Sistem Informasi Akuntansi Pembelian

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 16

Sistem Informasi Akuntansi

Pembelian dan Pengeluaran Kas


Sebagai Pengendalian Intern pada PT XYZ
Iswandir

ABSTRACT
The purpose of this research is to determine the suitability of the information
system purchases and cash expenditures applied to the PT. XYZ theory
Information Systems Generally Accepted Accounting.
The company uses a computer accounting program Accurate 4, generally
recording purchases, starting from the purchase request to the internal control, in
accordance with accounting principles, but there are still some conditions that
need to be considered, namely, there are two jobs done by one person, and
suggested better companies utilize passwords basis of the work is not based on
accurate system module 4

Keywords: Purchase, cash expenditures, cash disbursements Internal Control

1. PENDAHULUAN bandingkan dengan pencatatan yang


1.1. Latar Belakang Penelitian dilakukan secara manual.
Perkembangan sistem informasi me-
nuntut perusahaan untuk menciptakan Software akuntansi yang dibuat de-
informasi yang efektif, efisien dan da- ngan sedemikian rupa, dengan tujuan
pat memberikan informasi keuangan tersebut diatas dirancang dengan
secara transparan yang dibutuhkan memperhatikan aspek-aspek bisnis
oleh pihak-pihak yang membutuhkan yang bergerak secara normal, namun
laporan keuangan secepat mungkin manusia (operator) dapat merubah apa
dalam artian tidak salah saji. yang mereka ingin sajikan, dengan ka-
ta lain sebaik apapun suatu program,
Teknologi informasi membuat simpli- manusianya sendirilah yang dapat
kasi pekerjaan yang pada awalnya di- merusak program tersebut.
kerjakan secara manual, terbatas jarak
dan waktu, tetapi dengan adanya sis- Didalam sistem informasi akuntansi
tem teknologi informasi, meski dengan tersebut terdapat dua bagian yang ber-
jarak yang cukup jauh bukanlah men- kaitan satu sama lain, yaitu persediaan
jadi kendala dalam mendapatkan infor- dan pengeluaran kas. Persediaan sen-
masi yang actual dan akurasinya dapat diri mengkoordinir secara rasional
diandalkan. sumber-sumber daya yang dimiliki oleh
perusahaan, sedangkan pengeluaran
Dengan berkembangnya sistem infor- kas disebabkan karena sebagian besar
masi khususnya dalam bidang akun- transaksi perusahaan akan menyang-
tansi, maka setiap perusahaan mem- kut masalah penggunaan kas. Siklus
butuhkan software akuntansi untuk pengeluaran berkaitan dengan per-
mempermudah proses pencatatan olehan barang dan jasa dari entitas-
akuntansi dalam perusahaan. Penca- entitas lain dan pelunasan kewajiban-
tatan akuntasi dengan menggunakan kewajiban yang berkaitan satu sa-
software akuntansi akan lebih cepat ma lain, dimana siklus pembelian
dah hasilnya jauh lebih akurat di- mencakup beberapa fungsi.

133
Karena system adalah mata rantai PT. XYZ dengan teori Sistem Informasi
yang dimulai dari input, proses dan Akuntansi yang berlaku umum.
output sehingga membentuk system
berkesinambungan secara keseluruh- 2. TINJAUAN PUSTAKA
an maka dapat dipastikan bahwa ba- 2.1. Pengertian Sistem
gian pembelian mendapat peran yang Sistem sebagai jaringan kerja dari pro-
sangat penting, tidak dapat bekerja sedur-prosedur yang saling berhubu-
sendiri tanpa melibatkan bagian lain ngan, berkumpul bersama-sama untuk
dalam perusahaan. Salah satu aktivi- melakukan suatu kegiatan atau me-
tas bisnis perusahaan yang paling nyelesaikan suatu sasaran tertentu.
pokok adalah membeli barang dari (Azhar, 2004:24)
perusahaan lain untuk kemudian dijual
kembali ke konsumen dan dari pen- Merupakan sekelompok unsur yang
jualan tersebut akan memperoleh kas erat berhubungan satu dengan yang
guna pembayaran pembelian, begitu- lainnya, yang berfungsi bersama-sama
lah seterusnya. untuk mencapai tujuan tertentu
(Mulyadi, 2001:1)
Dalam kegiatan operasi perusahaan
khususnya perusahaan dagang, fungsi Sistem adalah suatu jaringan kerja dari
pembelian dan pengeluaran kas me- prosedur-prosedur yang saling ber-
megang peranan penting untuk kelan- hubungan, berkumpul bersama-sama
caran usaha perusahaan. Pembelian untuk melakukan suatu kegiatan atau
yang akan menjadikan persediaan ha- untuk melakukan suatu kegiatan atau
ruslah berada pada kondisi minimum, untuk menyelesaikan suatu sasaran
maksudnya stok tidak menumpuk se- tertentu. (Jogianto, 2001:1)
hingga kas tidak terbebani.
2.2. Pengertian Informasi
Dalam hal perusahaan yang memiliki Informasi adalah hasil pengolahan
tingkat kegiatan usaha yang cukup data yang memberikan arti. (Azhar,
kompleks, terlebih lagi bagi perusaha- 2004:46)
an manufaktur maka pembelian dan
pengeluaran kas haruslah dianggarkan Informasi adalah data yang diolah
supaya tidak terjadi kelebihan stok menjadi bentuk yang lebih berguna
yang secara domino akan memberat- dan berarti bagi yang menerimanya.”
kan perusahaan untuk membayar stok (Jogianto, 2001:8)
yang terlalu lama disimpan digudang.
Informasi adalah data yang telah
1.2. Perumusan Masalah diproses, atau data yang memiliki arti.
Perumusan masalah dalam penelitian (Mcleod, 2001:15)
ini adalah, Apakah Sistem informasi
pembelian dan pengeluaran kas yang 2.3. Pengertian Sistem Informasi
diterapkan pada PT XYZ telah sesuai Sistem informasi adalah suatu sistem
dengan teori Sistem Informasi Akun- yang dibuat oleh manusia yang terdiri
tansi yang berlaku umum? dari komponen-komponen dalam orga-
nisasi untuk mencapai suatu tujuan
1.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian yaitu menyajikan informasi bagi pe-
Tujuan dari penelitian yang dilakukan ngambil keputusan dan atau untuk
adalah: Untuk mengetahui kesesuaian mengendalikan organisasi. Andri
sistem informasi pembelian dan pe- (2003:11)
ngeluaran kas yang diterapkan pada

134
Pengertian Sistem Informasi adalah c. Melakukan pengawasan yang
sebuah rangkaian prosedur formal di- memadai untuk menjamin data
mana data dikumpulkan, diproses transaksi bisnis telah dicatat dan
menjadi informasi, dan didistribusikan diproses secara akurat, serta untuk
kepada para pemakai. (Hall, 2001:7) melindungi data tersebut dari ak-
tiva lain yang dimiliki oleh perusa-
Sistem informasi adalah seperangkat haan.
komponen yang saling berhubungan
yang berfungsi mengumpulkan, mem- 2.6. Sistem Pembelian dan Penge-
proses, menyimpan dan mendistribu- luaran Kas
sikan informasi untuk mendukung a. Sistem Pembelian Secara Ma-
pembuatan keputusan dan pengawa- nual
san dalam organisasi. (Muhammad Sistem informasi akuntansi pem-
dan Amin (2000:5) belian diselenggarakan perusa-
haan untuk menangani prosedur
2.4. Pengertian Sistem Informasi pembelian dalam rangka mem-
Akuntansi. peroleh barang atau jasa. Pro-
Sistem Informasi merupakan kumpu- sedur pembelian merupakan pro-
lan dari subsistem baik phisik mau- ses untuk mengolah data yang
pun non phisik yang saling ber- berkaitan dengan pembelian
hubungan satu sama lain dan bekerja yang dilakukan melalui kerja sa-
sama secara harmonis untuk men- ma antara unit atau bagian dalam
capai tujuan yaitu mengolah data perusahaan. Penyelenggaraan
menjadi informasi yang berguna. prosedur pembelian, permintaan
(Azhar (2004:61) penawaran harga untuk menen-
tukan pemasok, penempatan pe-
Sistem informasi akuntansi adalah sanan pembelian, penerimaan
kumpulan sumber daya seperti manu- barang, penyimpanan barang,
sia dan peralatan yang diatur untuk pembayaran dan pencatatan.
mengubah data menjadi informasi.”
(Bodnard dan Hopwood, 2000:23) Fungsi yang terkait adalah Fungsi
Gudang, Fungsi pembelian,
2.5. Fungsi Sistem Informasi Fungsi penerimaan dan Fungsi
Akuntansi akuntansi.
Fungsi sistem informasi akuntansi se-
makin dirasakan kebutuhannya seja- Dokumen yang digunakan adalah
lan dengan semakin kompleksnya ope- Surat permintaan pembelian, Su-
rasi suatu organisasi. Seperti dijelas- rat permintaan penawaran harga,
kan dalam pengertian sistem informasi Surat order pembelian, Laporan
akuntansi diatas. penerimaan barang, Surat peru-
bahan order pembelian, Bukti kas
Menurut Krismaji (2002:23), suatu or- keluar.
ganisasi mempunyai fungsi dasar sis-
tem informasi akuntansi sebagai be- Catatan Akuntansi yang di-
rikut: gunakan adalah Register bukti
a. Mengumpulkan dan memproses kas keluar, Jurnal pembelian,
data tentang kegiatan organisasi Kartu utang dan Kartu persediaan
bisnis secara efisien dan efektif.
b. Menghasilkan informasi yang ber-
guna untuk pembuatan keputusan.

135
b. Sistem Pembelian Berbasis efisien dan sesuai dengan tujuan
Komputer manajemen serta sejalan dengan pe-
Dalam hal fungsi dan dokumen raturan yang telah digariskan, dan
yang digunakan sama saja de- melindungi data tersebut dan aktiva
ngan system pembelian manual lain yang dimiliki oleh perusahaan.
namun pada catatan akuntansi
yang digunakan pada system Dari uraian diatas dapat disimpulkan
komputerisasi adalah, File Induk bahwa struktur pengendalian intern
(File Induk Pemasok dan File merupakan bagian yang tidak ter-
induk persedian), File Transaksi pisahkan dari sistem informasi akun-
(File Pesanan pembelian dan File tansi. Tanpa didukung dengan struktur
voucher) pengendalian intern yang memadai
sistem informasi akuntansi tidak akan
2.7. Sistem Pengeluaran Kas menghasilkan informasi keuangan
a. Secara Manual Secara Manual yang andal untuk pengambilan ke-
Fungsi yang terkait berupa fungsi putusan. Demikian juga agar struktur
yang memerlukan pengeluaran pengendalian intern dapat berjalan
kas, Fungsi kas, Fungsi akun- dengan efektif sehingga dapat diha-
tansi, Fungsi pemeriksa intern silkan informasi keuangan. Maka dibu-
tuhkan dukungan dan sistem informasi
Dokumen yang digunakan, Bukti akuntansi yang mampu mengakomo-
kas keluar, Cek, Permintaan cek. dasi pencapaian tujuan pengendalian
internnya.
Catatan akuntansi yang diguna-
kan, Jurnal pengeluaran kas, Re- AICPA dalam Zaki (2000:13) mem-
gister cek. berikan pengertian pengendalian intern
dalam arti yang luas sebagai berikut:
b. Sistem Pengeluaran Kas Ber- Pengendalian itu meliputi struktur or-
basis Komputer ganisasi dan semua cara-cara serta
Perbedaan utamanya adalah alat-alat yang dikoordinasikan yang di-
bahwa berbagai kegiatan rutin gunakan di dialam perusahaan dengan
akuntansi diotomatiskan. Fungsi tujuan untuk menjaga keamanan harta
yang terkait, Kasir, Departemen milik perusahaan, memeriksa ketelitian
dan pengolahan data. Dokumen dan kebenaran data akuntansi, me-
yang digunakan, kas keluar, Cek, majukan efisiensi di dalam operasi dan
Permintaan cek Catatan Akun- membantu menjaga dipatuhinya ke-
tansi yang digunakan File Bukti bijaksanaan manajemen yang telah
kas keluar ditetapkan lebih dahulu.

2.8. Hubungan Sistem Informasi Tujuan sistem pengendalian intern


Akuntansi dengan Sistem menurut definisi diatas adalah untuk:
Pengendalian Intern 1. Menjaga kekayaan organisasi
Seperti terlihat dalam fungsi dasar 2. Mengecek ketelitian dan
sistem informasi akuntansi yang ke- kehandalan data akuntansi
tiga yaitu bertujuan untuk melakukan 3. Mendorong efisiensi dan,
pengawasan yang memadai untuk 4. Mendorong dipatuhinya kebijakan
menjamin data transaksi bisnis telah manajemen
dicatat dan diproses secara akurat dan
dapat dipercaya, menjamin bahwa
aktivitas bisnis dilaksanakan secara

136
2.9. Pembelian, Pengendalian Hu- bunga yang dihasilkan dan
tang dan Pengeluaran Kas diskon yang ditawarkan.
a. Sistem Pemrosesan Buku besar menerima infor-
Pembelian masi ringkasan dari utang
Menurut Hall (2007:318) Ber- usaha (kenaikan total dalam
bagai aktivitas terkait yang kewajiban) dan pengendali
membentuk sistem pemrosesan persediaan (kenaikan total
pembelian dalam tahapan se- dalam persediaan). Informasi
bagai berikut: ini akan direkonsiliasi akura-
Fungsi pembelian dimulai sinya dan dicatat ke akun
dengan mengenali kebutuhan utang usaha serta akun pe-
untuk menambah persediaan ngendali persediaan.
kembali melalui observasi ca-
tatan persediaan. Informasi b. Pengendalian Siklus Penge-
kebutuhan persediaan dikirim luaran
ke proses pembelian dan Bagian ini menjelaskan pe-
utang usaha. ngendalian internal utama
Proses pembelian menentu- dalam siklus pengeluaran ber-
kan jumlah yang akan di- dasarkan prosedur pengen-
pesan, memilih memasok, dalian yang dispesifikasikan
dan membuat pesanan pem- sebagai berikut:
belian. Informasi tersebut di- Otorisasi Transaksi
kirimkan ke pemasok dan Subsistem pembelian. Bagian
proses utang usaha. pengendalian persediaan me-
Setelah beberapa waktu, pe- monitor tingkat persediaan
rusahaan akan menerima secara terus menerus. Ketika
barang persediaan dari pe- tingkat persediaan jatuh pada
masok. Barang yang diterima titik pemesanan ulang yang
akan diperiksa kualitas dan telah ditetapkan, bagian pe-
jumlahnya serta dikirim ke ngendalian persediaan se-
gudang. cara formal akan meng-
Informasi mengenai peneri- otorisasi pengisian kembali
maan barang digunakan un- melalui permintaan pembe-
tuk memperbarui catatan per- lian
sediaan.
Proses utang usaha me- Subsistem Pengeluaran Kas.
nerima faktur dari pemasok. Bagian utang usaha meng-
Utang usaha akan merekon- otorisasi pengeluaran kas
siliasinya dengan informasi melalui bukti kas keluar.
lain yang telah dikumpulkan Untuk memberikan pengen-
untuk transaksi tersebut dan dalian yang efektif di seluruh
catatan kewajiban membayar arus kas dari perusahaan,
di masa mendatang, tergan- staf administrasi bagian pe-
tung dari syarat perdagangan ngeluaran kas seharusnya
dengan pemasok. Biasanya, tidak menulis cek tanpa
pembayaran akan dilakukan otorisasi yang jelas. Jurnal
paling tidak hari terakhir yang pengeluaran kas yang berisi
disyaratkan untuk mendapat- nomor voucher mengotorisasi
kan keuntungan penuh dari tiap cek dan merupakan jejak
audit untuk memverifikasi

137
autentikasi setiap cek yang Bagian penerimaan kadang
ditulis. kacau dan tidak teratur da-
lam masa-masa sibuk. Di
Pemisahan Pekerjaan situasi ini, persediaan yang
Pemisahan pengendalian masuk menghadapi potensi
persediaan dari gudang. Da- pencurian kecuali jika di-
lam subsistem pembelian, amankan di gudang. Prose-
aktiva fisik utamanya adalah dur pemeriksaan yang tidak
persedian. benar disertai dengan super-
visi yang tidak memadai da-
Bagian Persediaan mencatat pat menciptakan situasi yang
secara terperinci berbagai kondusif untuk terjadinya
aktiva tersebut, sementara pencurian persediaan dalam
bagian gudang harus me- transit.
nyimpannya.
c. Sistem Pengeluaran Kas
Pemisahan bagian buku Sistem pengeluaran kas mem-
besar dan utang usaha de- proses pembayaran berbagai
ngan pengeluaran kas. Aktiva kewajiban yang timbul dari
yang berpotensi menghadapi sistem pembelian. Tujuan uta-
eksposur dalam subsistem ma dari sistem ini adalah un-
pengeluaran kas adalah kas. tuk memastikan bahwa kreditor
Catatan yang mengendalai- yang valid menerima jumlah
kan aktiva ini adalah buku terutang yang benar ketika ke-
pembantu utang usaha dan wajiban jatuh tempo. Jika sistem
akun kas dibuku besar. Se- tersebut melakukan pem-
seorang dengan tanggung bayaran lebih awal, perusahaan
jawab gabungan antara me- akan melepas penghasilan dari
nulis cek, mencatat akun kas, bunga yang seharusnya di-
dan mencatat utang usaha dapatkannya atas dana terse-
dapat melakukan penipuan di but. Akan tetapi, jika kewa-
perusahaan. jiban terlambat dibayar, peru-
sahaan akan kehilangan diskon
Supervisi pembelian atau dapat merusak
Area yang mendapat manfaat peringkat kreditnya.
paling banyak dari supervisi
di siklus pengeluaran adalah Berikut ini merupakan informasi
bagian penerimaan. Banyak dasar dan arus sumber daya
sekali jumlah aktiva yang sistem pengeluaran kas. Sistem
bernilai mengalir melalui area ini terdiri atas tiga proses:
ini ke gudang. Supervisi yang Proses utang usaha me-
ketat dibagian ini akan me- ninjau file utang usaha me-
ngurangi peluang terjadinya ngenai berbagai dokumen
dua jenis eksposur, ke- yang jatuh tempo dan meng-
gagalan untuk memeriksa otorisasi proses pengeluaran
aktiva secara tepat dan pen- kas untuk melakukan pem-
curian aktiva. bayaran.
Proses pengeluaran kas
Pencurian Aktiva. membuat dan mendistribusi-
kan cek ke para pemasok.

138
Salinan dari cek tersebut kepada para peminjam. Sedangkan
akan dikembalikan ke bagian pada perusahaan dagang dan industri,
utang usaha sebagai bukti pengeluaran kas yang utama adalah
bahwa kewajiban telah di- pembelian barang dagangan atau
bayar, dan akun utang usaha bahan baku. Prinsip-prinsip dan ke-
akan diperbarui untuk me- tentuan pengendalian internal atas
nyingkirkan kewajiban terse- pengeluaran kas adalah sebagai
but. berikut:
Pada akhir periode, baik a. Keharusan pada adanya persetu-
proses pengeluaran kas juan dari faktur-faktur pembelian,
maupun utang usaha me- pengisian dana kas kecil, dan
ngirim informasi ringkasan ke sebagainya oleh masing-masing
buku besar. Informasi ter- kepala bagian utang untuk dibayar.
sebut direkonsiliasi dan di- b. Perkiraan-perkiraan dan jumlah-
catat ke akun pengendali kas jumlah yang tercatat dalam vou-
serta utang usaha. cher-voucher harus ditinjau dan
diverifikasi.
2.10. Pengertian Kas c. Tiap voucher harus dicatat dalam
Kas adalah uang dalam bentuk tunai register voucher.
maupun rekening Bank yang dimiliki d. Persetujuan akhir dalam pem-
perusahaan. (Soemarso, 2001:27) bayarannya harus dilakukan oleh
pejabat yang berwenang
Sedangkan dari segi akuntansi yang e. Penyimpanan-penyimpanan yang
dimaksud dengan Kas adalah segala telah dibayar untuk referensi.
sesuatu baik berbentuk uang maupun f. Pemisahan fungsi pembuatan
bukan yang dapat tersedia dengan voucher, pembuatan cek, penca-
segera dan diterima sebagai alat pe- tatan cek, dan penandatanganan
lunasan kewajiban pada nilai cek.
nominalnya. g. Semua cek dan voucher diberi
nomor-nomor urut tercetak dan
2.11. Pengendalian Internal cek-cek dibatalkan harus disimpan
Pengeluaran Kas dan dicatat. Pengendalian internal
Untuk membiayai kegiatannya baik yang baik mengharuskan setiap
yang rutin atau tidak, maka pe- transaksi pengeluaran kas dilaku-
rusahaan melakukan pengeluaran kas. kan dengan cek dan transaksi pe-
Pengeluaran kas yang dilakukan pe- ngeluran kas yang tidak dilakukan
rusahaan benar- benar dilakukan untuk dengan cek (yang jumlahnya relatif
kepentingan kegiatan perusahaan. kecil) dapat dilakukan melalui dana
kas kecil.
Pengendalian internal pengeluaran kas
merupakan prosedur pengeluaran
uang tunai, untuk melunasi utang atau 2.12. Laporan sebagai Output Sistem
biaya-biaya yang telah disetujui seperti Informasi
halnya penerimaan kas, pengeluaran Laporan yang dihasilkan oleh sistem
kas tergantung dari bidang usaha pe- informasi akuntansi memiliki peranan
rusahaan. yang penting karena dapat membantu
manajemen dalam rangka membuat
Pada perusahaan jasa simpan pinjam perencanaan, pengoperasian, operasi
seperti bank, pengeluaran kas yang sehari-hari, dan sebagai pengendalian
utama adalah memberikan pinjaman seluruh kegiatan perusahaan. Agar

139
suatu laporan bermanfaat bagi mengenai fakta-fakta penerapan Sis-
penerimanya maka laporan harus tem Informasi Akuntansi Pembelian
mengandung prinsip-prinsip yang dan Pengeluaran Kas pada PT XYZ
menurut Zaki Baridwan (2000:6)
a. Pertanggung jawaban b. Metode Pengumpulan Data
b. Pengecualian Metode penulisan yang dilakukan da-
c. Perbandingan lam mengumpulkan data-data dilaku-
d. Ringkas kan dengan menggunakan metode Pe-
e. Komentar nelitian Lapangan dan penelitian
Kepustakaan.
2.14. Pengendalian Aplikasi pada
Sistem Terkomputerisasi c. Metode Analisis Data
a. Pengendalian Input Metode analisis data yang di-
Otorisasi pergunakan dalam penelitian ini adalah
Konversi Data Input metode deskriptif kualitatif.
Koreksi kesalahan
4. HASIL PENELITIAN DAN PEM-
b. Pengendalian Proses BAHASAN
Control totals a. Sistem Informasi Pembelian
(Pengendalian Total) Berdasarkan Program Accu-
File identification labels rate 4 Pada PT XYZ
(Pengidentifikasian File) Pembelian barang dagang pada PT
Limit and reasonableness XYZ dilakukan secara kredit dengan
checks (Pengendalian term of payment berdasarkan pada
terbatas dan beralasan) perjanjian awal dengan pemasok. Da-
Before-and-after report lam operasional sehari-hari PT. XYZ
menggunakan Program Accurate 4.
Sequence test
1). Fungsi-Fungsi yang terkait
(Pengecekan Lanjutan)
a). Bagian Pembelian
Process tracing data
Bagian Pembelian pada PT
(Proses penyusuran data)
XYZ merangkap sebagai PPIC
yang bertanggung jawab
c. Pengendalian Output
untuk:
Laporan keuangan hanya
Melakukan pesanan pem-
dibuat oleh manager
belian barang berdasarkan
keuangan.
Permintaan Pembelian
Laporan Keuangan barang.
hanya ditujukan kepada
Sebagai PPIC yang ber-
pihak yang berwenang
tanggung jawab untuk me-
Pemberian nomor urut ngontrol stok dalam proses
pada media laporan cetak produksi
Laporan tersebut harus  Mencetak Purchase Order
diarsipkan dengan baik. menjadi 5 rangkap yang
didistribusikan ke Pema-
3. METODOLOGI PENELITIAN sok, bagian Finance, Ba-
a. Metode Penelitian gian Akuntansi, Gudang,
Metode penelitian yang digunakan dan Arsip bagian pem-
adalah metode deskriptif, yang ber- belian.
tujuan membuat deskripsi secara  Menginformasikan kepada
sistematis, faktual, dan akurat bagian gudang tentang da-

140
ta pembelian barang da- 2). Dokumen yang Digunakan
gang. a) Purchase Order
 Input dokumen purchase b) Bukti Penerimaan Barang
order (PO), dan Invoice
pemasok ke program 3). Catatan Akuntansi yang Diguna-
Accurate 4. kan
 Membuat Laporan Pembe- a) Modul Permintaan Pembelian
lian b) Modul Pesanan Pembelian
c) Modul Penerimaan Barang
b). Bagian Penerimaan barang d) Modul Faktur Pembelian
bertanggung jawab untuk:
 Menerima barang yang di- 4). Analisis Sistem Pembelian.
kirimkan berdasarkan Pur- Terdapat kesamaan antara sis-
chase order yang dikirim tem pembelian yang diterapkan
secara fisik dan menan- oleh PT XYZ dengan teori yang
datangani surat-surat ja- berlaku umum dengan rincian:
lan. a) Dalam sistem pembelian te-
 Memeriksa kualitas dan lah dilakukan fungsi operasi
kuantitas barang yang di- pembelian dan fungsi penca-
terima. tatan pembelian sudah cukup
 Input Penerimaan barang baik.
ke Accurate 4 b) Digunakan dokumen rangkap
yang dapat memudahkan pi-
c). Bagian gudang bertanggung hak-pihak yang berkepenti-
jawab untuk: ngan untuk mengadakan pe-
 Menjamin keamanan dan ngawasan.
kebersihan persediaan ba- c) Bagian penerimaan dan ba-
rang secara fisik maupun gian administrasi gudang
melalui administrasi. sudah terpisah.
 Mengatur dan mengawasi d) Setiap staf administrasi gu-
proses penerimaan barang dang memiliki password ma-
dagangan sesuai dengan sing-masing untuk dapat lo-
dokumen yang sah. gin ke program Accurate 4,
 Membuat surat pindah sehingga memungkinkan un-
barang ke produksi dan tuk melakukan pengecekan
cabang. apabila terjadi pelanggaran.

d). Bagian Akuntansi Sedangkan Perbedaan sistem


 Memeriksa dokumen bukti pembelian yang diterapkan oleh
penerimaan barang be- PT XYZ dengan teori yang
serta Purchase Order (PO) berlaku umum yaitu sebagai
dengan Accurate 4 berikut:
 Memastikan HPP ditam- a) Di dalam teori, fungsi gudang
bahkan dengan ongkos adalah membuat surat per-
kirim mintaan pembelian untuk di-
 Memeriksa bukti pemba- serahkan kepada bagian pe-
yaran utang dari bagian mbelian yang selanjutnya di-
Finance buatkan Purchase order oleh
bagian pembelian kepada
supplier, sedangkan pada PT

141
XYZ tidak terdapat surat Penandatangan cek bertu-
permintaan barang, bagian gas menandatangani cek
pembelian melakukan penge- sesuai dengan lampiran do-
cekan langsung pada Accu- kumen pembayaran.
rate 4 sehingga mengetahui c). Bagian Akuntansi
langsung jenis dan jumlah Menginput jurnal pelunasan
barang yang harus segera pembayaran, menandata-
dipesan kepada supplier. nganinya dan mengarsip bu-
b) Tidak terdapat Surat peru- kti pengeluaran bank urut
bahan Order pembelian kare- nomor
na bagian gudang hanya
melakukan input data sesuai 2). Dokumen yang Digunakan
dengan data dan jumlah ba- a). Lembar Prosedur Pemba-
rang yang diterima. Apabila yaran.
ada kekurangan barang cacat Digunakan dalam prosedur
pihak gudang segera melaku- pembelian barang daga-
kan konfirmasi pada bagian ngan sebagai syarat pem-
pembelian. bayaran kepada pemasok
yang dilakukan oleh bagian
Finance. Lembar prosedur
pembayaran terdiri dari Pur-
chase Order, Surat Jalan,
dan Bukti penerimaan
Barang

b). Invoice.
Dokumen ini merupakan bu-
kti tagihan dari pemasok.
Dokumen ini digunakan se-
bagai dasar transaksi pe-
Gambar 4.1. Modul Pembelian ngeluaran kas/bank.
Accurate 4
c). Cek/Giro atau transfer e-
B. Sistem Informasi Pengeluaran banking.
Kas dengan Accurate 4 Pada Pembayaran dengan bilyet
PT XYZ. giro dilakukan jika pemasok
Pembayaran atas pembelian barang mengambil sendiri bilyet ter-
pada PT XYZ dilakukan dengan meng- sebut ke perusahaan, dan
gunakan transfer ebanking dan giro biasanya akan dilayani pada
atas nama. hari kamis. Jika tidak ada
1). Fungsi-Fungsi yang terkait perjanjian tentang tata cara
a). Bagian Finance peluansan hutang, perusa-
Bertanggung jawab melaku- haan lebih sering meng-
kan pembayaran ke pema- gunakan transfer bank via
sok sebelum tanggal jatuh transfer e-banking.
tempo dan menerbitkan
bukti pengeluaran kas dan d). Bukti Pengeluaran Kas
menginput ke dalam prog- Dokumen ini digunakan oleh
ram Accurate 4 bagian finance sebagai ca-
b). Penandatangan cek tatan atas transaksi penge-

142
luaran kas atau bank untuk XYZ pendandatangan cek
membayar tagihan pema- merupakan fungsi terkait.
sok. Dokumen ini ditanda- b) Pada teori terdapat per-
tangani oleh Manajer ke- mintaan cek/giro yang ber-
uangan, kasir dan bagian fungsi sebagai sarana per-
Akuntansi. mintaan kepada fungsi
akuntansi untuk membuat
3). Catatan Akuntansi yang Diguna- bukti kas keluar, sedangkan
kan pada PT. XYZ bagian ke-
a). Modul Accurate 4 Pembe- uangan yang membuat Buk-
lian. ti kas keluar setelah me-
Berisikan tentang informasi ngeluarkan kas.
permintaan pembelian sam-
pai dengan pembayaran
pembelian
b). Modul Daftar Pemasok.
Modul ini mencatat semua
transaksi yang berhubungan
dengan pemasok. Total hu-
tang dan detail ada pada
modul ini
c). Modul Laporan Pembelian.
Semua modul yang ada
dalam system Accurate 4
ada Laporannya, begitu juga
dengan laporan pembelian

4). Analisa sistem pengeluaran kas. Gambar 4.2 Flow Chart Pembayaran
Terdapat kesamaan antara sis- Hutang
tem pengeluaran kas yang
diterapkan oleh PT XYZ dengan C. Prosedur Pembelian dan
teori yang berlaku umum dengan Pengeluaran Kas pada PT XYZ
rincian: 1). Prosedur Pembelian
a) Dokumen bukti pengeluaran a) Berdasarkan Perminta-
kas harus selalu diotorisasi an Pembelian Bagian
oleh manajer keuangan dan pembelian membuat
akuntansi. Purchase Order yang
b) Banyak personil yang ter- ditandatangai Direksi.
libat, sehingga mengurangi Purchase order terdiri
terjadinya kecurangan da- dari 5 lembar yang di-
lam pengeluaran kas. distribusikan kepada
pemasok, bagian fi-
Sedangkan Perbedaan sistem nance, bagian akun-
pembelian yang diterapkan oleh tansi, bagian gudang
PT XYZ dengan teori yang ber- dan untuk arsip bagian
laku umum yaitu sebagai berikut: pembelian.
a) Fungsi terkait pada teori ti- b). Berdasarkan purchase
dak terdapat penandata- order, pemasok akan
ngan cek/giro, pada PT. mengirimkan barang-
barang yang dipesan

143
kepada bagian gu- Accurate 4, rangkap 3
dang. yang didistribusikan
c). Setelah barang diteri- kepada bagian finan-
ma digudang diperiksa ce, bagian akuntansi,
oleh bagian penerima- dan arsip pembelian.
an barang memban- g). Bagian pembelian
dingkan Purchase Or- membuat Laporan
der dengan surat jalan Pembelian
(SJ). Jika sesuai maka h). Bagian akutansi ter-
surat jalan akan se- sebut mengabungkan
gera ditandatangani. surat penerimaan ba-
rang dengan purchase
order, dan invoice. Ba-
gian akuntansi segera
mencocokkan barang
dokumen tersebut de-
ngan data yang ter-
dapat pada komputer
Accurate 4

Gambar 4.3. Flow chart Pembelian

d). Apabila terdapat ke-


kurangan atau cacatan
barang maka bagian
penerimaan barang se-
gera melaporkan hal Gambar 4.4. Flow chart Pembelian
tersebut kepada ba- Kredit
gian pembelian.
e). Setelah proses penge- 2). Prosedur Pengeluaran
cekan tersebut selesai, Kas
bagian penerimaan se- a). Setelah prosedur pem-
gera mencatatnya ke bayaran yang terdiri
dalam buku penerima- atas Purchase order,
an barang dan input ke surat jalan, surat pe-
accurate 4. Mencetak nerimaan barang, dan
Surat penerimaan ba- invoice pemasok, ma-
rang 3 lembar yang di- ka bagian finance akan
distribusikan ke bagian melakukan pembaya-
finance, bagian akun- ran kepada pemasok
tansi, dan arsip untuk sebelum tanggal jatuh
bagian gudang. tempo.
f). Berdasarkan invoice b). Ketika akan melakukan
yang diterima dari pe- pembayaran kepada
masok, bagian pem- pemasok, bagian fi-
belian mencatat ke nance mencatat nama

144
pemasok dan jumlah D. Evaluasi Pengendalian Intern
yang akan dibayarkan Sistem Pembelian dan Penge-
dilengkapi dengan do- luaran Kas pada PT XYZ.
kumen yang diperlu- Tujuan pengendalian intern adalah
kan. Tanda tangan menjaga harta kekayaan perusahaan,
cek/giro dilakukan oleh menguji ketelitian dan kebenaran data
Direksi, sedangkan akuntansi perusahaan, meningkatkan
transfer ebanking di- efisiensi operasi perusahaan, dan
input oleh bagian ketaatan pada kebijakan yang telah
pembelian dan di- ditetapkan dan sesuai dengan visi, misi
otorisai oleh Direksi. perusahaan
c). Cek/giro dengan nama
pemasok diserahkan- Evaluasi pengendalian intern sistem
nya bagian finance ke- pembelian dan pengeluaran kas serta
pada pelanggan. Ba- pengendalian aplikasi pada PT XYZ
gian finance menerima adalah:
bukti pembayaran ke- 1). Pengendalian Intern atas Sis-
pada pemasok. tem Pembelian PT XYZ
d). Setelah selesai, maka a). Fungsi pembelian pada PT
bagian finance akan XYZ merangkap sebagai
menginput ke dalam bagian PPIC yang bertang-
Accurate 4, dan print gung jawab melakukan con-
out bukti pengeluaran trol terhadap barang-barang
kas yang terdiri atas 2 dan melakukan pembaha-
lembar. Lembar per- ruan terhadap jenis barang
tama untuk bagian yang ada. Sebaiknya di-
akuntansi dan lembar pisah antara bagian pembe-
ke dua untuk arsip lian dengan PPIC, karena
bagian finance. lembar fungsi dari bagian tersebut
pertama bukti penge- berbeda, bagian pembelian
luran kas tersebut di berkedudukan dikantor se-
satukan dengan doku- dangkan PPIC berkedudu-
men pembayaran lain- kan di pabrik.
nya dan diserahkan b). Login pada Accurate 4 de-
kepada bagian akun- ngan password masing-
tansi. masing bagian lebih baik
e). Lembar 2 oleh berdasarkan pekerjaan, bu-
Accounting kan berdasarkan modul.
ditandatangani dan
menyatukannya de- 2). Pengendalian Intern atas Sis-
ngan buku kas/bank tem Pengeluaran Kas
perusahaan a). Bagian keuangan sebagai
h). Jika proses tersebut fungsi penyimpanan kas
telah selesai maka terpisah dari bagian akun-
bagian akuntansi tansi.
menggabungkan se- b). Transaksi pengeluaran kas/
mua dokumen dan bank harus diotorisasi oleh
membuat Laporan direktur utama atau general
Pembelian tiap bulan manajer, manajer keuangan
urut tanggal. dan akuntansi.

145
c). Setiap transaksi pengelua- 2) Apabila diinput kode ba-
ran kas dan penerimaan rang yang salah, sistem
kas selalu dilampirkan de- akan menolak data.
ngan bukti pendukung yang 3) Kode barang disesuai de-
lengkap. ngan nama gudang, dan
d). Setiap akhir minggu, ba- letak barang
gian finance selalu cetak 4) Akunting melakukan pe-
rekening koran bank via ngecekan ulang melalui
internet banking, kemudian laporan keuangan dan
mencocokkan antara saldo general ledger
bank pada program Accu- 5) Terdapat rekam jejak
rate 4. Dan setiap akhir bu- audit, untuk tracking data.
lan membuat rekonsiliasi
Bank. c. Pengendalian Output
e). Setiap akhir bulan, bagian 1) Seluruh data pekerjaan di-
akuntansi melakukan pe- print dan diarsip urut tang-
ngecekan saldo kas, hutang gal sesuai dengan modul
dan piutang perusahaan masing-masing
dan stok fisik barang. 2) Laporan keuangan hanya
dibuat oleh manager ke-
Kelemahan penerapan sistem uangan.
informasi akuntansi pengeluran 3) Laporan Keuangan dibuat
kas pada PT XYZ, adalah se- akunting ditujukan kepada
bagai berikut: general manager dan di-
a). Bagian pembelian rangkap rektsi perusahaan.
dengan bagian PPIC ka-
dang kala menciptakan ke- Sedangkan kelemahan-kelemahan
terlambatan dalam penyaji- pengendalian aplikasi pada PT
an laporan. XYZ adalah:
b). Sebagai perusahaan yang a. Backup Server.
melakukan pengolahan data Sebaiknya secara harian ser-
transaksi secara komputeri- ver database di backup auto
sasi, kadang kala terjadi ke- ke Hardisc external, dan setiap
keliruan atau kesalahan bulan dibackup ke flasdic se-
yang tidak disengaja atau hingga jika terdapat kerusakan
errors pada komputer. dapat dimunimumkan
b. Password
3). Pengendalian Aplikasi Password system belum di-
PT XYZ telah melakukan pe- optimalkan, sebaiknya pass-
ngendalian aplikasi yang cukup word bukan bersdarakan mo-
baik yaitu sebagai berikut: dul system, akan tetapi ber-
a. Pengendalian Input darkan pekerjaannya.
1) Otorisasi
2) Konversi Data Input 5. KESIMPULAN DAN SARAN
3) Koreksi kesalahan A. Kesimpulan
b. Pengendalian Proses Berdasarkan hasil evaluasi yang telah
1) Telah dibuat laporan har- dilakukan, maka dari permasalahan
ga beli 3 bulan terakhir di adalah sebagai berikut:
memorize program accu- 1). Sistem pembelian PT XYZ telah
rate 4 melaksanakan pemisahan fungsi,

146
dimana fungsi pembelian telah diserahkan ke bagian akun-
terpisah dengan fungsi tansi.
pengeluaran kas, sehingga
tindakan kecurangan dapat 3). Secara umum kelemahan pe-
diminimumkan. ngendalian internal dan aplikasi
pada sistem pembelian dan
Pada Sistem pengeluaran kas, pengeluaran kas pada PT XYZ
telah sesuai dengan teori yang adalah sebagai berikut:
berlaku secara umum. Dokumen a. Fungsi pembelian pada PT
bukti pengeluaran kas harus XYZ merangkap sebagai
selalu diotorisasi oleh manajer bagian PPIC, seharusnya
keuangan dan akuntansi. dipisahkan karena PPIC
selayaknya berada di pabrik
2). Sedangkan yang tidak sesuai dan bagian pembelian
dengan teori yang berlaku pada berada di kantor.
system pembelian adalah: Tidak b. Kurangnya tempat
terdapat Surat perubahan Order penyimpanan yang baik
pembelian karena bagian untuk file-file yang penting
gudang hanya melakukan input yang masih dibutuhkan oleh
data sesuai dengan data dan perusahaan.
jumlah barang yang diterima. c. Login pada sistem Accurate
Apabila ada kekurangan barang 4 sebaiknya berdasarkan
cacat pihak gudang segera jenis pekerjaan dan bukan
melakukan konfirmasi pada berdasarkan modul system.
bagian pembelian, dan bagian
pembelian segera melakukan B. Saran
konfirmasi kembali kepada Saran-saran yang dapat diberikan
supplier. dalam penelitian ini adalah:
1). Sebaiknya terdapat pemisahan
Dan pada sistem pengeluaran antara bagian pembelian dan
kas yang tidak sesuai dengan PPIC agar dapat mengoptimalkan
teori yang berlaku secara umum kinerja karyawan.
adalah: 2). Disediakan tempat penyimpanan
a. Fungsi penandatangan cek/ yang lebih luas untuk menyimpan
giro, hanya satu orang Di- file-file penting perusahaan. Agar
reksi, sehingga jika Direksi lebih mudah untuk mencari data
penanda tangan tidak berada tersebut apabila dibutuhkan.
ditempat permasalahan akan 3). Sebaiknya password system
muncul. accurate 4 diberikan berdasarkan
b. Pada teori terdapat per- jenis pekerjaannya, bukan ber-
mintaan cek yang berfungsi dasarakan modul system. Karena
sebagai sarana permintaan jika menggunakan modul system
kepada fungsi akuntansi maka bagian yang tidak ber-
untuk membuat bukti kas ke- kepentingan bisa masuk ke ba-
luar, sedangkan pada PT. gian lain.
XYZ bagian keuangan yang
membuat Bukti kas keluar
setelah mengeluarkan uang
dan terdapat bukti pembaya-
ran yang dilampirkan dan

147
DAFTAR PUSTAKA
Jogianto. 2001. Sistem Informasi
Amir Abadi Yusuf. 2000. Akuntansi Akuntansi, Salemba Empat,
Keuangan Lanjutan di Indonesia, Jakarta.
Salemba Empat. Jakarta.
Mcleod, Raymond. 2001.
Andri Kristanto. 2003. Keamanan Management Information
Data pada Jaringan Komputer, Systems. New Jersey. Prentice
Gaya Media, Yogyakarta. Hall Internatioanal Inc.

Azhar Susanto. 2004. Sistem Informasi Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi, Edisi
Manajemen: Konsep dan 3, Salemba Empat, Jakarta.
Pengembangannya. Edisi 3,
Lingga Jaya Indonesia. Soemarso S.R. 2001. Akuntansi Suatu
Pengantar, Edisi 5, Salemba
Hall, James. A. 2001. Sistem Informasi Empat, Jakarta
Akuntansi, Edisi 1, Salemba
Empat, Jakarta. Hall, James. A.
2007. Sistem Informasi
Akuntansi, Edisi 4, Salemba
Empat, Jakarta.

Hopwood, William S dan Bodnar,


George H. 2000. Sistem
Informasi Akuntansi, Salemba
Empat. Jakarta.

148

Anda mungkin juga menyukai