ANALISA SITUASI
1
Kondisi daerah Kecamatan Losarang merupakan dataran rendah, dengan sebagian besar
penduduknya tinggal di kawasan perumahan yang keadaan sosial ekonominya menengah ke
bawah.
1.2. Kondisi Daerah
Tabel 2.1
Kondisi Keterjangkauan
Puskesmas Losarang Tahun 2021
Tabel 2.2
Wilayah Rawan Bencana
Puskesmas Losarang Tahun 2021
KECELAKAAN
KECELAKAAN
KECELAKAAN
ANGIN TOPAN
LALU LINTAS
GEMPA BUMI
KEBAKARAN
KERACUNAN
KLB DEMAM
KERETA API
BERDARAH
LONGSOR
MELETUS
KONFLIK
GUNUNG
BANJIR
TANAH
SOSIAL
LAUT
KLB
DESA
A B C D E F G H I J K L
Ranjeng √ √
Santing √ √ √
Muntur √ √ √
Losarang √ √ √
Krimun √ √ √
Puntang √ √ √
2
1.4. Data Penduduk
Masalah utama kependudukan di Kecamatan Losarang adalah mobilitas penduduk yang
tinggi akibat dari arus urbanisasi, yang terjadi di beberapa Kota. Sedangkan di Desa-Desa
yang tingkat sosial ekonominya menengah kebawah dalam hal pendataan penduduk kurang
mendapat perhatian dari pengurus wilayah setempat yang mungkin disebabkan oleh
keterbatasan waktu.
Tabel 2.4
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
3
Tabel 2.5
Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur
Di Wilayah PuskesmasLosarang Tahun 2021
Tabel 2.6
Jumlah Penduduk Kurang Mampu
Di Wilayah Puskesmas Losarang Tahun 2021
Penduduk kurang
Jumlah Jumlah KK kurang mampu
mampu
penduduk KK
Jumlah % Jumlah %
29.670 8576 26,66 10.476 3362 32,09
Jumlah Gakin (keluarga miskin/ kurang mampu) yang tercatat di Wilayah Puskesmas
Losarang menurut hasil pendataan tahun 2016 diketahui sebanyak ± 8576 ( 26,66 % ) dengan
KK sebanyak ± 3362 KK (32,09%), dan yang telah memperoleh jaminan kesehatan (Kartu
Sehat) baru sebanyak 3362 KK Diantara anggota keluarga peserta jaminan kesehatan
tersebut, selama tahun 2016 telah memanfaatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Losarang
melalui kunjungan rawat.
4
2. Data Fasilitas
2.1. Data Sarana Pendidikan
Tingkat pendidikan/Sumber Daya Manusia sangat berpengaruh terhadap kesehatan, baik
kesehatan secara personal maupun kesehatan lingkungan. Untuk menunjang sumber daya
manusia maka diperlukan sarana pendidikan sebagai sarana pengembangan sumber daya
manusia secara formal.
Berikut adalah tabel distribusi sarana pendidikan yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Losarang
Tabel 2.7
Distribusi Sarana Pendidikan
Di Wilayah Kerja Puskesmas Losarang
Tahun 2021
1 Ranjeng 1 1 2 1 0 0
2 Santing 1 1 2 2 2 0
3 Muntur 1 1 3 0 0 0
4 Losarang 1 1 3 1 1 0
5 Krimun 1 2 4 1 0 0
6 Puntang 1 1 2 0 0 0
JUMLAH 6 7 17 4 3 0
Sebagai faktor predisposisi terhadap perubahan perilaku khususnya bagi pengetahuan tentang
kesehatan, maka diharapkan masyarakat yang berpendidikan tinggi memiliki kesadaran yang
tinggi pula dalam perilaku hidup sehat. Kondisi wilayah kerja puskesmas Losarang pada
umumnya tingkat pendidikan masih rendah sehingga menjadi tantangan bagi petugas
kesehatan dalam penyampaian informasi-informasi ataupun inovasi-inovasi kesehatan.
5
2.2 Data Sarana dan Prasarana Kesehatan
Tabel 2.8
Sarana Dan Prasarana
a Corong telinga/Speculum telinga ukuran kecil, besar, sedang 1 set 1 Set 1 set
Baik
b Garputala 512 Hz 1 set 1 Set 1 set Baik
c Lampu kepala/Head Lamp + Adaptor AC/DC 1 buah 1 buah 1 buah Baik
d Otoscope 1 buah 1 buah
Alat pengukur tekanan darah/Tensimeter dengan manset untuk
3 a 1 buah 1 buah 1 buah Baik
Dewasa
6
b Alat pengukur tekanan darah/Tensimeter dengan manset untuk 1 buah 1 buah
anak
4 Handle kaca laring/ Larynx Handle Mirror 1 buah 1 buah 1 buah Baik
5 Kaca laring ukuran 2,4,5,6 1 set 1 Set 1 set Baik
6 Palu reflex/ Dejerine Reflex Hammer 1 buah 1 buah 1 buah Baik
7 Skinfold calliper 1 buah 1 buah
8 Spekulum hidung 1 buah 1 buah 1 buah Baik
9 Spekulum vagina (cocor bebek Grave) 1 buah 1 buah 3 buah Baik
10 Stetoskop untuk dewasa 1 buah 1 buah 1 buah Baik
11 Sudip lidah logam 1 buah 1 buah 1 buah Baik
12 Tempat tidur periksa dan perlengkapannya 1 buah 1 buah 1 buah Baik
13 Termometer 1 buah 1 buah 1 buah Baik
14 Timbangan berat badan dewasa 1 buah 1 buah 1 buah Baik
b.Perbekalan Kesehatan Lain
1 Alat Ukur tinggi Badan (status meter mikrotois) 1 buah 1 buah 1 buah Baik
II PERLENGKAPAN
1 Bantal 1 buah 1 buah
Emesis Basin/ Nierbeken besar/Kidney bowl manual surgical
2 1 buah 1 buah
intrument
3 Lampu senter untuk periksa/ pen light 1 buah 1 buah 1 buah Rusak
4 Lampu spiritus 1 buah 1 buah
7
5 Lemari alat 1 buah 1 buah
6 Meja Intrument 1 buah 1 buah 1 buah Baik
7 Perlak 2 buah 2 buah
8 Pispot 1 buah 1 buah
9 Sarung Bantal 2 buah 2 buah
10 Sikat untuk membersihkan peralatan 1 buah 1 buah
11 Stop Watch 1 buah 1 buah
6 Corong telinga/Spekulum telinga ukuran kecil, besar, sedang 1 set 1 Set 1 set
Baik
7 Doppler 1 buah 1 buah 1 buah Baik
8 EKG* 1 buah 1 buah
9 Forceps Aligator 3 buah 3 buah 2 buah Baik
10 Forceps Bayonet 3 buah 3 buah 3 buah Baik
11 Forcep magil dewasa 3 buah 3 buah 1 buah Baik
8
12 Guedel Airway (Oropharingeal Arway) 2 buah 2 buah 1 buah Baik
13 Gunting bedah jaringan standar lengkung 3 buah 3 buah 3 buah Baik
14 Gunting bedah jaringan lengkung ujung tajam 3 buah 3 buah 3 buah Baik
15 Gunting bedah jaringan lurus tumpul 3 buah 3 buah 3 buah Baik
16 Gunting bedah jaringan lurus tajam 3 buah 3 buah 3 buah Baik
17 Gunting pembalut/LISTER Bandage scissors 1 buah 1 buah 1 buah Baik
18 Gunting benang angkat jahitan 3 buah 3 buah 1 buah Baik
19 Gunting benang lekung ujung tajam tumpul 3 buah 3 buah 1 buah Baik
20 Handle kaca laring 1 buah 1 buah 1 buah Baik
21 Handle Skapel 3 buah 3 buah
22 Hooked 1 buah 1 buah 2 buah Baik
23 Kaca laring ukuran 2,4,5,6 1 Set 1 Set 1 set Baik
24 Kait dan kuret serumen 1 buah 1 buah 1 buah Baik
25 Kanula suction hidung 1 buah 1 buah
26 Kanula suction telinga 1 buah 1 buah 1 buah Baik
27 Kanula oksigen anak 1 buah 1 buah 1 buah Baik
28 Kanula oksigen dewasa 1 buah 1 buah 1 buah Baik
29 Klem arteri jaringan bengkok 3 buah 3 buah 2 buah Baik
30 Klem arteri jaringan lurus 3 buah 3 buah 1 buah Baik
Klem arteri, 12 cm lengkung, dengan gigi 1x2 (Halstead-
31 3 buah 3 buah 3 buah
Mosquito) Baik
32 Klem arteri, 12 cm lurus, dengan gigi 1x2 (Halstead-Mosquito) 3 buah 3 buah 3 buah
Baik
33 Klem intrument / Dressing Forceps 1 buah 1 buah 1 buah
34 Klem/pemegang jarum jahit, 18 cm (Mayo - Hegar) 3 buah 3 buah 3 buah Baik
35 Korentang, lengkung, penjepit alat steril (23 cm) 2 buah 2 buah 1 buah Baik
9
36 Korentang, penjepit sponge 2 buah 2 buah 2 buah Baik
37 Kursi roda standar 1 buah 1 buah 1 buah Baik
38 Lampu kepala 1 buah 1 buah 1 buah Baik
39 Laringoskop anak 1 buah 1 buah 1 buah Baik
40 Laringoskop dewasa 1 buah 1 buah 1 buah Baik
41 Laringoskop neonatus bilah lurus 1 buah 1 buah
42 Nebulizer 1 buah 1 buah Rusak
43 Otoskop 1 buah 1 buah
44 Palu reflex 1 buah 1 buah 1 buah Baik
45 Pembendung(Torniket /Tournoquet} 1 buah 1 buah 1 buah
46 Pinset alat, bengkok (Remky) 3 buah 3 buah 2 buah Baik
47 Pinset anatomis, 14,5 cm 3 buah 3 buah 2 buah Baik
48 Pinset anatomis, 18 cm 3 buah 3 buah 3 buah Baik
49 Pinset bedah, 14,5 cm 3 buah 3 buah 3 buah Baik
50 Pinset bedah, 18 cm 3 buah 3 buah 3 buah Baik
51 Pinset epilasi 1 buah 1 buah 1 buah Baik
52 Pinset telinga 1 buah 1 buah 1 buah Baik
53 Resusitator manual & sungkup anak-anak 1 buah 1 buah 1 buah Baik
54 Resusitator manual & sungkup dewasa 1 buah 1 buah 1 buah Baik
55 Resusitator neonatus & sungkup neonatus 1 buah 1 buah 1 buah
56 Silinder korentang kecil 1 buah 1 buah
57 Spalk 1 buah 1 buah 4 buah Baik
58 Spekulum hidung 1 buah 1 buah 1 buah Baik
59 Spekulum mata 1 buah 1 buah 1 buah Baik
60 Stand lamp untuk tindakan 2 buah 2 buah 1 buah Baik
61 Standar infus 2 buah 2 buah 2 buah Baik
10
62 Steteskop 1 buah 1 buah 1 buah Baik
63 Steteskop janin ( Laenec/Pinard) 1 buah 1 buah 1 buah Baik
64 Suction pump 1 buah 1 buah 1 buah Baik
65 Suction Tubes(adaptor telinga) 1 buah 1 buah
66 Sudip /Spatula lidah logam 4 buah 4 buah 4 buah Baik
67 Tabung oksigen dan regulator 1 buah 1 buah 4 buah Baik
68 Tempat tidur periksa dan perlengkapannya 1 buah 1 buah 2 buah Baik
69 Termometer dewasa 1 buah 1 buah Rusak
70 Timbangan 1 buah 1 buah Rusak
71 Timbangan bayi 1 buah 1 buah
b. Perbekalan Kesehatan Lain
1 Alat Ukur Panjang badan Bayi 1 buah 1 buah
2 Alat Ukur Panjang badan Dewasa 1 buah 1 buah
3 Ari Timer 1 buah 1 buah
4 Baki logam tempat alat steril tertutup 3 buah 3 buah 4 buah Baik
5 Semprit gliserin 1 buah 1 buah 1 buah
V.PERLENGKAPAN
1 Bak Intrument tertutup 1 buah 2 buah 2 buah
2 Emesis basin/ Nierbeken besar kidney bowl manual surgical 4 buah 4 buah 4 buah
interument
3 Banatal 1 buah 1 buah
4 Celemek Plastic 1 buah 1 buah
5 Dorongan tabung oksigen dengan tali pengaman 1 buah 1 buah 2 buah
6 Duk bolong sedang 1 buah 1 buah 1 buah
7 Jam/Timer/Sop watch 1 buah 1 buah
8 Kain balit segitiga ( mitela) 5 buah 5 buah
11
9 Wadah untuk limbah benda tajam (jarum atau pisau bekas) 2 buah 2 buah 1 buah
10 Lemari alat 1 buah 1 buah 1 buah
11 Lemari alat 1 buah 1 buah 1 buah
12 Mangkok untuk larutan 2 buah 2 buah 2 buah
13 Meja Intrumen/t alat 1 buah 1 buah 1 buah
14 Perlak plastik 2 buah 2 buah
15 Pispot 2 buah 2 buah
16 Sarung bantal 2 buah 2 buah
17 Sikat tangan 1 buah 1 buah 1 buah
18 Sikat untuk memebersihkan peralatan 1 buah 1 buah 1 buah
Tempat sampah yang dilengkapi dengan injakan pembuka
19 2 buah 2 buah 2 buah
penutup
20 Toples kapas /kaca steril 1 buah 1 buah 1 buah
21 Tromol kasa /kain steril 25x 120 mm 1 buah 1 buah 1 buah
22 Waskom cekung 2 buah 2 buah 2 buah
23 Waskom cuci 2 buah 2 buah 1 buah
Keterangan :
1. Bila ruangan tindakan dan ruangan gawat darurat terpisah, maka dimasing -masing ruangan harus tersedia set tindakan medis/gawat darurat , meubeler, dan pencatatan pelaporan sesuai
tabel diatas .
2. Harus tersedia tenaga kesehatan yang memiliki yang memiliki kompetensi dan kewenangan untuk mengoprasikan alat dan mengintrpretasikan hasil serta didukung oleh prasarana memadai
12
2 Alat ukur Lingkar Lengan Atas( Pita LILA) 1 buah 1 buah 1 buah Baik
3 Doppler 1 buah 1 buah 1 buah Baik
4 Gunting Benang Lekung Ujung Tajam Tumpul 1 buah 1 buah
5 Gunting Benang Angkat Jahitan 1 buah 1 buah
6 Gunting Verban 1 buah 1 buah 1 buah Baik
7 Klem Kassa Korentang 1 buah 1 buah 1 buah Baik
8 Klem kocher/koche Tang 1 buah 1 buah
9 Meja Periksa Ginekologi dan kursi pemeriksa 1 buah 1 buah 1 buah Baik
10 Palu Refleks 1 buah 1 buah 1 buah Baik
11 Pinset Anatomi Panjang 1 buah 1 buah 2 buah Baik
12 Pinset Anatomi Pendek 1 buah 1 buah 2 buah Baik
13 Pinset Bedah 1 buah 1 buah 1 buah Baik
14 Silinder Korentang kecil 1 buah 1 buah 1 buah Baik
15 Spekulum Vagina (Cocor Bebek Grave) Besar 3 buah 3 buah 3 buah Baik
16 Spekulum Vagina (Cocor Bebek Grave) Kecil 3 buah 3 buah 3 buah Baik
17 Spekulum Vagina (Cocor Bebek Grave) Sedang 3 buah 3 buah 5 buah Baik
18 Spekulum Vagina (Sims) 1 buah 1 buah 1 buah Baik
19 Stand Lamp untuk tindakan 1 buah 1 buah 1 buah Baik
20 Stetoskop Dewasa 1 buah 1 buah 2 buah Baik
21 Sudip lidah / Spatula Lidah Logam Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan 1 buah Baik
22 Tabung Korentang Stainless 1 buah 1 buah 1 buah Baik
23 Tampon Tang 1 buah 1 buah 1 buah Baik
24 Tempat Tidur Periksa 1 buah 1 buah 2 buah Baik
25 Termometer Dewasa 1 buah 1 buah 1 buah Baik
26 Timbangan 1 buah 1 buah 1 buah Baik
27 Tromol Kasa/ linen 1 buah 1 buah 1 buah Baik
13
b. Perbekalan Kesehatan Lain
1 Alat Ukur Tinggi Badan( microtoise) 1 buah 1 buah
2 Bak Intrument dengan tutup 1 buah 1 buah 3 buah Baik
3 Baki Logam Tempat Alat Steril tertutup 1 buah 1 buah 1 buah Baik
4 Meja Inreument/Alat 1 buah 1 buah 1 buah Baik
5 Senter Periksa 1 buah 1 buah
6 Toples Kapas / Kasa Steril 1 buah 1 buah 1 buah Baik
7 Waskom Bengkok Kecil 1 buah 1 buah 2 buah Baik
8 Waskom diameter 40 cm 1 buah 1 buah 1 buah Baik
14
b. Perbekalan Kesehatan Lain
1 Alat Penggukur lingkar kepala(meteran) 1 buah 1 buah 1 buah Baik
2 Alat Penggukur Tinggi Badan Anak (microtoise) 1 buah 1 buah 1 buah Baik
3 Alat Penggukur Panjang Bayi 1 buah 1 buah 1 buah Baik
a Bak Intrument tertutup yang dapat menyimpan seluruh alat 1 buah 1 buah 1 buah
implant removal Baik
b Forcep artery/ homcostatic halsted, mosquito curved ukuran 1 buah 1 buah 1 buah
12,5" Baik
c Forcep artery/ homcostatic halsted, mosquito straight ukuran 1 buah 1 buah 1 buah
12,5"/5" Baik
d Gagang Pisau (scapel handle) ukuran 120- 130 mm/ 5- 6 " 1 buah 1 buah 1 buah Baik
e Pinset Anatomi ukuran 13- 18 cm / 5-7 1 buah 1 buah 1 buah Baik
b. Perbekalan Kesehatan Lain
a Mangkok anti septik diameter 6-8 cm atau ukuran 60-70 ml 1 buah 1 buah 1 buah Baik
2 Set AKDR
a.Alat Kesehatan
a Aligator Ekstraktor AKDR 1 buah 1 buah 1 buah Baik
15
Bak Intrument tertutup yang daoat menyimpan seluruh alat
1 buah 1 buah 2 buah
pemasangan dan pencabutan AKDR (disesuaikan dengan
b besarnya alat) Baik
c Forcep tenacullum schroeder panjang 25-27 cm /10" 1 buah 1 buah 2 buah Baik
d Gunting op[rasi mayo lekung panjang 17 cm /6-7" 1 buah 1 buah 2 buah Baik
Klem Pemegang kasa (forcep sponge foerster straight 25-27 1 buah 1 buah 2 buah
e cm/ 9- 11') Baik
a 1 buah 1 buah
Mangkok antiseptik diameter 6-8 cm , atau ukuran 60-70ml
IV.SET IMUNISASI
a.Alat Kesehatan
1 Vaccin carrier / coolbox 1 buah 1 buah 1 buah Baik
2 Vaccin carrier refrigerator 1 buah 1 buah 1 buah Baik
16
1 Apron 1 buah 1 buah
2 Baju kanguru kain/ panjang sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan
3 Bantal 1 buah 1 buah 1 buah Baik
4 Bangku kecil/pendek 2 buah 2 buah
5 Celemek plastik 1 buah 1 buah
6 Cangkir kecil dan sendok serta pipet untuk ASI perah 1 buah 1 buah
7 Duk bolong sedang sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan
8 Kaca mata /Goggle 1 buah 1 buah
9 Kasur 1 buah 1 buah 1 buah Baik
10 Kain bedong sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan
11 Kain panjang sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan
12 Kimono atau baju berkancing depan sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan
13 Wadah untuk limbah benda tajam (jarum atau pisau bekas) 1 buah 1 buah 1 buah Baik
14 Lemari alat 1 buah 1 buah 1 buah Baik
15 Lemari Obat 1 buah 1 buah 1 buah
16 Mangkok untuk larutan 1 buah 1 buah 2 buah Baik
17 Meteran (untuk mengukur tinggi pundus) 1 buah 1 buah 1 buah Baik
18 Perlak 1 buah 1 buah 1 buah Baik
19 Pispot 1 buah 1 buah
20 Pompa payudara untuk ASI 1 buah 1 buah
21 Sarung bantal 2 buah 2 buah
22 Selimut 1 buah 1 buah 1 buah Baik
23 Seperai 2 buah 2 buah
24 Sikat untuk membersihkan peralatan 1 buah 1 buah
25 Tempat sampah tertutup yang dilengkapai dengan injakan 2 buah 2 buah 2 buah
pembuka penututp Baik
17
26 Tirai 1 buah 1 buah 3 buah Baik
Keterangan :
Bila kesehatan Ibu dan KB terpisah dengan ruang kesehatan anak dan imunisasi, maka bahan habis pakai,perlengkapan, meubelaer, pencatatan pelaporan harus tersedia di masing-masing
ruangan, yang di sesuaikan dengan kebutuhan pelayanan dan pedoman pada tabel diatas.
D.PERSALINAN
I. Set Obstetri & Ginekologi
a.Alat Kesehatan
18
17 Spekulum ( Sims) Kecil 3 buah 3 buah 1 buah Baik
18 Spekulum ( Sims) Medium 3 buah 3 buah
19 Spekulum Cocor Bebek Grave Besar 3 buah 3 buah
20 Spekulum Cocor Bebek Grave Kecil 3 buah 3 buah
21 Spekulum Cocor Bebek Grave Medium 3 buah 3 buah
22 Standar Infus 2 buah 2 buah 1 buah Baik
23 Stand Lamp untuk tindakan 1 buah 1 buah 1 buah Baik
24 Stetoskop 1 buah 1 buah 1 buah Baik
25 Tempat Klem Kasa(korentang) 1 buah 1 buah 2 buah Baik
26 Tempat tidur manual untuk persalinan 2 Set 2 Set 2 set Baik
27 Termometer 1 buah 1 buah 1 buah Baik
28 Timbangan 1 buah 1 buah 1 buah Baik
b. Perbekalan Kesehatan Lain
1 Bak Intrument tertutup besar(obgin) 2 buah 2 buah 4 buah Baik
2 Bak Intrument tertutup Kecil 2 buah 2 buah 1 buah Baik
3 Bak Intrument tertutup Medium 2 buah 2 buah 3 buah Baik
4 Mangkok Untuk Larutan 1 buah 1 buah 2 buah Baik
5 Toples Kapas dan Kasa Steril 1 buah 1 buah 2 buah Baik
6 Waskom Cekung 1 buah 1 buah 1 buah Baik
7 Waskom Tempat Plasenta 1 buah 1 buah 1 buah Baik
8 Waskom Tempat kain kotor 1 buah 1 buah 1 buah Baik
II.SET AKDR Pasca Plasenta ( 10 menit)
a.Alat Kesehatan
19
2 Forcep tenacullum schroeder panjang 25-27 cm /10" 1 buah 1 buah
3 Gunting oprasi mayo lengkung Panjang 17 cm/6-7" 1 buah 1 buah
20
7 Gunting oprasi lurus 1 buah 1 buah
8 Infan T Piece resusciation dengan Katup PEEP 1 buah 1 buah
9 Infan T Piece SYTEM 1 buah 1 buah
10 Klem Fenser / Klem Ovum 1 buah 1 buah
11 Klem Linen Bachauss 3 buah 3 buah
12 Laringoskop Neonatus Bilah Lurus(3 ukuran} 1 set 1 Set
13 Masker Oksigen+ Kanula Hidung Dewasa 2 buah 2 buah
14 Meja Resusitasi dengan Pemanas(infant Radiant Warmer) 1 set 1 Set 1 buah Baik
15 Needle Holder Panjang 1 buah 1 buah
16 Needle Holder Pendek 1 buah 1 buah
17 Klem /Penjepit porsio, 25 cm ( schorder) sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan
18 Pinset Anatomis panjang 1 buah 1 buah
19 Pinset Jaringan (sirurgis) 1 buah 1 buah
20 Pinset jaringan semken 1 buah 1 buah
21 Pinset Kasa (Anatomis )pendek 1 buah 1 buah
22 Pulse oximeter 1 buah 1 buah
23 Resusitator manual dan sungkup 1 set 1 Set
24 Retraktor Finsen Tajam 1 buah 1 buah
25 Set Akses Umbilikal Emergency 1 set 1 Set
a Bak Intrument 1 buah 1 buah 1 buah Baik
b Benang jahit silk 3,0 2 buah 2 buah
c Duk Bolong 1 buah 1 buah 2 buah Baik
d Gagang Pisau 1 buah 1 buah
e Gunting 1 buah 1 buah 1 buah Baik
f Gunting Kecil 1 buah 1 buah
g Jarum 1 set 1 Set
21
h Kateter Umbilikal 3 buah 3 buah
i Klem Bengkok Kecil 3 buah 3 buah
j Klem lurus 1 buah 1 buah
k Mangkuk Kecil 1 buah 1 buah
l Needle Holder 1 buah 1 buah
m Pinset Arteri 1 buah 1 buah
n Pinset chirurgis 1 buah 1 buah
o Pinset Lurus 1 buah 1 buah
p Pisau Bisturi No.11 2 buah 2 buah
q Pita Pengukur 1 buah 1 buah
26 Stilet untuk pemasangan ETT 1 buah 1 buah
27 Tampon Tang 2 buah 2 buah
b. Perbekalan Kesehatan Lain
1 Bak Intrument tertutup besar(obgin) 2 buah 2 buah
2 Bak Intrument tertutup kecil 2 buah 2 buah
3 Bak Intrument tertutup medium 2 buah 2 buah
V.PERLENGKAPAN
1 Apron sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan 1 buah Baik
2 Baju kanguru kain/ panjang untuk perawatan metode kanguru sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan
3 Kaca mata Goggle sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan 1 buah Baik
4 Kain bedong sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan 1 buah Baik
5 Kimono atau baju berkancing depan sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan
6 Lemari alat sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan 1 buah Baik
7 Perlak sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan 1 buah Baik
8 Lemari obat 1 buah 1 buah 1 buah Baik
22
Emisis basin / nierbeken besar/ kidney bowl manual surgikal
9 2 buah 2 buah
intrument
22 Tempat sampah tertutup yang dilengkapai dengan injakan 2 buah 2 buah 2 buah
pembuka penututp Baik
Keteranagan :
1 Pada Puskesmas Non Rawat Inap yang mampu memberikan pelayanan persalinan normal
Alat yang memerlukan penambahan ketrampilan berupa One The Job (OJT) Orientasi /Pelatihan / Pelatihan kegawatdaruratan maternal
2
neonatal /Tatalaksana Neonatus )
23
2 Bok Bayi 2 buah 2 buah 1 buah Baik
3 Standar Infus 2 buah 2 buah 1 buah Baik
4 Stetoskop 1 buah 1 buah 1 buah Baik
5 Tabung Oksigen dan Regulator 2 buah 2 buah 1 buah Baik
6 Tempat Tidur manual rawat inap untuk dewasa 2 set 2 set 2 set
7 Termometer anak 1 buah 1 buah 1 buah Rusak
8 Termometer Dewasa 1 buah 1 buah 1 buah Baik
9 Timbangan Bayi 1 buah 1 buah 1 buah Baik
b. Perbekalan Kesehatan Lain
1 Ari Timer 1 buah 1 buah
II.PERLENGKAPAN
1 Apron 1 buah 1 buah 1 buah Baik
2 Bantal 1 buah 1 buah 5 buah Baik
3 Baskom kecil 1 buah 1 buah 1 buah Baik
4 Handuk pembungkus neonatus sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan 1 buah Baik
5 Kaca mata /Goggle 1 buah 1 buah 1 buah Baik
6 Baju kanguru kain/ panjang sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan
7 Kasur 1 buah 1 buah 3 buah Baik
8 Kotak penyimpanan jarum bekas /sefty bok 1 buah 1 buah 2 buah Baik
9 Lemari alat 1 buah 1 buah 1 buah Baik
10 Lemari Obat 1 buah 1 buah
11 Lemari kecil pasien 1 buah 1 buah 1 buah Baik
12 Penutup baki rak serbaguna 1 buah 1 buah 1 buah Baik
13 Perlak 1 buah 1 buah 1 buah Baik
14 Pispot 1 buah 1 buah 1 buah Baik
15 Pompa payudara untuk ASI 1 buah 1 buah
24
16 Sarung bantal 2 buah 2 buah 1 buah Baik
17 selimut bayi 2 buah 2 buah
18 selimut Dewasa 2 buah 2 buah 1 buah Baik
19 Seprai 2 buah 2 buah 2 buah Baik
20 Set Tumbuh Kembang Anak 1 buah 1 buah Baik
21 Sikat untuk membersihkan Peralatan 1 buah 1 buah 1 buah Baik
Tempat sampah tertutup yang dilengkapai dengan injakan
22 2 buah 2 buah 3 buah
pembuka penututp Baik
23 Toples kapas/ kasa steril 2 buah 2 buah 5 buah Baik
24 Tromol kasa/ kain steril 2 buah 2 buah 1 buah Baik
25 Troly emergency 1 buah 1 buah 1 buah Baik
26 Waskom bengkok kecil 1 buah 1 buah 4 buah Baik
Keteranagan :
Pada Puskesmas Non Rawat Inap yang mampu membrikan pelayanan persalianan normal
25
3 Lemari alat 1 buah 1 buah 1 buah Baik
4 Sarung bantal 2 buah 2 buah 2 buah Baik
5 Sikat untuk membersihkan alat 1 buah 1 buah 1 buah Baik
6 Stop Wach 1 buah 1 buah 1 buah Baik
Tempat sampah tertutup yang dilengkapai dengan injakan
7 2 buah 2 buah 2
pembuka penututp Baik
26
7 Mata Borkontra Angle Hand( Kecepatan rendah) round, 1 set 1 Set
inverted, fissure, wheel)
8 Handpiece Straight 1 buah 1 buah 3 buah Baik
9 Ekskavator Berujung Dua (Besar) 5 buah 5 buah 3 buah Baik
10 Ekskavator Berujung Dua (Kecil) 5 buah 5 buah 6 buah Baik
11 Gunting Oprasi Gusi(Wagner) 1 buah 1 buah
12 Kaca Mulut Datar No.3 Tanpa Tangkai 5 buah 5 buah
13 Kaca Mulut Datar No.4 Tanpa Tangkai 5 buah 5 buah 25 buah Baik = 11
Rusak = 14
14 Klem/Pemegang Jarum Jahit (Mathieu Standar) 1 buah 1 buah
15 Jarum exterpasi 1 set 1 set
16 Jarum k -File (15- 40) 1 set 1 set
17 Jarum k -File (45- 80) 1 set 1 set 1 buah Baik
18 Light Curing 1 buah 1 buah
19 Pemegang Matriks (Matrix Holder) 1 buah 1 buah 1 buah Baik
20 Penahan Lidah 1 buah 1 buah 1 buah Baik
21 Pengungkit Akar Gigi Kanan Mesial (Cryer Distal) 1 buah 1 buah 1 buah Baik
22 Pengungkit Akar Gigi Kanan Mesial (Cryer Mesial) 1 buah 1 buah 2 buah Baik
23 Penumpat Plastis 1 buah 1 buah 1 buah Baik
24 Periodontal Probe 1 buah 1 buah
25 Penumpat Semen Berujung Dua 1 buah 1 buah 1 buah Baik
27
b Cuspidor Unit 1 buah 1 buah 1 buah Baik
c Meja Intrument 1 buah 1 buah 1 buah Baik
d Foot Contriller untuk Hand Piece 1 buah 1 buah 1 buah Baik
e Kompresor Oilles 1PK 1 buah 1 buah 1 buah Baik
29 Skeler Standar , Bentuk Cangkul Kiri (Type Chisel/Mesial) 1 buah 1 buah 2 buah
Baik
30 Skeler Standar , Bentuk Cangkul Kanan (Type Chisel/Mesial) 1 buah 1 buah 1 buah
Baik
31 Skeler Standar, Bentuk Tombak (Type Hook) 1 buah 1 buah 1 buah Baik
32 Skeler Standar, Black Kiri dan Kanan Chisel/Mesial) 1 buah 1 buah 1 buah Baik
33 Skeler Standar, Black Kiri dan Kiri (Type Chisel/Mesial) 1 buah 1 buah 1 buah Baik
34 Skeler Ultrasonik 1 buah 1 buah 1 buah Baik
35 Sonde Lengkung 5 buah 5 buah 9 buah Baik
36 Sonde Lurus 5 buah 5 buah 1 buah Baik
37 Spatula Pengaduk Semen 1 buah 1 buah 1 buah Baik
38 Spatula Pengaduk Semen Ionomer 1 buah 1 buah 1 buah Baik
39 Set Tang Pencabutan Dewasa
a Tang gigi anterior rahang atas dewasa 1 buah 1 buah 6 buah Baik
b Tang gigi premolar rahang atas 1 buah 1 buah 1 buah Baik
c Tang gigi molar kanan rahang atas 1 buah 1 buah 4 buah Baik
28
i Tang gigi molar rahang bawah kanan/kiri 1 buah 1 buah 2 buah Baik
j Tang gigi molar 3 rahang bawah 1 buah 1 buah 4 buah Baik
k Tang sisa akar rahang bawah 1 buah 1 buah 2 buah Baik
40 Set Tang Pencabutan gigi Anak
Tang gigi anterior rahang atas 1 buah 1 buah 3 buah Baik = 2 Rusak
a =1
b Tang molar rahang atas 1 buah 1 buah 1 buah Baik
c Tang molar susu rahang atas 1 buah 1 buah
d Tang sisa akar rahang atas 1 buah 1 buah 2 buah Baik
e Tang gigi anterior rahang bawah 1 buah 1 buah 1 buah Baik
f Tang molar rahang bawah 1 buah 1 buah 1 buah Baik
g Tang sisa akar rahang bawah 1 buah 1 buah 2 buah Baik
41 Skalpel, Mata Pisau Bedah (Besar) 1 buah 1 buah 1 buah Baik
42 Skalpel, Mata Pisau Bedah (Kecil) 1 buah 1 buah 1 buah Baik
43 Skalpel, Tangkai Pisau Operasi 1 buah 1 buah
44 Tangkai kaca mulut 5 buah 5 buah 23 Buah Baik
II.PERLENGKAPAN
1 Baki Logam Tempat Alat Steril tertutup 1 buah 1 buah 8 buah Baik
2 Korentang, Penjepit Sponge (Foerster) 1 buah 1 buah 1 buah Baik
3 Lampu spiritus isi 120 cc 1 buah 1 buah
4 Lemari peralatan 1 buah 1 buah 1 buah Baik
5 Lempeng kaca pengaduk semen 1 buah 1 buah 1 buah Baik
6 Needle destroyer 1 buah 1 buah
7 Silinder Korentang steril 1 buah 1 buah 1 buah Baik
8 Sterilisator Kering 1 buah 1 buah 1 buah Baik
9 Tempat Alkohol(Dappen Glas) 1 buah 1 buah 1 buah Baik
29
10 Toples kapas logam dengan pegas dan tutup (50x75mm ) 1 buah 1 buah
11 Toples pembuangan sampah (50x70mm ) 1 buah 1 buah 1 buah Baik
12 Waskom Bengkok (Nierbeken) 1 buah 1 buah 4 buah Baik
13 Pelindung jari 1 buah 1 buah
30
16 Flip Chart dan Stand 1 buah 1 buah
17 Food Model 1 Paket 1 Paket 1 Paket Baik
18 Gamabar Anatomi Gigi 1 Lembar 1 Lembar
19 Gamabar Anatomi Mata 1 Lembar 1 Lembar
20 Gamabar Anatomi Mata 60 x 90 1 Lembar 1 Lembar
21 Gamabar Panggul Laki-laki dan Perempuan 1 set 1 set
22 Skinfold Caliper 1 buah 1 buah
23 Model isi Piringku 2 buah 2 buah 1 buah Baik
24 Pengukur tinggi badan 1 buah 1 buah 1 buah Baik
25 Permainan Ular Tangga Kesehatan Usia Sekolah danRemaja 1 set 1 set 1 buah Baik
26 Timbangan Berat badan digital dengan ketelitian 100 gram 1 buah 1 buah 1 buah Baik
27 Ular Tngga Sanitasi 1 unit 1 unit 1 unit Baik
II.PERLENGKAPAN
1 Buletin Board / Papan Informasi 1 buah 1 buah 1 buah Baik
2 Celemek kespro perempuan dan laki- laki 2 buah 2 buah
3 Kabel tambahan 20 m
4 Kamera foto/ handy cam 1 unit 1 unit 1 unit Baik
5 Komputer Printer 1 unit 1 unit 1 unit Baik
6 Laptop 1 unit 1 unit 1 unit Baik
7 Lemari Alat 1 buah 1 buah 1 buah Baik
8 Media Audiovisual sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan
31
13 Proyektor / LCD Proyektor 1 unit 1 unit 1 buah Baik
14 Screen/ Layar ukuran 1 x 1,5 m 1 buah 1 buah 1 buah Baik
15 Tempat Sampah Tertutup 2 buah 2 buah 2 buah Baik
I. RUANG ASI
I. SET ASI
a.Alat Kesehatan
1 Breast pump 1 buah 1 buah 1 buah Baik
b. Perbekalan Kesehatan Lain
1 Sterilisator botol 1 buah 1 buah
2 Lemari pendingin 1 buah 1 buah
II.PERLENGKAPAN
1 Tempat Sampah Tertutup 2 buah 2 buah
2 waskom 1 buah 1 buah
J.RUANG
LABORATORIUM
I.SET LABORATORIUM
1 Alat Tes Cepat Molekuler 1 buah 1 buah
2 Blood Cell Counter 1 buah 1 buah
3 Fotometer 1 buah 1 buah
4 Hematology Analizer (HA) 1 set 1 set
5 Hemossitometer set/ alat hitung manual 1 set 1 set 1 set Baik
6 Lemari Es/ kulkas (penyimpanan reagen dan obat) 1 buah 1 buah 1 buah Baik
32
7 Mikroskop Binokuler 1 buah 1 buah 1 buah Baik
8 Pembendung /Torniket 1 buah 1 buah 1 buah Baik
9 Pipet Mikro 5-50,100- 200, 500- 1000 ul 1 buah 1 buah 1 buah Baik
10 Rotator Plate 1 buah 1 buah
11 Sentrifuse Listrik 1 buah 1 buah 1 buah Baik
12 Sentrifuse Mikrohematokrit 1 buah 1 buah
13 Tabung sentripus tampa sekala 1 buah 1 buah
14 Telly Counter 3 buah 3 buah
15 Westergren Set (Tabung Laju Endap Darah) 1 buah 1 buah
16 Urin analizer 1 buah
33
II.PERLENGKAPAN
1 Kaki Tiga 1 buah 1 buah
2 Kotak Sediaan Slade 2 buah 2 buah 1 buah Baik
3 Lampu Sepiritus 1 buah 1 buah 1 buah Baik
4 Penjepit Tabung dari kayu 2 buah 2 buah 1 buah Baik
5 Pensil Kaca 1 buah 1 buah 1 buah Baik
6 Pemanas/Penangas dengan air 1 buah 1 buah
7 Wadah untuk limbah benda tajam (jarum atau pisau bekas) 1 buah 1 buah 1 buah Baik
Tempat sampah tertutup dilengkapi dengan injakan pembuka
8 sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan 1 buah Baik
tutup
9 Rak Pengering 2 buah 2 buah 1 buah Baik
10 Rak pewarna kacaPreparat 2 buah 2 buah 1 buah Baik
11 Rak tabung reaksi 1 buah 1 buah
12 Stopwatch 1 buah 1 buah 1 buah Baik
13 Ose/sengkelit 3 buah 3 buah
14 Sikat Tabung Reaksi 1 buah 1 buah
15 Timer 1 buah 1 buah 1 buah Baik
Keterangan:
Pada Puskesmas tertentu yang di tetapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
K. RUANG FARMASI
I.SET FARMASI
1 Analitical Balance (Timbangan Mikro) 1 buah 1 buah
2 Batang Pengaduk 1 buah 1 buah 1 buah Baik
3 Corong 1 buah 1 buah 1 buah Baik
4 Cawan Penguap Porselen (d.5-15cm) 1 buah 1 buah 1 buah Baik
5 Gelas Pengukur 10mL, 100mL dan 250mL 1 buah 1 buah 1 buah Baik
34
6 Gelas Piala 100mL, 500mL dan 1L 1 buah 1 buah 1 buah Baik
7 Higrometer 1 buah 1 buah 1 buah Baik
8 Mortir (d. 5-10cm dan d.10-15cm) + stamper 1 buah 1 buah 1 buah Baik
9 Pipet Berskala 1 buah 1 buah 1 buah Baik
10 Spatel logam 1 buah 1 buah 1 buah Baik
11 Shaker 1 buah 1 buah 1 buah Baik
12 Termometer skala 100 1 buah 1 buah 1 buah Baik
II.PERLENGKAPAN
1 Alat Pemanas yang Sesuai 1 buah 1 buah
2 Botol obat dan labelnya 1 buah 1 buah 1 buah Baik
3 Lemari pendingin 1 buah 1 buah 1 buah Baik
4 Lemari dan Rak untuk Menyimpan Obat 1 buah 1 buah 1 buah Baik
35
P. JARINGAN PELAYANAN PUSKESMAS
1. PUSKESMAS KELILING
a.Alat Kesehatan
36
19 Spekulum Cocor Bebek Grave Besar 1 buah 1 buah
20 Spekulum Cocor Bebek Grave Kecil 1 buah 1 buah
21 Spekulum Cocor Bebek Grave sedang 1 buah 1 buah
22 Stetoskop Dewasa 1 buah 1 buah 1 buah Baik
23 Stetoskop Anak 1 buah 1 buah
24 Stetoskop Neonatus 1 buah 1 buah
25 Sudip lidah logam Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
26 Termometer Anak 1 buah 1 buah 1 buah Baik
27 Termometer Dewasa 1 buah 1 buah 1 buah Baik
28 Timbangan Bayi/ Timbangan Dacin 1 buah 1 buah
29 Timbangan Dewasa 1 buah 1 buah
30 Torniket karet/Pembendung 1 buah 1 buah 1 buah Baik
Peralatan Gigi Dan Mulut
31 Bein Lurus Besar 1 buah 1 buah
32 Bein Lurus Kecil 1 buah 1 buah
33 Ekskavator Berujung dua (Besar) 1 buah 1 buah
34 Ekskavator Berujung dua (Kecil) 1 buah 1 buah
35 Kaca Mulut No 3 5 buah 5 buah
36 Kaca Mulut No 4 5 buah 5 buah
37 Mangkuk Untuk Larutan 1 buah 1 buah
38 Mikromotor dengan straight dan Contra angle Hand Piece(Low 1 buah 1 buah
Speed Micro Motor Portable
39 Pengungkit akar gigi(Cryer Distal) 1 buah 1 buah
40 Pengungkit akar gigi(Cryer mesial) 1 buah 1 buah
41 Penumpat plastis 1 buah 1 buah
42 Pinset Gigi 1 buah 1 buah
37
43 Skeler, black kiri kanan (type Hoe) 1 buah 1 buah
44 Skeler Standar bentuk bulan sabit (Type sickle) 1 buah 1 buah
45 Skeler Standar bentuk cangkul kanan (Type chisel /mesial) 1 buah 1 buah
46 Skeler Standar bentuk cangkul kanan (Type chisel / distal) 1 buah 1 buah
47 Skeler Standar bentuk tombak (type Hoe) 1 buah 1 buah
48 Sonde bengkok 1 buah 1 buah 1 buah Baik
49 sonde lurus 1 buah 1 buah 1 buah Baik
50 Spatula pengaduk semen gigi 1 buah 1 buah
51 Tang Pencabut Gigi Atas bentuk bayonet 1 buah 1 buah
52 Tang Pencabut Akar Gigi depan atas 1 buah 1 buah
53 Tang Pencabut Akar Gigi seri dan sisa akar bawah 1 buah 1 buah 1 buah Baik
54 Tang Pencabut Akar Gigi terakhir atas 1 buah 1 buah
55 Tang Pencabut Akar Gigi terakhir bawah 1 buah 1 buah
56 Tang Pencabut Gigi Geraham Atas kanan 1 buah 1 buah
57 Tang Pencabut Gigi Geraham Atas kiri 1 buah 1 buah
58 Tang Pencabut Gigi Geraham besar bawah 1 buah 1 buah
59 Tang Pencabut Gigi Geraham kecil atas 1 buah 1 buah
60 Tang Pencabut Gigi Geraham kecil kecil dan taring bawah 1 buah 1 buah
38
3 LCD Projector dengan pencahayaan Minimal 2000 Lumen 1 unit unit
4 Metline/ Pengukur Lingkar Perut 1 buah 1 buah
5 Microphone Tampa Kabel 1 unit 1 unit
6 Pemutar VCD / DVD dan karoke yang Kompatibel dengan 1 unit 1 unit
berbagai media
7 Pengukur Panjang Badan Bayi dan tinggi Badabn Anak 1 buah 1 buah
8 Semprit Untuk Telinga dan Luka 1 buah 1 buah
9 Semprit Air 1 buah 1 buah
10 Semprit Gliserin 1 buah 1 buah
11 Stereo Sound System 1 buah 1 buah
12 Tandu Lipat 1 buah 1 buah
13 Waskom Bengkok 1 buah 1 buah 1 buah Baik
14 Waskom Cekung 1 buah 1 buah 1 buah Baik
II. PERLENGKAPAN
1 Botol Mulut Lebar 1 buah 1 buah
2 Botol Mulut Semprit dengan tutup ulir 1 buah 1 buah
3 Celemek Plastik 1 buah 1 buah
4 Gelas Pengukur (16 Oz/ 500 ml) 1 buah 1 buah
5 Lampu Senter 1 buah 1 buah
6 Penggerus Obat 1 buah 1 buah
7 Penjepit Tabung Dari Kayu 1 buah 1 buah
8 Standar Waskom, Tunggal 1 buah 1 buah
9 Tempat Sampah Tertutup 1 buah 1 buah
10 Wadah Untuk Limbah benda tajam (jarum atau pisau bekas) 1 buah 1 buah
11 Toples kapas logam dengan pegas dan tutup (50x75mm ) 1 buah 1 buah
12 Toples kapas/ kasa steril 1 buah 1 buah
39
13 Waskom Cuci 1 buah 1 buah
Perlengkapan gigi dan Mulut
14 Tempat Alkohol( Dappen Glas) 1 buah 1 buah
2. Puskesmas Pembantu
I. SET PEMERIKSAN UMUM, KIA,& KB
a.Alat Kesehatan
40
20 Meja Periksa Ginekologi dan kursi pemeriksa 1 buah 1 buah
21 Palu reflek 1 buah 1 buah 1 buah Baik
22 Pinset Anatomis (untuk specimen ) 2 buah 2 buah 1 buah Baik
23 Pinset Anatomis panjang 2 buah 2 buah 1 buah Baik
24 Pinset Anatomis pendek 2 buah 2 buah 1 buah Baik
25 Pinset bayonet P .245 2 buah 2 buah
26 Pinnset Bedah 18 cm 2 buah 2 buah
27 Pinnset Bedah 14,5 cm 2 buah 2 buah 1 buah Baik
28 Set IUD 1 buah 1 buah 1 buah Baik
29 Silinder Korentang kecil 2 buah 2 buah 1 buah Baik
30 Skapel,tangakai Pisau Oprasi 2 buah 2 buah 1 buah Baik
31 Sonde Uterus Sims 1 buah 1 buah
32 Spekulum Vagina(Cocor bebek Grave Besar) 3 buah 3 buah
33 Spekulum Vagina(Cocor bebek Grave Kecil) 3 buah 3 buah
34 Spekulum Vagina(Cocor bebek Grave Sedang) 3 buah 3 buah
35 Spekulum Vagina (SIMS) 1 buah 1 buah
36 Stand Lamp untuk tindakan 1 buah 1 buah
37 Sndar Infus 1 buah 1 buah 1 buah Baik
38 Sterilisator 1 buah 1 buah
39 Stetoskop 1 buah 1 buah 1 buah Baik
40 Sudip lidah / Spatula Lidah Logam Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan 1 buah Baik
41 Tampon Tang 1 buah 1 buah
42 Tempat Tidur periksa dan perlengkapanya 1 buah 1 buah 1 buah Baik
43 Tenakulum Schroueder 1 buah 1 buah 1 buah Baik
44 Termometer 1 buah 1 buah 1 buah Baik
45 Timbangan Dewasa 1 buah 1 buah 1 buah Baik
41
46 Timbangan bayi 1 buah 1 buah 1 buah Baik
47 Torniket karet/Pembendung 1 buah 1 buah 1 buah Baik
48 Trochar 1 buah 1 buah 1 buah Baik
49 Tromol Kasa/ Kain Steril (125X 120 mm) 1 buah 1 buah
b. Perbekalan Kesehatan Lain
1 Bagan Dinding dan Buku Bagan MTBS 1 set 1 set
2 Baki Logam Tempat Alat Steril Bertutup 2 buah 2 buah 1 buah Baik
3 Duk bolong Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
4 Kit SDIDTK 1 set 1 set
5 Lampu Senter untuk periksa/pen light 1 buah 1 buah
6 Lemari Alat 1 buah 1 buah 1 buah Baik
7 Lemari Obat 1 buah 1 buah 1 buah Baik
8 Meja Intrument / Alat 1 buah 1 buah
9 Meteran (untuk mengukur tinggi fundus) 1 buah 1 buah
10 Pengukur tinggi badan Dewasa 1 buah 1 buah 1 buah Baik
11 Pengukur tinggi badan Bayi 1 buah 1 buah
12 Toples Kapas / kasa steril 1 buah 1 buah 1 buah Baik
42
6 Gunting Benang Angkat Jahitan 1 buah 1 buah 1 buah Baik
7 Gunting Pembalut / Verband 1 buah 1 buah 2 buah Baik
8 Gunting Tali Pusat 1 buah 1 buah 2 buah Baik
9 Jangka Pelvimeter Obstektik 1 buah 1 buah
10 Klem kasa korentang 1 buah 1 buah 5 buah Baik
11 Klem pemecah selaput ketuban 1/2 Kocher 1 buah 1 buah 2 buah Baik
12 Lampu Periksa Halogen 1 buah 1 buah 1 buah Baik
13 Masker Oksigen Dengan Kanula Nasal Dewasa 1 buah 1 buah
14 Meja Resusitasi dengan Pemanas( Infant Radiant Warmer) 1 buah 1 buah 1 buah Baik
15 Needle Holder Matheiu 1 buah 1 buah
16 Palu Refleks 1 buah 1 buah 1 buah Baik
17 Pembendung (torniket )/ Torniquet 1 buah 1 buah 1 buah Baik
18 Pen Lancet 1 buah 1 buah 1 buah Baik
19 Penghisap Lendir Delee Neonates 1 buah 1 buah 3 buah Baik
20 Pinset Bedah 1 buah 1 buah
21 Pinset Jaringan Sirurgis 1 buah 1 buah 2 buah Baik
22 Pinset Kasa Anatomis 1 buah 1 buah 2 buah Baik
23 Silinder Korentang 1 buah 1 buah 5 buah Baik
24 Spekulum Vagina(Cocor bebek Grave Besar) 3 buah 3 buah
25 Spekulum Vagina(Cocor bebek Grave Kecil) 3 buah 3 buah
26 Spekulum Vagina(Cocor bebek Grave Sedang) 3 buah 3 buah
27 Spekulum Vagina (SIMS) 1 buah 1 buah
28 Sndar Infus 1 buah 1 buah 2 buah Baik
29 Stetoskop Dewasa 1 buah 1 buah
30 Stetoskop Janin/Fetoskope 1 buah 1 buah 2 buah Baik
31 Tabung Oksigen dan regulator 1 buah 1 buah 2 buah Baik
43
32 Tempat Tidur periksa 1 buah 1 buah
33 Termometer Dewasa 1 buah 1 buah
34 Timbangan Dewasa 1 buah 1 buah 4 buah Baik
35 Teomol Kasa/Linen 1 buah 1 buah
b. Perbekalan Kesehatan Lain
1 Celemek Plastik 1 buah 1 buah
2 Handuk Pembungkus Neonatus Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
3 Kacamata/ goggle 1 buah 1 buah
4 Kantong metode kanguru sesuai ukuran neonatus 1 set 1 set
5 Lemari kecil Pasien 1 buah 1 buah
6 Meja Intrument 1 buah 1 buah 2 buah Baik
7 Perlak 2 buah 2 buah 1 buah Baik
8 Pisau Pencukur 1 buah 1 buah
9 Pispot 1 buah 1 buah
III. SET PEMERIKSAAN LABORATORIUM
1 Alat Tes darah Portable / rapid diagnostic test (HB, Gula 1 buah 1 buah
Darah) Asam Urat, Kolesterol) 1 buah Baik
2 Tes Celup Glukoprotein Urin 1 buah 1 buah 1 buah Baik
3 Tes Celup hCG (tes kehamilan) 1 buah 1 buah 1 buah Baik
4 Tes Golongan Darah 1 buah 1 buah
5 Kulkas(penyimpanan reagen, vaksin dan obat) 1 buah 1 buah
IV.SET IMUNISASI
1 Vaccin Carrier 1 buah 1 buah
2 Vaccin refrigerator 1 buah 1 buah
II. PERLENGKAPAN
1 Bantal 1 buah 1 buah 2 buah Baik
44
2 Handuk Kecil untuk lap tangan 1 buah 1 buah
3 Kasur 1 buah 1 buah 2 buah Baik
4 Kotak penyimpanan jaraum bekas/ safety bok 1 buah 1 buah 2 buah Baik
5 Pispot 2 buah 2 buah
6 Sikat Tangan 1 buah 1 buah 1 buah Baik
7 Sikat untuk memebersihkan peralatan 1 buah 1 buah 1 buah Baik
8 Steek laken ( seprai kecil) 1 buah 1 buah
9 Tempat Sampah Tertutup yang di lengkapi injakan untuk buka 2 buah 2 buah
tutup 3 buah Baik
10 Toples kapas/ kasa steril 1 buah 1 buah 2 buah Baik
Keterangan :
* Pada Puakesmas Pembantu yang mampu memberikan pelayanan persalinan normal
* Faccine Refrigator di perbolehkan untuk Puskesmas Pembantu yang letaknya jauh dari dari Puskesmas
3.PRAKTEK BIDAN DESA
45
12 Masker Oksigen Dengan Kanula Nasal Dewasa 1 buah 1 buah 6 buah Baik
13 Needle Holder Matheiu 1 buah 1 buah 6 buah Baik
14 Palu Refleks 1 buah 1 buah 6 buah Baik
15 Pembendung (torniket )/ Torniquet 1 buah 1 buah 6 buah Baik
16 Pen Lancet 1 buah 1 buah 6 buah Baik
17 Pinset Bedah 1 buah 1 buah Baik
18 Pinset Jaringan Sirurgis 1 buah 1 buah 6 buah Baik
19 Pinset Kasa Anatomis 1 buah 1 buah 6 buah Baik
20 Silinder Korentang 1 buah 1 buah 6 buah Baik
21 Spekulum Vagina(Cocor bebek Grave Besar) 3 buah 3 buah 6 buah Baik
22 Spekulum Vagina(Cocor bebek Grave Kecil) 3 buah 3 buah 6 buah Baik
23 Spekulum Vagina(Cocor bebek Grave Sedang) 3 buah 3 buah 6 buah Baik
24 Spekulum Vagina (SIMS) 1 buah 1 buah 6 buah Baik
25 Sndar Infus 1 buah 1 buah 6 buah Baik
26 Stetoskop Dewasa 1 buah 1 buah 6 buah Baik
27 Stetoskop Janin/Fetoskope 1 buah 1 buah 6 buah Baik
28 Sudip lidah / Spatula Lidah Logam Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan 6 buah Baik
29 Tabung Oksigen dan regulator 1 buah 1 buah 6 buah Baik
30 Tempat Tidur periksa 1 buah 1 buah 6 buah Baik
31 Termometer Dewasa 1 buah 1 buah 6 buah Baik
32 Timbangan Dewasa 1 buah 1 buah 6 buah Baik
33 Teomol Kasa/Linen 1 buah 1 buah 6 buah Baik
II. SET PEMERIKSAAN ANAK
1 Lampu Periksa 1 buah 1 buah
2 Timbangan Bayi 1 buah 1 buah
46
II. SET PELAYANAN KB
1 Aligator Ektraktor AKDR 1 buah 1 buah
2 Gunting mayo CVD 1 buah 1 buah
3 Inflan Set 1 buah 1 buah 6 buah Baik
4 IUD Set 1 buah 1 buah 6 buah Baik
5 Klem kasa lurus( sponge foster Straight) 1 buah 1 buah 6 buah Baik
6 Klem penarik benang AKDR 1 buah 1 buah 6 buah Baik
7 Scapel 1 buah 1 buah
8 Sonde Uterus Sims 1 buah 1 buah 6 buah Baik
9 Tenakulum Schroueder 1 buah 1 buah 6 buah Baik
10 Trochar 1 buah 1 buah 6 buah Baik
IV.SET IMUNISASI
1 Vaccin Carrier 1 buah 1 buah 6 buah Baik
47
7 Handuk Pembungkus Neonatus Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan 6 buah Baik
8 Kaca Mata/ goggle 1 buah 1 buah
9 Kantong metode kanguru sesuai ukuran neonatus 1 set 2 set
10 Kasur 1 buah 1 buah 6 buah Baik
11 Lemari alat 1 buah 1 buah 6 buah Baik
12 Lemari Obat 1 buah 1 buah 6 buah Baik
13 Lemari kecil Pasien 1 buah 1 buah 6 buah Baik
14 Meja Instrumen 1 buah 1 buah 6 buah Baik
15 Meteran (untuk mengukur tinggi fundus) 1 buah 1 buah 6 buah Baik
16 Pengukur Lingkar Kepala 1 buah 1 buah 6 buah Baik
17 Pengukur Panjang Badan Bayi 1 buah 1 buah 6 buah Baik
18 Pengukur Tingi badan anak 1 buah 1 buah 6 buah Baik
19 Perlak 2 buah 2 buah 6 buah Baik
20 Pisau Pencukur 1 buah 1 buah 6 buah Baik
21 Pispot 1 buah 1 buah
22 Selimut Bayi 1 buah 1 buah 6 buah Baik
23 Selimut Dewasa 1 buah 1 buah 6 buah Baik
24 Seprai 1 buah 1 buah 6 buah Baik
25 Set Tumbuh Kembang Anak 1 buah 1 buah
26 Sikat Untuk membersihkan peralatan 1 buah 1 buah 6 buah Baik
27 Sterilisator 1 buah 1 buah 6 buah Baik
28 Tempat Sampah Tertutup yang di lengkapi injakan untuk buka 1 buah 1 buah
tutup 6 buah Baik
29 Tirai 6 buah Baik
30 Toples Kapa 6 buah Baik
31 Waskom 6 buah Baik
48
Keterangan :
* Pada praktik Bidan Desa yang mampu memberikan pelayanan persalinan normal
1 Set Darah Porteble/ rapid diagnostic tes ( Hb, Gula Darah, 1 Unit 1 Unit 1 Unit
Asam Urat, Kolesterol) Baik
2 Gunting Angkat Jahitan 1 buah 1 buah
3 Gunting Jaringan 1 buah 1 buah 1 buah Baik
4 Gunting Verban 1 buah 1 buah 1 buah Baik
5 Klem Arteri 1 buah 1 buah 1 buah Baik
6 Nierbeken 1 buah 1 buah 1 buah Baik
7 Palu Reflex 1 buah 1 buah 1 buah Baik
8 Pen Lancet 1 buah 1 buah 1 buah Baik
9 Pincet Anatomis 1 buah 1 buah 1 buah Baik
10 Pincet Cirurgis 1 buah 1 buah 1 buah Baik
49
2 Mangkok iodine 1 buah 1 buah 1 buah Baik
3 Mangkok Kapas Steril 1 buah 1 buah 1 buah Baik
4 Mangkok di lengkapi Tutup 1 buah 1 buah 1 buah Baik
5 Penligh 1 buah 1 buah 1 buah Baik
II. PERLENGKAPAN
1 Duk Biasa 1 buah 1 buah 1 buah Baik
2 Duk Bolong 1 buah 1 buah 1 buah Baik
3 Meteran Gulung 1 buah 1 buah 1 buah Baik
4 Perlak Besar 1 buah 1 buah 1 buah Baik
5 Perlak Kecil 1 buah 1 buah 1 buah Baik
6 Tas Kanvas Tempat Kit 1 buah 1 buah 1 buah Baik
Kerterangan : Minimal Kit Keperawatan Kesehatan Masyarakat adalah 2 (dua )Kit untuk setiap Puskesmas
2 KIT IMUNISASI
I KIT IMUNISASI
1 Vaksin carrier 1 unit 1 unit 1 buah Baik
2 Cool Pack 1 buah 1 buah 1 buah Baik
II. PERLENGKAPAN
1 Kotak Penyimpanan Jarum Bnekas ( sefty bok) 1 buah 1 buah 1 buah Baik
2 Tas Kanvas Tempat Kit 1 buah 1 buah 1 buah Baik
Kerterangan : Minimal Kit Imunisasi adalah 2 (dua )Kit untuk setiap Puskesmas
3 KIT UKS/ SET PENJARINGAN KESEHATAN DAN PEMERIKSAAN BERKALA ANAK USIA SEKOLAH
a.Alat Kesehatan
50
1 Alat Pengukur Tekanan Darah/Tensimeter dengan Manset 1 set 1 set
untuk Dewasa dan Anak
2 Buku ISHIHARA Tes buta warna 1 buah 1 buah
3 Garpu Tala 512 HZ 1/2 buah 1/2 buah
4 Hartman ear Specula ( corong telinga) 1 set 1 set
5 Kaca Mulut 2 buah 2 buah
6 Otoskop 1 set 1 set
7 Pinhole 1 buah 1 buah
8 Snellen alat untuk pemeriksaan visus 1 buah 1 buah 1 buah Baik
9 Sonde lekung dental 2 buah 2 buah
10 Specukulm Hidung (Lempert ) 1 buah 1 buah
11 Stetoskop 1 buah 1 buah 1 buah Baik
12 Sudip Lidah, Logam Panjang 12 cm 1 buah 1 buah 1 buah Baik
13 Termometer 1 buah 1 buah 1 buah Baik
14 Timbangan Dewasa 1 buah 1 buah 1 buah Baik
b. Perbekalan Kesehatan Lain
1 Pengait Serumen 1 buah Baik
2 Pengukur Tingi badan 1 buah Baik
3 Juknis Penjaringan Kesehatan
II. PERLENGKAPAN
1 Bakilogam tempat alat steril bertutup 1 buah 1 buah
2 Kuisioner penjaringan alat kesehatan dan pemeriksaan berkala sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan
3 Nierbeken / bengkok (waskom bengkok) 1 buah 1 buah
4 Pent Light /senter 1 buah 1 buah
5 Tas Kanvas Tempat Kit 1 buah 1 buah
6 Toples kapas logam dengan pegas dan tutup (50x75mm ) 1 buah 1 buah
51
7 Toples Kapas / kasa steril 1 buah 1 buah
8 Toples Pembuangan Kapas (50x75mm ) 1 buah 1 buah
9 Waskom Cekung 1 buah 1 buah
Kerterangan : Jumlah Minimal Kit UKS adalah 2 (dua )Kit untuk setiap Puskesmas
4 KIT UKGS
I KIT UKGS
a.Alat Kesehatan
1 Atraumatic Restorative treatmen (ART)
a Enamel Access Cutter 1 buah 1 buah
Eksavator Berbentuk Sendok Ukuran Kecil (Spoon Excavator
b Small) 1 buah 1 buah
52
8 Skeler, Black Kiri dan Kanan (Type Hoe) 1 buah 1 buah
9 Skeler, Standar, Bentuk Bulan Sabit (Type Sickle) 1 buah 1 buah
10 Skeler, Standar, Bentuk Cangkul Kanan (Type Chisel/Mesial) 1 buah 1 buah
11 Skeler, Standar, Bentuk Cangkul Kiri (Type Chisel/Distal) 1 buah 1 buah
12 Sonde Lengkung 5 buah 5 buah
13 Sonde Lurus 5 buah 5 buah
14 Spatula Pengaduk Semen 2 buah 2 buah
15 Tang Pencabut anak (1 set )
a Tang Gigi Anterior Rahang Atas 1 buah 1 buah
b Tang Molar Rahang Atas 1 buah 1 buah
c Tang Molar Susu Rahang 1 buah 1 buah
d Tang Gigi Anterior Rahang Atas 1 buah 1 buah
e Tang Molar Rahang Bawah 1 buah 1 buah
f Tang Sisa Akar Rahang Bawah 1 buah 1 buah
16 Tangkai untuk Kaca Mulut 5 buah 5 buah
b. Perbekalan Kesehatan Lain
1 Kursi gigi lapangan 1 buah 1 buah
II. PERLENGKAPAN
1 Tempat Alkohol( Dappen Glas) 1 buah 1 buah
2 Toples kapas logam dengan pegas dan tutup (50x75mm ) 1 buah 1 buah 1 buah Baik
3 Toples kapas/ kasa steril 1 buah 1 buah
4 Toples Pembuangan Kapas (50x75mm ) 1 buah 1 buah
5 Pantom Model gigi 1 buah 1 buah 1 buah Baik
6 Gambar Anatoni gigi 1 buah 1 buah
7 Baki Logam Tempat Alat Steril Bertutup 1 buah 1 buah 1 buah Baik
8 Tas Kanvas Tempat Kit 1 buah 1 buah
53
Kerterangan : Jumlah Minimal Kit UKGS adalah 2 (dua )Kit untuk setiap Puskesmas
5 KIT BIDAN
a.Alat Kesehatan
1 Doppler 1 buah 1 buah rusak
2 Gunting Benang Angkat Jahitan 2 buah 2 buah 6 buah Baik
3 Gunting Pembalut /verban 1 buah 1 buah 6 buah Baik
4 Jangka Pelvimeter Obstektik 1 buah 1 buah
5 Kleam Pean/ Klem tali pusat 2 buah 2 buah 6 buah Baik
6 Mangkok untuk larutan 2 buah 2 buah 6 buah Baik
7 Palu Refleks 1 buah 1 buah 6 buah Baik
8 Pemeriksaan Hb 1 buah 1 buah 6 buah Baik
9 Pinset Anatomi Pendek 2 buah 2 buah 6 buah Baik
10 Pinset Anatomi Panjang 2 buah 2 buah 6 buah Baik
11 Pinset Bedah 2 buah 2 buah
12 Pita penggukur Lila 1 buah 1 buah 6 buah Baik
13 Stetoskop Dewasa 1 buah 1 buah 6 buah Baik
14 Stetoskop Janin 1 buah 1 buah
15 Stetoskop Neonatus 1 buah 1 buah
16 Sudip Lidah Logam Panjang 1 buah 1 buah 6 buah Baik
17 Sonde Mulut 1 buah 1 buah
18 Sonde Uterus/ Penduga 2 buah 2 buah 6 buah Baik
19 Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Besar 1 buah 1 buah 6 buah Baik
20 Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Kecil 1 buah 1 buah 6 buah Baik
21 Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Sedang 1 buah 1 buah 6 buah Baik
22 Spekulum Vagina (Sims) 1 buah 1 buah 6 buah Baik
23 Tampon Tang 1 buah 1 buah 6 buah Baik
54
24 Termometer 1 buah 1 buah 6 buah Baik
25 Tensimeter 1 buah 1 buah rusak
26 Timbangan Dewasa 1 buah 1 buah 6 buah Baik
27 Timbangan Bayi 1 buah 1 buah 6 buah Baik
28 Torniket karet 1 buah 1 buah 6 buah Baik
29 Tromol Kasa/ Kain Steril 1 buah 1 buah 6 buah Baik
30 Resusitator Manual/Sungkup Bayi 1 buah 1 buah 6 buah Baik
31 Resusitator Manual/Sungkup Dewasa 1 buah 1 buah
b. Perbekalan Kesehatan Lain
1 Alat penghisap lendir elektrik 1 buah 1 buah
2 Bak intrumen dengan tutup 2 buah 2 buah 6 buah Baik
3 Baki Logam Tempat Alat Steril Bertutup 2 buah 2 buah 6 buah Baik
4 Bengkok kecil 2 buah 2 buah 6 buah Baik
5 bengkok besar 2 buah 2 buah 6 buah Baik
6 Lanset 1 buah 1 buah 6 buah Baik
7 Meteran 2 buah 2 buah 6 buah Baik
8 Pengukur panjang badan bayi 1 buah 1 buah 6 buah Baik
9 Pengukur lingkar kepala 1 buah 1 buah 6 buah Baik
10 Pengukur Tingi badan (microtoise ) 1 buah 1 buah 6 buah Baik
11 Pisau pencukur 2 buah 2 buah 6 buah Baik
12 Penutup mata ( okluder) 1 buah 1 buah
13 Tabung untuk bilas vagina 1 buah 1 buah
14 Toples kapas/ kasa steril 1 buah 1 buah 6 buah Baik
15 Waskom bengkok 1 buah 1 buah 6 buah Baik
16 Waskom Cekung 1 buah 1 buah 6 buah Baik
55
II. PERLENGKAPAN
1 Duk steril kartun 1 buah 1 buah 6 buah Baik
2 Kotak Penyimpanan Jarum Bekas atau pisau bekas 1 buah 1 buah 6 buah Baik
3 Senter batrai bekas 1 buah 1 buah
4 Sarung Tangan untuk mencuci alat 1 buah 1 buah
5 Sikat Untuk membersihkan peralatan 1 buah 1 buah rusak
6 Stop Wach 1 buah 1 buah rusak
7 Tas tahan Tempat Kit 1 buah 1 buah
8 Tempat kain kotor 1 buah 1 buah
Jumlah minimal Kit Bidan adalah sesuai dengan jumlah tempat Praktik Bidan Desa diwilayah Kerja Puskesmas Kit Bidan digunakan untuk pemeriksaan
Antenatal, kunjungan nifas dan kunjungan neonatus
6 KIT POSYANDU
I KIT POSYANDU
a.Alat Kesehatan
1 Gunting Verban 1 buah 1 buah
2 Timbangan Bayi 1 buah 1 buah 1 buah Baik
3 Timbangan Dacin dan perlengkapannya 1 set 1 set 1 set Baik
4 Timbangan Dewasa 1 unit 1 unit 1 unit Baik
b. Perbekalan Kesehatan Lain
1 Alat Permainan Edukatif 2 set 2 set
2 Alat Ukur Panjang Badan Bayi 1 unit 1 unit 1 unit Baik
3 Alat Ukur Tinggi Badan 1 unit 1 unit 1 unit Baik
4 Food Model 1 set 1 set
5 Kit SDIDTK 1 set 1 set
56
II. PERLENGKAPAN
1 Tas Kanvas Tempat Kit 1 buah 1 buah
Kerterangan : Jumlah Kit Posyandu harus disesuaikan dengan jumlah Posyandu di wilayah kerja Puskesmas
7 KIT SANITARIAN
a.Peralatan Utama
1
Alat Ukur Pemeriksaan kualitas air aspek fisik , Biologi(E.Coli/
coliform) dan kimia Keterangan : metode rafid test 1 set 1 set 1 buah Baik
2 Botol sampel air bermulut lebar 3 buah 3 buah
3 Botol sampel air berpemberat 4 buah 4 buah
57
a.Peralatan Pendukung
1 Sendok tahan karat 2 buah 2 buah
58
6 Alat Tes darah Portable / rapid diagnostic test (HB, Gula 1 unit 1 unit
Darah) Asam Urat, Kolesterol)
7 pinset Anatomi 1 buah 1 buah
8 Pinset bengkok 1 buah 1 buah
9 Kaca Mulut 1 buah 1 buah
b. Perbekalan Kesehatan Lain
1 Alat Ukur Tinggi Badan ( microtoise) 1 buah 1 buah
2 Penligh 1 buah 1 buah
3 Methlin (pengukur lingkar pinggang) 1 buah 1 buah
II. PERLENGKAPAN
1 Tas Kanvas Tempat Kit lansia /Kit Posbindu PTM 1 buah 1 buah
2 Kotak penyimpanan jarum bekas 1 buah 1 buah
3 Media KIE KB dan kesehatan reproduksi 1 buah 1 buah
4 Media KIE P2PTM sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan 1 buah Baik
59
11 Meteran dari bahan plastik 60 inc / 150 cm 1 buah 1 buah
12 Pensil warna 6 buah 6 buah
13 Kertas origami putih 20 buah 20 buah
14 Sendok dan garpu 1 buah 1 buah
15 Sapu tangan , ukuran 19,3 cm x 19 cm 1 buah 1 buah
16 Tes daya lihat ( E Test 1 buah 1 buah
17 Tes daya dengar ( kerincingan ) 1 buah 1 buah
18 Box penyimpanan 1 buah 1 buah
19 Kuesioner Pra skrining perkembangan 1 buah 1 buah
60
2.3.Data Ketenagaan, sarana, Pembiayaan
3. Bidan 9 orang
4. Perawat 11 orang
6. Sanitarian 0 orang
7. Nutrisionis 1 orang
8. Apoteker 0 orang
Jumlah 27 orang
66
1) Pegawai Tidak Tetap (PTT)
Jumlah pegawai tidak tetap (Honorer Daerah) ada 5 orang dengan perincian
sebagai berikut:
No Jenis Tenaga Jumlah
1. Perawat 1 orang
5. Sopir 1 orang
Jumlah 5 orang
5. Sanitarian 1 orang
7. Bidan 1 orang
Jumlah 7 orang
1. Bidan 8 orang
2. Perawat 2 orang
4. Administrasi 2 orang
Jumlah 13 orang
67
3) Tenaga Magang
Puskesmas Losarang tidak mempunyai tenaga magang.
Tabel 2.10
Jenis ketenagaan berdasarkan pendidikan, kepangkatan dan status pegawai
JUMLAH
NO KETENAGAAN
(ORG)
1 S1 Kedokteran Umum 1
2 S1 Kedokteran Gigi 1
3 S1 Keperawatan 8
4 S1 Kesehatan Masyarakat 1
5 SI Ekonomi 2
6 S1 Informatika 1
7 D IV Kebidanan 7
8 D III Kebidanan 8
9 D III Keperawatan 4
10 D III Kesling 1
11 D III Perawat Gigi 1
12 D III Nutricion 1
13 D III Farmasi 1
14 SLTA 3
15 SLTP 0
16 SD 1
JUMLAH 51
68
3.2. Data Ketersediaan Obat dan Alat Kesehatan
Tabel 2.11
Persediaan obat awal tahun 2021
69
39 Gentamisin salep mata 0,3% 192,00 0,00 192,00 0,00
70
Sianokobalamin (vitamin B12) tab 1.000,00 4.000,00 5.000,00 0,00
89
50 mcg
90 Simvastatin tab sal 10 mg 3.330,00 600,00 3.930,00 0,00
128 Alat Suntik Sekali Pakai 1ml 0,00 1.400,00 513,00 887,00
129 Alat Suntik Sekali Pakai 2,5ml 2.737,00 0,00 2.737,00 0,00
130 Alat Suntik Sekali Pakai 5ml 3.400,00 700,00 3.703,00 397,00
131 Alat Suntik Sekali Pakai 10ml 450,00 1.400,00 1.550,00 300,00
132 Alat Suntik Sekali Pakai 20ml 500,00 100,00 550,00 50,00
133 Alat Suntik Sekali Pakai 50ml 350,00 90,00 380,00 60,00
71
142 Handscoon Non Steril M 500,00 3.000,00 3.300,00 200,00
160 Cutisoft Hand Scrub 5Ltr alke 2,00 11,00 13,00 0,00
166 Tri Way Slop Cock alkes 20,00 10,00 0,00 30,00
167 Tri Way Slop Cock Merah alkes 20,00 10,00 0,00 30,00
72
3.3. Data Pembiayaan Kesehatan
73
4. Data Peran Serta Masyarakat
Jumlah kader aktif dari bulan ke bulan selama tahun 2016 sangat fluktuatif, sehingga
berdampak pada penetapan strata posyandu. Dari 51 posyandu yang ada, rata-rata kehadiran
kader per bulan ± 4 orang setiap posyandu.
Tabel 2.15
Jumlah Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
Di Wilayah UPTD Puskesmas Losarang Tahun 2021
Posyandu
Jmlh Kader Pratama Madya Purnama Mandiri Posbindu Toga
No DESA
aktif
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Ranjeng 35 0 6 1 0 1 0
2 Santing 45 0 8 1 0 1 0
3 Muntur 40 0 5 1 2 1 1
4 Losarang 45 0 8 1 0 1 0
5 Krimun 45 0 8 1 0 1 0
6 Puntang 45 0 8 1 0 1 0
JUMLAH 255 0 43 6 2 6 1
Tabel 2.16
Keluarga Yang Memiliki Jamban Sehat Diwilayah Puskesmas Losarang
Tabel 2.17
Nama-Nama Hotel Di Wilayah Kerja Puskesmas Losarang
Tabel 2.18
Keluarga Sehat Diwilayah Puskesmas Losarang
74
Tabel 2.19
Keluarga Yang Memiliki Akses Air Bersih Diwilayah Puskesmas Losarang
6. Data Kematian
Tabel 2.20
Jumlah Kelahiran dan Kematian Bayi & Balita Tahun 2021
Jumlah Lahir Jumlah Lahir Jumlah Lahir Hidup + Jumlah Bayi Jumlah Balita
Hidup Mati Lahir Mati Mati mati
439 4 439 4 0
Tabel 2.21
Jumlah penyebab langsung kematian bayi Tahun 2021
NO INDIKATOR JUMLAH
1 IUFD 2
2 BBLR 1
3 INFEKSI 1
4 SIDS 0
5 FEBRIS 0
6 KELAINAN KONGENITAL 0
75
7. Data Kunjungan UPTD Puskesmas
Tabel 2.23
10 Besar Penyakit di Wilayah Kerja Puskesmas Losarang Tahun 2021
12 Schizophrenia F20 46
Acute upper respiratory infections of multiple and
13 J06 61
unspecified sites
Postpartum care and examination
14 Z30.9 37
Other disorders of gingiva and edentulous alveolar
15 K06 32
ridge
76
22 HIV disease resulting in mycobacterial infection B20.0 14
JUMLAH 3390
77
8. Data Pola Penyakit
Tabel 2.24
Pola Penyakit Tahun 2021
N
PENYAKIT KODE ICD JUMLAH PROSENTASE
O
Essential (primary)
1 I10 760 22.42%
hypertension
2 Antenatal screening Z36 501 14.78%
Human
immunodeficiency
3 virus [HIV] disease B20 471 13.89%
resulting in infectious
and parasitic diseases
Acute upper
4 respiratory infection, J06.9 409 12.06%
unspecified
Congestive heart
5 I50.0 143 4.22%
failure
Contraceptive
6 management, Z30.9 131 3.86%
unspecified
Influenza, virus not
7 J11 118 3.48%
identified
Low back pain
8 M54.5 132 3.89%
Myalgia
9 M79.1 132 3.89%
Diseases of pulp and
10 K04 100 2.95%
periapical tissues
Dyspepsia
11 K30 104 3.07%
78
dependent diabetes
mellitus
Single spontaneous
20 delivery O80 17 0.50%
Postpartum
21 O72.3 17 0.50%
coagulation defects
HIV disease resulting
22 in mycobacterial B20.0 14 0.41%
infection
Stroke, not specified
23 as haemorrhage or I64 12 0.35%
infarction
Supervision of normal
24 Z34 12 0.35%
pregnancy
Other headache
25 G44 8 0.24%
syndromes
26 Acute nasopharyngitis J00 8 0.24%
79
9. Data Cakupan Program Pelayanan Kesehatan
Tabel 2.25
Data Cakupan Program 2020
CAKUPAN
TARGET
UPAYA SASARA TARGE PENCAPAIA
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SASARA
KESEHATAN N T N
N
SUB
VARIABE
VARIABE
L
L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
UKM ESENSIAL
1 KIA dan KB A KESEHATAN IBU
80
2 Cakupan Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
Pertolongan kesehatan adalah Persentase ibu bersalin yang
Persalinan oleh mendapatkan pertolongan persalinan oleh tenaga
Tenaga Kesehatan kesehatan yang memiliki kopetensi kebidanan di
wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu
tahun.
81
4 Cakupan Pelayanan Cakupan pelayanan nifas adalah Pelayanan kepada
Nifas Lengkap ibu dan neonatal pada masa 6 jam sampai dengan
42 hari pasca persalinan sesuai standar.
B KESEHATAN
ANAK
1 Cakupan Kunjungan Cakupan Kunjungan Neonatal 1 (KN 1) adalah
Neonatus (KN1) cakupan neonatus yang mendapatkan pelayanan
sesuai standar pada 6-48 jam setelah lahir di
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun.
82
3 Cakupan Neonatus Cakupan neonatus dengan komplikasi yang
dengan Komplikasi ditangani adalah neonatus dengan komplikasi di
yang ditangani wilayah kerja puskesmas pada kurun waktu
tertentu yang ditangani sesuai dengan standar oleh
tenaga kesehatan terlatih di sarana pelayanan
kesehatan.
83
5 Cakupan Pelayanan Cakupan pelayanan anak balita adalah anak balita
Anak Balita (12 – 59 bulan) yang memperoleh pelayanan
pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali setahun,
pemantauan perkembangan (SDIDTK) minimal 2
kali setahun, serta pemberian Vitamin A 2 kali
setahun
C KELUARGA
BERENCANA
1 Cakupan Peserta Cakupan peserta KB Aktif adalah jumlah peserta
KB Aktif KB Aktif dibandingkan dengan jumlah pasangan
usia subur (PUS) di wilayah kerja Puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun.
JUMLAH 114.97
84
2 Persentase Bayi Persentase bayi baru lahir yang mendapat IMD
Baru Lahir adalah proporsi bayi baru lahir hidup yang
Mendapatkan mendapat IMD terhadap jumlah bayi baru lahir
Inisiasi Menyusu hidup x 100%.
Dini (IMD)
3 Persentase Bayi 0-6 · Bayi usia kurang dari 6 bulan adalah seluruh
bulan mendapatkan bayi umur 0 bulan 1 hari sampai 5 bulan 29 hari.
ASI Eksklusif · Bayi mendapat ASI Eksklusif kurang dari 6
bulan adalah bayi kurang dari 6 bulan yang diberi
ASI saja tanpa makanan atau cairan lain kecuali
obat, vitamin dan mineral berdasarkan recall 24
jam.
· Persentase bayi kurang dari 6 bulan
mendapat ASI Eksklusif adalah jumlah bayi
kurang dari 6 bulan yang masih mendapat ASI
Eksklusif terhadap jumlah seluruh bayi kurang Jumlah bayi kurang dari 6 bulan masih mendapat ASI
dari 6 bulan yang direcall dikali 100%. Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun
waktu 1 tahun
545 70.0% 382 211 55.31 x
--------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh bayi kurang dari 6 bulan yang di recall
di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
85
4 Persentase Balita Balita adalah anak yang berumur di bawah 5
Ditimbang (D) tahun (0-59 bulan 29 hari).
S Balita adalah jumlah seluruh sasaran (S) balita
yang ada di suatu wilayah.
D Balita adalah jumlah balita yang ditimbang (D)
di suatu wilayah.
Persentase D/S adalah jumlah balita yang
ditimbang terhadap balita yang ada dikali 100%.
Jumlah balita ditimbang di wilayah kerja Puskesmas
dalam kurun waktu 1 tahun
----------------------------------------- x 100% 2110 90.0% 1899 1791 94.31 x
Jumlah balita yang ada di wilayah kerja Puskesmas
dalam kurun waktu 1 tahun
86
6 Persentase Balita Balita adalah anak yang berumur di bawah 5
mempunyai KMS/ tahun (0-59 bulan 29 hari).
buku KIA Buku KIA adalah buku yang berisi catatan
kesehatan ibu (hamil, bersalin dan nifas) dan anak
(bayi baru lahir, bayi dan anak balita) serta
berbagai informasi cara memelihara dan merawat
kesehatan ibu serta grafik pertumbuhan anak yang
dapat dipantau setiap bulan.
Kartu Menuju Sehat (KMS) adalah kartu yang
memuat kurva pertumbuhan normal anak
berdasarkan indeks antropometri berat badan
menurut umur yang dibedakan berdasarkan jenis Jumlah balita yang mempunyai buku KIA/KMS di
kelamin. KMS digunakan untuk mencatat berat wilayah
badan, memantau pertumbuhan balita setiap bulan kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
2110 90.0% 1899 1825 96.10 x
dan sebagai media penyuluhan gizi dan kesehatan. -------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh balita yang ada di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
7 Persentase Balita 6- Bayi umur 6-11 bulan adalah bayi umur 6-11
59 bulan bulan yang ada di suatu wilayah kabupaten/kota.
mendapatkan Balita umur 12-59 bulan adalah balita umur 12-
Kapsul Vitaim A 59 bulan yang ada di suatu wilayah
Dosis Tinggi kabupaten/kota.
Balita 6-59 bulan adalah balita umur 6-59 bulan
yang ada di suatu wilayah kabupaten/kota.
Kapsul vitamin A adalah kapsul yang
mengandung vitamin A dosis tinggi, yaitu 100.000
Satuan Internasional (SI) untuk bayi umur 6-11
bulan dan 200.000 SI untuk anak balita 12-59
bulan.
Persentase balita mendapat kapsul vitamin A
adalah jumlah bayi 6-11 bulan ditambah jumlah
balita 12-59 bulan yang mendapat 1 (satu) kapsul Jumlah bayi 6-11 bulan + balita 12-59 bulan yang
vitamin A pada periode 6 (enam) bulan terhadap mendapat
jumlah seluruh balita 6-59 bulan dikali 100%. kapsul vitamin A di wilayah kerja Puskesmas dalam
kurun waktu 1 tahun 1938 97.0% 1880 1804 95.96 x
------------------------------------------ x 100%
Jumlah seluruh balita 6-59 bulan yang ada di wilayah
kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
87
8 Persentase Remaja · Remaja Putri adalah remaja putri yang berusia
putri di sekolah usia 12 -18 tahun yang bersekolah di SMP/SMA atau
12-18 tahun sederajat.
mendapatkan TTD · TTD adalah tablet yang sekurangnya
mengandung zat besi setara dengan 60 mg besi
elemental dan 0,4 mg asam folat yang disediakan
oleh pemerintah maupun diperoleh secara mandiri. Jumlah remaja putri yang mendapat TTD di wilayah
· Remaja putri mendapat TTD adalah jumlah kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
remaja putri yang mendapat TTD secara rutin -------------------------------------- x 100% 1986 40.0% 794 1008 126.89 x
setiap minggu sebanyak 1 tablet. Jumlah seluruh remaja putri yang ada di wilayah
· Persentase remaja putri mendapat TTD kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
adalah jumlah remaja putri yang mendapat TTD
secara rutin setiap minggu terhadap jumlah remaja
putri yang ada dikali 100%.
9 Persentase Ibu Ibu hamil KEK adalah Ibu hamil dengan Lingkar
Hamil Kurang Lengan Atas (LiLA) < 23,5 cm.
Energi Kronis Makanan Tambahan adalah makanan yang
(KEK) mendapat dikonsumsi sebagai tambahan asupan zat gizi
Makanan Tambahan diluar makanan utama dalam bentuk makanan
tambahan pabrikan atau makanan tambahan bahan
pangan lokal.
Persentase Ibu hamil KEK mendapat makanan
tambahan adalah jumlah ibu hamil KEK yang
mendapatkan makanan tambahan terhadap jumlah
ibu hamil KEK yang ada dikali 100%.
88
1 Persentase Balita Balita kurus adalah anak usia 6 bulan 0 hari
0 Kurus mendapat sampai dengan 59 bulan 29 hari dengan status gizi
Makanan Tambahan kurus (BB/PB atau BB/TB - 3 SD sampai dengan
< - 2 SD).
Makanan Tambahan adalah makanan yang
dikonsumsi sebagai tambahan asupan zat gizi
diluar makanan utama dalam bentuk makanan
tambahan pabrikan atau makanan tambahan bahan
pangan lokal. Jumlah balita kurus yang mendapat Makanan Tambahan
Persentase balita kurus mendapat makanan di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
tambahan adalah jumlah balita kurus yang ---------------------------------------- x 100% 228 30.0% 68.4 32 46.78 x
mendapat makanan tambahan terhadap jumlah Jumlah sasaran balita kurus yang ada di wilayah
balita kurus dikali 100%. kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
JUMLAH 88.05
89
2. Penyuluhan Penyuluhan PHBS di Sekolah adalah Kegiatan
PHBS di sekolah penyampaian informasi oleh petugas
Puskesmas/mitra kerja Puskesmas secara
berkelompok dengan sasaran siswa, guru dan
masyarakat sekolah, tujuannya adalah agar tahu,
mau dan mampu menolong dirinya sendiri di Jumlah sekolah yang mendapat penyuluhan tentang PHBS
bidang kesehatan dengan menerapkan PHBS dan di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat, ------------------------------------ x 100% 24 100.0% 24 17 X 70.83
dilaksanakan setiap triwulan terintegrasi dengan Jumlah seluruh sekolah yang ada di wilayah kerja
kegiatan penjaringan sekolah, didukung alat Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
bantu/media penyuluhan.
90
2 Komunikasi Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP/K)
Interpersonal dan di Puskesmas adalah pengunjung/pasien yang
Konseling harus mendapat tindak lanjut dengant KIP/K di
klinik khusus atau klinik terpadu KIP/K, terkait
tentang Gizi, P2M, sanitasi, PHBS dan lain-lain.
Sesuai kondisi/masalah dari pengunjung/pasien
dengan didukung alat bantu media KIP/K. Jumlah pengunjung/pasien Puskesmas yang mendapatkan
Pembuktian dengan : nama pasien, tanggal KIP/K dalam kurun waktu 1 tahun
konsultasi, nama petugas konsultan, materi ------------------------------------------- x 100% 583 100.0% 583 0 0 X
konsultasi, buku visum Jumlah seluruh pengunjung Puskesmas dalam
kurun waktu 1 tahun
91
5 Pemberdayaan Pemberdayaan Individu/Keluarga adalah suatu
Individu/Keluarga bentuk kegiatan yang dilakukan oleh petugas
melalui Kunjungan kesehatan berupa kunjungan rumah sebagai tindak
rumah lanjut upaya promosi kesehatan di dalam gedung
puskesmas kepada pasien/keluarga yang karena Jumlah kunjungan rumah ke pasien/keluarga di wilayah
masalah kesehatannya memerlukan pembinaan kerja
lebih lanjut dengan metoda KIP/K, didukung alat Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
0 100.0% 0 0 0.00 X
bantu/ media penyuluhan. Pembuktian dengan : ------------------------------------- x 100%
buku visum, nama pasien/Kepala Keluarga yang Jumlah seluruh sasaran KIP/K di wilayah
dikunjungi, tanggal kunjungan, materi KIP/K. kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
92
8 Cakupan Pembinaan Posyandu Purnama adalah Posyandu yang dapat
UKBM dilihat melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun,
melalui presentase dengan rata-rata jumlah kader sebanyak 5 orang
(%) Posyandu strata atau lebih, cakupan kelima kegiatannya utamanya
Purnama dan lebih dari 50%, mempunyai kegiatan tambahan
Mandiri lebih dari 2 kegiatan, dana sehat yang dikelola
(Prosentase oleh masyarakat yang pesertanya masih terbatas
Posyandu yang ada yakni kurang dari 50% kepala keluarga di wilayah
di wilayah kerja kerja posyandu.
Puskesmas Strata Posyandu mandiri adalah posyandu yang dapat
Purnama dan melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun,
Mandiri) dengan rata-rata jumlah kader sebanyak 5 orang
atau lebih, cakupan kelima kegiatan utamanya
lebih dari 50%, mempunyai kegiatan tambahan
lebih dari 2 kegiatan serta telah memperoleh
sumber pembiayaan dari dana sehat yang dikelola
oleh masyarakat yang pesertanya lebih dari 50%
kepala keluarga yang bertempat tinggal di
wilayah kerja posyandu. Pembuktian dengan : data
strata posyandu, SK Pokjanal Kecamatan, SK
Pokja Desa/Kelurahan Jumlah Posyandu strata Purnama dan Mandiri di wilayah
kerja
Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
51 60.0% 30.6 21 68.63 X
------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh Posyandu yang ada di
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
93
1 Penggalangan Kegiatan-kegiatan kerjasama yang dilakukan oleh
0 Kemitraan Puskesmas di luar gedung dengan mitra kerja
(unsur pemerintahan : Lintas Program, swasta/
dunia usaha, LSM dan organisasi massa,
organisasi profesi), dilakukan minimal 1 (satu) Jumlah kegiatan Puskesmas di luar gedung
kali dalam satu bulan. Pembuktian dengan nama dilaksanakan
kegiatan, petugas yang melaksanakan, nama mitra dengan mitra kerja di wilayah kerja Puskesmas
kerja, buku visum dalam
kurun waktu 1 tahun
------------------------------------------- x 100% 5 100.0% 5 5 100.00 X
12 kali kegiatan dalam kurun waktu 1 tahun
94
1 Pendampingan Kegiatan di Desa/Kelurahan yang ada di wilayah
3 Pelaksanaan SMD Kerja Puskesmas yang memerlukan pemberdayaan Jumlah Desa/Kelurahan yang mendapat
dan MMD tentang masyarakat, dengan langkah-langkah kegiatan pendampingan
Kesehatan endapat pertemuan tingkat Desa, Survey Mawas Diri, kegiatan pemberdayaan masyarakat (SMD, MMD) di
pendampingan Musyawarah Masyarakat Desa I,II, hal tersebut
kegiatan bertujuan agar kegiatan tersebut dapat berjalan wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
pemberdayaan secara kontinyu karena berdasarkan kebutuhan ---------------------------------------- x 100%
6 100.0% 6 0 0.00 X
masyarakat (SMD, masyarakat. Pembuktian dengan : lokasi Jumlah Desa/Kelurahan yang ada di wilayah kerja
MMD) ) pemberdayaan, dokumentasi kegiatan, substansi Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
pemberdayaan masyarakat, petugas pelaksana
JUMLAH 41.63
95
3 Jumlah desa yang Jumlah desa yang melaksanakan STBM di
melaksanakan Wilayah Puskesmas setiap tahunnya adalah
STBM dimana Desa yang melaksanakan ditandai desa Jumlah desa yang melaksanakn STBM di wilayah
tersebut sudah melakukan pemicuan minimal 1 kerja
dusun/RW, adanya rencana kerja masyarakat Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
(RKM) dan adanya natural leader --------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh desa di wilayah kerja Puskesmas
6 100.0% 6 6 100.00 X
dalam kurun waktu 1 tahun
JUMLAH 89.71
5 PENCEGAHAN
DAN
PENGENDALIA
N PENYAKIT
20 100.0% 20 16 80 X
96
3 Angka Keberhasilan Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB
Pengobatan Pasien Semua Kasus adalah jumlah semua kasus TB yang
TB Semua Kasus sembuh dan pengobatan lengkap di antara semua Jumlah semua kasus TB yang sembuh dan
kasus TB yang diobati dan dilaporkan di wilayah pengobatan
kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun. lengkap di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun
Angka keberhasilan pengobatan pasien TB semua waktu 1 tahun 16 100.0% 16 2 12.5 X
kasus merupakan penjumlahan dari angka -------------------------------------- x 100%
kesembuhan semua kasus dan angka pengobatan Jumlah semua kasus TB yang diobati dan
lengkap semua kasus. Angka ini menggambarkan dilaporkan di wilayah kerja Puskesmas dalam
kualitas pengobatan TB. kurun waktu 1 tahun
4 Pelayanan kesehatan Capaian kinerja Pemerintah Daerah Jumlah orang beresiko terinfeksiHIV yang mendapatkan
orang dengan risiko Kabupaten/Kota dalam memberikan pemeriksaan
terinfeksi HIV HIV terhadap orang berisiko terinfeksi HIV dinilai pemeriksaan HIV sesuai standar di fasyankes di wilayah
dari persentase orang berisiko terinfeksi HIV yang
datang ke fasyankes dan mendapatkan kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
pemeriksaan HIV sesuai standar di wilayah -------------------------------------------- x 100%
kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. Target Jumlah orang beresiko terinfeksi HIV yang ada di 489 100.0% 489 151 30.88 X
capaian kinerja Pemerintah Daerah wilayah
Kabupaten/Kota dalam upaya pemeriksaan HIV kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
terhadap orang berisiko terinfeksi HIV adalah
100%.
7 Cakupan Layanan Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) adalah 72 100.0% 72 72 100.00 X
Rehidrasi Oral Aktif Layanan yg berada di fasyankes, yg melakukan
Jumlah LROA di Fasyankes dalam kurun waktu 1
(LROA) kegiatan tatalaksana diare dan atau kegiatan
tahun
lainnya sebagaimana tersebut diatas, paling tidak
--------------------------------------- x 100%
pada 3 bulan terakhir dalam periode pelaporan
Jumlah LROA di Fasyankes dalam kurun waktu 1
tahun berjalan, yang dibuktikan dengan adanya
tahun
data hasil pelaksanaan kegiatan.
97
8 Persentase cakupan Angka kesakitan adalah angka yang menunjukkan
deteksi dini proporsi kasus/kejadian (baru) penyakit dalam
Hepatitis B pada Ibu suatu populasi. Angka Kesakitan merupakan Jumlah kasus baru dalam kurun waktu 1 tahun
Hamil jumlah orang yang menderita penyakit dibagi -------------------------------------------- x 100%
jumlah total populasi dalam kurun waktu tertentu Jumlah populasi dalam kurun waktu 1 tahun
dikalikan konstanta.
380 100.0% 380 3 0.79 X
JUMLAH 69.00
98
PENYAKIT 1 Cakupan Pelayanan Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan Pada Usia
TIDAK Skrining Kesehatan Produktif adalah persentase penduduk usia 15-59
MENULAR Pada Usia Produktif tahun yang mendapatkan pelayanan skrining
kesehatan sesuai standar di wilayah kerja Jumlah penduduk usia 15-59 tahun yang mendapatkan
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun pelayanan skrining kesehatan sesuai standar
di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh penduduk usia 15-59 tahun wilayah kerja
19597 100.0% 19597 6091 31.08 X
Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
99
5 Cakupan penderita Cakupan pelayanan pada ODGJ Berat yang di
pasung yang pasung adalah setiap ODGJ Berat yang dipasung
dibebaskan/ dan dilepaskan dan diobati sesuai standar
mendapatkan Jumlah ODGJ berat pasung yang dilepaskan dan diobati
pelayanan kesehatan sesuai standar di wilayah kerja Puskesmas dalam
kurun waktu 1 tahun
2 100.0% 2 1 50.00 X
--------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh ODGJ berat yang mengalami pemasungan
di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
JUMLAH 55.83
6 SURVEILANS A PELAYANAN
DAN IMUNISASI IMUNISASI
DASAR
1 Cakupan BCG Cakupan BCG adalah persentase bayi usia 0-11
bulan yang mendapatkan imunisasi BCG di
wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu
tahun Jumlah bayi yang mendapat imunisasi BCG
di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
--------------------------------------- x 100% 502 100.0% 502 561 111.75 X
Jumlah sasaran bayi 0-11 bulan di wilayah
kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
100
5 Cakupan Campak - Cakupan Imunisasi MR adalah jumlah bayi usia
Rubella (MR) 9 - 11 bulan yang mendapatkan imunisasi Campak
Jumlah bayi yang mendapat imunisasi MR di wilayah
di wilayah Puskesmas dalam kurun waktu satu
kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
tahun
-------------------------------------- x 100% 502 100.0% 502 505 100.60 X
Jumlah sasaran bayi 0-11 bulan di wilayah
kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
101
1 Cakupan Desa Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child
0 /Kelurahan Immunization (UCI) adalah Desa/Kelurahan
Universal Child dimana ≥ 80 % dari jumlah bayi yang ada di desa
Immunization (UCI) tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap
Jumlah Desa/Kelurahan UCI di wilayah kerja Puskesmas
dalam waktu satu tahun
dalam kurun waktu 1 tahun
-------------------------------------- x 100% 6 100.0% 6 0 0.00 X
Jumlah seluruh Desa/Kelurahan di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
JUMLAH 86.85
TOTAL UKM
78.01
ESSENSIAL
UKM
PENGEMBANGAN
1 KESEHATAN 1 Cakupan Pembinaan Pembinaan penyehat tradisional adalah upaya
TRADISIONAL Upaya Kesehatan yang dilakukan oleh puskesmas berupa
Tradisional inventarisir, identifikasi, dengan aplikasi Gan Jumlah penyehat tradisional yang dibina petugas
Hattra, pencatatan dan pelaporan kunjungan klien, Puskesmas
serta fasilitasi rekomendasi registrasi kesehatan di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
tradisional di wilayah kerja puskesmas dalam ---------------------------------------- x 100% 1 100.0% 1 0 0 X
kurun waktu satu tahun. Jumlah seluruh penyehat tradisional yanga ada di wilayah
kerja
Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
102
2 Cakupan Penyehat Cakupan Penyehat Tradisional Terdaftar/Berizin
Tradisional adalah persentase penyehat tradisional yang Jumlah penyehat tradisional yang terdaftar/berizin
Terdaftar/Berizin terdaftar atau berizin (yang mempunyai STPT/ (mempunyai SPTP/STRKT) di wilayah kerja Puskesmas
STRKT) di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun dalam kurun
waktu satu tahun waktu 1 tahun
1 100.0% 1 1 100 X
------------------------------------ x 100%
Jumlah seluruh penyehat tradisional yanga ada di wilayah
kerja
Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
3 Cakupan Pembinaan Cakupan pembinaan kelompok TOGA (5-10 KK) Jumlah kelompok TOGA yang dibina petugas Puskesmas
Kelompok Asuhan yang dibina oleh petugas puskesmas yang berada di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
Mandiri di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu ---------------------------------------- x 100%
Pemanfaatan Taman satu tahun dibagi 1 kelompok TOGA Jumlah seluruh kelomppok TOGA yanga ada di wilayah
Obat dan Keluarga kerja
(TOGA) 1 70.0% 1 0 0 X
Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
JUMLAH
33.33
2 KESEHATAN 1 Prosentase Jemaah Prosentasi Jemaah Haji yang diperiksa Kebugaran Jumlah jemaah haji yang diperiksa kebugaran jasmani
OLAHRAGA haji yang diperiksa jasmani adalah Jumlah Jemaah haji yang diperiksa di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
kebugaran jasmani kebugaran jasmani di wilayah kerja Puskesmas di ------------------------------------- x 100%
banding dengan jumlah Jemaah haji yang ada Jumlah seluruh jemaah haji yang ada di wilayah kerja
diwilayah kerja Puskesmas pada periode tertentu, 24 100.0% 24 24 100 X
Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
dinyatakan dalam persentase
JUMLAH
100
3 KESEHATAN 1 Jumlah Pos Upaya Jumlah Pos UKK yang terbentuk minimla 1 (satu)
KERJA Kesehatan Kerja Puskesmas terbentuk 1 (satu) Pos UKK di wiayah Jumlah Pos UKK yang terbentuk di wilayah kerja
(UKK) yang kerja pada kurun waktu satu tahun Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
terbentuk di ----------------------------------------- x 100%
Wilayah Kerja 1 (satu) pos UKK yang terbentuk di wilayah kerja
Puskesmas Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
1 100.0% 1 1 100 X
JUMLAH
100
103
4 KESEHATAN 1 Cakupan lansia Lansia (umur ≥ 60 tahun) yang mendapat skrining
LANSIA yang mendapatkan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas minimal
skrining kesehatan satu kali dalam kurun waktu 1 Tahun. Jumlah lansia resti (umur ≥ 60 tahun) yang mendapatkan
sesuai standar Komponen skrining meliputi : skrining kesehatan sesuai standar di wilayah kerja Puskesmas
1. Pengukuran tekanan darah dengan
menggunakan tensi meter (manual atau digital) dalam kurun waktu 1 tahun
2. pengukuran kadar gula darah dan kolesterol --------------------------------------------------------------------
dalam darah menggunakan alat monitor/ ----------- x 100%
pemeriksaan laboratorium sederhana. Jumlah sasaran lansia (umur ≥ 60 tahun) di wilayah kerja
3. Pemeriksaaan gangguan mental emosional usia Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
lanjut menggunakan instrumen Geriatric
Depression Scale (GDS)
4. Pemeriksaan gangguan kognitif usia lanjut
menggunakan instrumen Abbreviatet Mental test
(AMT)
5. Pemeriksaaan tingkat kemandirin tingkat lanjut
menggunakan Activity Daily Living (ADl) dengan
instrumen Indeks Barthel Modifikasi.
2 Jumlah lansia umur lansia (umur ≥ 60 tahun ) yang dibina / yang 2522 100.0% 2522 401 15.90 X
≥ 60 tahun yang mendapat pelayanan kesehatan/ diskreening
dibina / yang kesehatannya di wilayah kerja Puskesmas minimal
mendapat pelayanan 1 kali dalam kurun waktu 1 tahun
Jumlah lansia (umur ≥ 60 tahun) yang dibina
dan atau yang
mendapatkan pelayanan di wilayah kerja
Puskesmas
dalam kurun waktu 1 tahun
-------------------------------------------- x
100%
Jumlah seluruh lansia (umur ≥ 60 tahun) di
wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
104
3 Jumlah lansia umur lansia (umur ≥ 70 tahun) yang dibina / yang
≥ 70 tahun yang mendapat pelayanan kesehatan/ diskreening
dibina / yang kesehatannya di wilayah kerja Puskesmas minimal Jumlah lansia (umur ≥ 70 tahun) yang dibina dan atau yang
mendapat pelayanan 1 kali dalam kurun waktu 1 tahun
mendapatkan pelayanan di wilayah kerja Puskesmas
dalam kurun waktu 1 tahun 1263 100.0% 1263 103 8.16 X
------------------------------------------ x 100%
Jumlah seluruh lansia (umur ≥ 70 tahun) di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
JUMLAH
34.99
JUMLAH
0
105
3 Cakupan Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan mulut
Pemeriksaan siswa SD adalah persentase siswa SD yang
Kesehatan Gigi dan mendapat pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut Jumlah siswa SD/MI yanng mendapat pemeriksaan
Mulut Siswa SD dari petugas puskesmas dalam kurun waktu satu kesehatan gigi dan mulut oleh petugas Puskesmas
tahun di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
--------------------------------------------- x 100% 501 80.0% 401 0 0 X
Jumlah siswa SD/MI yang membutuhkan pemeriksaan
kesehatan gigi di wilayah kerja Puskesmas dalam
kurun waktu 1 tahun
JUMLAH
TOTAL UKM
PENGEMBANGA
N
44.72
UKP
1 RAWAT JALAN Kunjungan rawat Rawat jalan tingkat pertama adalah pelayanan
(PUSKESMAS jalan : kesehatan perorangan yang meliputi obsevasi
NON DTP) medik tanpa tinggal diruang rawat inap di sarana
kesehatan strata pertama.
106
3. Cakupan Kunjungan Rawat jalan gigi mulut adalah
kunjungan rawat kunjungan pasien baru pelayanan medis kepada
jalan gigi seorang pasien untuk tujuan pengamatan, Kunjungan pasien baru baru pasien rawat jalan klinik gigi
diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, dan pelayanan Puskesmas dan jaringannya yang berasal dari dalam
kesehatan gigi pada pasien wilayah kerja Puskesmas kurun waktu 1 tahun
------------------------------------------- x 100%
4% jumlah penduduk dalam wilayah kerja Puskesmas
30597 4.0% 1224 458 37.42 X
dalam kurun waktu 1 tahun
JUMLAH 41.41
PELAYANAN PERKESMAS
1 DALAM 1 Kunjungan Rawat Jumlah pasien rawat jalan dalam gedung yang
GEDUNG Jalan Umum mendapat asuhan keperawatan individu langsung Jumlah pasien yang mendapat ASKEP langsung oleh
mendapat Askep oleh perawat perawat dalam rawat jalan di Puskesmas dalam kurun
Individu waktu 1 tahun
--------------------------------------- x 100% 11186 100.0% 11186 6887 61.57 X
Jumlah pasien yang dilakukan pemeriksaan fisik oleh
perawat dalam kunjungan rawat jalan/IGD di Puskesmas
dalam kurun waktu 1 tahun
2 Cakupan Keluarga Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian Keluarga Jumlah KM III dan IV pada keluarga dengan TBC 110 100.0% 110 23 20.91 X
Mandiri III dan IV ( KM III dan IV) pada keseluruhan keluarga di wilayah kerja Puskesmas yang mendapat ASKEP
pada semua kasus dalam mengatasi masalah kesehatannya, setelah keluarga dalam kurun waktu 1 tahun
mendapatkan askep keluarga minimal 4 kali ----------------------------------------------------------------
kunjungan . --------------- x 100%
Jumlah seluruh KM III dan IV pada keluarga dengan TBC
107
3 Cakupan Keluarga Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian Keluarga Jumlah KM III dan IV dalam keluarga dengan TBC di
dengan TBC yang ( KM III dan IV) pada keluarga dengan penderita wilayah
mencapai (KM III TBC , setelah mendapatkan askep keluarga kerja Puskesmas yang mendapat ASKEP keluarga minimal
dan IV) setelah minimal 4 kali kunjungan . 4 kali kunjungan dalam kurun waktu 1 tahun
minimal 4 kali ------------------------------------------------------------------
kunjungan rumah . ------------- x 100%
Jumlah seluruh KM III dan IV dalam keluarga dengan TBC
45 100.0% 45 1 2.22 X
di wilayah kerja Puskesmas yang mendapat ASKEP
keluarga
minimal 4 kali kunjungan dalam kurun waktu 1 tahun
108
7 Cakupan Jumlah desa/ kelurahan/RW yang mendapat Jumlah desa atau RW atau RT atau kelurahan yang
masyarakat/Desa asuhan keperawatan komunitas oleh perawat mendapat ASKEP komunitas dalam kurun waktu 1 tahun
mendapat Askep ---------------------------------------- x 100%
Komunitas Jumlah seluruh desa atau RW atau RT atau kelurahan
yang
mendapat ASKEP komunitas dalam kurun waktu 1 tahun
6 100.0% 6 0 0 X
JUMLAH
32.36
PELAYANAN KEFARMASIAN
109
1 Persentase Tersedianya obat dan vaksin indikator di
ketersediaan obat di Puskesmas untuk program pelayanan kesehatan
Puskesmas dasar. Pemantauan dilaksanakan terhadap
ketersediaan 20 item obat esensial di puskesmas .
20 item obat esensial di puskesmas :
1. Albendazol tab
2. Amoxicillin 500 mg tab
3. Amoxicillin syrup
4. Dexamatason tab
5. Diazepam injeksi 5 mg/l
6. Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% ( sebagai
HCL)
7. Fitomenadion (vitamin K) injeksi
8. Furosemid tablet 40 mg/ hidroklorotiazid
9. Garam Oralit
10. Glibenklamid/ Metformin
11. Kaptopril tab
12. Magnesium Sulfat injeksi 20 % Jumlah obat dan vaksin indikator yang tersedia
13.Metilergometrin Maleat inj 0,200 mg-1 mg dalam kurun waktu 1 tahun di Puskesmas
14. OAT dewasa -------------------------------------------------------------
15. Oksitosin injeksi --- x 100% 205 100.0% 205 137 66.83 X
16. Parasetamol 500 mg tab Jumlah total obat dan vaksin indikator yang
17. Tablet tambah darah tersedia di Puskesmas dalam kurun
18. Vaksin BCG waktu 1 tahun
19. Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-HB-Hib
20. Vaksin td
110
2 Persentase Persentase penggunaan antibiotik pada
penggunaan obat penatalaksanaan kasus ISPA non-pneumonia,
yang rasional di diare non spesifik, penggunaan injeksi pada
puskesmas : penatalaksanaan kasus myalgia dan rerata item
1. ISPA nin obatperlembar resep di puskesmas terhadap
pneumonia seluruh kasus ISPA non-pneumonia, diare non
2. Myalgia spesifik dan myalgia di sarana yang sama.
3. Diare non
spesifik
JUMLAH
88.94
PELAYANAN LABORATORIUM
111
1 Cakupan Cakupan jumlah seluruh pemeriksaan
pemeriksaan laboratorium puskesmas adalah jumlah
laboratorium pemeriksaan laboratorium dibandingkan dengan
puskesmas jumlah kunjungan pasien ke puskesmas
keseluruhan
JUMLAH
145.12
TOTAL
CAKUPAN
KEGIATAN 66.01
112
11. Data Cakupan Program Pelayanan Kesehatan Dan RTL Perbaikan
NO KEGIATAN DEFINISI SASARAN TARGET TARGET PENCAPAIAN CAKUPAN KESENJANGAN ANALISIS RTL
OPERASIONAL SASARAN
VARIABEL SUB
VARIABEL
UKM
ESENSIAL
1 A KESEHATAN
IBU
1 Cakupan Cakupan kunjungan Ibu Hamil K-4 528 100.0% 528 601 113.83 x 73 Ada ibu Kerja sama
Kunjungan ibu adalah Cakupan ibu hamil yang hamil yang dengan
Hamil K4 telah memperoleh pelayanan pindah atau puskesmas
antenatal sesuai dengan standar pergi keluar terdekat dan
minimal 4 (empat) kali selama kota bidan desa
kehamilannya disuatu wilayah terdekat
kerja Puskesmas pada kurun waktu dengan
satu tahun wilayah kerja
puskesmas
losarang
113
2 Cakupan Cakupan pertolongan persalinan 504 100.0% 504 528 104.76 x 24 Ada Perencanaan
Pertolongan oleh tenaga kesehatan adalah masyrakat persalinan
Persalinan oleh Persentase ibu bersalin yang pada yang matang
Tenaga mendapatkan pertolongan waktu dan
Kesehatan persalinan oleh tenaga kesehatan melahirkan memberitahu
yang memiliki kopetensi kebidanan keberojolan/ keluarga
di wilayah kerja Puskesmas pada lahir dahulu terdekat
kurun waktu satu tahun. sebelum perkiraan
bidan persalinan
datang
3 Cakupan Cakupan komplikasi kebidanan 106 100.0% 106 284 268.94 x 178.4 Mendeteksi Pertahankan
Komplikasi yang ditangani adalah Ibu dengan secara dini dan T
Kebidanan yang komplikasi kebidanan di satu komplikasi ingakatkan
ditangani wilayah kerja pada kurun waktu kebidanan kegiatan P4K
tertentu yang mendapat penanganan dan dengan
definitif sesuai dengan standar oleh memberi melibatkan
tenaga kesehatan kompeten terlatih tahu keluarga
pada tingkat pelayanan dasar dan keluarga
rujukan (Polindes, Puskesmas). tentang
komplikasi
kehamilan
114
4 Cakupan Cakupan pelayanan nifas adalah 504 100.0% 504 527 104.56 x 23 Ada ibu Bekerja sama
Pelayanan Nifas Pelayanan kepada ibu dan neonatal yang habis dengan
Lengkap pada masa 6 jam sampai dengan 42 melahirkan keluarga
hari pasca persalinan sesuai standar. pindah untuk
keluar kota memberitahu
bidan desa
setempat
apabila akan
pindah atau
pergi keluar
kota
B KESEHATAN
ANAK
1 Cakupan Cakupan Kunjungan Neonatal 1 480 100.0% 480 534 111.25 x 54 Ada bayi Bekerja sama
Kunjungan (KN 1) adalah cakupan neonatus pada saat dengan
Neonatus (KN1) yang mendapatkan pelayanan sesuai kunjungan keluarga untuk
standar pada 6-48 jam setelah lahir selanjutnya memberitahu
di wilayah kerja Puskesmas dalam tidak ada bidan desa
kurun waktu satu tahun. dirumah/pin setempat
dah keluar apabila akan
kota pindah atau
pergi keluar
kota
115
2 Cakupan Cakupan Kunjungan Neonatal (KN) 480 100.0% 480 531 110.63 x 51 Ada Bayi Bekerja sama
Kunjungan Lengkap adalah cakupan neonatus pada saat dengan
Neonatus yang telah memperoleh 3 kali terjadi keluarga ntuk
Lengkap (KN pelayanan Kunjungan Neonatus komplikasi memberitahu
Lengkap) pada 6-48 jam, 3-7 hari, 8-28 hari tidak bidan desa
sesuai standar (3 kali pelayanan) di melapor setempat
wilayah kerja puskesmas dalam duluh ke apabila
waktu satu tahun bidan desa terdapat
dan komplikasi
langsung
membawan
ya ke rumah
sakit
3 Cakupan Cakupan neonatus dengan 72 100.0% 72 87 120.83 x 15 Ada Bayi Bekerja sama
Neonatus dengan komplikasi yang ditangani adalah pada saat dengan
Komplikasi yang neonatus dengan komplikasi di terjadi keluarga
ditangani wilayah kerja puskesmas pada komplikasi ntuk
kurun waktu tertentu yang ditangani tidak memberitahu
sesuai dengan standar oleh tenaga melapor bidan desa
kesehatan terlatih di sarana duluh ke setempat
pelayanan kesehatan. bidan desa apabila
dan terdapat
langsung komplikasi
membawan
ya ke rumah
sakit
116
4 Cakupan Cakupan kunjungan bayi adalah 480 100.0% 480 388 80.83 x -92 Ada bayi Melakukan
Kunjungan Bayi cakupan bayi yang memperoleh yang pada sweeping
pelayanan kesehatan sesuai dengan waktu kepada bayi
standar oleh dokter, bidan, dan kunjungan
perawat yang memiliki kompetensi tidak
klinis kesehatan, paling sedikit 4 ada/pergi
kali di wilayah kerja puskesmas keluar kota
dalam kurun waktu satu tahun.
5 Cakupan Cakupan pelayanan anak balita 1932 100.0% 1932 1292 66.87 x -640 Ada anak Melakukan
Pelayanan Anak adalah anak balita (12 – 59 bulan) Balita pada sweeping
Balita yang memperoleh pelayanan waktu kepada balita
pemantauan pertumbuhan minimal pelayanan
8 kali setahun, pemantauan tidak ada
perkembangan (SDIDTK) minimal /pergi keluar
2 kali setahun, serta pemberian kota
Vitamin A 2 kali setahun
C KELUARGA
BERENCANA
117
1 Cakupan Peserta Cakupan peserta KB Aktif adalah 5412 70.0% 3788 2545 67.18 x -2867 Masih ada Melakuan
KB Aktif jumlah peserta KB Aktif keluarga penkes kepada
dibandingkan dengan jumlah yang ibu dan
pasangan usia subur (PUS) di masih ingin keluarga akan
wilayah kerja Puskesmas dalam mempunyai pentingnya KB
kurun waktu satu tahun. anak da
nada ibu
yang merasa
sudah
menopause
JUMLAH 114.97
2 1 Persentase Ibu TTD adalah tablet yang 531 91.3% 485 505 104.17 x -26 Masih ada Pendidikan
Hamil mendapat sekurangnya mengandung zat besi ibu hamil kesehatan
Tablet Tambah setara dengan 60 mg besi elemental yang tentang
Darah (TTD) dan 0,4 mg asam folat yang maasih perlunya tablet
minimal 90 tablet disediakan oleh pemerintah maupun malas tambah darah
diperoleh sendiri. minum bagi ibu hamil
tablet
tambah
darah
2 Persentase Bayi Persentase bayi baru lahir yang 401 65.0% 261 233 89.39 x -168 masih ada penkes tentang
Baru Lahir mendapat IMD adalah proporsi bayi ibu setelah tata cara
Mendapatkan baru lahir hidup yang mendapat melahirkan merangsang air
Inisiasi Menyusu IMD terhadap jumlah bayi baru belum susu ibu
Dini (IMD) lahir hidup x 100%. keluar air supaya cepat
susunya keluar
118
3 Persentase Bayi · Bayi usia kurang dari 6 bulan 545 70.0% 382 211 55.31 x -334 Masih Pendidikan
0-6 bulan adalah seluruh bayi umur 0 bulan 1 banyak kesehatan
mendapatkan ASI hari sampai 5 bulan 29 hari. orang tua tentang
Eksklusif · Bayi mendapat ASI Eksklusif yang pentingnya
kurang dari 6 bulan adalah bayi beranggapa ASI ekslusif
kurang dari 6 bulan yang diberi ASI n bila bayi bagi bayi
saja tanpa makanan atau cairan lain nangis terus
kecuali obat, vitamin dan mineral pengen
berdasarkan recall 24 jam. makan
· Persentase bayi kurang dari 6
bulan mendapat ASI Eksklusif
adalah jumlah bayi kurang dari 6
bulan yang masih mendapat ASI
Eksklusif terhadap jumlah seluruh
bayi kurang dari 6 bulan yang
direcall dikali 100%.
4 Persentase Balita Balita adalah anak yang berumur di 2110 90.0% 1899 1791 94.31 x -319 Ada balita Pendidikan
Ditimbang (D) bawah 5 tahun (0-59 bulan 29 hari). yang kesehatan
S Balita adalah jumlah seluruh dibawah tentang
sasaran (S) balita yang ada di suatu orang pentingnya
wilayah. tuanya dan pemantauan
D Balita adalah jumlah balita yang saudaranya tumbuh
ditimbang (D) di suatu wilayah. pergi keluar kembang balita
Persentase D/S adalah jumlah balita kota dan
yang ditimbang terhadap balita yang bekerja
ada dikali 100%. keluar kota
119
5 Persentase Balita Balita adalah anak yang berumur di 1576 85.0% 1340 959 71.59 x -617 Masih Penyuluhan
Naik Timbangan bawah 5 tahun (0-59 bulan 29 hari). banyak tentang gizi
(N) Balita ditimbang (D) adalah anak orang tua
umur 0-59 bulan 29 hari yang yang
ditimbang. kurang
Berat badan naik (N) adalah hasil memperhati
penimbangan berat badan dengan kan
grafik berat badan mengikuti garis kebutuhan
pertumbuhan atau kenaikan berat gizi bayi
badan sama dengan kenaikan berat dan balita
badan minimum atau lebih.
Kenaikan berat badan ditentukan
dengan membandingan hasil
penimbangan bulan ini dengan
bulan lalu.
Balita tidak ditimbang bulan lalu
(O) adalah balita yang tidak
memiliki catatan hasil penimbangan
bulan lalu.
D’ adalah jumlah seluruh balita
yang ditimbang dikurangi (balita
tidak ditimbang bulan lalu dan
balita yang baru bulan ini yang
tidak terdaftar sebelumnya)
Balita baru (B) adalah balita yang
baru datang ke posyandu dan tidak
terdaftar sebelumnya.
6 Persentase Balita Balita adalah anak yang berumur di 2110 90.0% 1899 1825 96.10 x -285 Buku Pengajuan
mempunyai bawah 5 tahun (0-59 bulan 29 hari). KMS / pengadaan
120
KMS/ buku KIA Buku KIA adalah buku yang berisi Buku KIA cetak
catatan kesehatan ibu (hamil, terbatas KMS/Buku
bersalin dan nifas) dan anak (bayi KIA
baru lahir, bayi dan anak balita)
serta berbagai informasi cara
memelihara dan merawat kesehatan
ibu serta grafik pertumbuhan anak
yang dapat dipantau setiap bulan.
Kartu Menuju Sehat (KMS) adalah
kartu yang memuat kurva
pertumbuhan normal anak
berdasarkan indeks antropometri
berat badan menurut umur yang
dibedakan berdasarkan jenis
kelamin. KMS digunakan untuk
mencatat berat badan, memantau
pertumbuhan balita setiap bulan dan
sebagai media penyuluhan gizi dan
kesehatan.
7 Persentase Balita Bayi umur 6-11 bulan adalah bayi 1938 97.0% 1880 1804 95.96 x -134 Balita sweeping
6-59 bulan umur 6-11 bulan yang ada di suatu dibawah pemberian
mendapatkan wilayah kabupaten/kota. orang vitamin A
Kapsul Vitaim A Balita umur 12-59 bulan adalah tuanya/saud dosis tinggi
Dosis Tinggi balita umur 12-59 bulan yang ada di aranya
suatu wilayah kabupaten/kota. keluar kota
Balita 6-59 bulan adalah balita umur atau main
6-59 bulan yang ada di suatu ke desa lain
wilayah kabupaten/kota.
Kapsul vitamin A adalah kapsul
yang mengandung vitamin A dosis
121
tinggi, yaitu 100.000 Satuan
Internasional (SI) untuk bayi umur
6-11 bulan dan 200.000 SI untuk
anak balita 12-59 bulan.
Persentase balita mendapat kapsul
vitamin A adalah jumlah bayi 6-11
bulan ditambah jumlah balita 12-59
bulan yang mendapat 1 (satu)
kapsul vitamin A pada periode 6
(enam) bulan terhadap jumlah
seluruh balita 6-59 bulan dikali
100%.
122
8 Persentase · Remaja Putri adalah remaja putri 1986 40.0% 794 1008 126.89 x -978 Sekolah sweeping
Remaja putri di yang berusia 12 -18 tahun yang masih pemberian
sekolah usia 12- bersekolah di SMP/SMA atau menerapkan TTD
18 tahun sederajat. kehadiran di sekolah
mendapatkan · TTD adalah tablet yang 50 % dari
TTD sekurangnya mengandung zat besi jumlah
setara dengan 60 mg besi elemental siswa
dan 0,4 mg asam folat yang
disediakan oleh pemerintah maupun
diperoleh secara mandiri.
· Remaja putri mendapat TTD
adalah jumlah remaja putri yang
mendapat TTD secara rutin setiap
minggu sebanyak 1 tablet.
· Persentase remaja putri mendapat
TTD adalah jumlah remaja putri
yang mendapat TTD secara rutin
setiap minggu terhadap jumlah
remaja putri yang ada dikali 100%.
123
9 Persentase Ibu Ibu hamil KEK adalah Ibu hamil 46 100.0% 46 46 100.00 x 0 Ibu hamil Pertahankan
Hamil Kurang dengan Lingkar Lengan Atas sudah dan tingkatkan
Energi Kronis (LiLA) < 23,5 cm. mengerti
(KEK) mendapat Makanan Tambahan adalah tentang penyuluhan
Makanan makanan yang dikonsumsi sebagai pentingnya tentang gizi
Tambahan tambahan asupan zat gizi diluar gizi untuk ibu hamil dan
makanan utama dalam bentuk ibu hamil pemberian
makanan tambahan pabrikan atau dan bayi PMT ibu hamil
makanan tambahan bahan pangan yang
lokal. dikandungn
Persentase Ibu hamil KEK ya
mendapat makanan tambahan
adalah jumlah ibu hamil KEK yang
mendapatkan makanan tambahan
terhadap jumlah ibu hamil KEK
yang ada dikali 100%.
124
10 Persentase Balita Balita kurus adalah anak usia 6 228 30.0% 68.4 32 46.78 x -196 Balita yang Validasi gizi
Kurus mendapat bulan 0 hari sampai dengan 59 mendapatka buruk
Makanan bulan 29 hari dengan status gizi n
Tambahan kurus (BB/PB atau BB/TB - 3 SD PMT hanya
sampai dengan < - 2 SD). balita gizi
Makanan Tambahan adalah buruk saja
makanan yang dikonsumsi sebagai yang gizi
tambahan asupan zat gizi diluar kurang tidak
makanan utama dalam bentuk diberikan
makanan tambahan pabrikan atau
makanan tambahan bahan pangan
lokal.
Persentase balita kurus mendapat
makanan tambahan adalah jumlah
balita kurus yang mendapat
makanan tambahan terhadap jumlah
balita kurus dikali 100%.
JUMLAH 88.05
3 1 Penyuluhan
PHBS pada :
1. Keluarga
2. Sekolah
3. Tempat-tempat
Umum
4. Fasilitas
Kesehatan
125
1. Penyuluhan Penyuluhan PHBS di Keluarga 924 100.0% 924 0 X 0 -924 PHBS Motivasi
PHBS keluarga adalah Kegiatan penyampaian keluarga petugas agar
informasi oleh petugas tidak dalam
Puskesmas/mitra kerja Puskesmas dijalankan melaksanakan
dengan sasaran keluarga dan dengan kegiatan
anggotanya yang mendapat alasan masa dengan
intervensi PIS/PK atau Keluarga pandemi memperhatika
yang tidak ber PHBS, didukung alat n protokol
bantu/media penyuluhan. kesehatan
126
3. Penyuluhan Penyuluhan PHBS di Tempat- 8 100.0% 8 0 X 0 -8 PHBS Motivasi
PHBS Tempat- Tempat Umum adalah kegiatan tempat- petugas agar
Tempat Umum penyampaian informasi oleh tempat dalam
petugas Puskesmas/mitra kerja umum melaksanakan
Puskesmas kepada pengelola tidak kegiatan
tempat-tempat umum secara dilakukan dengan
berkelompok (5-30 orang) dengan dengan memperhatika
sasaran tempat-tempat Umum/TTU alasan masa n protokol
yang terdiri dari mesjid, teminal, pandemi kesehatan
hotel, pasar, tempat wisata,
dilaksanakan 2 kali dalam setahun,
didukung alat bantu/media
penyuluhan.
127
2 Komunikasi Komunikasi Interpersonal dan 583 100.0% 583 0 0 X -582.95 Tidak motivasi
Interpersonal dan Konseling (KIP/K) di Puskesmas dilakukan petugas agar
Konseling adalah pengunjung/pasien yang karena menggunakan
harus mendapat tindak lanjut masa APD lengkap
dengant KIP/K di klinik khusus atau pandemi dengan
klinik terpadu KIP/K, terkait memperhatika
tentang Gizi, P2M, sanitasi, PHBS n protokol
dan lain-lain. Sesuai kesehatan
kondisi/masalah dari
pengunjung/pasien dengan
didukung alat bantu media KIP/K.
Pembuktian dengan : nama pasien,
tanggal konsultasi, nama petugas
konsultan, materi konsultasi, buku
visum
128
3 Penyuluhan Penyuluhan kelompok oleh petugas 96 100.0% 96 108 112.5 X 12 Penyuluhan Pertahankan
kelompok oleh didalam gedung Puskesmas adalah kelompok di dan tingkatkan
petugas kesehatan penyampaian informasi kesehatan
di dalam gedung kepada sasaran pengunjung dalam penyuluhan
Puskesmas Puskesmas secara berkelompok (5- gedung didalam
30 orang) yang dilaksanakan oleh sudah gedung
petugas, dilaksanakan 2 kali dalam berjalan
satu minggu selama satu bulan (8 dengan baik
kali) dalam setahun 8 x 12 bln (96 dan sesuai
kali), didukung alat bantu/media dengan
penyuluhan 96 kali. Pembuktiannya rencana
dengan : jadwal, materi,
dokumentasi, pemberi materi, alat
bantu yang digunakan, buku visum.
129
4 Pembinaan PHBS Pembinaan PHBS di tatanan 3 100.0% 3 2 66.67 X -1 Masih ada penjadwalan
di tatanan Institusi Kesehatan adalah institusi ulang dan
Institusi pengkajian dan pembinaan PHBS di yang belum melakukan
Kesehatan tatanan institusi kesehatan dibina perjanjian
(Puskesmas dan (Puskesmas dan jaringannya : karena dengan
jaringanya : puskesmas pembantu, Polindes, petugas institusi yang
Puskesmas Poskesdes, dll) dengan melihat 7 intitusi akan dilakukan
Pembantu, indikator, meliputi : menggunakan kurang pembinaan
Polindes, air bersih, mencuci tangan dengan sehingga
Poskesdes. dll). air bersih yang mengalir memakai kantor tutup
sabun, menggunakan jamban,
membuang sampah pada tempatnya,
tidak merokok, tidak meludah
sembarangan dan memberantas
jentik nyamuk. Pembuktian
dengan : hasil data kajian PHBS
Institusi Kesehatan, tanggal
pengkajian, petugas yang mengkaji,
analisis hasil kajian
130
5 Pemberdayaan Pemberdayaan Individu/Keluarga 0 100.0% 0 0 0.00 X 0 Belum bisa Membuat
Individu/Keluarg adalah suatu bentuk kegiatan yang dilakukan rencana
a melalui dilakukan oleh petugas kesehatan karena kegiatan
Kunjungan ruma berupa kunjungan rumah sebagai belum
tindak lanjut upaya promosi direncanaka
kesehatan di dalam gedung n
puskesmas kepada pasien/keluarga
yang karena masalah kesehatannya
memerlukan pembinaan lebih lanjut
dengan metoda KIP/K, didukung
alat bantu/ media penyuluhan.
Pembuktian dengan : buku visum,
nama pasien/Kepala Keluarga yang
dikunjungi, tanggal kunjungan,
materi KIP/K.
131
6 Pembinaan PHBS Pembinaan PHBS di tatanan Rumah 1845 100.0% 1845 0 0.00 X -1845 Tidak motivasi
di tatanan rumah Tangga adalah pengkajian dan dilakukan petugas untuk
tangga pembinaan PHBS di tatanan Rumah karena menggunakan
Tangga dengan melihat 10 masa APD dan
indikator, meliputi : Linakes, pandemi memperhatika
memberi ASI Eksklusif, n protokol
menimbang bayi dan balita setiap kesehatan
bulan, menggunakan, air bersih,
mencuci tangan dengan sabun & air
bersih, menggunakan jamban sehat,
memberantas jentik, makan sayur
dan buah, melakukan aktivitas fisik,
tidak merokok di dalam rumah pada
setiap rumah tangga yang ada dxi
wilayah kerja Puskesmas.
Pembuktian dengan : adanya data
hasil kajian PHBS RT, adanya hasil
analisis, rencana dan jadwal tindak
lanjut dari hasil kajian.
132
Desa/Kelurahan Siaga Aktif, Peran
Serta Masyarakat dan Organisasi
Kemasyarakatan, Peraturan di
Desa/Kelurahan tentang
Desa/Kelurahan Siaga Aktif dan
Pembinaan PHBS Rumah Tangga).
Pembuktian dengan : Data
Desa/Kelurahan dan Strata
Desa/Kelurahan Siaga Aktif,
mapping strata, rencana intervensi
peningkatan strata.
8 Cakupan Posyandu Purnama adalah 51 60.0% 30.6 21 68.63 X -30 Masih Kerja sama
Pembinaan Posyandu yang dapat melaksanakan banyak dengan
UKBM dilihat kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, pemerintah pemerintah
melalui dengan rata-rata jumlah kader desa yang desa untuk
presentase (%) sebanyak 5 orang atau lebih, mengandalk mencari
Posyandu strata cakupan kelima kegiatannya an dana donatur yang
Purnama dan utamanya lebih dari 50%, posyandu mau mendanai
Mandiri mempunyai kegiatan tambahan dari dana posyandu
(Prosentase lebih dari 2 kegiatan, dana sehat desa
Posyandu yang yang dikelola oleh masyarakat yang
ada di wilayah pesertanya masih terbatas yakni
kerja Puskesmas kurang dari 50% kepala keluarga di
Strata Purnama wilayah kerja posyandu.
dan Mandiri) Posyandu mandiri adalah posyandu
yang dapat melaksanakan kegiatan
lebih dari 8 kali per tahun, dengan
rata-rata jumlah kader sebanyak 5
orang atau lebih, cakupan kelima
kegiatan utamanya lebih dari 50%,
133
mempunyai kegiatan tambahan
lebih dari 2 kegiatan serta telah
memperoleh sumber pembiayaan
dari dana sehat yang dikelola oleh
masyarakat yang pesertanya lebih
dari 50% kepala keluarga yang
bertempat tinggal di wilayah kerja
posyandu. Pembuktian dengan :
data strata posyandu, SK Pokjanal
Kecamatan, SK Pokja
Desa/Kelurahan
134
10 Penggalangan Kegiatan-kegiatan kerjasama yang 5 100.0% 5 5 100.00 X 0 Penggalang Pertahankan
Kemitraan dilakukan oleh Puskesmas di luar an dan tingkatkan
gedung dengan mitra kerja (unsur kemitraan
pemerintahan : Lintas Program, sudah kemitraan
swasta/ dunia usaha, LSM dan berjalan dengan lintas
organisasi massa, organisasi dengan baik sektor
profesi), dilakukan minimal 1 (satu)
kali dalam satu bulan. Pembuktian
dengan nama kegiatan, petugas
yang melaksanakan, nama mitra
kerja, buku visum
11 Orientasi Promosi Kegiatan yang bertujuan untuk 225 100.0% 225 0 0.00 X -225 Tidak Menyusun
Kesehatan meningkatkan pengetahuan dan dilakukan rencana
(Promkes) bagi keterampilan Kader dalam Promosi karena kegiatan
Kader Kesehatan dan Pemberdayaan masa kembali dan
Masyarakat, yang dilaksanakan pandemi memperhatika
dalam waktu tertentu dengan n prokes
alokasi anggaran baik dari
Puskesmas maupun dari mitra kerja
serta dari anggaran lainnya.
Pembuktian dengan nama kader
yang diorientasi, tanggal
pelaksanaan kegiatan, dokumentasi,
notulen/laporan kegiatan.
135
12 Penggunaan Kegiatan penyebarluasan informasi 5 100.0% 5 3 60.00 X -2 Masih Penjadwalan
Media KIE kesehatan dengan menggunakan dalam masa ulang dan
menyebarluasan berbagai media Komunikasi, pandemi memperhatika
informasi) Informasi dan Edukasi yang ada di kegiatan n prokes
Puskesmas, meliputi : untuk
1. Dalam gedung : media cetak berkerumun
(leaflet, booklet, poster), alat dibatasi
peraga, media elektronik (TV,
infokus)
2. Luar gedung : spanduk, billboard,
umbul-umbul.
3. Media Elektronik : TV, radio,
SMS
4. Medsos
5. Media Tradisional
136
13 Pendampingan Kegiatan di Desa/Kelurahan yang 6 100.0% 6 0 0.00 X -6 Tidak Menyusun
Pelaksanaan ada di wilayah Kerja Puskesmas dilakukan rencana
SMD dan MMD yang memerlukan pemberdayaan karena kegiatan
tentang masyarakat, dengan langkah- masa kembali
Kesehatan langkah kegiatan pertemuan tingkat pandemi disesuaikan
endapat Desa, Survey Mawas Diri, dengan masa
pendampingan Musyawarah Masyarakat Desa I,II, pandemi dan
kegiatan hal tersebut bertujuan agar kegiatan memperahtika
pemberdayaan tersebut dapat berjalan secara n prokes
masyarakat kontinyu karena berdasarkan
(SMD, MMD) ) kebutuhan masyarakat. Pembuktian
dengan : lokasi pemberdayaan,
dokumentasi kegiatan, substansi
pemberdayaan masyarakat, petugas
pelaksana
JUMLAH 39.06
4 1 Prosentase Prosentase Penduduk terhadap akses 10540 100.0% 10540 10540 100.00 X 0 Masyarakat Pertahankan
Penduduk sanitasi yang layak (Jamban Sehat) sudah dan tingkatkan
terhadap akses adalah Prosentase penduduk dengan mengerti
sanitasi yang akses fasilitas sanitasi yang layak dan pembinaan
layak (jamban adalah perbandingan antara memahami tentang
sehat) penduduk yang akses terhadap tentang sanitasi
fasilitas sanitasi yang layak (jamban pentingnya jamban sehat
sehat) dengan penduduk seluruhnya, sanitasi
dinyatakan dalam persentase jamban
137
2 Prosentase Prosentase penduduk dengan akses 10540 100.0% 10540 6257 59.36 X -4283 Masih melakukan
penduduk berkelanjutan terhadap air minum banyak pemeriksaan
terhadap akses air yang berkualitas adalah penduduk berkala kepada
minum yang perbandingan antara penduduk yang yang
berkualitas dengan akses terhadap sumber air menggunak mempunyai
(memenuhi minum berkualitas (memenuh an air DAM
syarat) syarat) dengan penduduk minum isi
seluruhnya, dinyatakan dalam ulang yang
persentase. tidak layak
kesehatan
138
3 Jumlah desa Jumlah desa yang melaksanakan 6 100.0% 6 6 100.00 X 0 Kesadaran lanjutkan dan
yang STBM di Wilayah Puskesmas setiap masyarakat tingkatkan
melaksanakan tahunnya adalah dimana Desa yang tentang pembinaan
STBM melaksanakan ditandai desa tersebut STMB STBM
sudah melakukan pemicuan sudah baik
minimal 1 dusun/RW, adanya
rencana kerja masyarakat (RKM)
dan adanya natural leader
4 Presentase Inspeksi Kesehatan Lingkungan 8161 100.0% 8161 8118 99.47 X -43 Pada saat Pertahankan
Inspeksi terhadap Sarana Air Bersih, Pasar dilakukan dan tingkatkan
Kesehatan Sehat, TFU dan TPM adalah inspeksi
lingkungan kegiatan pemeriksaan dan masyarakat serta
terhadap sarana pengamatan secara langsung tidak berada penjadwalan
air bersih, pasar terhadap media lingkungan dalam ditempat ulang
sehat , TFU dan rangka pengawasan berdasarkan
TPM standar, norma dan baku mutu yang
berlaku untuk meningkatkan
kualitas lingkungsn sehat pada
Sarana Air Bersih, Pasar Sehat,
TFU dan TPM
139
JUMLAH 89.71
1 Pelayanan Capaian kinerja Pemerintah Daerah 45 100.0% 45 20 44.44 X -25 masih Motivasi dan
kesehatan orang Kabupaten/Kota dalam memberikan banyak beri pengertian
terduga TB pelayanan orang dengan terduga masyarakat
TB, yg dinilai dari persentase yang malu kepada orang
jumlah orang terduga TB yg bila diduga terduga TB
mendapatkan pelayanan TB sesuai terkena TB
standar di wilayah kerjanya dalam
kurun waktu 1 tahun.
140
obat TB
141
4 Pelayanan Capaian kinerja Pemerintah Daerah 489 100.0% 489 151 30.88 X -338 Masih penjaringan
kesehatan orang Kabupaten/Kota dalam memberikan banyak dan pembinaan
dengan risiko pemeriksaan HIV terhadap orang orang risti
terinfeksi HIV berisiko terinfeksi HIV dinilai dari HIV belum orang risti HIV
persentase orang berisiko terinfeksi dilakukan
HIV yang datang ke fasyankes dan pemeriksaan
mendapatkan pemeriksaan HIV dan
sesuai standar di wilayah kerjanya pembinaan
dalam kurun waktu satu tahun.
Target capaian kinerja Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota dalam
upaya pemeriksaan HIV terhadap
orang berisiko terinfeksi HIV
adalah 100%.
5 Persentase Cakupan Penemuan Penderita 137 90.0% 123 52 42.17 X -85 Kegiatan penjadwalan
cakupan Pneumonia Balita adalah Persentase dilakukan ulang dengan
penemuan balita dengan Pneumonia yang namun memperhatika
penderita ditemukan dan diberikan tatalaksana karena masa n prokes
pneumonia balita sesuai standar di Sarana Kesehatan pandemi
di wilayah kerja Puskesmas dalam tidak
kurun waktu satu tahun dilakukan
semuanya
6 Persentase Jumlah / angka penemuan kasus 827 20.0% 165 367 221.89 X -460 masih pembinaan
cakupan Diare pada semua umur yang banyak kepada
pelayanan diare mendapatkan pelayanan / fasyankes fasyankes
pada kasus semua pengobatan di Fansyaks yang dengan
umur tidak melakukan
melaporkan koordinasi
penderita dengan
142
diare kepada fasyankes
petugas
diare
puskesmas
8 Persentase Angka kesakitan adalah angka yang 380 100.0% 380 3 0.79 X -377 masih Pengadaan
cakupan deteksi menunjukkan proporsi banyak ibu APD dan stik
dini Hepatitis B kasus/kejadian (baru) penyakit hamil yang untuk
pada Ibu Hamil dalam suatu populasi. Angka belum pemeriksaan
Kesakitan merupakan jumlah orang dilakukan hepatitis B
yang menderita penyakit dibagi pemeriksaan
jumlah total populasi dalam kurun Hepatitis B
waktu tertentu dikalikan konstanta. karena masa
pandemi
143
9 Cakupan Semua penderita kusta dan semua 1 100.0% 1 1 100 X 0 Pemeriksaa pertahankan
pemeriksaan anggota keluarga yang tinggal n kontak dan tingkatkan
kontak pada serumah dengan pasien dan serumah
penderita kusta tetangga dilakukan pemeriksaan sudah
kontak, minimal 20 kontak serumah dilakukan
yang dilakukan 1 tahun sekali dengan baik
selama lima tahun. dan benar
dengan
memperhati
kan prokes
144
11 Pencegahan DBD Persentase rumah dan tau tempat- 1543 100.0% 1543 407 26.38 X -1136 Banyak petugas
dengan tempat umum yang diperiksa jentik masyarakat melakukan
penghitungan yang penjaringan
Angka Bebas tidak mau jentik berkala
Jentik (ABJ) diperiksa
Cakupan Angka bak
Bebas Jentik mandinya
JUMLAH 69.00
1 Cakupan Cakupan Pelayanan Skrining 19597 100.0% 19597 6091 31.08 X -13506 masih Membuat
Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif banyak usia rencana
Skrining adalah persentase penduduk usia produktif skrining
Kesehatan Pada 15-59 tahun yang mendapatkan yang masih kesehatan usia
Usia Produktif pelayanan skrining kesehatan sesuai belum produktif
standar di wilayah kerja Puskesmas dilakukan
dalam kurun waktu satu tahun skrining
145
yang Terpadu (Posbindu) PTM adalah sadar
melaksanakan persentase desa/kelurahan yang tentang pembinaan
Pos Pembinaan melaksanakan Posbindu PTM di pentingnya terpadu
Terpadu wilayah kerja Puskesmas dalam pemeriksaan posbindu PTM
(Posbindu) PTM kurun waktu satu tahun kesehatan
pada usia
lanjut
3 Cakupan Cakupan pelayanan hipertensi 10121 100.0% 10121 928 9.17 X -9193 masih penjaringan
Pelayanan adalah persentase penderita banyak PTM
Hipertensi hipertensi yang mendapatkan penderita
pelayanan standar di wilayah kerja hipertensi
Puskesmas dalam kurun waktu satu yang masih
tahun belum
terdeteksi
4 Cakupan Cakupan pelayanan kesehatan 45 100.0% 45 40 88.89 X -5 masih ada penkes kepada
Pelayanan Orang Orang dengan Gangguan Jiwa Berat keluarga keluarga
dengan Gangguan adalah setiap ODGJ Berat yang malu tentang
Jiwa Berat mendapatkan pelayanan kesehatan apabila ada pentingnya
sesuai standar anggota penanganan
keluarga gangguan jiwa
yang dengan benar
menderita
gangguan
jiwa
5 Cakupan Cakupan pelayanan pada ODGJ 2 100.0% 2 1 50.00 X -1 masih ada penkes kepada
penderita pasung Berat yang di pasung adalah setiap penderita keluarga
yang dibebaskan/ ODGJ Berat yang dipasung gangguan tentang
dan mendapatkan dilepaskan dan diobati sesuai jiwa yang pentingnya
146
pelayanan standar dipasung penanganan
kesehatan karena gangguan jiwa
membahaya dengan benar
kan orang sehingga tidak
lain membahayaka
n bagi
keselamatan
orang lain
JUMLAH 55.83
6 A PELAYANAN
IMUNISASI
DASAR
1 Cakupan BCG Cakupan BCG adalah persentase 502 100.0% 502 561 111.75 X 59 Pada waktu Dilakukan
bayi usia 0-11 bulan yang mau di sweping
mendapatkan imunisasi BCG di imunisasi imunisasi
wilayah kerja Puskesmas pada bayi sakit pascayandu
kurun waktu satu tahun
2 Cakupan DPT Cakupan DPT HB Hib 1 adalah 502 100.0% 502 490 97.61 X -12 Pada waktu Dilakukan
HB H1b1 Jumlah bayi usia 2- 11 bulan yang mau di sweping
mendapatkan imunisasi DPTHB ke- imunisasi imunisasi
satu di wilayah kerja Puskesmas bayi sakit pascayandu
dalam kurun waktu satu tahun dan sedang
pergi keluar
kota
147
3 Cakupan DPT- Cakupan DPT-HB-Hib 3 adalah 502 100.0% 502 500 99.60 X -2 Pada waktu Dilakukan
HB-Hib3 Jumlah bayi usia 4 - 11 bulan yang mau di sweping
mendapatkan imunisasi DPTHB ke- imunisasi imunisasi
3 di wilayah Puskesmas dalam bayi sakit pascayandu
kurun waktu satu tahun dan sedang
pergi keluar
kota
4 Cakupan Polio 4 Cakupan Imunisasi Polio 4 adalah 502 100.0% 502 547 108.96 X 45 Pada waktu Dilakukan
Jumlah bayi usia 4 - 11 bulan yang mau di sweping
mendapatkan imunisasi Polio ke- imunisasi imunisasi
empat di wilayah Puskesmas pada bayi sakit pascayandu
kurun waktu satu tahun dan sedang
pergi keluar
kota
5 Cakupan Campak Cakupan Imunisasi MR adalah 502 100.0% 502 505 100.60 X 3 Pada waktu Dilakukan
-Rubella (MR) jumlah bayi usia 9 - 11 bulan yang mau di sweping
mendapatkan imunisasi Campak di imunisasi imunisasi
wilayah Puskesmas dalam kurun bayi sakit pascayandu
waktu satu tahun dan sedang
pergi keluar
kota
148
6 Cakupan BIAS Cakupan BIAS DT adalah Jumlah 510 100.0% 510 468 91.76 X -42 Pada waktu Dilakukan
DT siswa kelas 1 Sekolah Dasar (SD) mau di sweping
atau sederajat, laki-laki dan imunisasi imunisasi
perempuan yang mendapatkan bayi sakit pascayandu
imunisasi DT di wilayah kerja dan sedang
Puskesmas dalam kurun waktu satu pergi keluar
tahun kota
7 Cakupan BIAS Cakupan BIAS Td adalah jumlah 877 100.0% 877 821 93.61 X -56 Pada waktu Dilakukan
Td siswa kelas 2 dan kelas 5 Sekolah mau di sweping
Dasar (SD) dan Madrasah imunisasi imunisasi
Ibtidaiyah (MI) atau yang sederajat, bayi sakit pascayandu
laki-laki dan perempuan yang dan sedang
mendapatkan imunisasi Td di pergi keluar
wilayah kerja Puskesmas pada kota
kurun waktu satu tahun
8 Cakupan BIAS Cakupan BIAS MR adalah Jumlah 510 100.0% 510 467 91.57 X -43 Pada waktu Dilakukan
MR siswa kelas 1 Sekolah Dasar (SD) mau di sweping
dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau imunisasi imunisasi
yang sederajat, laki-laki dan bayi sakit pascayandu
perempuan yang mendapat dan sedang
imunisasi campak di wilayah kerja pergi keluar
Puskesmas dalam kurun waktu satu kota
tahun
149
9 Cakupan Cakupan Imunisasi TT2 + Ibu 553 100.0% 553 186 33.63 X -367 Pada waktu Dilakukan
pelayanan Hamil adalah jumlah ibu hamil mau di sweping
imunisasi ibu yang mendapatkan imunisasi TT imunisasi imunisasi
hamil TT2+ ke-dua atau ke-tiga, atau ke-empat bayi sakit pascayandu
atau ke-lima di wilayah kerja dan sedang
Puskesmas dalam kurun waktu satu pergi keluar
tahun kota
11 Cakupan Sistem Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini 12 100.0% 12 12 100.00 X 0 Sistem Pertahankan
Kewaspadaan Penyakit Menular adalah kewaspadaa dan tingkatkan
Dini dan Respon Pengamatan/ mengidentifikasi n dini
(SKDR) Penyakit menular potensi KLB sudah
Mingguan (dengan menggunakan berjalan
Form W2) dengan baik
dengan
melibatkan
lintas
program dan
lintas sector
150
terpadu penyakit pelaksanaan Surveilans sudah
Epidemiologi penyakit menular berjalan
yang bersumber data Puskesmas. dengan baik
dengan
melibatkan
lintas
program dan
lintas sekor
terutama
desa
JUMLAH 86.85
UKM
PENGEMBANG
AN
151
Pembinaan adalah upaya yang dilakukan oleh dilakukan perencanaan
Upaya Kesehatan puskesmas berupa inventarisir, karena kembali
Tradisional identifikasi, dengan aplikasi Gan masa dengan
Hattra, pencatatan dan pelaporan pandemi memperhatika
kunjungan klien, serta fasilitasi n prokes masa
rekomendasi registrasi kesehatan pandemi
tradisional di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun.
152
4 Cakupan Jumlah pasien di puskesmas yang 0 100.0% 0 0 0 x 0 belum membuat
Pelayanan mendapatkan pelayanan kesehatan direncanaka rencana
Kesehatan tradisional, dalam kurun waktu satu n kegiatan dan
Tradisional tahun. (Salah satu dari melaksanakan
Dalam Gedung Akupressur/Akupuntur/Ramuan/Her nya
bal/Pemanfaatan Toga)*
JUMLAH 33.33
2 1 Prosentase Prosentasi Jemaah Haji yang 24 100.0% 24 24 100 X 0 semua calon pertahankan
Jemaah haji yang diperiksa Kebugaran jasmani jamaah haji dan tingkatkan
diperiksa adalah Jumlah Jemaah haji yang mengikuti
kebugaran diperiksa kebugaran jasmani di pemeriksaan
jasmani wilayah kerja Puskesmas di banding kebugaran
dengan jumlah Jemaah haji yang jamaah haji
ada diwilayah kerja Puskesmas pada
periode tertentu, dinyatakan dalam
persentase
JUMLAH 100
3 1 Jumlah Pos Jumlah Pos UKK yang terbentuk 1 100.0% 1 1 100 X 0 pembinaan Tingkatkan
Upaya Kesehatan minimla 1 (satu) Puskesmas pos UKK dan
Kerja (UKK) terbentuk 1 (satu) Pos UKK di berjalan pertahankan
yang terbentuk di wiayah kerja pada kurun waktu dengan baik
Wilayah Kerja satu tahun
Puskesmas
153
JUMLAH 100
4 1 Cakupan lansia Lansia (umur ≥ 60 tahun) yang 2522 100.0% 2522 401 15.90 X -2121 masih membuat
yang mendapat skrining kesehatan di banyak rencana
mendapatkan wilayah kerja Puskesmas minimal lansia yang kegiatan
skrining satu kali dalam kurun waktu 1 belum dan sweeping
kesehatan sesuai Tahun. dilakukan skrining lansia
standar Komponen skrining meliputi : skrining
1. Pengukuran tekanan darah kesehatan
dengan menggunakan tensi meter karena pada
(manual atau digital) waktu
2. pengukuran kadar gula darah dan dilakukan
kolesterol dalam darah skrining
menggunakan alat monitor/ tidak ada
pemeriksaan laboratorium ditempat
sederhana.
3. Pemeriksaaan gangguan mental
emosional usia lanjut menggunakan
instrumen Geriatric Depression
Scale (GDS)
4. Pemeriksaan gangguan kognitif
usia lanjut menggunakan instrumen
Abbreviatet Mental test (AMT)
5. Pemeriksaaan tingkat kemandirin
tingkat lanjut menggunakan
Activity Daily Living (ADl) dengan
instrumen Indeks Barthel
Modifikasi.
154
2 Jumlah lansia lansia (umur ≥ 60 tahun ) yang 2522 100.0% 2522 401 15.90 X -2121 Banyak penjadwalan
umur ≥ 60 tahun dibina / yang mendapat pelayanan lansia yang ulang dan
yang dibina / kesehatan/ diskreening pada koordinasi
yang mendapat kesehatannya di wilayah kerja waktu dengan kader
pelayanan Puskesmas minimal 1 kali dalam pembinaan kesehatan desa
kurun waktu 1 tahun tidak ada
ditempat
3 Jumlah lansia lansia (umur ≥ 70 tahun) yang 1263 100.0% 1263 103 8.16 X -1160 Banyak penjadwalan
umur ≥ 70 tahun dibina / yang mendapat pelayanan lansia yang ulang dan
yang dibina / kesehatan/ diskreening pada koordinasi
yang mendapat kesehatannya di wilayah kerja waktu dengan kader
pelayanan Puskesmas minimal 1 kali dalam pembinaan kesehatan desa
kurun waktu 1 tahun tidak ada
ditempat
4 Jumlah kelompok Jumlah posyandu lansia yang 6 100.0% 6 6 100 X 0 masyarakat pertahankan
lansia /posyandu mendapat pelayanan kesehatan sudah sadar dan tingkatkan
lansia yang aktif akan
pentingnya pelayanan
pemeriksaan kesehatan
kesehatan lansia
lansia
JUMLAH 34.99
5 1 Cakupan Sekolah Cakupan Sekolah (SD/MI) yang 17 100.0% 17 0 0 X -17 Tidak membuat
(SD/MI/ melaksanakan penjaringan dilakukan rencana
sederajat) yang Kesehatan adalah persentase jumlah karena kegiatan
melaksanakan sekolah SD/MI yang melaksanakan masa dan
155
penjaringan penjaringan kesehatan di wilayah pandemi penjadwalan
Kesehatan (kelas kerja puskesmas dalam kurun waktu ulang dengan
1) satu tahun memperhatika
n prokes masa
pandemi
JUMLAH 0
156
2 Cakupan Cakupan pembinaan kesehatan gigi 17 80.0% 14 0 0 X -17 Tidak membuat
Pembinaan dan mulut di SD/MI adalah dilakukan rencana
Kesehatan Gigi persentase SSD/MI yang dibina karena kegiatan
dan Mulut di SD/ oleh petugas Puskesmas dalam masa dan
MI kurun waktu setahun. pandemi penjadwalan
ulang dengan
memperhatika
n prokes masa
pandemi
3 Cakupan Cakupan Pemeriksaan Kesehatan 501 80.0% 401 0 0 X -501 Tidak membuat
Pemeriksaan Gigi dan mulut siswa SD adalah dilakukan rencana
Kesehatan Gigi persentase siswa SD yang karena kegiatan
dan Mulut Siswa mendapat pemeriksaan kesehatan masa dan
SD gigi dan mulut dari petugas pandemi penjadwalan
puskesmas dalam kurun waktu satu ulang dengan
tahun memperhatika
n prokes masa
pandemi
JUMLAH 0
157
TOTAL UKM 44.72
PENGEMBANG
AN
UKP
1. Cakupan rawat Cakupan rawat jalan adalah jumlah 18042 15.0% 2706 671 24.79 X -17371 masih penyuluhan
jalan peserta JKN kunjungan kasus (baru) rawat jalan banyak memnerikan
di sarana kesehatan strata pertama masyarakat pemahaman
yang tentang
beranggapa pelayanan
n apabila peserta JKN
menggunak
an kartu
JKN
pelayananny
a tidak
maksimal
158
2. Cakupan Presentase kelengkapan pengisian 11659 100.0% 11659 11659 100.00 X 0 pengisian pertahankan
kelengkapan rekam medis pada seluruh pasien rekam dan
pengisian Rekam Puskesmas pada kurun waktu satu medis tingkatkan
Medis pada tahun dibanding dengan jumlah sudah
pasien kunjungan seluruh kunjungan pasien di dilaksanaka
rawat jalan di Puskesmas pada kurun waktu satu n dengan
Puskesmas tahun baik dan
benar
3. Cakupan Kunjungan Rawat jalan gigi mulut 30597 4.0% 1224 458 37.42 X -30139 masih sosialisasi
kunjungan rawat adalah kunjungan pasien baru banyak jenis-jenis
jalan gigi pelayanan medis kepada seorang orang sakit pelayanan di
pasien untuk tujuan pengamatan, gigi yang puskesmas
diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, belum
dan pelayanan kesehatan gigi pada berobat ke
pasien puskesmas
159
4. Cakupan Kunjungan Instalasi Gawat Darurat 11659 15.0% 1749 60 3.43 X -11599 tidak semua membuat
kunjungan IGD (IGD) adalah kunjungan pasien baru orang yang jadwal UGD
pada salah satu bagian dirumah kecelakaan dan
sakit/puskesmas yang menyediakan dibawah ke memasang
penanganan awal bagi pasien yang puskesmas papan
menderita sakit dan cedera, yang karena dekat pelayanan
dapat mengancam kelangsungan dengan UGD dan
hidupnya rumah sakit sosialisasi
jenis-jenis
pelayanan
JUMLAH 41.41
PELAYANAN PERKESMAS
1 1 Kunjungan Rawat Jumlah pasien rawat jalan dalam 11186 100.0% 11186 6887 61.57 X -4299 karena masa membuat
Jalan Umum gedung yang mendapat asuhan pandemi rencana dan
mendapat Askep keperawatan individu langsung asuhan dijadwalkan
Individu oleh perawat keperawatan ulang askep
kepada keluarga
individu dengan
tidak memperhatika
berjalan n prokes masa
dengan baik pandemi
karena masa
pandemi
160
NO KEGIATAN DEFINISI SASARAN TARGET TARGET PENCAPAIAN CAKUPAN KESENJANGAN ANALISIS RTL
OPERASIONAL SASARAN
1 Cakupan keluarga Jumlah keluarga yang mendapat 110 100.0% 110 23 20.91 X -87 karena masa membuat
resiko tinggi asuhan keperawatan keluarga dan pandemi rencana dan
mendapat Askep terdokumentasikan melalui askep asuhan dijadwalkan
keluarga keluarga sesuai dengan keperawata ulang askep
permasalahan yang ditemukan n kepada keluarga
termasuk tindak lanjut individu dengan
permasalahan pada indikator tidak memperhatika
Program Indonesia Sehat dengan berjalan n prokes masa
Pendekatan Keluarga dengan baik pandemi
karena masa
pandemi
2 Cakupan Cakupan hasil akhir tingkat 110 100.0% 110 23 20.91 X -87 karena masa membuat
Keluarga Mandiri kemandirian Keluarga ( KM III dan pandemi rencana dan
III dan IV pada IV) pada keseluruhan keluarga asuhan dijadwalkan
semua kasus dalam mengatasi masalah keperawatan ulang askep
kesehatannya, setelah mendapatkan kepada keluarga
askep keluarga minimal 4 kali individu dengan
kunjungan . tidak memperhatika
berjalan n prokes masa
dengan baik pandemi
karena masa
pandemi
3 Cakupan Cakupan hasil akhir tingkat 45 100.0% 45 1 2.22 X -44 karena masa membuat
Keluarga dengan kemandirian Keluarga ( KM III dan pandemi rencana dan
TBC yang IV) pada keluarga dengan asuhan dijadwalkan
161
NO KEGIATAN DEFINISI SASARAN TARGET TARGET PENCAPAIAN CAKUPAN KESENJANGAN ANALISIS RTL
OPERASIONAL SASARAN
4 Cakupan Cakupan hasil akhir tingkat 1378 100.0% 1378 13 0.94 X -1365 karena masa membuat
Keluarga Mandiri kemandirian Keluarga ( KM III dan pandemi rencana dan
(KM III dan IV) IV) pada keluarga dengan asuhan dijadwalkan
pada keluarga penderita Hipertensi , setelah keperawatan ulang askep
dengan mendapatkan askep keluarga kepada keluarga
Hipertensi yang minimal 4 kali kunjungan . individu dengan
mendapat askep tidak memperhatika
keluarga . berjalan n prokes masa
dengan baik pandemi
karena masa
pandemi
162
NO KEGIATAN DEFINISI SASARAN TARGET TARGET PENCAPAIAN CAKUPAN KESENJANGAN ANALISIS RTL
OPERASIONAL SASARAN
5 Cakupan Cakupan hasil akhir tingkat 45 100.0% 45 0 0 X -45 karena masa membuat
Keluarga Mandiri kemandirian Keluarga ( KM III dan pandemi rencana dan
(KM III dan IV) IV) pada keluarga dengan penderita asuhan dijadwalkan
pada keluarga Orang dengan gangguan Jiwa keperawatan ulang askep
dengan ODGJ (ODGJ) , setelah mendapatkan kepada keluarga
yang mendapat askep keluarga minimal 4 kali individu dengan
askep keluarga . kunjungan . tidak memperhatika
berjalan n prokes masa
dengan baik pandemi
karena masa
pandemi
6 Cakupan Jumlah kelompok Resiko tinggi 13 100.0% 13 0 0 X -13 karena masa membuat
Kelompok Resiko ( prolanis, kelompok bumil resti, pandemi rencana dan
tinggi mendapat kelompok balita resti dll) yang asuhan dijadwalkan
Askep mendapat askep kelompok oleh keperawatan ulang askep
petugas puskesmas kepada keluarga
individu dengan
tidak memperhatika
berjalan n prokes masa
dengan baik pandemi
karena masa
pandemi
163
NO KEGIATAN DEFINISI SASARAN TARGET TARGET PENCAPAIAN CAKUPAN KESENJANGAN ANALISIS RTL
OPERASIONAL SASARAN
n kepada keluarga
individu dengan
tidak memperhatika
berjalan n prokes masa
dengan baik pandemi
karena masa
pandemi
8 Persentase Persentase kunjungan pasien ke 1166 100.0% 1166 2153 184.66 X 987.1 karena masa membuat
kunjungan pasien Sentra keperawatan aktif adalah pandemi rencana dan
ke Sentra Jumlah kunjungan pasien ke Sentra asuhan dijadwalkan
keperawatan aktif Keperawatan untuk mendapatkan keperawata ulang askep
pelayanan baik preventif, promotif, n kepada keluarga
caretif atau rehabilitatf di individu dengan
puskesmas, dimana hari buka tidak memperhatika
pelayanan Sentra Keperawatan berjalan n prokes masa
minimal 1 kali perminggu, dan dengan baik pandemi
kontinyu sepanjang tahun. karena masa
pandemi
JUMLAH 32.36
PELAYANAN KEFARMASIAN
164
NO KEGIATAN DEFINISI SASARAN TARGET TARGET PENCAPAIAN CAKUPAN KESENJANGAN ANALISIS RTL
OPERASIONAL SASARAN
1 Persentase Tersedianya obat dan vaksin 205 100.0% 205 137 66.83 X -68 obat-obatan pertahankan
ketersediaan obat indikator di Puskesmas untuk esernsial dan tingkatkan
di Puskesmas program pelayanan kesehatan dasar. sudah
Pemantauan dilaksanakan terhadap tersedia di tentang
ketersediaan 20 item obat esensial puskesmas perencanaan
di puskesmas . kebutuhan obat
20 item obat esensial di puskesmas :
1. Albendazol tab
2. Amoxicillin 500 mg tab
3. Amoxicillin syrup
4. Dexamatason tab
5. Diazepam injeksi 5 mg/l
6. Epinefrin (Adrenalin) injeksi
0,1% ( sebagai HCL)
7. Fitomenadion (vitamin K) injeksi
8. Furosemid tablet 40 mg/
hidroklorotiazid
9. Garam Oralit
10. Glibenklamid/ Metformin
11. Kaptopril tab
12. Magnesium Sulfat injeksi 20 %
13.Metilergometrin Maleat inj 0,200
mg-1 mg
14. OAT dewasa
15. Oksitosin injeksi
16. Parasetamol 500 mg tab
17. Tablet tambah darah
18. Vaksin BCG
165
NO KEGIATAN DEFINISI SASARAN TARGET TARGET PENCAPAIAN CAKUPAN KESENJANGAN ANALISIS RTL
OPERASIONAL SASARAN
2 Persentase Persentase penggunaan antibiotik 137 100.0% 137 137 100 X 0 semua pertahankan
penggunaan obat pada penatalaksanaan kasus ISPA penderita dan
yang rasional di non-pneumonia, diare non spesifik, ispa, tingkatkan
puskesmas : penggunaan injeksi pada myalgia pengobatan
1. ISPA nin penatalaksanaan kasus myalgia dan dan diare rasional
pneumonia rerata item obatperlembar resep di non spesifik
2. Myalgia puskesmas terhadap seluruh kasus sudah
3. Diare non ISPA non-pneumonia, diare non mendapat
spesifik spesifik dan myalgia di sarana yang obat
sama. rasional
3 Persentase Persentase kesesuaian obat dengan 137 100.0% 137 137 100 0 obat sesuai pertahankan
kesesuaian obat formularium nasional adalah dengan dan tingkatkan
dengan persentase kesesuaian item obat forularium
formularium yang tersedia dengan Fornas pemberian
nasional (Formularium Nasional) FKTP obat sesuai
dengan
formularium
JUMLAH 88.94
166
NO KEGIATAN DEFINISI SASARAN TARGET TARGET PENCAPAIAN CAKUPAN KESENJANGAN ANALISIS RTL
OPERASIONAL SASARAN
PELAYANAN LABORATORIUM
1 Cakupan Cakupan jumlah seluruh 11659 10.0% 1166 1692 145.12 X -9967 masih penkes kepada
pemeriksaan pemeriksaan laboratorium banyak masyarakat
laboratorium puskesmas adalah jumlah orang pengguna
puskesmas pemeriksaan laboratorium berobat layanan bahwa
dibandingkan dengan jumlah yang tidak pemeriksaan
kunjungan pasien ke puskesmas mau laboratorium
keseluruhan dilakukan sangat penting
pemeriksaan
laboratoriu
m
JUMLAH 145.12
TOTAL 65.86
CAKUPAN
KEGIATAN
167
12. Hasil Analisis Pendataan Keluarga Sehat
Desa Muntur
NO KATEGORI HASIL ANALISIS MASALAH KEBUTUHAN
1 Penderita ganguan Dari 1.121 KK ada penderita Belum diobati secara benar dan teratur Kunjungan rumah kasus/ gangguan jiwa
jiwa berat, diobati gangguan jiwa sebanyak 1 orang dengan prosentase 0% sehingga perlu baru/lama
dan tidak dengan prosentase 0% ada itervensi penanganan kasus Kunjungan Rumah bagi Penderita
ditelantarkan ganggan jiwa. Gangguan Jiwa yang Bermasalah dalam
Pengobatannya
2 Penderita hipertensi Dari 1.121 KK sebanyak 317 Gaya hidup yang salah. Penyuluhan dan Sosialiosasi Penyakit
yang berobat secara penderita, yang berobat secara tertur Kurangnya olahraga. Tidak Menular Pengukuran dan
teratur 59 ( 15,90% ) Tidak pernah cek kesehatan ( tensi Pemeriksaan faktor risiko tinggi penyakit
darah ) di cek apabila sudah jatuh tidak menular di posbindu PTM
168
sakit. Survaelan penyakit tidak menular di
Kebiasaan kurang makan buah dan masyarakat
sayur Penyuluhan Gizi seimbang
KESORGA ( Kesehatan Olah Raga )
Pemeriksaan Berkala di
Posbindu/Prolanis
3 Keluarga sudah Dari 1.121 KK yang sudah menjadi Kurang pengetahuan tentang Penyuluhan mengenahi manfaat menjadi
menjadi anggota anggota JKN sebanyak 326 pentingnya JKN. anggota JKN/BPJS
JKN ( 29,08% ) Enggan unuk membayar premi Penyuluhan Linsek di Sekolah
bulanan, beranggapan tidak pernah Advokasi Kepala Desa tentang
sakit tetap bayar terus. Pemanfaatan Dana Desa untuk UKGM
Pembagian KIS yang tidak tepat Penyuluhan Kesehatan
sasaran.
Waktu pendataan KS salah satu
keluarga belum menjadi peserta BPJS
169
4 Anggota Keluarga Dari 1.121 KK anggota keluarga Kurangnya pengetahuan masyarakat Penyuluhan Kelompok/Masal ( tentang
tidak ada yang yang tidak merokok 404 KK tentang bahaya merokok. bahaya merokok )
merokok ( 36,04% ). Budaya merokok dalam kegiatan
masyarakat.
Kurangnya sosialisasi PERDA
merokok kepada masyarakat.
5 Penderita TB paru Dari 1.121 KK ada penderita TB Kurang pengetahuan tentang bahaya Kunjungan lapangan ke RW/Blok/Desa
yang berobat sesuai paru sebanyak 48 yang berobat penyakit TB paru. untuk CBA-TBC
standar sesuai standar 25 orang ( 52,08% ) Faktor prilaku. Pelacakan Penderita TBC mangkir
Rumah yang tidak sehat ( kumuh ) berobat
Ketidak patuhan minum obat. Penyuluhan tentang Kesehatan
Pemeriksaan Kontak serumah penderita
TBC mangkir berobat
170
6 Keluarga mengikuti Dari sasaran PUS 872 yang ber KB Ingin punya anak. Penyuluhan Kesehatan ( tentang KB )
program KB sebanyak 535 ( 61,35%) dengan Merasa sudah menopause. Kelas ibu
kesenjangan 337 ( 28,65% )
7 Bayi Mendapat ASI Sasaran 52 orang bayi ASI Ekslusif Kurangnya pengetahuan ibu tentang Pembinaan Kesehatan di Posyandu
Eklusif yang lulus sebanyak 41 ( 78,85%) manfaat ASI Ekslusif ) Penyuluhan ASI Ekslusif Pada Lansia di
masih ada kesenjangan 11 ( 21,15%) Kurangnya pengetahuan nenek bayi POSBINDU PTM dan Lansia
sasaran tentang manfaat ASI Ekslusif. Kelas Gizi
Ibu sibuk bekerja. Kelas Ibu
Ibu Sakit. Program MANTU ( Eman Putu )
8 Pertumbuhan Bayi Dari 185 bayi balita sesuai Kurangnya pengetahuan tentang Pembinaan Kesehatan di Posyandu
dipantau pendataan kasep yang dipantau 176 pemantauan tumbuh kembang bayi Kelas ibu
perkembangannya orang (95,14) dengan kesenjangan 9 dan balita.
bayi ( 4,86% ) Penerapan manajemen posyandu yang
kurang optimal
9 Bayi mendapat Sasaran Imunisasi sesuai hasil Kurangnya pengetahuan tentang Penyuluhan tentang kesehatan
171
Imunisasi dasar pendataan KS sebabyak 33 yang imunisasi Pembinaan Posyandu
lengkap mendapat imunisasi daras lengkap Takut diimunisasi Sweeping Imunisasi pasca yandu
32 (96,86%)kesenjangan 1 Drop Out (DO) karena sasaran Keluar
orang( 3,03%) Kota
10 Keluarga memilih Dari 1.121 KK yang menggunakan Kurangnya pengetahuan masyarakat Inspeksi Sanitasi Rumah Sehat
akses/menggunakan jamban sehat 1.097 (97,86 ) dengan tentang jamban sehat dan kesehatan STBM
jamban sehat kesenjangan 24 KK ( 2,14%) lingkungan Kunjungan rumah klinik sanitasi
Biaya untuk membuat jamban Pemicuan Stop Buang Air Besar
Sembarangan
Advokasi dengan Desa
11 Keluarga memiliki Dari 1.121 KK yang menggunakan Penyuluhan tentang air bersih Pemantauan kualitas air minum
akses/menggunakan jamban sehat 1.113 ( 99,71 % ) Koordinasi dengan Desa Pengambilan sampel air bersih
air bersih dengan kesenjangan 8 KK ( 0,29 ) menganggarkan untuk pembuatan dimasyarakat
sarana air bersi.
12 Persalinan ibu Sebanyak 33 orang yang bersalin di Keberosotan ( Persalinan di Rumah Kegiatan Program Perencanaan
172
difasilitas faskes 33 orang ( 100% ) pasien ) Pelaksanaan Persalinan dan Pencegahan
pelayanan Komplikasi (P4K)
kesehatan Pembinaan Kesehatan di Posyandu
Kelas Ibu
Program MANTU ( Eman Putu )
Desa Losarang
173
keluarga berusia ≥ Tidak pernah cek kesehatan ( tensi Pemeriksaan faktor risiko tinggi penyakit
darah ) di cek apabila sudah jatuh tidak menular di posbindu PTM
sakit. Survaelan penyakit tidak menular di
Kebiasaan kurang makan buah dan masyarakat
sayur Penyuluhan Gizi seimbang
KESORGA ( Kesehatan Olah Raga )
Pemeriksaan Berkala di
Posbindu/Prolanis
3 Keluarga sudah Dari 1.072 KK yang sudah menjadi Anak/bayi dari keluarga yang Penyuluhan mengenahi manfaat menjadi
menjadi anggota anggota JKN/BPJS sebanyak 360 mempunyai jamkesmas/KIS/Askes anggota JKN/BPJS
JKN ( 33,6% ) dengan kesenjangan 712 waktu di data belum dapat/keluar ). Penyuluhan Linsek di Sekolah
jiwa ( 66,4 % ) Kurang pengetahuan tentang Advokasi Kepala Desa tentang
pentingnya JKN. Pemanfaatan Dana Desa untuk UKGM
Enggan unuk membayar premi Penyuluhan Kesehatan
bulanan, beranggapan tidak pernah
174
sakit tetap bayar terus.
Pembagian KIS yang tidak tepat
sasaran.
Waktu pendataan KS salah satu
keluarga belum menjadi peserta BPJS
4 Anggota Keluarga Dari 1.072 KK anggota keluarga Kurangnya pengetahuan masyarakat Penyuluhan Kelompok/Masal ( tentang
tidak ada yang yang tidak merokok 398 KK tentang bahaya merokok. bahaya merokok )
merokok ( 37,1% ). Dengan kesenjangan Budaya merokok dalam kegiatan
yaitu 674 ( 62,9% ), masyarakat.
Kurangnya sosialisasi PERDA
merokok kepada masyarakat.
5 Penderita TB paru Dari 1.072 KK yang menderita TB Faktor Ekonomi Kunjungan lapangan ke RW/Blok/Desa
yang berobat sesuai paru sebanyak 55 orang, yang Faktor perumahan kumuh ( factor untuk CBA-TBC
standar beroat rutin 24 orang (43,6%), Lingkungan. Pelacakan Penderita TBC mangkir
terjadi kesenjangan 31 orang Faktor merokok, minum-minuman berobat
( 56,4% ) dari 31 orang yang tidak
175
berobat secara benar. keras. Penyuluhan tentang Kesehatan
Terpapar penyakit T B dalam satu Pemeriksaan Kontak serumah penderita
rumah/keluarga. TBC mangkir berobat
6 Keluarga mengikuti Dari sasaran PUS 807 yang Ingin punya anak. Penyuluhan Kesehatan ( tentang KB )
program KB mengukuti program KB sebanyak Merasa sudah menopause. Kelas ibu
540 ( 66,9%) dengan kesenjangan
267 ( 33,1% )
7 Bayi Mendapat ASI Sasaran 52 orang bayi ASI Ekslusif Kurangnya pengetahuan ibu tentang Pembinaan Kesehatan di Posyandu
Eklusif yang lulus sebanyak 41 ( 78,85%) manfaat ASI Ekslusif ) Penyuluhan ASI Ekslusif Pada Lansia di
masih ada kesenjangan 11 ( 21,15) Kurangnya pengetahuan nenek bayi POSBINDU PTM dan Lansia
sasaran tentang manfaat ASI Ekslusif. Kelas Gizi
Ibu sibuk bekerja. Kelas Ibu
Ibu Sakit. Program MANTU ( Eman Putu )
8 Pertumbuhan Bayi Sebanyak 225 bayi balita yang Kurangnya pengetahuan tentang Pembinaan Kesehatan di Posyandu
dipantau setiap bulanya ditimbang 222 balita pemantauan tumbuh kembang bayi Kelas ibu
176
perkembangannya (98,7%), dengan kesenjangan 3 dan balita.
(1,3%) Penerapan manajemen posyandu yang
kurang optimal
9 Bayi mendapat Dari 51 bayi yang ada sesuai usia Kurangnya pengetahuan tentang Penyuluhan tentang kesehatan
Imunisasi dasar yang diminta sebanyak 45 bayi imunisasi Pembinaan Posyandu
lengkap (88,2%) yang imunisasinya Takut diimunisasi Sweeping Imunisasi pasca yandu
lengkap, dengan kesenjangan 6 Drop Out (DO) karena sasaran Keluar
bayi (11,8%) yang belum lengkap Kota
dengan berbagai alasan.
10 Keluarga memilih Dari 1.072 KK yang memiliki Kurangnya pengetahuan masyarakat Inspeksi Sanitasi Rumah Sehat
akses/menggunakan jamban sehat yaitu sebanyak 1.014 tentang jamban sehat dan kesehatan STBM
jamban sehat KK (94,6%) sedangkan yang belum lingkungan Kunjungan rumah klinik sanitasi
mempunyai jamban sebanyak 58 Biaya untuk membuat jamban Pemicuan Stop Buang Air Besar
KK (5,4%), berdasarkan data Sembarangan
kebanyakan yang belum punya Advokasi dengan Desa
jamban yaitu Rt.15 blok kertasari
177
yaitu daerah terpencil
11 Keluarga memiliki Dari 1.072 KK yang memiliki/ Penyuluhan tentang air bersih Pemantauan kualitas air minum
akses/menggunakan menggunakan air bersih sebanyak Koordinasi dengan Desa Pengambilan sampel air bersih
air bersih 1.054 KK (98,7%) ada 18 KK menganggarkan untuk pembuatan dimasyarakat
(1,7%) yang belum memiliki akses sarana air bersi.
air bersih
12 Persalinan ibu Ada 28 ibu bersalin yang Keberosotan ( Persalinan di Rumah Kegiatan Program Perencanaan
difasilitas mendapatkan pelayanan kesehatan pasien ) Pelaksanaan Persalinan dan
pelayanan dalam proses persalinan dari awal Pencegahan Komplikasi (P4K)
kesehatan sampai lahir 26 (92,9) baik Pembinaan Kesehatan di Posyandu
dirumah bersalin/klinik bidan atau Kelas Ibu
rumah sakit, dengan kesenjangan 2 Program MANTU ( Eman Putu )
orang (7,1%).
c. Desa Ranjeng
NO KATEGORI HASIL ANALISIS MASALAH KEBUTUHAN
178
1 Penderita ganguan Dari 961 KK ada penderita Faktor Ekonomi. Kunjungan rumah kasus/ gangguan jiwa
jiwa berat, diobati gangguan jiwa sebanyak 5 orang, Tidak ada saudara/keluarga penderita baru/lama
dan tidak yang sudah diobati secara rutin yang menyebabkan pendeita gangguan Kunjungan Rumah bagi Penderita
ditelantarkan sebanyak 2 orang ( $0% ), ada 3 jiwa terobati secara baik dan benar. Gangguan Jiwa yang Bermasalah dalam
orang penderita gangguan jiwa Pengobatannya
yang belum diatasi secara benar 2
orang dan 1 orang yang sudah tidak
bisa diatasi lagi karena sudah 15
tahun lebih mengalami gangguan
jiwa
2 Penderita hipertensi Dari 294 KK sebanyak 71 KK Gaya hidup yang salah. Penyuluhan dan Sosialiosasi Penyakit
yang berobat secara (24,1%) penderita yang berobat Kurangnya olahraga. Tidak Menular Pengukuran dan
teratur secara teratur dengan kesenjangan Tidak pernah cek kesehatan ( tensi Pemeriksaan faktor risiko tinggi penyakit
222 (75,9%). darah ) di cek apabila sudah jatuh sakit. tidak menular di posbindu PTM
Survaelan penyakit tidak menular di
179
Kebiasaan kurang makan buah dan masyarakat
sayur Penyuluhan Gizi seimbang
KESORGA ( Kesehatan Olah Raga )
Pemeriksaan Berkala di
Posbindu/Prolanis
3 Keluarga sudah Dari 961 KK yang sudah menjadi Anak/bayi dari keluarga yang Penyuluhan mengenahi manfaat menjadi
menjadi anggota anggota JKN/BPJS sebanyak 180 mempunyai jamkesmas/KIS/Askes anggota JKN/BPJS
JKN KK ( 18,7 % ) masalah yang waktu di data belum dapat/keluar ). Penyuluhan Linsek di Sekolah
berkaitan dengan keanggotaan Kurang pengetahuan tentang Advokasi Kepala Desa tentang
JKN, baik JKN mandiri maupun pentingnya JKN. Pemanfaatan Dana Desa untuk UKGM
KIS dan askes yaitu. Enggan unuk membayar premi bulanan, Penyuluhan Kesehatan
beranggapan tidak pernah sakit tetap
bayar terus.
Pembagian KIS yang tidak tepat
sasaran.
180
Waktu pendataan KS salah satu
keluarga belum menjadi peserta BPJS
4 Anggota Keluarga Dari 961 KK, anggota keluarga Kurangnya pengetahuan masyarakat Penyuluhan Kelompok/Masal ( tentang
tidak ada yang yang tidak merokok 290 KK (30%) tentang bahaya merokok. bahaya merokok )
merokok dengan kesenjangan 671 KK Budaya merokok dalam kegiatan
( 70%) masyarakat.
Kurangnya sosialisasi PERDA merokok
kepada masyarakat.
5 Penderita TB paru Dari 961 KK ada penderita TB Faktor Ekonomi Kunjungan lapangan ke RW/Blok/Desa
yang berobat sesuai paru sebanyak 44 KK yang berobat Faktor perumahan kumuh ( factor untuk CBA-TBC
standar sesuai standar sebanyak 16 KK Lingkungan. Pelacakan Penderita TBC mangkir
(36,4%) Faktor merokok, minum-minuman berobat
keras. Penyuluhan tentang Kesehatan
Terpapar penyakit T B dalam satu Pemeriksaan Kontak serumah penderita
181
rumah/keluarga. TBC mangkir berobat
6 Keluarga mengikuti Dari sasaran PUS 764 KK yang Ingin punya anak. Penyuluhan Kesehatan ( tentang KB )
program KB sudah KB sebanyak 496 (64,9%) Merasa sudah menopause. Kelas ibu
dengan kesenjangan 268 (35.1%)
ini karena ingin mempunyai anak
lagi dan sudah menopause
7 Bayi Mendapat ASI Sasaran 45 bayi yang lulus ASI Kurangnya pengetahuan ibu tentang Pembinaan Kesehatan di Posyandu
Eklusif Ekslusif 29 bayi ( 64,4%). Masih manfaat ASI Ekslusif ) Penyuluhan ASI Ekslusif Pada Lansia di
ada kesenjangan 16 bayi (35,6%) Kurangnya pengetahuan nenek bayi POSBINDU PTM dan Lansia
sasaran tentang manfaat ASI Ekslusif. Kelas Gizi
Ibu sibuk bekerja. Kelas Ibu
Ibu Sakit. Program MANTU ( Eman Putu )
8 Pertumbuhan Bayi Dari 169 bayi balita sesuai hasil Kurangnya pengetahuan tentang Pembinaan Kesehatan di Posyandu
dipantau pendataan KS yang dipantau 145 pemantauan tumbuh kembang bayi dan Kelas ibu
perkembangannya (85,8%) dengan kesenjangan 24 balita.
(14,2%) factor penyebab tidak
182
pantau atau ditimbang. Penerapan manajemen posyandu yang
kurang optimal
9 Bayi mendapat Sasaran Imunisasi sesuai hasil Pada waktu imunisasi bayi tidak ada Penyuluhan tentang kesehatan
Imunisasi dasar pendataan KS sebanyak 31 orang, ditempat Pembinaan Posyandu
lengkap yang mendapat imunisasi lengkap Masih banyak orang tua jaman duluh Sweeping Imunisasi pasca yandu
30 ( 96,8%) bayinya tidak boleh disuntuk
10 Keluarga memilih Dari 961 KK yang menggunakan Faktor ekonomi yaitu tidak punya biaya Inspeksi Sanitasi Rumah Sehat
akses/menggunakan jamban sehat 855 (88,9%) dengan untuk membuat WC. STBM
jamban sehat kesenjangan 106 (11,1%). Kurangnya pengetahuan tentang Kunjungan rumah klinik sanitasi
manfaat WC Pemicuan Stop Buang Air Besar
Sembarangan
Advokasi dengan Desa
11 Keluarga memiliki Dari 961 KK yang menggunakan Penyuluhan tentang air bersih Pemantauan kualitas air minum
akses/menggunakan air bersih sebanyak 954 (99,3%) Koordinasi dengan Desa Pengambilan sampel air bersih
air bersih dengan kesenjangan 7 KK (0,7%) menganggarkan untuk pembuatan dimasyarakat
183
sarana air bersi.
12 Persalinan ibu Sebanyak 18 orang yang bersalin Keberosotan ( Persalinan di Rumah Kegiatan Program Perencanaan
difasilitas difasyankes 18 (100,0%) pasien ) Pelaksanaan Persalinan dan Pencegahan
pelayanan Komplikasi (P4K)
kesehatan Pembinaan Kesehatan di Posyandu
Kelas Ibu
Program MANTU ( Eman Putu )
184