Anda di halaman 1dari 1

Mengapa Salat Menjadi Tiang Agama

Manusia adalah makhluk sempurna, sebab ia memiliki akal yang berfungsi untuk
mengetahui hal yang baik dan buruk, sehingga Allah memberikan sebuah tuntutan untuk
bertakwa kepadanya.Salah satu bentuk takwa kita adalah dengan cara beribadah. Dalam
islam kita mengenal rukun islam yang terdiri dari lima pokok dasar islam yaitu, sahadat,
mendirkan salat, menunaikan zakat, puasa dan haji.Ibadah yang sering kita lakukan ialah
salat, yang mana dilakukan minimal lima kali sehari.Salat menurut jumhur ulama' ialah
ibadah beruap ucapan dan pekerjaan yang diawali takbir dan diakhiri dengan salam.
.Mungkin kita tidak asing lagi mendengar ungkapan "salat adalah tiang agama"
sebenarnya alasan apa yang mendasari dari kesimpulan tersebut, mengapa bukan rukun
yang lain seperti puasa, haji dan lainnya.Salat merupakan urutan kedua dari rukun islam
setelah sahadat.Jika diteliti dari lima rukun islam, ternyata tidak semua rukun islam ini
harus dilakukan.Seorang muslim hanya diwajibkan bersahadat satu kali seumur
hidupnya.Terkadang orang muslim miskin dan tidak mampu sehingga kewajiban zakat
dan haji terlepas darinya, adakalnya seseorang jatuh sakit dan melakukan perjalanan
yang mengakibatkan kewajiban puasa gugur baginya.Maka rukun dasar yang selamanya
tidak terlepas dari manusia adalah salat, selagi manusia masih bernafas salat masih
menjadi kewajiban untuknya, meskipun dalam peperangan atau sakit yang
mengakibatkan ia tidak bisa bergerak, maka dia masih bisa melakukannya dengan
hatinya.Lantas rukun apa yang masih ada untuk kita, tidak lain ia adalah salat yang
dilakukan secara berulang kali.Oleh karena itu para ulama' menjuluki salat sebagai tiang
agama.

Dari: Mohammad Haidar Alfarisi (semester 4)

Anda mungkin juga menyukai