SAYURAN YANG BAGUS UNTUK TUBUH

Makan sayur menjadi kewajiban karena sangat menyehatkan. Sudah sewajarnya kamu tahu jenis-
jenis sayuran yang bisa didapatkan di pasaran. Lalu, kamu tinggal mencari cara yang tepat untuk
mengolah sayurannya.
Mengonsumsi sayuran pun menjadi langkah awal untuk memulai hidup sehat. Ada banyak
manfaat yang bisa didapatkan dari sayuran. Selain membuat tubuh lebih sehat, sayur pun bisa
menjaga berat badan tetap ideal sehingga saat ini banyak dikonsumsi dan populer dibeli untuk
gaya hidup yang lebih sehat.

Jenis-Jenis Sayuran untuk Jualan Produk Segar

Supaya tidak lupa, kamu perlu mencatat beberapa jenis sayuran, khususnya sayuran yang sering
dipakai untuk masak sehari-hari. Berikut deretan sayuran yang paling sering kamu temukan di
tempat jualan produk segar.

1. Sayur bayam
sayur bayam

Nama pertama yang pasti tidak asing dalam masyarakat Indonesia adalah bayam. Sayuran ini
digambarkan sebagai makanan yang bisa menguatkan tubuh. Selain itu, bayam pun punya
kandungan yang bisa menyehatkan organ dalam tubuh. Mengolah bayam pun terbilang sangat
mudah, kamu bisa merebus atau mencampurnya ke dalam pasta.

2. Brokoli
Brokoli merupakan jenis sayuran yang sudah sangat mendunia. Sayuran ini banyak dipakai oleh
koki untuk mempercantik makanan karena bentuknya yang cukup unik seperti pohon dalam
ukuran kecil. Di samping itu, rasa brokoli juga sangat renyah dan gurih. Kamu bisa jadikan
brokoli sebagai menu makanan sehat untuk seluruh anggota keluarga.

3. Daun singkong
Kamu yang suka makan di restoran Padang pasti tidak asing dengan sayur yang satu ini. Daun
singkong memiliki rasa yang pahit sehingga sering diolah dengan bumbu gurih dan pedas. Di sisi
lain, daun singkong punya zat besi yang cukup tinggi. Jadi, kamu bisa selalu segar setelah
mengonsumsinya.

4. Kangkung
Kangkung juga menjadi salah satu sayur yang cukup digemari masyarakat. Sayur kangkung
digunakan untuk menu gado-gado dan pecel. Konon katanya, jenis sayur ini mampu
meningkatkan hormon yang membantu tubuh lebih rileks.

5. Kacang panjang
Menu olahan kacang panjang cukup sering diolah di dapur rumah. Rasa kacang panjang sedikit
manis dan teksturnya sangat renyah. Ada baiknya memang tidak mengolahnya terlalu lama untuk
menjaga kerenyahannya. Kacang panjang bisa diolah dengan ditumis, dioseng, direbus, dan
dikukus.

6. Tauge
sayur tauge

Jenis sayur yang satu ini pun cukup populer di banyak menu makanan. Kamu bisa menumis atau
merebus tauge untuk dapatkan makanan enak yang menyehatkan. Tauge pun bisa dijumpai di
menu ketoprak, soto, bakso, dan rawon.

7. Daun bawang
Daun bawang digunakan untuk penguat rasa dan aroma dalam makanan. Kamu bisa merasakan
sensasi berbeda saat mengunyah daun bawang. Sayur ini berbentuk memanjang dan biasanya
perlu dipotong tipis-tipis saat ingin digunakan. Biasanya daun bawang dimasukkan ke dalam
menu berkuah untuk membuat aromanya menggugah selera.

8. Sawi
Jenis sayur hijau yang satu ini punya rasa yang cukup pahit. Namun, penggunaannya malah
sangat dibutuhkan dalam beberapa masakan. Rasa pahit dari sawi mampu menetralkan rasa gurih
yang berlebihan dalam makanan. Tidak heran jika sawi dipakai di kedai untuk menu mi instan
atau bakso.

9. Seledri
Mungkin seledri hanya berfungsi sebagai bahan tambahan dalam makanan. Penggunaanya hanya
ditaburkan setelah makanan siap disantap. Namun, daun seledri ini punya khasiat yang cukup
banyak untuk tubuh. Manfaatnya bisa membantu menjaga tekanan darah dan mencegah
pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.

10. Buncis
Buncis merupakan jenis sayuran yang memiliki serat tinggi. Di samping itu, sayur ini juga punya
kandungan vitamin yang cukup banyak. Mengonsumsi buncis secara rutin pun bisa menurunkan
risiko penyakit jantung, loh. Kamu pun bisa mengolah buncis dengan lebih mudah karena rasa
sayur ini terbilang sudah sangat gurih.

11. Selada
sayuran selada

Kamu bisa mengonsumsi selada tanpa diolah terlebih dulu. Cukup mencucinya hingga bersih
dengan air dingin untuk dapatkan kesegaran dari sayuran ini. Selada bisa disajikan dengan
campuran daging ayam dan sapi. Kamu bisa bisa mencocolnya dengan berbagai jenis sambal
untuk dapatkan cita rasa yang lezat.

12. Daun katuk

Daun katuk mungkin lebih populer di kalangan ibu yang sedang menyusui. Pasalnya, sayuran ini
dipercaya dapat melancarkan air susu ibu (ASI) untuk bayi. Di samping itu, katuk ternyata punya
banyak manfaat lain untuk kesehatan. Sayur ini bisa membantu menurunkan kadar kolesterol
jahat dalam tubuh.
13. Kemangi
Kemangi menjadi salah satu jenis sayur yang menjadi favorit menu lalapan. Daun ini memiliki
punya sensasi rasa yang unik di lidah. Kamu pun bisa menjadikan daun kemangi sebagai
penambah aroma masakan. Bukan hanya itu, daun kemangi pun bisa dipakai untuk mencuci
tangan dan menghilangkan aroma amis setelah makan.

14. Daun pepaya

Bukan hanya buahnya, daun pepaya juga jadi makanan yang cukup digemari masyarakat. Sayur
ini biasa ditumis bersama dengan ikan teri. Kamu bisa menikmatinya dengan nasi hangat dan
sambal goreng terasi.

15. Kembang kol

Sayur yang satu ini mirip dengan brokoli. Jika brokoli berwarna hijau, kembang kol memiliki
warna putih pada bagian bunganya. Kamu bisa mengolah sayur ini dengan cara direbus dan
dicampur ke dalam sup. Tidak ada salahnya juga mencoba resep kembang kol tepung goreng
untuk menu camilan kala santai.

16. Pakcoi
Sayur pakcoi paling sering dijumpai di sajian chinese food. Pakcoi bisa ditumis bersama bawang
putih untuk jadi santapan sehat setiap hari. Bagian batang sayur ini sangat renyah dan tidak
mudah layu biarpun dimasak.

17. Kenikir
Belum banyak orang yang tahu tentang daun kenikir. Namun, daun ini hampir selalu hadir dalam
menu lalapan. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa sayur ini punya kandungan yang cukup
kaya untuk kesehatan tubuh. Tidak heran jika kenikir juga masuk ke dalam jenis tanaman obat.

18. Pare
Pare merupakan salah satu jenis sayur buah yang sangat menyehatkan. Kandungan di dalamnya
bisa membantu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol. Namun, rasa pare sangat pahit dan
mungkin beberapa orang akan tidak suka dengan rasanya. Kamu perlu menambahkan sambal
goreng atau sambal kacang untuk menetralkan rasanya.