Sap Batuk Efektif

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“BATUK EFEKTIF”

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Pendidikan Kesehatan


Keperawatan Anak di Poli Anak RSUD Kota Bandung

Disusun oleh:
Aam Amelia
4006190047

PROGRAM PROFESI NERS

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

DHARMA HUSADA BANDUNG

2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )
BATUK EFEKTIF

Masalah : Kurangnya Informasi Tentang Batuk Efektif

Pokok Bahasan : Tekhnik Batuk Efektif


Sub Pokok Bahasan : Memperagakan tekhnik batuk efektif
Sasaran : Klien dan Keluarga
Waktu : 08.00-11.00 WIB (3 jam)
Pertemuan Ke : 1 (satu)
Tanggal : 19 Oktober 2019
Tempat : Poli Anak RSUD Kota Bandung

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan pasien mampu memperagakan
tekhnik batuk efektif.

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan penjelasan diharapkan sasaran mampu :
1. Menjelaskan pengertian batuk efektif
2. Menjelaskan tujuan batuk efektif
3. Menjelaskan tekhnik batuk efektif
4. Mampu menjelaskan dan memperagakan tekhnik batuk efektif.

C. Pokok Materi (terlampir)


1. Pengertian dari batuk efektif
2. Tujuan batuk efektif
3. Tekhnik batuk efektif

D. Kegiatan Belajar Mengajar


1. Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan demonstrasi.
2. Langkah – langkah kegiatan :
Tahap Kegiatan Pendidik Kegiatan Peserta Metode Alokasi
Didik Waktu

Pra  Menyiapkan perlengkapan Mempersiapkan Ceramah 5 menit


 Set ruangan diri

 Menyiapkan sasaran
Kegiatan  Melakukan perkenalan Memperhatikan Ceramah
Pembuka  Menjelaskan tujuan pembelajaran
5 menit
 Apersepsi
 Menjelaskan cakupan materi yang akan
dibahas
Uraian  Menggali pengetahuan klien tentang Memperhatikan Ceramah
Materi nafas dalam batuk efektif
 Memberikan reinforcement positif
 Menjelaskan pengertian batuk efektif
 Menjelaskan tujuan batuk efektif mengaplikasikan Demonstrasi
 Menjelaskan tekhnik nafas dalam dan
batuk efektif
 Mendemonstrasikan tekhnik nafas
dalam dan batuk efektif
 Mendemonstrasikan bersama 15 menit
 Memberikan kesempatan klien untuk
bertanya
 Memberikan reinforcement positif
 Memberikan kesempatan pada klien
untuk bertanya
 Memberikan reinforcement positif dan
meluruskan konsep
 Meminta masukan dari pembimbing
akademik dan atau pembimbing klinik.
Penutup  Memberi pertanyaan pada klien tentang Menjawab Ceramah 5 menit
materi yang telah dibahas Pertanyaan
Tanya
 Menarik kesimpulan
Memperhatikan Jawab
 Salam penutup

E. Media dan Sumber


1. Media : Leaflet Tekhnik Btuk Efektif
2. Alat : Tissue/sapu tangan, wadah tertutup untuk menampung dahak dan
gelas berisi air hangat.
3. Sumber :
Kowalak, Jennifer. 2011. Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta : EGC.
Rab, Trabani. 2010. Ilmu Penyakit Paru. Jakarta TIM.
Tamsuri, Anas. 2008. Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Pernafasan.
Jakarta : EGC.
F. Evaluasi
1. Prosedur : Tanya Jawab
a) Sebutkan pengertian dari batuk efektif
b) Sebutkan tujuan batuk efektif
c) Sebutkan tehknik batuk efektif
d) Peragakan tekhnik batuk efektif

Lampiran Materi

BATUK EFEKTIF

A. Pengertian Batuk Efektif


Batuk merupakan gerakan reflex yang bersifat reaktif terhadap masuknya
benda asing dalam saluran pernafasan. Gerakan ini terjadi atau dilakukan tubuh
sebagai mekanisme alamiah terutama untuk melindungi paru-paru.
Gerakan ini pula yang kemudian dimanfaatkan kalangan medis sebagai terapi
untuk menghilangkan lender yang menyumbat saluran pernafasn akibat sejumlah
penyakit. Itulah yang dimaksud pengertian batuk efektif.
Batuk efektif merupakan batuk yang dilakukan dengan sengaja. Namun
dibandingkan dengan batuk biasa yang bersifat refleks tubuh terhadap masuknya
benda asing dalam saluran pernafasan, batuk efektif dilakukan melalui gerakan
yang terencana atau dilatihkan terlebih dahulu. Dengan batuk efektif, maka
berbagai penghalang yang menghambat atau menutup saluran pernafasan dapat
dihilangkan.

B. Tujuan Batuk Efektif


Batuk efektif dan nafas dalam merupakan teknik batuk efektif yang
menekankan inspirasi maksimal yang dimulai dari ekspirasi, yang bertujuan:
a. Merangsang terbukanya system kolateral
b. Meningkatkan distribusi ventilasi
c. Meningkatkan volume paru
d. Memfasilitasi pembersihan saluran nafas
Batuk yang tidak efektif menyebabkan:
1. Kolap saluran nafas
2. Rupture dinding alveoli
3. Pneumothoraks

Latihan pernafasan bertujuan untuk:


1. Megatur frekuensi dan pola nafas sehingga mengurangi air trapping
2. Memperbaiki fingsi diafragma
3. Memoerbaiki mobilitas sangkar toraks

C. Manfaaat Batuk Efektif


Memahami pengertian batuk efektif beserta teknik melakukannya akan
memberikan manfaat. Diantaranya, untuk melonggarkan dan melegakan saluran
pernafasan maupun mengatasi sesak nafas akibat adanya lendir yang memenuhi
saluran pernafasan. Lendir, baik dalam bentuk dahak (sputum) maupun sekret
dalam hidung, timbul akibat adanya infeksi pada saluran pernafasan maupun
karena sejumlah penyakit yang diderita seseorang.
Bahkan bagi penderita tuberkolosa (TB), batuk efektif merupakan salah
satu metode yang dilakukan tenaga medis untuk mendiagnosis penyebab penyakit.
Tidak sedikit penderita yang justru mengalami kondisi yang semakin memburuk
meski pengobatan telah dilakukan.
Bahakan sejumlah penelitian menemukan, tak kurang satu orang dari 4
atau 5 penderita TB mengalami kematian, terutama akibat terlambat memberikan
pengobatan maupun kesalahan dalam melakukan diagnosis sehingga pengobatan
menjadi tidak efektif.

D. Tekhnik Batuk Efektif


Teknik batuk efektif juga sangat diperlukan bagi klien terutama klien yang
mengalami operasi dengan anestesi general. Karena pasien akan mengalami
pemasangan alat bantu nafas dalam kondisi teransetesi. Sehingga ketika sadar
pasien akan mengalami rasa tidak nyaman pada tenggorokan. Dengan terasa
banyak lendir kental di tenggorokan. Teknik batuk efektif sangat bermanfaat bagi
pasien setelah operasi untuk mengeluarkan lendir atau sekret tersebut.
Pasien dapat dilatih melakukan teknik batuk efektif dengan cara:
1. Pasien condong ke depan dari posisi semifowler, jalinkan jari-jari tangan
dan letakkan melintang diatas incise sebagai bebat ketika duduk.
2. Kemudian pasien nafas dalam seperti cara nafas dalam (3-5 kali)
3. Segera lakukan batuk spontan, pastikan rongga pernafasan terbuka dan
tidak hanya batuk dengan mengandalkan kekuatan tenggorokan saja
karena bisa terjadi luka pada tenggorokan
4. Ketika batuk tutup dengan tissue atau masker, jika tidak ada batukkan di
daerah lengan atas.
5. Hal ini isa menimbulkan ketidaknyamanan, namun tidak berbahaya
terhadap incise.
6. Ulangi lagi sesuai kebutuhan.
Jika selama batuk aerah operasi terasa nyeri, pasien bisa menambahkan
dengan menggunakan bantal kecil atau gulungan handuk yang lembut untuk
menahan daerah operasi dengan hati-hati sehingga dapat mengurangi guncangan
tubuh saat batuk. Batuk mempengaruhi interaksi personal dan social, mengganggu
tidur dan sering menyebabkan ketidaknyamanan pada tenggorokan dan dinding
dada.
Sebagian besar orang mencari pertolongan medis untuk batuk akut supaya
mereda, sementara itu ada orang yang takut batuknya menjadi penyakit yang
serius. Batuk terjadi sebagai akibat stimulasi mekanik atau kimia pada nervus
afferent pada percabangan bronkus. Batuk efektif tergantung pada intaknya bususr
refleks afferent-efferent, ekspirasi yang adekuat dan kekuatan dinding otot dada
dan normalnya produksi dan bersihan mukosiliar.

Anda mungkin juga menyukai