Anda di halaman 1dari 1

BEBAN KELUARGA

Dimasa ini banyak terdapat permasalahan sosial mulai dari keluarga, perusahaan dan lain-lain.
Dilingkungan keluarga pasti terdapat 1-2 anak bahkan lebih yang tidak ada pengaruhnya sama sekali
terhadap keluarga untuk membantu dimasa pandemi.

Biasanya anak yang sangat malas membantu orang tuanya dan kurang dalam hal prestasi itu disebut
sebut sebagai "beban keluarga" karena pekerjaannya hanya makan, tidur dan menghabiskan uang orang
tua.

Anak yang dicap sebagai beban keluarga biasanya sering dihina dilingkungan keluarga hingga teman.
Ada dua penyebab lahirnya beban keluarga yang pertama adalah kesalahan orang tua dalam mendidik
anaknya, anak anak milenial pada zaman ini banyak yang salah menggunakan fasilitas yang diberikan
orang tuanya. Orang tua memberikan komputer/laptop, handphone agar anaknya bisa belajar dan
paham dunia luar bukan agar anaknya semakin malas.

Penyebab yang ke-dua adalah dari anak itu sendiri, tidak sedikit anak anak diindonesia atau bahkan
diluar negeri yang malas dan bebal jika dipanggil atau disuruh orang tuanya. Dimasa
pertumbuhan/pubertas anak remaja biasanya mulai berontak dan tidak mematuhi kata-kata orang tua
dan mulai bertindak sesuka hati.

"Beban keluarga" adalah penghambat dalam sebuah keluarga tetapi bukan berarti tidak bisa dihindari.
Ada beberapa cara untuk mengatasi lahirnya anak beban keluarga yaitu dengan cara; memberikan kasih
sayang yang tulus kepada anak, diberikan ilmu/pendidikan yang cukup, dan dijaga mulai dari tata krama
bicara dan pergaulan nya. Jika orang tua terbuka kepada anaknya dan paham/tau isi hati dari anaknya
maka seorang anak akan patuh dan tidak berbuat sesuka hati karena anak juga memiliki hati dan tidak
ingin melukai hati orang tuanya.

Anda mungkin juga menyukai