DAFTAR ISI
ANWAR IBRAHIM
211910101109
MOLDING
A ZAKIN DAQIQ
AL-AFKAR
LEMBR ASISTENSI
Nama : Anwar Ibrahim
NIM : 2119101010109
Kelompok : 14 Molding
Pendamping : A Zakin Daqiq Al-afkar
NIM : 211910101108
Asal: Tulungagung
Screenshot :
KELOMPOK 2
Nama : Al Fiyu Wardah Nama : Muhammad Roni Setiawan
No HP : 089616656000 No HP : 0895414390194
No HP : 085213064915 No HP : 085156933913
Nama : Muhammad Iqbal Wilie F Nama : M. Sansdjay Nur Robbi Az
No HP : 081232248706 No HP : 08970616158
NIM : 211910101017
Asal : Lumajang,
No HP : 085856528568
Ringkasan Sharing :
1.Memperkenalkan diri masing masing dari anggota kelompok
2.Kendala kendala perkuliahan online dan waktu UTS
3.Kumpul kumpul ngopi di jember
4.Memperkenalkan wisata dari masing masing asal mahasiswa
5.Informasi tentang UNEJ
Screenshot :
KELOMPOK 3
Nama : Firdhi Januar Aldiro Nama : Grenaldy Reyhan Erianto
Screenshot :
KELOMPOK 4
Screenshot :
KELOMPOK 5
Nama : Aditya Yoga Pratama Nama : Wildan Firdaus Antariksa
No hp : 081392270607 No Hp : 085815563697
Screenshot :
KELOMPOK 6
Nama : Rivqy Caesar Oktavian Nama : Prabaskara Tirtasyahda R
No HP : 089635752947 No.HP
Ringkasan Sharing :
1.Memperkenalkan diri masing masing dari anggota kelompok
2.Membahas alasan mengapa masuk Teknik
3.Memperkenalkan ciri khas dari daerah masing masing
4.Membahas hobi motor/aktivitas selain kuliah
Screenshot :
KELOMPOK 7
Nama : Wijang Swastika Firmansyah Nama : Anggit Tunggul Pamungkas
No HP : 085850719614 No HP : 081909491178
No Hp : 085730353575 No HP : 0895630953039
Nama : Mochamad Syadam Brilianto
NIM : 211910101064
Asal : Sidoarjo
No HP : 082231349293
NIM : 211910101066
Asal : Tangerang
No HP : 088211028551
Ringkasan Sharing :
1.Memperkenalkan diri masing masing dari anggota kelompok
2.Alasan memilih UNEJ
3.Alasan memilih Teknik mesin
4.Kendala pada UTS online
5.Mata kuliah yang di anggap kurang dipahami oleh Mahasiswa
Screenshot :
KELOMPOK 8
Nama : Amar data dwi Nama :Rio marta
No hp : 085712053362 No : 081330833113
Nama :Bawafi Nama :
Hp :085233768316 No Telp :
Ringkasan Sharing :
1.Memperkenalkan diri masing masing dari anggota kelompok
2.Membahas persiapan UTS dan tugas setap matkul
3.Membahas hobi setiap anggota kelompok
4.Memberi informasi ciri khas daerah masing-masing
5.Informasi tentang UNEJ
Screenshot :
KELOMPOK 9
Nama : Satria Surya Bintang Pamugkas Nama : Akhmad Zainuri
NIM : 211910101078
Asal : Jember
No. Hp : 081217335641
NIM : 211910101095
Asal : Banyuwangi
No. Hp : 085232021976
Ringkasan Sharing :
1.Memperkenalkan diri masing masing dari anggota kelompok
2.Pemikiran awal sebelum masuk Teknik
3.Kendala pada UTS online
4.Mata kuliah yang di anggap kurang dipahami oleh Mahasiswa
Screenshot :
KELOMPOK 10
Nama : M.Ilham Akbar H Nama : Aswhilla Rifatul Lutfiqhi
No HP : 082233246347 No HP : 081327337181
Nama : Frado Dymas Prasetyo Nama : Maskhuruddin Chavid
No HP : 085333576369 No Hp : 088805345682
Nama : Adyatma Baskara Putra Nama : Rahmat Dwi Arifianto
No HP : 081216701486 No Hp : 083853924819
Nama : Yongki Riswana
NIM : 211903101018
Asal : Banyuwangi
No HP :
Nama : Gavin Gangga Syahputra
NIM : 211910101097
Asal : Jember,
No HP : 0895411877931
Ringkasan Sharing :
1.Memperkenalkan diri masing masing dari anggota kelompok
2.Memberi informasi tentang bagaimana keadaaan jember saat ini
3.1Kumpul kumpul ngopi di jember
Screenshot :
KELOMPOK 11
Nama : FEBRIAN WAHYU DWI R. Nama : Cahyo Akbar
No HP : 085796331936 No HP : 081231720152
No HP : 082334913937 No Hp : 085230847117
No HP : 082141746911 No HP : 085204854094
NIM : 211910101116
Asal : Banyuwangi
No HP : 0859191641409
Ringkasan Sharing :
1.Memperkenalkan diri masing masing dari anggota kelompok
2.Rencana meet di jember
3.Pendapat mengenai perkembangan teknologi mesin
4.Mengetahui perbedaan mata kuliah pada S1 dan D3
Screenshot :
KELOMPOK 12
Nama : Ariel Arta Guna Lumbantoruan Nama : Muhammad Yurisdika Akmala Halim
No HP : 087730289666 NIM:211910101110
Asal : Sidoarjo
No. HP : 082139468486
NIM : 211910101124
Ringkasan Sharing :
1.Memperkenalkan diri masing masing dari anggota kelompok
2.3Kendala kendala perkuliahan online
3.Membahas bagaimana menanggapi tentang adanya industry 5.0
4. Pendapat mengenai perkembangan teknologi mesin
Screenshot :
KELOMPOK 13
Nama : SYAH REZA HARDINATA Nama : Putri Meila Susanti
NIM : 211903101004
Asal : Jember
No tlfn :08970571520
Ringkasan Sharing :
1.Memperkenalkan diri masing masing dari anggota kelompok
2.Kendala kendala perkuliahan online
3.Membahas rencana ke jember
4.Membahas kumpul Angkatan
5.Bercanda canda tentang kendala di perkuliahan
Screenshot :
TUGAS 3
REVIEW JURNAL
Judul Sifat dinamis dari struktur sasis Go-kart dan peningkatan
prediksinya menggunakan pendekatan pembaruan model
Jurnal Jurnal Internasional Teknik Otomotif dan Mesin ISSN
Volume dan halaman Vol.1 No. 1 Hal 3887-3897
Tahun 2017
Penulis NAZ Abdullah, MSM Sani, NA Husain, MM Rahman, I. Zaman
Reviewer Anwar Ibrahim
Tanggal 19/10/2021
Subjek penelitian Subjek penelitian ini adalah struktur go-kart mengacu pada
kendaraan roda empat kecil yang digunakan dalam olahraga dan
rekreasi
Metode penelitian Metode yang sering digunakan dalam melakukan percobaan
adalah dengan menggunakan palu impak sebagai aktuator,
akselerometer sebagai sensor, Di sisi lain, pembaruan model
dipandang sebagai proses penting untuk memodifikasi parameter
tertentu dari elemen hingga untuk mengurangi perbedaan antara
model komputasi dan struktur sebenarnya dari subjek uji
Langkah -Langkah FEA pada model dilakukan dengan menggunakan software
ABAQUS. Meshing dibuat pada struktur wireframe. Karena
model terdiri dari struktur wireframe, yaitu tetrahedral, elemen
baji tidak dapat dibuat. Sebagai gantinya, elemen balok satu
dimensi dibuat. Sebanyak 965 elemen, yang menggunakan elemen
balok sederhana dengan 963 node, dibuat di seluruh struktur go-
kart pada 0,005 m perkiraan ukuran meshing global yang
berdasarkan uji independensi mesh, menunjukkan output yang
diinginkan konvergen. Kondisi batas bebas-bebas, yang tidak
memiliki kendala atau beban, ditetapkan ke struktur untuk
mensimulasikan frekuensi alami dan bentuk mode karena jauh
lebih mudah untuk mendekati secara eksperimental dan analitis
[32, 36] . Material yang diadopsi pada struktur adalah baja karbon
tinggi, sedangkan nilai densitas yang diadopsi adalah 7.860 kg/m3
dan modulus Young adalah 235 GPa. Analisis dilakukan dalam
jenis prosedur gangguan linier dan permintaan keluaran riwayat
adalah frekuensi. Model divalidasi dengan membandingkan massa
model elemen hingga dengan bagian sebenarnya yaitu sekitar 8
kg.
Hasil penelitian Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa teknik pemutakhiran
model atau disebut juga kalibrasi model terbukti merupakan
metode yang baik dalam mengurangi divergensi. Juga, estimasi
untuk parameter input awal seperti modulus Young dan diameter
tabung dapat ditingkatkan
Kelebihan Penelitian Kelebihan dari penelitian ini yaitu mengetahui penerapan update
model berbasis modal dilakukan pada struktur sasis go-kart untuk
meminimalkan persentase kesalahan antara data eksperimen dan
data elemen
Kekurangan penelitian Kekurangan pada penelitian ini yaitu sulit dipahami karena
kurangnya penjelasan dan cara kerja dan teori yang kurang
dimengerti
Saran Disarankan agar penelitian lebih lanjut tentang struktur ini dapat
dilakukan di masa depan untuk memasukkan properti bersama
sebagai salah satu parameter pemutakhiran bersama dengan
parameter pemutakhiran yang ada
TUGAS 4
RESUME JURNAL
Sifat dinamis dari struktur sasis Go-kart dan peningkatan prediksinya menggunakan
pendekatan pembaruan model
Struktur go-kart mengacu pada kendaraan roda empat kecil yang digunakan dalam
olahraga dan rekreasi. Menurut definisi yang dinyatakan oleh International Karting
Commission – Federation International Automobile (CIK – FIA), go-kart adalah kendaraan
darat dengan atau tanpa bodywork, dengan empat roda yang tidak sejajar bersentuhan dengan
tanah, dua di antaranya mengendalikan kemudi sementara dua lainnya mengirimkan daya.
Selain mesin dan roda yang terpasang, sasis go-kart biasanya terdiri dari rangka bodi yang
terbuat dari pipa baja yang dilas menjadi satu. Ada cukup banyak penelitian yang telah
dilakukan. tentang gokart. Ini termasuk studi tentang desain rangka atau sasisnya yang
terkadang memperhatikan pemilihan bahan untuk struktur, analisis struktur sederhana,
keamanan, dan juga stabilitas struktur
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemutakhiran model struktur sasis go-kart
untuk mengurangi persentase kesalahan antara analisis modal eksperimental (EMA) dan
analisis elemen hingga (FEA)
FEA pada model dilakukan dengan menggunakan software ABAQUS. Meshing dibuat
pada struktur wireframe. Karena model terdiri dari struktur wireframe, yaitu tetrahedral,
elemen baji tidak dapat dibuat. Sebagai gantinya, elemen balok satu dimensi dibuat.
Sebanyak 965 elemen, yang menggunakan elemen balok sederhana dengan 963 node, dibuat
di seluruh struktur go- kart pada 0,005 m perkiraan ukuran meshing global yang berdasarkan
uji independensi mesh, menunjukkan output yang diinginkan konvergen. Kondisi batas
bebas-bebas, yang tidak memiliki kendala atau beban, ditetapkan ke struktur untuk
mensimulasikan frekuensi alami dan bentuk mode karena jauh lebih mudah untuk mendekati
secara eksperimental dan analitis [32, 36] . Material yang diadopsi pada struktur adalah baja
karbon tinggi, sedangkan nilai densitas yang diadopsi adalah 7.860 kg/m3 dan modulus
Young adalah 235 GPa. Analisis dilakukan dalam jenis prosedur gangguan linier dan
permintaan keluaran riwayat adalah frekuensi. Model divalidasi dengan membandingkan
massa model elemen hingga dengan bagian sebenarnya yaitu sekitar 8 kg.
Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa teknik pemutakhiran model atau disebut
juga kalibrasi model terbukti merupakan metode yang baik dalam mengurangi divergensi.
Juga, estimasi untuk parameter input awal seperti modulus Young dan diameter tabung dapat
ditingkatkan
Disarankan agar penelitian lebih lanjut tentang struktur ini dapat dilakukan di masa
depan untuk memasukkan properti bersama sebagai salah satu parameter pemutakhiran
bersama dengan parameter pemutakhiran yang ada
TUGAS 5
REVIEW JURNAL
Tujuan Penelitian Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
antara teknik fabrikasi, mikrostruktur dan sifat mekanik dalam
material W-2Y, W-1Y2O3 dan W-2Y2O3.
Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah Ecole Polytechnique Fédérale de
Lausanne (EPFL), Centre de Recherches en Physique des Plasmas,
Association Euratom-Confédération Suisse, 5232 Villigen PSI,
Switzerland.
Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
karakterisasi.
Langkah Penelitian Difraktometer dari jenis BRUKER-D8 dengan resolusi 12
arcsecondshas telah digunakan untuk investigasi bubuk giling.
Ukuran kristal dan regangan kisi dapat ditentukan dengan mengukur
lebar puncak utama X-ray pada intensitas maksimum. Mikro ingot
yang telah diperiksa oleh:
(i) scanning electron microscopy (SEM) yang memiliki
fasilitas dual beam (Zeiss Nvision 40, beroperasi
hingga 30 kV)
(ii) (ii) transmission electron microscopy
(TEM)menggunakan JEOL 2010 mikroskop
dengan katoda LaB6 katoda dan dioperasikan pada 200
kV.
Untuk SEM dan TEM, 3 mm disk dipotong dari ingot dengan
ketebalan sekitar 400 m. Tes nano-lekukan yang dilakukan
menggunakan nano-indentor G-200 dari MTS Perusahaan (USA) dan
tip Berkovich, yang merupakan piramida tiga sisi. Tanah 3 mm disk
terpaku pada dudukan sampel dan lekukan dilakukan dengan beban
yang bervariasi dari 2 N hingga 10 N untuk mempelajari kekerasan
sebagai fungsi dari beban. Untuk uji lengkung 3-point, batang persegi
panjang (dimensi: 2 × 2 × 25 mm3) dipotong dari ingot oleh erosi
percikan. Tes lekukan 3-point yang dilakukan menggunakan Zwick
200 testingmachine, dalam aliran argon, pada suhu berkisar antara
suhu kamar sampai 1000 ° C.
Hasil Penelitian 3.1. XRD
Serangkaian XRD spektrum yang telah direkam untuk serbuk W-
1Y2O3 dan W-2Y berbagai kali sampai 30 jam.
TUGAS 6
RESUME JURNAL
Dalam proses pengerjaan sampel pengujian metalografi selalu melibatkan mesin poles
dan amplas.Perumusan masalah dalam pembuatan mesin poles dan amplas ini adalah
"Bagaimana proses pembuatan mesin poles dan amplas dan berapa biaya pembuatan mesin
poles dan mesin abrasif"
Komponen pada mesin adalah rangka, motor, bantalan, katrol, cakram yang dipoles,
reservoir, pompa air, dan keran air, sedangkan alat dan mesin yang digunakan dalam proses
pembuatan adalah alat las listrik, penggiling listrik, penggiling duduk, mesin bor tangan,
mesin bor duduk, tuas potong, tang sungai, pengelasan asetilena dan mesin bubut. Sifat
mekanis suatu logam atau paduan dapat diamati, salah satunya dengan menganalisa struktur
mikro material.
Tahapan proses penting pada uji metalografi adalah proses ampelas (grinding) dan
pemolesan (polishing) yang akan menghasilkan permukaan sampel uji menjadi benar-benar
halus dan mengkilat seperti kaca.Mesin Poles Dan Ampelas Proses ampelas (grinding)
merupakan salah satu tahapan preparasi spesimen dimana dalam proses ini dilakukan
pengampelasan pada permukaan spesimen.Untuk meratakan dan menghilangkan itu semua
maka dilakukan grinding (pengampelasan) Proses pemolesan (polishing) merupakan proses
terakhir dari preparasi spesimen untuk mendapatkan permukaan benda kerja yang halus.
Menggunakan mesin poles metalografi yang mempunyai piringan berputar dan menggunakan
gaya abrasif spesimen mendapat perlakuan polesing, Proses polishing sering digunakan agar
benda kerja menjadi tampak mengkilap, halus, mencegah kontaminasi peralatan medis,
menghilangkan oksidasi, atau mencegah korosi pada pipa.
Komponen Utama Mesin Poles dan Ampelas Komponen utama mesin terdiri dari
Poros, motor, rangka, bantalan, dan puliPada perencaan transmisi menggunakan sabuk-v,
dimana sabuk-v ini mempunyai gaya gesekan dan dapat menghasilkan daya transmisi yang
besar pada tegangan rendah.
Penelitian ini menggunakan metode proses manufaktur mesin poles dan ampelas.
Waktu dan tempat pembuatan yaitu di Workshop Prodi Teknik Mesin FT ULM dan Balai
Latihan Kerja (BLK) Banjarbaru Kalimantan Selatan.
TUGAS 7
ESSAY
Perbaikan Desain Mesin Penanam dan Pemupuk Jagung Bertenaga
Traktor Tangan
Hoper pupuk didesain ulang dan dibagi dua untuk menampung pupuk urea dan
campuran pupuk TSP dan KCl.Hoper pupuk dengan kapasitas lebih besar ditempatkan di
bagian sisi kiri dan kanan dari mesin.Rotor penjatah pupuk dirancang ulang menjadi rotor
tipe edge-cell, dan dilengkapi selubung pengatur penjatahan pupuk.Untuk meningkatkan
kemampuan gerak memutarnya, roda tersebut dilengkapi dengan sirip-sirip radial dan pelek
samping
Mereka menugal alias membuat lubang tanam dengan tiang kayu yang berujung
runcing, memasukkan benih jagung ke dalam lubang tanam, dan menutup lubang tanam
dalam waktu 2 hari kerja (20 hok/ha).Untuk meningkatkan kapasitas kerja penanaman
jagung, telah dilakukan "pengintegrasian" dari beberapa peralatan seperti pengolah tanah
rotari, unit alat tanam dan unit pemupuk menjadi suatu kesatuan mesin dengan penggerak
traktor tangan yang dapat dioperasikan untuk menyelesaikan pekerjaan penyiapan lahan,
penanaman dan pemupukan jagung sekaligus.
4) aplikasi pupuk hanya dalam satu alur untuk ketiga jenis pupuk (mengakibatkan
penggumpalan pupuk),
Unit penanam harus mampu menanam benih dengan jumlah benih per lubang tanam
yang sesuai kebutuhan (1-2 benih) serta pada jarak tanam 20 cm dalam barisan dan 75 cm
antarbaris, dengan satu tanaman per rumpun, atau jarak 40 cm dalam barisan dengan dua
tanaman per rumpun.Setelah dimodifikasi, prototipe mesin perlu diujicoba, sehingga dapat
didiseminasikan kepada bengkel lokal (untuk pembuatan) dan petani jagung (untuk aplikasi
dalam budidaya jagungnya)....
Model metering device pupuk yang dicoba 11 Metode Penelitian Tahapan Perbaikan
Desain Pada pengamatan pendahuluan telah ditemukan bahwa kendala utama dalam sistem
penjatahan benih dan pupuk adalah kurang mampunya roda penggerak memutar sitem
penjatah benih dan pupuk.Beban putar penjatah pupuk sangat tinggi dan kadang-kadang
macet khususnya bila digunakan pupuk TSP....
Oleh karena itu, model mekanisme penjatahan pupuk didesain ulang dan diuji
efektifitas dan keseragaman penjatahan pupuknya dan kebutuhan torsi putarnya.Agar
penempatan benih dan pupuk lebih efektif, maka unit penanam dan pemupuk ditata dengan
posisi: hopper benih di tengah, hopper pupuk dibagi dua yaitu hopper pupuk Urea di kiri
hopper benih dan hopper pupuk TSP dan KCl di sebelah kanan hopper benih.Pada tahap
selanjutnya, prototipe mesin hasil modifikasi ini diujicoba secara fungsional dan juga diuji
kinerjanya di lapangan.
ANALISA KEKUATAN IMPAK PADA PENYAMBUNGAN PENGELASAN SMAW
MATERIAL ASSAB 705 DENGAN VARIASI ARUS PENGELASAN
Pada saat ini pengelasan merupakan suatu pekerjaan yang sangat penting dalam
teknologi industri. Hampir semua penyambungan logam untuk segala macam jenis dapat
dibuat dengan teknik pengelasan. Las busur listrik atau umumnya disebut las listrik adalah
termasuk suatu proses penyambungan logam dengan menggunakan tenaga listrik sebagai
summber panas.salah satunya merupakan las SMAW (Sheilded Metal Arc Welding / las
busur nyala listrik terlindung), pada logam induk pengelasa ini mengalami pencairan akibat
pemanasan dari busur listrik yang timbul dari ujung elektroda dan permukaan benda kerja.
Busur listrik dibangkitkan dari suatu mesin las.Elektroda yang digunakan berupa kawan yang
dibungkus pelindung berupa fluks.Elektroda ini selama pengelasan mengalami pencairan
bersama logam induk dan membeku bersama, menjadi kampuh las.
Bahan di beri perlakuan pengelasan dengan variasi arus100 Ampere, 125 Ampere,
dan 150 Ampere dengan menggunakan las SMAW DC polaritas terbalik dengan elektroda di
hubungkan dengan kutub positif dan logam induk di hubungkan dengan kutub negatif, posisi
pengelasan dengan menggunakan posisi pengelasan mendatar atau bawah tangan, jenis
kampuh yang di gunakan adalah kampuh V dengan sudut 70'
Hasil pengujian impak pada kelompok specimen base metal dan specimen variasi arus
menunjukkan bahwa nilai kekuatan impak yang paling tinggi terdapat pada base metal yaitu
sebesar 146 joule dan 1,825 joule/mm2, dibanding dengan kelompok variasi arus 100
Ampere, 125 Ampere dan 150 Ampere
Jenis-jenis perpatahan yang terjadi adalah pada base metal dan kelompok spesimen arus
100 Ampere adalah patah getas, dan kelompok spesimen 125 Ampere dan kelompok
spesimen 150 Ampere adalah patah ulet
Las busur listrik atau umumnya disebut las listrik adalah termasuk suatu proses
penyambungan logam dengan menggunakan tenaga listrik sebagai summber panas.salah
satunya merupakan las SMAW (Sheilded Metal Arc Welding /las busur nyala listrik
terlindung), pada logam induk pengelasa ini mengalami pencairan akibat pemanasan dari
busur listrik yang timbul dari ujung elektroda dan permukaan benda kerja
Busur listrik dibangkitkan dari suatu mesin las.Elektroda yang digunakan berupa kawan
yang dibungkus pelindung berupa fluks.Elektroda ini selama pengelasan mengalami
pencairan bersama logam induk dan membeku bersama, menjadi kampuh las.Dalam
spesifikasi prosedur pengelasan dimuat hal-hal seperti proses pengelasan dan tipe pengelasan,
desain sambungan, material dasar, logam pengisi, posisi pengelasan, gas pelindung, elektrikal
karkteristikpengelasan, dan arus pengelasan.
Berdasarkan studi literatur, perlu dilakukan suatu penelitian untuk mempelajari cacat
yang terjadi pada sambungan las, studi literatur menujukan bahwa cacat pada sambungan
adalah akibat kesalahan pada proses penyambungan (pengelasan) dan mengetahui kekuatan
dan ketangguhan logam las.
Pengelasan adalah salah satu teknik penyambungan logam dengan cara mencairkan
sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa tekan dan dengan atautanpa
logam tambahan dan menghasilkan sammbungan yang kontinu.Logam induk dalam
pengelasan ini mengalami pencairan akibat pencairan yang timbul antara ujung elektroda dan
permukaan benda kerja.Busur listrik dibangkitkan dari suatu busur las.Elektroda yang
digunakan berupa kawat yang dibungkus pelindung berupa fluks.Elektroda ini selama
pengelasan mengalami pencairan bersamaan dengan logam induk dan embeku bersama,
menjadi kampuh las.
Pada pengujian impak banyaknya energi yang diserap oleh bahan untuk terjadinya
perpatahan merupakan ukuran ketahanan impak atau ketangguhan bahan tersebut..Material
yang ulet akan menujukan harga impak yang besar dengan menyerap energi potensial dari
pendulum beban yang berayun dari suatu ketinggian tentu akan menumbuk benda uji
sehingga benda uji mengalami perubahan bentuk
Ketika portofolio kelas dunia digunakan sebagai komponen jadi dan aplikasi, maka
produk ini akan memberikan hasil yang jauh lebih baik dan usia pakai yang lebih panjang
dibandingkan rekayasa dan stainless steel konvensional.
Kesimpulanya adalah Nilai energi yang diserap dan ketangguhan untuk spesimen kualitas
kekuatan impak material ASSAB AQ 705 kelompok base metal mempunyai nilai paling
tinggi dengan nilai rata-rata 146 joule dan 1,83 joule/mm2 dibandingkan dengan kelompok
menggunakan variasi arus 100 Ampere, 125 Ampere, dan 150 Ampere. Semakin tinggi arus
pengelasan maka semakin rendah nilai kekuatan impak nya. Hal ini meunjukkan bahwa arus
150 Ampere lebih rendah.