6,6 0,4 0,5 0,3 0,0 3,0 0,2 0,0 0,0 0,0

10706 107, 221,


172 DAGING SAPI kg 1000 9 1 6 20,1 15,0 0,0 11,8 182,0 3,0 12,8 0,1 0,0
109,
158 AYAM kg 1000 36317 21,1 7 6,6 9,1 0,0 5,1 72,6 0,5 28,3 0,0 0,0
199,
158 AYAM kg 1000 66182 38,4 9 12,0 16,5 0,0 9,3 132,4 1,0 51,6 0,1 0,0
130,
169 DAGING KAMBING kg 1000 84900 84,9 7 14,1 7,8 0,0 9,3 105,3 0,8 0,0 0,1 0,0
179,
162 BEBEK (ITIK) kg 1000 55000 33,0 3 8,8 15,7 0,0 8,3 103,4 1,0 170,0 0,1 0,0
12950 129, 176, 1768 40,
182 HATI SAPI kg 1000 0 5 1 25,5 4,1 7,8 9,1 463,6 8,5 7,1 0,4 1
7074, 16,
182 HATI SAPI kg 1000 51800 51,8 70,4 10,2 1,7 3,1 3,6 185,4 3,4 8 0,2 1
16190 161, 731,
189 WORST (SOSIS DAGING) kg 1000 0 9 8 23,5 68,5 3,7 45,3 98,8 1,8 0,0 0,2 0,0
221,
189 WORST (SOSIS DAGING) kg 1000 49100 49,1 9 7,1 20,8 1,1 13,7 30,0 0,5 0,0 0,0 0,0
533 BAKSO kg 1000 63500 63,5 48,3 2,6 1,6 5,8 0,0 8,9 1,7 0,0 0,0 1,1
10300 103, 248,
163 CORNED BEEF kg 1000 0 0 2 16,5 25,8 0,0 10,3 175,1 4,1 0,0 0,0 0,0
14550 439,
158 AYAM kg 1000 0 84,4 4 26,5 36,4 0,0 20,4 291,0 2,2 113,5 0,1 0,0
21980 219, 615, 153
160 ABON kg 1000 0 8 4 20,2 62,4 0,0 153,9 131,9 1,3 0,0 0,9 ,9

205 BAWAL kg 1000 20340 16,3 19,5 3,9 0,3 0,0 4,1 30,5 0,4 9,6 0,0 0,0
226 KEMBUNG kg 1000 25980 20,8 26,8 5,7 0,3 0,0 5,2 52,0 0,3 2,3 0,0 0,0
226 KEMBUNG kg 1000 35770 28,6 36,8 7,9 0,4 0,0 7,2 71,5 0,4 3,2 0,0 0,0
222 IKAN MAS kg 1000 22420 17,9 19,3 3,6 0,4 0,0 4,5 33,6 0,4 10,5 0,0 0,0
261 MUJAIR, SEGAR kg 1000 39910 31,9 35,5 7,5 0,4 0,0 38,3 11,6 0,6 2,4 0,0 0,0
261 MUJAIR, SEGAR kg 1000 32550 26,0 29,0 6,1 0,3 0,0 31,2 9,4 0,5 2,0 0,0 0,0
234 LAYANG kg 1000 20660 16,5 22,5 4,5 0,4 0,0 10,3 31,0 0,4 9,7 0,0 0,0
14830 100, 135, 11,
268 UDANG, SEGAR kg 1000 0 8 0 31,1 0,3 0,1 201,7 252,1 9 0,0 0,0 0,0
268 UDANG, SEGAR kg 1000 55200 37,5 50,2 11,6 0,1 0,1 75,1 93,8 4,4 0,0 0,0 0,0
SARDINES, DALAM klg
247 KALENG sdg (g) 1000 19250 19,3 65,1 4,1 5,2 0,2 68,1 83,5 0,7 15,0 0,0 0,0
SARDINES, DALAM klg 101,
247 KALENG sdg (g) 1000 29930 29,9 2 6,3 8,1 0,3 106,0 129,9 1,0 23,3 0,0 0,0
256 TERI, SEGAR kg 1000 57400 57,4 44,2 9,2 0,6 0,0 287,0 287,0 0,6 27,0 0,1 0,0
IKAN ASIN, PARI 10300 442,
218 GORENG kg 1000 0 98,9 9 59,9 24,3 0,0 16,5 103,0 0,7 0,0 0,8 0,0
13500 101, 390,
250 SEPAT, KERING kg 1000 0 3 2 51,3 18,9 0,0 54,0 135,0 0,9 0,0 0,0 0,0

94 KACANG KEDELAI, kg 1000 21750 21,8 72,0 7,6 3,9 7,6 49,4 127,2 1,7 3,0 0,2 0,0
KERING
98 KACANG MERAH kg 1000 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
97 KACANG IJO kg 1000 21498 21,5 74,2 4,8 0,3 13,5 26,9 68,8 1,4 4,3 0,1 1,3
KACANG BOGOR,
86 MENTAH kg 1000 24900 24,9 92,1 4,0 1,5 16,2 21,2 65,7 1,0 0,0 0,0 0,0
KACANG TANAH, KUPAS 143,
102 KULIT kg 1000 31780 31,8 6 8,0 13,6 6,7 18,4 106,5 0,4 0,0 0,1 1,0
KACANG TANAH, REBUS
103 BERKULIT kg 1000 11158 4,8 40,2 1,5 3,5 1,4 4,7 19,7 0,2 0,0 0,0 0,6
85 KACANG ARAB kg 1000 29640 29,6 97,8 7,1 0,4 17,8 16,9 115,0 1,4 5,3 0,2 0,6
klg
85 KACANG ARAB sdg (g) 1000 10000 10,0 33,0 2,4 0,1 6,0 5,7 38,8 0,5 1,8 0,1 0,2
klg
98 KACANG MERAH sdg (g) 1000 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
147 TEMPE KEDELAI MURNI kg 1000 15500 15,5 23,1 2,8 0,6 2,0 20,0 23,9 1,6 0,9 0,0 0,0
154 TAHU kg 1000 9490 9,5 6,5 0,7 0,4 0,2 11,8 6,0 0,0 0,0 0,0 0,0
ONCOM MERAH 130,
592 GORENG kg 1000 35560 35,6 9 2,4 11,4 4,7 0,0 14,2 4,1 0,0 0,4 0,0
177, 41,
590 ONCOM HITAM GORENG kg 1000 62430 62,4 3 7,5 9,0 8,5 0,0 72,2 7 0,0 0,7 0,0

272 BAYAM, SEGAR kg 1000 11000 7,8 4,0 0,4 0,1 0,7 29,4 7,4 0,4 100,5 0,0 8,8
337 KANGKUNG kg 1000 11300 7,9 3,3 0,3 0,0 0,6 8,2 5,7 0,3 106,8 0,0 3,6
373 SAWI kg 1000 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
307 DAUN SINGKONG kg 1000 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
352 KOOL KEMBANG kg 1000 8000 4,6 2,0 0,2 0,0 0,4 1,8 5,8 0,1 0,9 0,0 5,5
12,
373 SAWI kg 1000 12575 10,9 2,8 0,3 0,0 0,5 27,7 4,8 0,4 121,9 0,0 8
404 WORTEL kg 1000 12450 11,0 5,2 0,1 0,0 1,2 4,9 4,6 0,1 224,1 0,0 0,7
344 KACANG PANJANG kg 1000 11143 8,4 4,9 0,3 0,0 0,9 5,5 48,7 0,1 5,6 0,0 2,3
360 LABU SIAM kg 1000 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
386 TERONG kg 1000 16500 14,4 4,0 0,2 0,0 0,9 2,5 6,1 0,1 0,7 0,0 0,8
285 BUNCIS kg 1000 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
330 JAMUR KUPING, SEGAR kg 1000 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
373 SAWI kg 1000 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
CABE MERAH BESAR,
397 SEGAR kg 1000 23727 20,2 7,4 0,2 0,1 1,7 6,9 5,7 0,1 16,8 0,0 4,3
395 CABE HIJAU BESAR kg 1000 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
32,
398 CABE RAWIT, SEGAR kg 1000 46908 39,9 48,3 2,2 1,1 9,3 21,1 39,9 1,2 777,7 0,1 8
280 BAWANG PUTIH kg 1000 19755 17,4 18,8 0,9 0,0 4,6 8,3 26,5 0,2 0,0 0,0 3,0
42 KENTANG kg 1000 12500 10,6 10,4 0,3 0,0 2,4 1,4 7,0 0,1 0,0 0,0 2,1
349 KETIMUN kg 1000 7690 5,4 0,9 0,1 0,0 0,2 0,8 1,6 0,0 0,0 0,0 0,6
393 TOMAT MASAK kg 1000 19000 18,1 3,8 0,2 0,1 0,8 1,0 5,1 0,1 42,8 0,0 7,6
624 BAWANG MERAH kg 1000 48290 43,5 18,8 0,7 0,1 0,1 17,4 19,3 0,4 0,0 0,0 1,0
288 DAUN BAWANG kg 1000 20450 13,7 5,9 0,4 0,1 1,1 11,2 8,0 1,5 41,9 0,0 7,6

444 NANAS kg 1000 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
441 MANGGIS kg 1000 20000 5,8 12,6 0,1 0,1 3,1 1,6 2,4 0,2 0,0 0,0 0,4
458 SALAK kg 1000 72000 36,0 55,4 0,3 0,0 15,0 20,2 13,0 3,0 0,0 0,0 1,4
408 APEL kg 1000 45100 39,7 26,2 0,1 0,2 6,7 2,7 4,5 0,1 5,4 0,0 2,3
425 DUKU kg 1000 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
31,
422 JERUK MANIS kg 1000 63850 46,0 28,7 0,6 0,1 7,2 21,1 14,7 0,3 18,5 0,1 3
59,
409 ARBEI kg 1000 98800 94,8 36,6 0,8 0,5 8,2 27,7 26,7 0,8 8,9 0,0 3
27,
409 ARBEI kg 1000 46500 44,6 17,2 0,4 0,2 3,9 13,0 12,6 0,4 4,2 0,0 9
25,
422 JERUK MANIS kg 1000 51000 36,7 23,0 0,5 0,1 5,7 16,8 11,7 0,2 14,8 0,1 0
455 RAMBUTAN kg 1000 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
425 DUKU kg 1000 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
10,
446 PEPAYA kg 1000 13700 10,3 6,3 0,1 0,0 1,7 3,2 1,6 0,2 7,7 0,0 7
460 SEMANGKA kg 1000 15200 7,0 4,3 0,1 0,0 1,0 1,1 1,8 0,0 13,8 0,0 0,9
460 SEMANGKA kg 1000 16450 7,6 4,6 0,1 0,0 1,1 1,2 2,0 0,0 15,0 0,0 1,0
447 PISANG AMBON kg 1000 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
464 PISANG RAJA kg 1000 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

503 GULA PASIR kg 1000 11800 11,8 43,0 0,0 0,0 11,1 0,6 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0
152,
500 GULA AREN kg 1000 41450 41,5 5 0,0 0,0 39,4 31,1 14,5 1,2 0,0 0,0 0,0
100,
488 MINYAK KELAPA SAWIT kg 1000 11100 11,1 1 0,0 11,1 0,0 0,0 0,0 0,0 888,0 0,0 0,0
124, 1108,
488 MINYAK KELAPA SAWIT kg 1000 13850 13,9 9 0,0 13,9 0,0 0,0 0,0 0,0 0 0,0 0,0
471 SUSU KENTAL MANIS kg 1000 25600 25,6 86,0 2,1 2,6 14,1 70,4 53,5 0,1 44,8 0,0 0,3
10095 101, 393,
39 HAVERMOUT kg 1000 0 0 7 14,3 7,5 68,8 53,5 408,8 4,5 0,0 0,6 0,0
bungk
490 AGAR-AGAR us 75 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
COKLAT PAHIT,
524 BATANG kg 1000 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
581 MARTABAK porsi 500 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
580 MARTABAK TELUR porsi 500 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
576 LEMPER buah 50 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
528 BURAS buah 70 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
533 BAKSO porsi 300 25000 83,3 63,3 3,4 2,1 7,7 0,0 11,7 2,3 0,0 0,0 1,5
49 MIE, BASAH porsi 300 20000 66,7 57,3 0,4 2,2 9,3 9,3 8,7 0,5 0,0 0,0 0,0
534 BUBUR porsi 300 25000 83,3 50,0 0,8 0,0 10,8 0,0 1,7 0,2 0,0 0,3 0,0
SOTO DENGAN
612 DANGING porsi 300 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

Lampiran 2 Tabel perhitungan harga zat gizi pangan tahun 2021


TABEL PERHITUNGAN HARGA ZAT GIZI PANGAN (2021)

Berat Harga Per Harga Zat Gizi (Rupiah Per)


Ko Panga gr m
de Jenis pangan URT n URT BDD kkal gr gr gr mg mg g RE mg mg
(gr per Ene Prot Lem Khar Kalsi Phos Be Vit. Vit. Vit.
URT) (rp) (rp) rgi ein ak bo um for si A B C
BERAS GILING MASAK
2 (NASI) kg 1000 11650 11,7 20,7 0,2 0,0 4,7 0,6 2,6 0,1 0,0 0,0 0,0
BERAS GILING MASAK
2 (NASI) kg 1000 11500 11,5 20,5 0,2 0,0 4,7 0,6 2,5 0,1 0,0 0,0 0,0
BERAS GILING MASAK
2 (NASI) kg 1000 12900 12,9 23,0 0,3 0,0 5,2 0,6 2,8 0,1 0,0 0,0 0,0
BERAS GILING MASAK
2 (NASI) kg 1000 12400 12,4 22,1 0,3 0,0 5,0 0,6 2,7 0,1 0,0 0,0 0,0
BERAS MERAH, 100,
12 TUMBUK kg 1000 28000 28,0 5 2,1 0,3 21,7 4,5 45,6 0,1 0,0 0,1 0,0
144,
3 BERAS KETAN PUTIH kg 1000 39790 39,8 0 2,7 0,3 31,6 4,8 58,9 0,3 0,0 0,1 0,0
JAGUNG KUNING, PIPIL
20 BARU kg 1000 7680 6,9 23,6 0,6 0,3 4,9 0,7 11,4 0,2 3,9 0,0 0,0
JAGUNG PUTIH, PIPIL
21 BARU kg 1000 7697 6,9 23,6 0,6 0,3 4,9 0,7 11,4 0,2 0,0 0,0 0,0
28 JAGUNG, GRONTOL kg 1000 14600 14,6 22,8 0,4 0,2 4,9 7,4 15,3 0,2 0,0 0,0 0,0
69 TEPUNG TERIGU kg 1000 11300 11,3 41,2 1,0 0,1 8,7 1,8 12,0 0,1 0,0 0,0 0,0
63 TEPUNG BERAS kg 1000 17780 17,8 64,7 1,2 0,1 14,2 0,9 24,9 0,1 0,0 0,0 0,0
MAIZENA (PATI 182,
48 JAGUNG) kg 1000 53130 53,1 2 0,2 0,0 45,2 10,6 15,9 0,8 0,0 0,0 0,0
161,
16 BIHUN kg 1000 44980 45,0 9 2,1 0,0 36,9 2,7 15,7 0,8 0,0 0,0 0,0
bungk 144,
50 MIE, KERING us (g) 69 2960 42,9 6 3,4 5,1 21,4 21,0 20,2 1,2 0,0 0,0 0,0
50 MIE, KERING kg 1000 4690 4,7 15,8 0,4 0,6 2,3 2,3 2,2 0,1 0,0 0,0 0,0
50 MIE, KERING kg 1000 29450 29,5 99,2 2,3 3,5 14,7 14,4 13,8 0,8 0,0 0,0 0,0

73 UBI JALAR PUTIH kg 1000 10349 8,9 12,7 0,2 0,1 2,9 3,1 5,1 0,1 0,8 0,0 2,3
72 UBI JALAR MERAH kg 1000 15100 13,0 18,6 0,3 0,1 4,2 4,5 7,4 0,1 145,4 0,0 3,3
60 TALES, MENTAH kg 1000 15000 12,8 14,7 0,3 0,0 3,6 4,2 9,2 0,2 0,5 0,0 0,6
TEPUNG GARUT
62 (ARROWROOT) kg 1000 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
60 TALES, MENTAH kg 1000 15500 13,2 15,2 0,3 0,0 3,7 4,3 9,5 0,2 0,5 0,0 0,6
PATI SINGKONG
52 (TAPIOKA) kg 1000 17380 17,4 62,9 0,1 0,1 15,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
68 TEPUNG SAGU kg 1000 12000 12,0 42,4 0,1 0,0 10,2 1,4 1,6 0,2 0,0 0,0 0,0
69 TEPUNG TERIGU kg 1000 10150 10,2 37,0 0,9 0,1 7,8 1,6 10,8 0,1 0,0 0,0 0,0
589 OPAK SINGKONG bungk 1000 30000 30,0 282, 10,8 12,6 31,2 0,0 180,0 3,6 0,0 0,5 0,0
us (g) 0
bungk
61 TALES, KUKUS us (g) 1000 12000 12,0 14,4 0,2 0,0 3,4 3,7 7,6 0,1 0,0 0,0 0,2
539 COMBRO kg 1000 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
608 SINGKONG GORENG kg 1000 2560 2,6 7,3 0,0 0,5 0,7 0,0 0,1 0,0 0,0 0,0 0,3
615 TEMPE GORENG kg 1000 2560 2,6 8,4 0,5 0,6 0,3 0,0 3,8 0,3 0,0 0,0 0,0

129, 267,
172 DAGING SAPI kg 1000 129059 1 2 24,3 18,1 0,0 14,2 219,4 3,6 15,5 0,1 0,0
113,
158 AYAM kg 1000 37452 21,7 1 6,8 9,4 0,0 5,2 74,9 0,6 29,2 0,0 0,0
206,
158 AYAM kg 1000 68200 39,6 0 12,4 17,1 0,0 9,5 136,4 1,0 53,2 0,1 0,0
131,
169 DAGING KAMBING kg 1000 85500 85,5 7 14,2 7,9 0,0 9,4 106,0 0,9 0,0 0,1 0,0
185,
162 BEBEK (ITIK) kg 1000 56980 34,2 8 9,1 16,3 0,0 8,5 107,1 1,0 176,1 0,1 0,0
130, 176, 1775 40,
182 HATI SAPI kg 1000 130000 0 8 25,6 4,2 7,8 9,1 465,4 8,6 5,4 0,4 3
7088, 16,
182 HATI SAPI kg 1000 51900 51,9 70,6 10,2 1,7 3,1 3,6 185,8 3,4 5 0,2 1
WORST (SOSIS 163, 736,
189 DAGING) kg 1000 162980 0 7 23,6 68,9 3,7 45,6 99,4 1,8 0,0 0,2 0,0
WORST (SOSIS 225,
189 DAGING) kg 1000 49800 49,8 1 7,2 21,1 1,1 13,9 30,4 0,5 0,0 0,0 0,0
533 BAKSO kg 1000 64990 65,0 49,4 2,7 1,6 6,0 0,0 9,1 1,8 0,0 0,0 1,2
103, 250,
163 CORNED BEEF kg 1000 103795 8 1 16,6 25,9 0,0 10,4 176,5 4,2 0,0 0,0 0,0
453,
158 AYAM kg 1000 150000 87,0 0 27,3 37,5 0,0 21,0 300,0 2,3 117,0 0,2 0,0
220, 616, 154
160 ABON kg 1000 220000 0 0 20,2 62,5 0,0 154,0 132,0 1,3 0,0 0,9 ,0

205 BAWAL kg 1000 35540 28,4 34,1 6,8 0,6 0,0 7,1 53,3 0,7 16,7 0,0 0,0
226 KEMBUNG kg 1000 44340 35,5 45,7 9,8 0,4 0,0 8,9 88,7 0,4 4,0 0,0 0,0
226 KEMBUNG kg 1000 50260 40,2 51,8 11,1 0,5 0,0 10,1 100,5 0,5 4,5 0,1 0,0
222 IKAN MAS kg 1000 34760 27,8 29,9 5,6 0,7 0,0 7,0 52,1 0,7 16,3 0,0 0,0
261 MUJAIR, SEGAR kg 1000 55870 44,7 49,7 10,4 0,6 0,0 53,6 16,2 0,8 3,4 0,0 0,0
261 MUJAIR, SEGAR kg 1000 47560 38,0 42,3 8,9 0,5 0,0 45,7 13,8 0,7 2,9 0,0 0,0
234 LAYANG kg 1000 31980 25,6 34,9 7,0 0,5 0,0 16,0 48,0 0,6 15,0 0,0 0,0
106, 142, 12,
268 UDANG, SEGAR kg 1000 157030 8 9 33,0 0,3 0,2 213,6 267,0 6 0,0 0,0 0,0
268 UDANG, SEGAR kg 1000 65064 44,2 59,2 13,7 0,1 0,1 88,5 110,6 5,2 0,0 0,0 0,0
SARDINES, DALAM klg sdg
247 KALENG (g) 1000 28730 28,7 97,1 6,1 7,8 0,3 101,7 124,7 1,0 22,4 0,0 0,0
SARDINES, DALAM klg sdg 131,
247 KALENG (g) 1000 38980 39,0 8 8,2 10,5 0,4 138,0 169,2 1,4 30,4 0,0 0,0
256 TERI, SEGAR kg 1000 67540 67,5 52,0 10,8 0,7 0,0 337,7 337,7 0,7 31,7 0,1 0,0
IKAN ASIN, PARI 120, 537,
218 GORENG kg 1000 125000 0 5 72,8 29,5 0,0 20,0 125,0 0,9 0,0 1,0 0,0
127, 491,
250 SEPAT, KERING kg 1000 170000 5 3 64,6 23,8 0,0 68,0 170,0 1,2 0,0 0,0 0,0

KACANG KEDELAI,
94 KERING kg 1000 23450 23,5 77,6 8,2 4,2 8,2 53,2 137,2 1,9 3,3 0,3 0,0
98 KACANG MERAH kg 1000 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
97 KACANG IJO kg 1000 21630 21,6 74,6 4,8 0,3 13,6 27,0 69,2 1,4 4,3 0,1 1,3
KACANG BOGOR,
86 MENTAH kg 1000 25240 25,2 93,4 4,0 1,5 16,4 21,5 66,6 1,1 0,0 0,1 0,0
KACANG TANAH, 155,
102 KUPAS KULIT kg 1000 34500 34,5 9 8,7 14,8 7,3 20,0 115,6 0,4 0,0 0,1 1,0
KACANG TANAH,
103 REBUS BERKULIT kg 1000 11158 4,8 40,2 1,5 3,5 1,4 4,7 19,7 0,2 0,0 0,0 0,6
118,
85 KACANG ARAB kg 1000 35900 35,9 5 8,5 0,5 21,6 20,5 139,3 1,7 6,5 0,3 0,7
klg sdg
85 KACANG ARAB (g) 1000 9650 9,7 31,8 2,3 0,1 5,8 5,5 37,4 0,5 1,7 0,1 0,2
klg sdg
98 KACANG MERAH (g) 1000 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
147 TEMPE KEDELAI kg 1000 17420 17,4 26,0 3,2 0,7 2,2 22,5 26,8 1,7 1,0 0,0 0,0
MURNI
154 TAHU kg 1000 11340 11,3 7,7 0,9 0,5 0,2 14,1 7,1 0,0 0,0 0,0 0,0
ONCOM MERAH 131,
592 GORENG kg 1000 35670 35,7 3 2,4 11,4 4,7 0,0 14,3 4,1 0,0 0,4 0,0
ONCOM HITAM 180, 42,
590 GORENG kg 1000 63540 63,5 5 7,6 9,1 8,6 0,0 73,5 5 0,0 0,7 0,0

272 BAYAM, SEGAR kg 1000 11000 7,8 4,0 0,4 0,1 0,7 29,4 7,4 0,4 100,5 0,0 8,8
337 KANGKUNG kg 1000 11300 7,9 3,3 0,3 0,0 0,6 8,2 5,7 0,3 106,8 0,0 3,6
373 SAWI kg 1000 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
307 DAUN SINGKONG kg 1000 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
352 KOOL KEMBANG kg 1000 8000 4,6 2,0 0,2 0,0 0,4 1,8 5,8 0,1 0,9 0,0 5,5
12,
373 SAWI kg 1000 12575 10,9 2,8 0,3 0,0 0,5 27,7 4,8 0,4 121,9 0,0 8
404 WORTEL kg 1000 12450 11,0 5,2 0,1 0,0 1,2 4,9 4,6 0,1 224,1 0,0 0,7
344 KACANG PANJANG kg 1000 11143 8,4 4,9 0,3 0,0 0,9 5,5 48,7 0,1 5,6 0,0 2,3
360 LABU SIAM kg 1000 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
386 TERONG kg 1000 16500 14,4 4,0 0,2 0,0 0,9 2,5 6,1 0,1 0,7 0,0 0,8
285 BUNCIS kg 1000 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
JAMUR KUPING,
330 SEGAR kg 1000 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
373 SAWI kg 1000 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
CABE MERAH BESAR,
397 SEGAR kg 1000 23727 20,2 7,4 0,2 0,1 1,7 6,9 5,7 0,1 16,8 0,0 4,3
395 CABE HIJAU BESAR kg 1000 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
32,
398 CABE RAWIT, SEGAR kg 1000 46908 39,9 48,3 2,2 1,1 9,3 21,1 39,9 1,2 777,7 0,1 8
280 BAWANG PUTIH kg 1000 19755 17,4 18,8 0,9 0,0 4,6 8,3 26,5 0,2 0,0 0,0 3,0
42 KENTANG kg 1000 12500 10,6 10,4 0,3 0,0 2,4 1,4 7,0 0,1 0,0 0,0 2,1
349 KETIMUN kg 1000 7690 5,4 0,9 0,1 0,0 0,2 0,8 1,6 0,0 0,0 0,0 0,6
393 TOMAT MASAK kg 1000 19000 18,1 3,8 0,2 0,1 0,8 1,0 5,1 0,1 42,8 0,0 7,6
624 BAWANG MERAH kg 1000 48290 43,5 18,8 0,7 0,1 0,1 17,4 19,3 0,4 0,0 0,0 1,0
288 DAUN BAWANG kg 1000 20450 13,7 5,9 0,4 0,1 1,1 11,2 8,0 1,5 41,9 0,0 7,6

444 NANAS kg 1000 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
441 MANGGIS kg 1000 22800 6,6 14,4 0,1 0,1 3,6 1,8 2,7 0,2 0,0 0,0 0,5
458 SALAK kg 1000 74000 37,0 57,0 0,3 0,0 15,5 20,7 13,3 3,1 0,0 0,0 1,5
408 APEL kg 1000 45900 40,4 26,6 0,1 0,2 6,8 2,8 4,6 0,1 5,5 0,0 2,3
425 DUKU kg 1000 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
31,
422 JERUK MANIS kg 1000 64900 46,7 29,2 0,6 0,1 7,3 21,4 14,9 0,3 18,8 0,1 8
48,
422 JERUK MANIS kg 1000 99800 71,9 44,9 0,9 0,2 11,2 32,9 23,0 0,4 28,9 0,1 9
23,
422 JERUK MANIS kg 1000 46900 33,8 21,1 0,4 0,1 5,3 15,5 10,8 0,2 13,6 0,0 0
24,
422 JERUK MANIS kg 1000 50900 36,6 22,9 0,5 0,1 5,7 16,8 11,7 0,2 14,8 0,1 9
455 RAMBUTAN kg 1000 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
425 DUKU kg 1000 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
10,
446 PEPAYA kg 1000 12900 9,7 5,9 0,1 0,0 1,6 3,0 1,5 0,2 7,2 0,0 1
460 SEMANGKA kg 1000 14900 6,9 4,2 0,1 0,0 1,0 1,0 1,8 0,0 13,6 0,0 0,9
460 SEMANGKA kg 1000 16900 7,8 4,7 0,1 0,0 1,2 1,2 2,0 0,0 15,4 0,0 1,0
447 PISANG AMBON kg 1000 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
464 PISANG RAJA kg 1000 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

503 GULA PASIR kg 1000 14250 14,3 51,9 0,0 0,0 13,4 0,7 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0
161,
500 GULA AREN kg 1000 44000 44,0 9 0,0 0,0 41,8 33,0 15,4 1,3 0,0 0,0 0,0
MINYAK KELAPA 191, 1700,
488 SAWIT kg 1000 21250 21,3 7 0,0 21,3 0,0 0,0 0,0 0,0 0 0,0 0,0
MINYAK KELAPA 204, 1812,
488 SAWIT kg 1000 22650 22,7 3 0,0 22,7 0,0 0,0 0,0 0,0 0 0,0 0,0
100,
471 SUSU KENTAL MANIS kg 1000 29780 29,8 1 2,4 3,0 16,4 81,9 62,2 0,1 52,1 0,0 0,3
148, 579, 101,
39 HAVERMOUT kg 1000 148450 5 0 21,1 11,0 2 78,7 601,2 6,7 0,0 0,9 0,0
bungk
490 AGAR-AGAR us 75 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
524 COKLAT PAHIT, kg 1000 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
BATANG
581 MARTABAK porsi 500 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
580 MARTABAK TELUR porsi 500 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
576 LEMPER buah 50 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
528 BURAS buah 70 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
100,
533 BAKSO porsi 300 30000 0 76,0 4,1 2,5 9,2 0,0 14,0 2,7 0,0 0,0 1,8
49 MIE, BASAH porsi 300 25000 83,3 71,7 0,5 2,8 11,7 11,7 10,8 0,7 0,0 0,0 0,0
534 BUBUR porsi 300 25000 83,3 50,0 0,8 0,0 10,8 0,0 1,7 0,2 0,0 0,3 0,0
SOTO DENGAN
612 DANGING porsi 300 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

Anda mungkin juga menyukai