SOSIAL
DISUSUN OLEH :
mengemukakan nilai adalah asumsi yang abstrak dan sering tidak disadari tentang apa yang dianggap
penting dalam masyarakat.
• B. A. W. Green :
nilai adalah kesadaran yang secara relatif berlangsung disertai emosi terhadap objek.
• C. Woods :
mengemukakan bahwa nilai merupakan petunjuk umum yang telah berlangsung lama serta mengarahkan
tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari
• D. M. Z. Lawang :
menyatakan nilai adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan, yang pantas, berharga, dan dapat
mempengaruhi perilaku sosial dari orang yang bernilai tersebut.
• E. Hendropuspito
menyatakan nilai adalah segala sesuatu yang dihargai masyarakat karena mempunyai daya guna fungsional
bagi perkembangan kehidupan manusia.
• A. Koentjaraningrat
Menurut koentjaraningrat (1987:85) lain adalah nilai budaya terdiri dari konsepsi –
konsepsi yang hidup dalam alam fikiran sebahagian besar warga masyarakat mengenai
hal – hal yang mereka anggap amat mulia.
• B. Clyde kluckhohn dlam pelly
Clyde kluckhohn dalam pelly (1994) mendefinisikan nilai budaya sebagai konsepsi umum yang
terorganisasi, yang mempengaruhi perilaku yang berhubungan dengan alam, kedudukan manusia
dalam alam, hubungan orang dengan orang dan tentang hal – hal yang diingini dan tidak diingini yang
mungkin bertalian dengan hubungan orang dengan lingkungan dan sesama manusia.
2. Nilai berfungsi sebagai rencana umum (general plan) dalam menyelesaikan konflik dan
pengambilan keputusan.
FUNGSI NILAI BUDAYA
3. Nilai berfungsi motivasional. Nilai memiliki komponen motivasional yang kuat seperti halnya
komponen kognitif, afektif, dan behavioral.
4. Nilai berfungsi penyesuaian, isi nilai tertentu di arahkan secara langsung kepada cara
bertingkah laku serta tujuan akhir yang berorientasi pada penyesuaian.
Norma Cara
Norma
Norma Adat
HUkum
FUNGSI UMUM
Pranata sosial adalah A. Memberikan pedoman kepada
suatu sistem tata kelakuan anggota masyarakat dalam hal
dalam hubungan yang bertingkah laku dan bersikap dalam
menghadapi masalah
berpusat kepada aktivitas-
kemasyarakatan.
aktivitas untuk memenuhi B. Menjaga keutuhan dan integrasi
berbagai kebutuhan khusus masyarakat.
dalam masyarakat. C. Memberikan pegangan kepada
masyarakat untuk mengadakan
sistem pengendalian sosial,artinya
sistem pengawasan masyarakat
terhadap tingkah laku anggota-
anggotanya.
CIRI-CIRI DAN KARAKTERISTIK
PRANATA SOSIAL
Pranata
Keluarga
Pranata Pranata
Pendidikan Agama
Pranata Pranata
Politik Ekonomi