Anda di halaman 1dari 5

BARIS DAN DERET GEOMETRI

Baris Geometri

Baris Geometri adalah barisan yang mempunyai perbandingan tetap pada setiap dua suku yang
berurutan Perbedaan dengan barisan aritmatika yaitu barisan aritmatika memiliki pertambahan
dan pengurangan yang tetap, sedangkan barisan geometri memiliki perbandingan tetap berupa
perkalian atau pembagian.

Rumus Baris Geometri

Un     = Suku ke n

Un-1 = Suku ke n – 1

r       = Rasio

a      = Suku pertama

Contoh Baris Geometri

3, 6, 12, 24, 48, 96, … dan seterusnya

1, 3, 9, 27, 81, 243, … dan seterusnya

2, 6, 18, 54, 162, 486, … dan seterusnya

Jika Anda memperhatikan contoh baris geometri diatas, perbandingan dari barisan yang
berurutan tetap.

6   = 12  = 24  = 48    = 96    = 2

3       6     12        24        48


3   =  9   =27  = 81    = 243  = 3

1       3     9         27        81

6   = 18  = 54  = 162  = 486  = 3

2       6     18        54        162

Contoh Soal Dan Pembahasan Baris Geometri

Soal 1: Tentukan suku ke 11  dari barisan geometri 3, 9, 27, 81, …

Jawab :

a      = 3

r      = Un / Un-1
       = 9 / 3
=3

Un     = arn-1
U11   = 3 . 3 11- 1
        = 3 . 3 10
        = 3. 59049
= 177.147

Jadi suku ke 11 dari barisan geometri tersebut yaitu 177.147

Soal 2: Diketahui barisan geometri 1, 4, 16, 64, … Tentukan suku ke 7 dari barisan geometri
tersebut

Jawab :

a      = 1

r      = Un / Un-1
    =4/1
=4

Un     = arn-1
U11   = 1 . 4 7- 1
        = 1 . 4 6
        = 1 . 4096
= 4.096

Jadi suku ke 7 dari barisan geometri tersebut yaitu 4.096

Soal 3: Tentukan rasio dan suku ke 6 dari barisan deret geometri 2, 8, 32, 148, …
Jawab :

r      = Un/ Un-1


    =8/2
=4

U6     = 2 . 4 6- 1
         = 2 . 4 5
         = 2. 1204
= 2.048

Jadi rasio dari barisan geometri adalah 4 dan suku keenam adalah 2.048.

Deret Geometri

Deret Geometri sama halnya dengan deret aritmatika, perbedaannya yaitu deret geometri
dengan perbandingan perkalian atau pembagian, sedangkan aritmatika dengan pertambahan
atau pengurangan.

Deret Geometri Adalah jumlah suku dari barisan geometri yang mempunyai perbandingan atau
rasio yang tetap.

Contoh Deret Geometri

2, 6, 12, 24, 48, 96, …, Un

Maka deret Geometri yaitu :

2  + 6 + 12 + 48 + 96 + …+ Un

1, 5, 25, 125, 625, …, Un

Maka deret Geometri yaitu :

1  + 5 + 25 + 125 + 625 + …+ Un

Rumus Deret Geometri


rumus deret geometri

Sn          = Jumlah suku ke n

r           = Rasio

a          = Suku pertama

Deret Geometri Tak Hingga terbagi menjadi dua jenis yaitu tak hingga divergen dan tak hingga
konvergen. Deret Geometri tak hingga divergen adalah deret geometri yang nilai bilangannya
semakin membesar hingga tidak dapat dihitung lagi.

Sedangkan Deret Geometri Tak Hingga Konvergen adalah deret geometri yang bilangannya
semakin mengecil dan dapat dihitung jumlahnya.

Tak Hingga Divergen

Contoh deret Geometri Tak Hingga Divergen

2, 6, 12, 24, 48, 96, 192, 384, ….

Jika diteruskan maka jumlah seluruhnya tidak bisa dihitung karena semakin besar.

Tak Hingga Konvergen

Contoh Deret Geometri Tak Hingga Konvergen

96, 48, 24, 12, 6, 2, 2/3, 2/ 9, 2/ 18, ….

Jika diteruskan maka nilai dari deret geometri semakin mengecil dan ujungnya mendekati 0.

Contoh Soal Dan Pembahasan Deret Geometri

Soal 1: Diketahui barisan geometri memiliki suku pertama atau a yaitu 8 dan rasio 2. Tuliskan
barisan dan deret geometri
Jawab   :

Barisan Geometri yaitu 8, 16, 32, 64, 128, 256, …, Un

Deret Geometri yaitu  8 + 16 + 3 + 64 + 128 + 256 + … + Un

Soal2: Tentukan jumlah 7 suku pertama dari barisan 2, 4, 6, 8, …

Jawab   :

a      = 2

r      = Un / Un-1
       = 4 / 2
=2

Sn      = a ( rn – 1 ) / ( r – 1 )

S7    = 2 ( 27 – 1 ) / (2 – 1)
= 2 ( 128- 1 ) / 1
= 2 . 127
= 254

Anda mungkin juga menyukai