Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dengan diberlakukannya Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan
Daerah, dan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional
serta Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai daerah Otonomi, Peraturan
Menteri Dalam Negeri No.13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah ,
Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 128/Menkes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat
Kesehatan Masyarakat dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2016 Tentang Pedoman Manajemen Puskesmas sehingga daerah mempunyai kewenangan
yang besar untuk menentukan prioritas dan investasi yang perlu dilakukan sesuai dengan
masalah kesehatan yang dihadapi, pelaksanaan kewenangan ini berdampak pada besaran
anggaran yang diperlukan.
Besarnya anggaran yang diperlukan sangat ditentukan oleh perencanaan yang akurat,
tepat waktu dan tepat sasaran. Model Perencanaan yang bersifat Bottom Up dari tingkat
puskesmas dipandang suatu model yang akurat.
Perencanaan tingkat puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada
diwilayah kerjanya. Perencanaan ini disusun untuk kebutuhan satu tahun agar puskesmas
mampu melaksanakannya secara efisien, efektif dan dapat dipertanggungjawabkan.
Menyadari pentingnya penanganan upaya kesehatan bagi masyarakat dan peningkatan
kapasitas pemerintah daerah dalam menangani hal tersebut diatas, dipandang perlu untuk
menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK) di Puskesmas yang diharapkan dapat menjadi
bahan penyusunan Perencanaan Dinas Kesehatan di Tingkat Kabupaten.
Dalam melaksanakan program-programnya puskesmas dan Dinas Kesehatan selalu
mengacu kepada tujuan pembangunan kesehatan nasional dan kebijakan yang disusun oleh
Kabupaten Indramayu dengan Visi “ MENUJU INDRAMAYU REMAJA “ Penetapan visi
berdasarkan pada keinginan yang kuat dari seluruh masyarakat Kabupaten Indramayu untuk
menjadikan Kabupatennya sebagai daerah yang mampu memanfaatkan segenap potensinya,

1
agar menjadi keunggulan yang berdaya saing sehingga mampu mensejahterakan Kabupaten
dan seluruh warganya, sesuai dengan visi Kabupaten Indramayu maka Puskesmas Losarang
juga menuangkannya kedalam visi Puskesmas Losarang yaitu ” Mewujudkan Masyarakat
Sehat Mandiri di Wilayah Kerja Puskesmas Losarang ” . Pernyataan visi tersebut
diharapkan dapat memberi arah bagi tercapainya kesehatan masyarakat yang diindikasikan
dengan semakin baiknya tingkat kesadaran masyarakat untuk meningkatkan kesehatan dalam
kehidupannya dengan tetap berpegang pada nilai-nilai budaya dan agama, sebagai tindak
lanjut dari visi maka ditetapkan misi yang harus diemban oleh Puskesmas Losarang adalah
sebagai berikut:
1. Menggerakan dan memberdayakan mayarakat untuk hidup sehat.
2. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu.
3. Meningkatkan Disiplin Kerja
Sedangkan Tata Nilai UPTD Puskesmas Losarang yaitu “ GRAPYAK “ :
G : Gerakan semangat kerja cerdas
R : Ramah kepada semua pengunjung
A : Adil dalam memberikan pelayanan
P : Patuh peraturan
Y : Yakin akan kemampuan diri
A : Aman dalam melaksanakan tugas
K : Kompak dalam bekerja
Untuk mendukung visi, misi tersebut, maka UPTD Puskesmas Losarang menetapkan
salah satu strategi yang berkaitan erat dengan tugas pokok dan fungsi Puskesmas yaitu
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan melalui pengembangan
budaya sehat dan gerakan hidup sehat mandiri di wilayah kerja Puskesmas Losarang.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terlaksananya program–program kesehatan di lingkungan kerja Puskesmas Losarang
dan meningkatnya derajat kesehatan masyarakat untuk mewujudkan visi Puskesmas

2
Losarang yaitu mewujudkan masyarakat sehat mandiri di wilayah kerja Puskesmas
Losarang.

2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui data umum/situasi , sumber daya wilayah kerja puskesmas.
b. Mengetahui target yang harus dicapai puskesmas (Standar Pelayanan
Minimal).
c. Mengetahui cakupan program puskesmas.
d. Mengevaluasi keberhasilan program – program yang telah dilaksanakan
selama ini yang sesuai dengan masalah dan harapan masyarakat.
e. Membuat perencanaan dan penganggaran Puskesmas sesuai situasi dan
kemampuan.

C. MANFAAT
1. Menggerakan dan memberdayakan mayarakat untuk hidup sehat.
Artinya :
Berupaya menumbuhkan kesadaran, pengetahuan, dan pemahaman akan
kesehatan individu, kelompok, dan masyarakat, sehingga masyarakat proaktif
untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah resiko terjadinya
penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam
gerakan kesehatan masyarakat.
2. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu.
Artinya :
Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standar
profesi dan standar pelayanan dengan menggunakan sumber daya yang tersedia
secara wajar, efektif dan efisien serta diberikan secara aman dan memuaskan
sesuai dengan norma, etika, hukum dan sosial budaya.

3
3. Meningkatkan Disiplin Kerja
Artinya :
Berupaya menumbuhkan kesadaran kepada semua karyawan untuk
meningkatkan disiplin kerja guna memberikan pelayanan yang baik kepada
seluruh masyarakat dan meningkatkan kinerja untuk mencapai pelayanan yang
maksimal.

D. PELAKSANA
Penyusunan RUK Puskesmas dilaksanakan oleh seluruh karyawan di
Puskesmas Losarang, semua pemegang program serta melibatkan lintas sector guna
mendapat masukan dari pihak terkait dan dipimpin oleh Kepala Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai