Anda di halaman 1dari 22

1

SEJARAH, PENDEKATAN
EKOLOGI PANGAN & GIZI

Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB


Semester Genap 2020-2021
01 Apa yang disebut dengan pangan?

02 Mengapa Ekopang perlu dipelajari?


Outline
03 Sejarah Ekologi pangan & gizi
04 Pendekatan Ekologi pangan & gizi
01. Pengertian pangan
UU no 7 th 1996 : Pangan UU no 18 th 2012 : Pangan
Pangan adalah segala sesuatu Pangan adalah segala sesuatu yang
yang berasal dari sumber hayati berasal dari sumber hayati produk
dan air, baik yang diolah maupun pertanian, perkebunan, kehutanan,
tidak diolah, yang diperuntukkan perikanan, peternakan, perairan, dan
sebagai makanan atau minuman air, baik yang diolah maupun tidak
bagi konsumsi manusia, termasuk diolah yang diperuntukkan sebagai
bahan tambahan pangan, bahan makanan atau minuman bagi konsumsi
baku pangan, dan bahan lain yang manusia, termasuk bahan tambahan
digunakan dalam proses Pangan, bahan baku Pangan, & bahan
penyiapan, pengolahan, dan atau lainnya yang digunakan dalam proses
pembuatan makanan atau penyiapan, pengolahan, dan/atau
minuman. pembuatan makanan atau minuman
02. Mengapa M.K EKOLOGI PANGAN & GIZI perlu?

MDGs,2000 
Pangan & gizi : SDGs,2015
HAM
kebutuhan dasar (T2 terkait
manusia (right to food)
dengan 16 T
lainnya)

PERLU
Tantangan :
pendekatan
pencemaran & kerusakan lingkungan, perubahan iklim, alih
komprehensif
fungsi lahan, energi, Food waste food loss, penduduk, urbanisasi, (SISTEM
kemiskinan, gaya hidup perdagangan bebas, kerawanan pangan & PANGAN
gizi, masalah gizi, PTM dibahas lebih
lanjut di Pokok
Bahasan
Perspektif
ekosistem dalam
PG) untuk
memenuhi
kebutuhan pangan
penduduk secara
berkelanjutan
Bagaimana agar EKOSISTEM PANGAN & GIZI berkelanjutan? (2)
Ber-Pulau2 dan suku bangsa
34 prov; 514 Kab/kota : 416 kab (termasuk 1 kab
administratif di Prov DKI Jakarta); 98 kota
(termasuk 5 kota administratif di Prov DKI Jakarta)
Jumlah Penduduk Indonesia
Diproyeksikan 270 Juta th 2020

% penduduk
Terbesar Ke-4 di Dunia perkotaan/th

“Pangan merupakan soal mati-hidupnya suatu bangsa; 2010 49,8


apabila kebutuhan pangan rakyat tidak dipenuhi maka 2015 53,3
malapetaka; oleh karena itu perlu usaha secara besar- 2020 56,7
besaran, radikal, dan revolusioner” (Ir. Soekarno)
03. Ruang Lingkup M.K EKOLOGI PANGAN & GIZI

Bagaimana interaksi antar manusia


Bagaimana alam dengan manusia maupun antara
menyediakan manusia dengan komponen lain
sumberdaya pangan? dalam ekosistem untuk memenuhi
kebutuhan pangannya?
Lingkungan alam
Lingkungan sosial

Penduduk Ketersediaan
pangan
Status
gizi
Produksi Konsumsi
Sumberdaya pangan di pangan
pangan & Distribusi
berbagai pangan
kualitas ekosistem kesehatan
lingkungan Limbah
(on & off
farm)

Prinsip Keseimbangan Bahan dalam Ekologi Pangan Gizi


04. Sejarah Ekologi Pangan & Gizi

A. Definisi Ekologi (review)


 Studi hubungan timbal balik antara suatu kehidupan
(organisme atau kumpulan organisme) dengan
lingkungan, baik organik maupun anorganik, yang
digunakan sebagai tempat tinggalnya
 Ekonomi alam yang melakukan transaksi dalam bentuk
materi, energi dan informasi

Oikos = Rumah/tempat tinggal


Ekologi berasal dari
bahasa Yunani
Logos = Ilmu pengetahuan
B. Dinamika Masyarakat Terkait Ekologi

Saat
peradaban Perkembangan penduduk
Masyarakat muncul & teknologi
primitif

setiap manusia
mempelajari cara
ekologi berkembang menjadi
individu
memiliki menggunakan api & cabang ilmu untuk mendukung
pengetahuan alat lain untuk kehidupan manusia
tentang mengubah
lingkungan lingkungan
C. Perhatian Pakar Biologi Terkait Ekologi

memikirkan konsep, prinsip & hukum dalam kehidupan :


keanekaragaman hayati, toleransi, seleksi, suksesi, adaptasi

Tahun 1840 Tahun 1910


Justus von Liebig : V.E. Shelford : Hukum toleransi =
organisme mempunyai batas
Hukum minimum = toleransi maksimum & minimum
faktor pembatas – untuk estimasi kemampuan daya
minimum atau faktor hidup suatu organisme jika
utama yang berada dalam keadaan ttt
menentukan mutu – adaptasi dan pengelolaan
lingkungan.
suatu sistem
 Tahun 1859, Charles Darwin : prinsip evolusi melalui seleksi
alam (buku The Origin of Spesies by Means of Natural
Selection  Gambar 6).

 Tahun 1871, Alfred Russel Wallce : prinsip evolusi melalui


seleksi alam (buku “Descent of Man”).

Lingkungan

Proses evolusi Spesies


Adaptasi

Umpan balik antara lingkungan dan spesies


• ekologi menjadi acuan ilmu lainnya  • A.W. Hawley (sosiolog Amerika
menerangkan permasalahan Serikat)  pertama kali
kehidupan manusia menerapkan konsep &
• ekologi tumbuhan & hewan  pendekatan ekologi dalam
komunitas di kota (Robert E. Park : sosiologi (buku Human Ecology)
profesor sosiologi Univ Chicago)

Tahun 1900 Tahun 1950


D. Perkembangan Ilmu Gizi Terkait Ekologi
Ilmu Gizi: ilmu  Zaman purba :
yang mempelajari manusia mencari/
cara memberikan berburu makanan  Abad 20 : ilmu
makanan yang untuk gizi sebagai ilmu
baik agar tubuh mempertahankan yang bersifat
selalu dalam hidup. interdisiplin
kesehatan optimal  Ekologi &
 Zaman Yunani :
pengelolaan
“Makanan berperan
lingkungan hidup :
dalam pemeliharaan ilmu yang strategis
kesehatan dan untuk menjamin
penyembuhan pemenuhan
penyakit  dasar kebutuhan pangan
Ilmu dietetika” & gizi penduduk
(Hippocrates : bapak secara
Ilmu Kedokteran): . berkelanjutan
 Abad 16 : Cornaro
dan Francis Bacon:
makan yang diatur
baik dapat
Ilmu Pangan & Gizi
(Food & Nutritional Sciences)

GIZI SELULER/IN
VITRO
Kimia analitik, biokimia,
GIZI ORGAN/
biologi sel, imunologi,
biologi & genetika
SISTEM
PANGAN TUBUH
molekuler

Pertanian, peternakan, GIZI Gizi manusia, gizi


lingkungan hidup, MASYARAKAT hewan, klinik, genetik,
teknologi pangan, dietetika, patologi,
pengolahan, produksi & Antropologi, demografi, ekologi, fisiologi
keamanan pangan ekonomi, pendidikan,
epidemiologi, kebijakan gizi &
kesehatan, politik, sosiologi

Ruang Lingkup Ilmu Gizi berdasarkan Komisi Pangan dan Gizi Amerika Tahun 1995
(Soekirman, 1999/2000)
E. Pengertian Ekologi Pangan dan Gizi

Kajian ekologi manusia yang memusatkan perhatian


pada hubungan timbal balik antar manusia (baik
individu maupun kelompok) maupun antara manusia
dengan lingkungan dalam rangka memenuhi
kebutuhan pangan-gizi untuk hidup sehat dan
produktif sehingga tercapai kualitas hidup manusia
dan sumberdaya alam-lingkungan (SDA-L) secara
berkelanjutan  Gambar 1
Gambar 1. Kerangka operasional ekologi pangan dan gizi
Food Security Indicators: 2010 – 2013

Food and
nutrition

transport

16
 Pelto (1980)= model  Jelliffe & Jellife 1989
ekologi gizi “Human nutrition is
masyarakat always an ecological
F. Kaitan “Konsumsi pangan problem : interacting
factors in the
Ekologi penduduk terkait community’s ecology
dengan lingkungan (physical, biological,
dengan Gizi sosial, lingkungan social and cultural
environments including
fisik, teknologi,
Masyarakat organisasi sosial dan economic constraints
and political
sistem budaya.” priorities)”

 Den Hartog (1983)  SCN News (2010) :


“Faktor yang EKOLOGI GIZI (ECO-
NUTRITION)
mempengaruhi
“kaitan antara kualitas
kebiasaan makan lingkungan, ketahanan
masyarakat adalah pangan, pola asuh
lingkungan budaya, pangan dan
lingkungan alam dan kesehatan”.
penduduk”.
G. Perhatian  Th 1972 : kebutuhan  Tahun 1993, Nutrition
pangan merupakan salah in a Sustainable
internasional satu prinsip dalam
Environment : isu dalam
Deklarasi Stockholm
terhadap (Deklarasi PPB tentang International Congress
kaitan Lingkungan/ KTT Bumi of Nutrition.
1)
lingkungan  World Food Security,
 Deklarasi Rio pada tahun 1996 (SCN News No
hidup, 1992 (KTT Bumi 2) :
38, 2010) “food security
produksi & konsumsi
pangan-gizi pangan sebagai salah satu exists when all people in
dan komponen pembangunan a community or other
berkelanjutan spatial unit, at all times,
kesehatan have physical and
 International Conference
on Nutrition, Rome, economis access to safe
Desember 1992 : and nutritious food (and
Ketahanan pangan & food preference) that is
lingkungan sebagai salah sufficient to meet their
satu rencana aksi
perbaikan gizi masyarakat dietary needs fon an
active and healthy life,
and is obtained in a
socially acceptable and
ecologically
sustainable manner”
.
Pembangunan Berkelanjutan untuk Menciptakan Dunia
SDGs
Bebas dari Kemiskinan, Kelaparan & Penyakit
Tujuan 1. Tanpa Kemiskinan
a. Mengembangkan sistem
perlindungan sosial yang
komprehensif
b. Meningkatkan pelayanan
dasar bagi masyarakat
yang kurang mampu
c. Mengembangkan
penghidupan
berkelanjutan bagi
masyarakat miskin melalui
penyaluran tenaga kerja
dan pengembangan
kewirausahaan

Tujuan 2. Tanpa Kelaparan Tujuan 12.


a. Pemantapan ketahanan pangan menuju kemandirian pangan Konsumsi &
dengan meningkatkan produksi pangan pokok produksi yang
b. Stabilisasi harga pangan berkelanjutan
c. Perbaikan kualitas konsumsi pangan & gizi masyarakat  penerapan
d. Mitigasi gangguan terhadap ketahanan pangan pola konsumsi &
e. Peningkatan kesejahteraan pelaku usaha pangan terutama produksi yang
petani, peternak, nelayan, pembudidaya ikan berkelanjutan
III. Pendekatan Ekologi Pangan & Gizi
A
Pendekatan Sinekologi: Pendekatan Autekologi:
Studi yang mempelajari Studi ekologi yang
lebih dari satu jenis memusatkan perhatian pada
organisme sebagai satu hubungan timbal balik satu
kesatuan dalam suatu jenis makhluk hidup dengan
lingkungan, lingkungannya,

Ekologi Pedesaan Ekologi tumbuhan

Ekologi Perairan Tawar Ekologi hewan

Ekologi Lautan Ekologi manusia


Ekologi
Ekologi Daratan Pangan&Gizi
B Pendekatan Ekosistem
 hubungan timbal balik antar makhluk hidup, maupun
antara makhluk hidup dengan lingkungannya sebagai
suatu rumahtangga, melalui jalinan hidup : materi, energi
& informasi, yang berlangsung pada suatu wadah/tempat
yang membentuk suatu ekosistem.
 pertama kali dipakai oleh Tansley pada tahun 1935.

Pendekatan Holistik (pendekatan menyeluruh dari suatu sistem


yang utuh) : mengenal komponen2 dalam sistem, dan keterkaitan
antar komponen tersebut, baik langsung maupun tidak langsung
(Contoh: Sistem Ketahanan Pangan dan Gizi)

Antonim pendekatan holistik : merologisme/reduksionisme/


attomisme (Contoh : pendekatan sektoral)
DAFTAR PUSTAKA
1. Baliwati, Y.F.; Madanijah, S. 2013. Ekologi
Pangan dan Gizi. Bahan Ajar. Departemen Gizi
Masyarakat, Fema, IPB
2. Soemarwoto, O. 1985. Ekologi, Lingkungan dan
Pembangunan. Penerbit Djambatan. Jakarta.
3. Sajogyo (Penyunting). 1982. Ekologi Pedesaan-
Sebuah Bunga rampai. Yayasan Obor Indonesia
dan IPB. Rajawali Press. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai