SEJARAH, PENDEKATAN
EKOLOGI PANGAN & GIZI
MDGs,2000
Pangan & gizi : SDGs,2015
HAM
kebutuhan dasar (T2 terkait
manusia (right to food)
dengan 16 T
lainnya)
PERLU
Tantangan :
pendekatan
pencemaran & kerusakan lingkungan, perubahan iklim, alih
komprehensif
fungsi lahan, energi, Food waste food loss, penduduk, urbanisasi, (SISTEM
kemiskinan, gaya hidup perdagangan bebas, kerawanan pangan & PANGAN
gizi, masalah gizi, PTM dibahas lebih
lanjut di Pokok
Bahasan
Perspektif
ekosistem dalam
PG) untuk
memenuhi
kebutuhan pangan
penduduk secara
berkelanjutan
Bagaimana agar EKOSISTEM PANGAN & GIZI berkelanjutan? (2)
Ber-Pulau2 dan suku bangsa
34 prov; 514 Kab/kota : 416 kab (termasuk 1 kab
administratif di Prov DKI Jakarta); 98 kota
(termasuk 5 kota administratif di Prov DKI Jakarta)
Jumlah Penduduk Indonesia
Diproyeksikan 270 Juta th 2020
% penduduk
Terbesar Ke-4 di Dunia perkotaan/th
Penduduk Ketersediaan
pangan
Status
gizi
Produksi Konsumsi
Sumberdaya pangan di pangan
pangan & Distribusi
berbagai pangan
kualitas ekosistem kesehatan
lingkungan Limbah
(on & off
farm)
Saat
peradaban Perkembangan penduduk
Masyarakat muncul & teknologi
primitif
setiap manusia
mempelajari cara
ekologi berkembang menjadi
individu
memiliki menggunakan api & cabang ilmu untuk mendukung
pengetahuan alat lain untuk kehidupan manusia
tentang mengubah
lingkungan lingkungan
C. Perhatian Pakar Biologi Terkait Ekologi
Lingkungan
GIZI SELULER/IN
VITRO
Kimia analitik, biokimia,
GIZI ORGAN/
biologi sel, imunologi,
biologi & genetika
SISTEM
PANGAN TUBUH
molekuler
Ruang Lingkup Ilmu Gizi berdasarkan Komisi Pangan dan Gizi Amerika Tahun 1995
(Soekirman, 1999/2000)
E. Pengertian Ekologi Pangan dan Gizi
Food and
nutrition
transport
16
Pelto (1980)= model Jelliffe & Jellife 1989
ekologi gizi “Human nutrition is
masyarakat always an ecological
F. Kaitan “Konsumsi pangan problem : interacting
factors in the
Ekologi penduduk terkait community’s ecology
dengan lingkungan (physical, biological,
dengan Gizi sosial, lingkungan social and cultural
environments including
fisik, teknologi,
Masyarakat organisasi sosial dan economic constraints
and political
sistem budaya.” priorities)”