KOMPOSISI BELANJA TRANSFER KE DAERAH TERDIRI DARI:
Belanja Untuk Guru Belanja untuk Sarana
(DAU dan TPG) : 74,2% Prasarana (DAK Fisik) : 6,7% Belanja Untuk Sekolah (BOS): 17,2% Belanja lain-lain: 1,9% Adapun Anggaran Pendidikan yang dialokasikan melalui Transfer ke Daerah dan Dana Desa terdiri atas: 1. Dana Alokasi Umum (DAU) yang diperkirakan untuk anggaran pendidikan sebesar Rp153,228 triliun; 2. Dana Transfer Khusus sebesar Rp184,6 triliun dan 3. Otonomi Khusus (Otsus) yang diperkirakan untuk anggaran pendidikan sebesar Rp15,9 triliun. Mengenai Dana Transfer Khusus sebesar Rp184,6 triliun itu, terdiri atas: a. Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Rp69,5 triliun; b. DAK Pendidikan Rp8.058,9 triliun; dan c. DAK Non Fisik sebesar Rp115,1 triliun, yang terdiri atas: 1. Tunjangan Profesi Guru (TPG) PNSD Rp55.573,4 triliun; 2. Dana Tambahan Penghasilan Guru (DTPG) PNSD Rp1.400 miliar; 3. Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Rp45.120 triliun; 4. Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD Rp3.581,7 triliun; 5. Tunjangan Khusus Guru PNSD di Daerah Khusus Rp1.669,9 triliun.
Sedangkan Anggaran Pendidikan melalui Pembiayaan terdiri atas:
a. Dana Pengembangan Pendidikan Nasional sebesar Rp5 triliun; dan
2. Dana Pendidikan melalui SWF sebesar Rp 10 triliun