Mata Pelatihan :
Komponen Deskripsi/ Uraian
Deskripsi Mata Pelatihan : Mata pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan
memahami Pelembagaan nilai-nilai masyarakat, meliputi:
pelembagaan nilai-nilai masyarakat pembelajaran (dari, oleh,
dan untuk masyarakat), pelembagaan nilai-nilai masyarakat
yang inovatif, pelembagaan nilai-nilai masyarakat yang inklusif
dan berkelanjutan dalam pembangunan desa, pelembagaan
nilai-nilai pengawasan berbasis masyarakat, dan pelembagaan
keterbukaan masyarakat terhadap nilai-nilai baru (adopsi,
adaptasi dan pluralisme).
Tujuan/ Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu
memahami Pelembagaan nilai-nilai masyarakat.
Indikator Hasil Belajar : Peserta dapat:
1. Menjelaskan konsepsi pelembagaan nilai-nilai masyarakat
2. Menjelaskan pelembagaan nilai-nilai masyarakat pembelajar
(dari, oleh, dan untuk masyarakat), nilai-nilai masyarakat yang
inovatif, dan nilai-nilai masyarakat yang inklusif dan
berkelanjutan dalam pembangunan Desa
3. Menjelaskan pelembagaan nilai-nilai pengawasan berbasis
Masyarakat
4. Menjelaskan pelembagaan keterbukaan masyarakat terhadap
nilai-nilai baru
Materi Pokok 1 : KONSEPSI PELEMBAGAAN NILAI-NILAI MASYARAKAT
- Kelembagaan adalah suatu pola hubungan antara anggota
masyarakat yang saling mengikat, diwadahi dalam suatu
jaringan atau organisasi dengan ditentukan oleh faktor-
faktor pembatas dan pengikat berupa norma, kode etik
aturan formal dan non formal untuk bekerjasama demi
mencapai tujuan yang diinginkan.
- Kelembagaan/institusi, pada umumnya lebih diarahkan
Komponen Deskripsi/ Uraian
kepada organisasi, wadah atau pranata..
- Kelembagaan berasal dari kata lembaga, yang berarti aturan
dalam organisasi atau kelompok masyarakat untuk
membantu anggotanya agar dapat berinteraksi satu dengan
yang lain untuk mencapai tujuan yang diinginkan. selain itu
lembaga juga dapat diartikan sebagai aturan dalam sebuah
kelompok sosial yang sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor
sosial, politik dan ekonomi.
- Lembaga dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu lembaga
formal dan non formal.
- Lembaga formal adalah kumpulan dua orang atau lebih yang
memiliki hubungan kerja rasional dan mempunyai tujuan
bersama, biasanya mempunyai struktur organisasi yang
jelas, contohnya perseroan terbatas, sekolah, partai politik,
badan pemerintahan dan sebagainya.
- Lembaga non formal adalah kumpulan dua orang atau lebih
yang mempunyai tujuan bersama dan biasanya hanya
memiliki ketua saja. Contohnya arisan ibu-ibu rumah tangga,
belajar bersama, dan sebagainya.
- Kelembagaan lokal dan area aktivitasnya terbagi menjadi 3
kategori yaitu, kategori sektor publik (administrasi lokal dan
pemerintah lokal), kategori sektor sukarela (organisasi
keanggotaan dan koperasi), organisasi swasta (organisasi
jasa dan bisnis swasta).