A. Rp. 23.625
B. Rp. 26.625
C. Rp. 27.625
D. Rp. 34.900
E. Rp.22.400
3 Menerapkan pelayanan Siswa mampu menerapkan Berikut ini adalah obat yang dapat digunakan
kefarmasian pelayanan kefarmasian untuk swamedikasi pada penyakit jamur,
yaitu ....
A. Ketoconazole
B. Mebendazole C
C. Miconazole
D. Klotrimazole
E. Griseofulvin
4 Menerapkan pelayanan Siswa mampu menerapkan Seorang pasien datang ke apotek dengan keluhan
kefarmasian pelayanan kefarmasian batuk berdahak, tenaga farmasi menyarankan untuk
menggunakan Bisolvon elixir®. Apa yang
dimaksud dengan elixir?
A. Sediaan cair terdiri dari campuran air dan
minyak
B. Sediaan cair dimana bahan obatnya terlarut
sempurna dalam air C
C. Sediaan cair yang pelarutnya adalah campuran
air dan etanol
D. Sediaan cair yang dibuat antara asam dan basa
serta menghasilkan gas CO2
E. Sediaan cair yang mengandung satu atau lebih
zat kimia yang terlarut
5 Menerapkan pengelolaan Siswa mampu Menerapkan Data obat PBF Kimia Farma : C
sediaan jadi narkotika dan pengelolaan sediaan jadi 1) Amoxicillin Tablet
psikotropika narkotika dan psikotropika 2) Alprazolam Tablet
3) Clobazam Tablet
4) Codein Tablet
5) Codipront sirup
7 Menerapkan distribusi Siswa mampu menerapkan Salah satu tahapan administrasi yang harus E
obat dan distribusi obat dan perbekalan anda lakukan dalam menerima pesanan obat
perbekalan farmasi farmasi dari PBF adalah…
A. Langsung menerima pesanan obat dari
PBF dan ditanda tangani oleh Tenaga
Teknis Kefarmasian
B. Langsung menerima pesanan obat dari
PBF dan ditanda tangani oleh Apoteker
Pengelola Apotek
C. Melakukan pengecekan pesanan obat
dari PBF, meliputi Jumlah pesanan,
kesesuaian Nomor Bets, tanggal
kadaluarsa, kualitas kemasan dan
ditanda tangani oleh Asisten Tenaga
Kefarmasian
D. Melakukan pengecekan pesanan obat
dari PBF, meliputi Jumlah pesanan,
kesesuaian Nomor Bets, tanggal
kadaluarsa, kualitas kemasan dan
ditanda tangani oleh Tenaga Teknis
Kefarmasian
E. Melakukan pengecekan pesanan obat
dari PBF, meliputi Jumlah pesanan,
kesesuaian Nomor Bets, tanggal
kadaluarsa, kualitas kemasan dan
ditanda tangani oleh Apoteker
Pengelola Apotek
8 menganalisis ketentuan Siswa mampu menganalisis Resep dalam sediaan salep yang mengandung
kefarmasian dan farmakope ketentuan kefarmasian dan zat aktif camphora, mengikuti peraturan
Indonesia farmakope indonesia salep nomor…
A. 1
B. 2 E
C. 3
D. 4
E. 1 dan 2
9 menerapkan sediaan obat Siswa mampu menerapkan Pada pembuatan pulvis adspersorius, tidak
bentuk pulvis sediaan obat bentuk pulvis boleh memiliki ketentuan sebagai berikut:
A. Homogen
B. Halus (melewati ayakan 100 mesh)
C. Bahan serbuk tabur seperti kaolin, talk,
bahan mineral lain harus bebas dari E
bakteri Clostridium
D. Tidak boleh digunakan untuk luka
terbuka
E. Mudah dibagi-bagi dalam dosis tunggal
10 R/ Acidum Salicylicum 3 B
Amyum Oryzae 10
Talcum Venetum 87
Bagaimana cara menangani Acidum
Salicylicum pada bedak tabur di atas ?
A. Menggerusnya langsung di dalam
lumpang
B. Menambahkan etanol 95% hingga
larut, menggerusnya dan dikeringkan
dengan penambahan talkum
C. Menggerus Acidum Salicylicum
diantara Amylum Oryzae dan Talcum
D. Menambahkan Amylum Oryzae
terlebih dahulu dan menggerusnya
bersama Talkum
E. Menggerusnya dalam lumpang yang
telah dipanaskan
A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
E. 6
12 Menganalisis resep dan Siswa mampu Menganalisis Seorang pasien datang ke Apotek Sederhana C
salinan resep resep dan salinan resep dengan membawa selembar resep dokter.
Pada resep tersebut tertulis "iter 1X". Jika
pasien mengambil semua obat yang tertera
pada resep tersebut, maka keterangan yang
ditulis di salinan resep adalah.
A. Did
B. Det
C. Det Orig
D. Det Orig + iter 1X
E. Det Orig + iter 2X
E
Penanganan L.C.D pada resep di atas adalah
A. Ditambahkan etanol
B. Digerus dengan asam salisilat
C. Digerus dengan basis salep
D. Digerus kuat dan ditekan
E. Ditambahkan terakhir
14 Menerapkan pembuatan Siswa mampu Menerapkan Berikut ini adalah contoh teknik E
obat bentuk suspensi pembuatan obat bentuk pembuatan sediaan cair
suspensi a). Disuspensikan dengan penambahan
suspending agent
b). Dilarutkan dengan air dalam jumlah
banyak
c). Dilakukan gerus tuang (aansliben) bila
jumlahnya sedikit
d). Direbus dengan air 20x nya
e). Dengan merebus atau memanaskan
hingga larut
15
Menganalisis sediaan obat Siswa mampu Menganalisa Suatu salep yang mengandung lebih dari 50%
bentuk pulvis/ pulveres, teknik pembuatan sediaan semi zat padat atau serbuk,suatu salep tebal karena
kapsul, semi solid padat merupakan menutup atau melindungi bagian
kulit yang diberi disebut ...
A. Cream
B. Cerata C
C. Pasta
D. Unguenta
E. Galones Spumae
17
Menerapkan pembuatan Siswa mampu Menganalisa Emulgator pada sediaan emulsi di bagi
sediaan obat bentuk emulsi teknik pembuatan sediaan beberapa kelompok, yang merupakan contoh
emulsi emulgator nonionik adalah ..
A. Tween dan Span
A
B. Protein dan lesitin
C. Amonium Kuarterner
D. Na – Lauril Sulfat
E. Sabun alkali
18.
Memahami penyakit Siswa mampu menganalisa Penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme
simtomatis dan kausal penyebab penyakit simptomatis seperti bakteri,virus dan parasit disebut...
dan kausal
A. simptomatis
B. Gastritis C
C. Kausal
D. Diare
E. Demam
20
Menerapkan pelayanan Siswa dapat melakukan Berikut merupaka informasi yang perlu
kefarmasian pelayanan kefarmasian disampaikan terkait obat,kecuali ...
A. Nama obat
B. Kegunaan obat
C. Eek samping obat D
D. Cara membuka obat
E. Cara pemakaian obat
21
Memahami sediaan farmasi Siswa melakukan Obat – obatan yang diserap langsung oleh
pengelompokan sediaan farmasi permukaan tubuh,terutama kulit disebut...
berdasarkan cara pemakaian
A. Oral
obat
B. Parental C
C. Topikal
D. Rektal
E. Supositoria
22
Menghitung dosis obat Siswa dapat menghitung kadar R/ Rifamtibi ½ tab C
dosis maksimum
Etambutol 1 tab
INH ½ tab
23
Menerapkan pelayanan Siswa dapat menerangkan cara seorang pasien datang keapotek dengan
kefarmasian penggunaan obat kepada pasien membawa resep, di dalam resep terdapat obat
secara sederhana antasida maka penggunaan obat anatasida
tersebut..
A. setelah makan B
B. sebelum makan
C. Saat makan
D. Bila sakit
E. Bila perlu
25
Sediaan obat bentuk tablet Siswa dapat mengetahui macam Dibawah ini jenis jenis tablet berdasarkan
macam bentuk tablet bahan penyalutnya, kecuali :
A. Tablet salut gula
B. Tablet salut selaput E
C. Tablet salut kempa
D. Tablet lepas lambat
E. Tablet cetak
27 Memahami fitofarmaka Siswa mampu menyebutkan Dibawah ini obat-obatan yang termasuk
obat-obatan fitofarmaka kedalam fitofarmaka...
A. Nodiar dan stimuno sirup
B. Renax dan ibu profen sirup A
C. Curcuma sirup
D. Ambroxol sirup
E. Paracetamol sirup
28 Menerapkan pengolahan Siswa mampu Menerapkan Bertujuan untuk mendapatkan simplisia yang D
simplisia pengolahan simplisia tidak mudah rusak, sehingga dapat disimpat
dalam waktu yang lebih lama, merupakan
teknik pengolahan simplisia dari...
A. Pencucian
B. Wadah
C. Penanaman
D. Pengeringan
E. Suhu penyimpanan
29 Menentukan pembuatan Siswa mampu menentukan Pengawet yang umum digunakan dalam
sediaan sirup dan/atau pembuatan sediaan sirup pembuatan sirup adalah...
sediaan olea pinguia, dan dan/atau sediaan olea pinguia,
A. Natrium Benzoat
sediaan olea volatilia dan sediaan olea volatilia
B. Natrian Carbonat A
C. Natrium Diklofenac
D. Natrium Clorida
E. Natrium Sulfat
30 Menganalisis sediaan obat Siswa mampu Menganalisis Bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan
tradisional sediaan obat tradisional tumbuhan, hewan, mineral, sediaan galenika
atau campuran dari bahan-baan tersebut, yang
ecara tradisional telah digunakan untuk
pengobatan berdasarkan pengalaman,
disebut...
C
A. Fitofarmaka
B. Obat Herbal Terstandar
C. Obat tradisional
D. Jamu
E. Obat paten
31 Menyeleksi sediaan obat Siswa mampu Menyeleksi Sediaan obat bahan alam yang telah
tradisional sediaan obat tradisional dibuktikan keamanan secara ilmiah dengan
praklinik dan bahan bakunya telah
terstandarisasi, disebut...
A. Jamu B
B. Fitofarmaka
C. Obat generik
D. OHT
E. Obat paten
32 Menganalisis seiaan obat Siswa mampu Menganalisis Apa yang dimaksud dengan uji klinik.. A
tradisional sediaan obat tradisional
A. Pengujian pada manusia untuk mengetahui
atau memastikan adanya efek
farmakologik, toleranbilitas, keamanan dan
manfaat klinik untuk pencegahan penyakit,
pengobatan penyakit atau gejala penyakit.
B. pengujian untuk memantau keadaan racun
didalam tubuh
C. Pengujian yang dilakukan pada hewan
coba untuk memastikan khasiat
fitofarmaka.
D. Pengujian yang dilakukan untuk melihat
apakah ada logam berat dan racun.
E. Pengujian yang dilakukan untuk
segolongan senyawa toksik (mikotksin,
toksin yang berasal dari fungi) yang
dikenal mematikan dan karsinogenik bagi
manusia dan hewan
35 Menerapkan obat Siswa mampu Menerapkan obat Yang termasuk golongan obat narkotika, D
berdasarkan perundang- berdasarkan perundang- adalah...
undangan narkotika dan undangan narkotika dan A. Diazepam
psikotropika serta psikotropika serta B. Tramadol
penyalahgunaannya penyalahgunaannya C. Asam mefenamat
berdasarkan undang- undang berdasarkan undang- undang D. Codein Hcl
E. komik
38 Menjelaskan cara Siswa mampu menjelaskan Dulcolax Supo. Merupakan obat konstipasi
pemberian obat pemakaian yang penggunaan adalah dengan cara….
obat yang berhubungan cara pemberian obat A. Diminum langsung dengan air sebelum
dengan penyakit pada pemakaian obat yang
makan
berhubungan dengan
sistem pencernaan B. Diminum langsung dengan air sesudah makan
penyakit pada sistem D
pencernaan C. Diminum langsung dengan air saat makan
D. Dimasukan kedalam anus
E. Diminum langsung dengan air sesudah BAB
39 Menganalisis obat Siswa mampu menganalisis Antispasmodic dapat dberkan pada pasien D
berdasarkan penyakit obat berdasarkan penyakit yang mengeuhkan….
yang berhubungan yang berhubungan dengan A. Diare
dengan sistem sistem pencernaan B. Batuk
pencernaan. C. Mual muntah
D. Kram perut
E. Gangguan hati
41 Menganalisis obat Siswa mampu menganalisis Obat batuk yang bekerja mengurangi
berdasarkan penyakit obat berdasarkan penyakit viskositas dahak adalah ….
yang berhubungan yang berhubungan dengan A. Prometazin
dengan sistem sistem pernafasan B. Difenhidramin E
pernafasan C. Pulvis doveri
D. Akar manis
E. Ambroksol
42 Menjelaskan prinsip Siswa mampu Menjelaskan cara Untuk Gangguan Sistem Pencernaan,
pemberian obat sesuai pemberian obat sesuai dengan diberikan obat-obat yang bekerja pada
dengan indikasinya penyakitnya lambung dan organ pencernaan lain. B
Pemberiannya dianjurkan saat :
A. Post coenam.
B. Ante.coenam
C. Bersama makanan
D. Ditelan
E. Pro inj.
45 Menjelaskan prinsip Siswa mampu Menjelaskan Yang termasuk kedalam Gangguan Sistem A
pemberian obat sesuai cara pemberian obat sesuai Pernafasan dibawah ini adalah :
dengan indikasinya dengan penyakit Gangguan A. Asthma Bronhial
Pernafasan B. Allergi
C. Difteri
D. Pilek
E. Migrain
48 Menjelaskan prinsip Siswa mampu Menjelaskan Antiallergi, secara farmakologis bekerja pada A
pemberian obat sesuai cara pemberian obat sesuai system :
dengan indikasinya dengan penyakit Allergi
A. Syaraf Pusat
Menjelaskan prinsip
pemberian obat sesuai B. Syaraf Otonom
C. Sistemik
dengan indikasinya
D. Topikal
E. Injeksi
A. ketotifen
B. loratadin C
C. Flurnarizin
D. Siproheptadin
E. Prometazin