PERIANJIAN KERIA SAMA PENYEDIAAN
\VAKSIN COVID-19 UNTUK VAKSINASI GOTONG ROYONG
DOSIS LANJUTAN (BOOSTER)
ANTARA
PT BIO FARMA (PERSERO)
DENGAN
PT DONGGI SENORO LNG
Nomor: 016.28/PJP/II1/2022PERIANJIAN KERIA SAMA PENYEDIAAN
\VAKSIN COVID-19 UNTUK VAKSINASI GOTONG ROYONG
DOSIS LANJUTAN (BOOSTER)
ANTARA
PT BIO FARMA (PERSERO)
DENGAN
PT DONGGI SENORO LNG
Nomor: 016.28/PJP/II/2022
Perjanjian ini termasuk namun tidak terbatas pada Form Pemesanan dan Lampiran-Lampiran
Perjanjian, amendemen-amendemen Perjanjian ini, yang merupakan satu kesatuan dengan
Perjanjian Kerja Sama Penyediaan Vaksin COVID-19 untuk Vaksinasi Gotong Royong Dosis
Lanjutan (Booster) ini (untuk selanjutnya disebut sebagai “Perjanjian”), telah dibuat dan
dilakukan antara:
1. PTBIO FARMA (PERSERO), sebuah perusahaan yang berkedudukan dan berkantor pusat
di Jalan Pasteur Nomor 28 Bandung 40161, dalam perbuatan hukum ini diwakili oleh
Imam Fathorrahman, Jabatan Direktur Pemasaran dan Komersial PT Kimia Farma Tbk
Selaku Kuasa dari PT Bio Farma (Persero), yang bertindak untuk dan atas nama PT Bio
Farma (Persero}. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 01.000.014.9-051.000, Nomor
Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (NPPKP) PEM-00065/WPI.19/KP.0303/2013.
Selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut BIO FARMA.
Il PT DONGGI SENORO LNG, sebuah perusahaan/institusi yang berkedudukan dan
berkantor pusat di Pondok Indah Office Tower S Lantai 17 Suite 1701, JI. Sultan Iskandar
Muda Kav. V-TA, Pondok Indah, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta 12310, dalam
Perbuatan hukum ini diwakili secara sah oleh Drajat Iman Panjawi dan Betantyo
Madyantoro, Jabatan Direktur Urusan Korporat dan Direktur Operasi, bertindak untuk
dan atas nama PT DONGGI SENORO LNG, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
02.594,004.0-073.000.
= Selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau
PEMBELI.
BIO FARMA dan BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI secara bersama-sama
selanjutnya disebut sebagai “PARA PIHAK” dan masing-masing disebut sebagai “PIHAK”.
PARA PIHAK dalam jabatannya terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:
1, Bahwa telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 sebagaimana diubah
terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2021 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan
Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19), berikut perubahanya, jika ada.
Bahwa telah diterbitkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 10
Tahun 2021 sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kesehatan RepublikIndonesia Nomor 19 Tahun 2021 tentang tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan
Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID:
19), yang didalamnya memuat bahwa pelaksanaan pendistribusian Vaksin COVID-19
untuk Vaksinasi Gotong Royong dilaksanakan oleh 810 FARMA ke Fasilitas Pelayanan
Kesehatan milik masyarakat/swasta yang bekerja sama dengan badan hukum/badan
usaha, berikut perubahannya, jika ada,
Bahwa telah diterbitkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 16
Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pengadaan Vaksin dalam Rangka Penanggulangan
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), yang memuat bahwa Vaksin COVID-19
yang telah dibeli oleh badan hukum/badan usaha, didistribusikan oleh BIO FARMA ke
fasilitas pelayanan kesehatan milik masyarakat/swasta yang bekerja sama dengan badan
hukum/badan usaha, berikut perubahannya, jika ada.
4, Bahwa telah diterbitkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.
01.07/MENKES/4627/2021 tentang Penunjukan BIO FARMA dalam pelaksanaan
Pengadaan Vaksin COVID-19 untuk pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong, berikut
perubahannya, jika ada.
Bahwa telah diterbitkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/4643/2021 tentang Penetapan Besaran Harga Pembelian Vaksin
Produksi Sinopharm melalui Penunjukan PT Bio Farma (Persero) dalam Pelaksanaan
Pengadaan Vaksin Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Tarif Maksimal Pelayanan
untuk Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong, berikut perubahannya, jika ada,
6. Bahwa telah diterbitkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/4638/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam
Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), yang
merupakan acuan bagi badan hukum/badan usaha serta fasilitas pelayanan kesehatan
dalam pelaksanaan Vaksinasi COVID-19, berikut perubahannya, jika ada (untuk
selanjutnya disebut sebagai “Juknis Vaksinasi COVID-19".
7. Bahwa telah diterbitkan Surat Nomor SD-013.06/ORP/VIll/2021 tanggal 6 Agustus 2021
perinal informasi Penugasan Vaksinasi Gotong Royong dari Bio Farma ke Kimia Farma.
Bahwa BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI sebagai pihak yang melakukan
pembelian Produk atau Paket Layanan telah menyampaikan Form Pernesanannya kepada
BIO FARMA.
PARA PIHAK, berdasarkan hal-hal tersebut di atas, setuju dan sepakat atas semua syarat-
syarat dan ketentuan-ketentuan baik yang ditetapkan dalam Perjanjian maupun dalam
Lampiran Perjanjian ini. PARA PIHAK sepakat bahwa semua syarat-syarat dan ketentuan-
ketentuan dalam Perjanjian ini dan Lampiran Perjanjian ini memiliki kekuatan hukum yang
sama dan mengikat PARA PIHAK, Lampiran Perjanjian terdiri atas:
Lampiran | Syarat-syarat dan Ketentuan Umum
Lampiran Il Spesifikasi Produk
Lampiran ttl Konfirmasi Pemesanan Produk atau Paket Layanan
Lampiran IV : Pernyataan dan Jaminan Fasilitas Pelayanan KesehatanPerjanjian ini telah disepakati dan disetujui bersama dan ditandatangani oleh PARA PIHAK
dalam rangkap 2 (dua) asli yang telah dibubuhi meterai secukupnya melalui perwakilan yang
sah bertindak untuk dan atas nama masing-masing PIHAK sebagaimana tanggal yang
dicantumkan di bawah ini, Setelah ditandatangani oleh PARA PIHAK, Perjanjian ini dianggap
memiliki kekuatan hukum yang sama, untuk diserahkan kepada BIO FARMA dan BADAN
HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBEL! masing-masing 1 (satu) eksemplar.
BIO FARMA, BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI
PT BIO FARMA (PERSERO) PT DONGGI SENORO LNG
Nama : ImamFathorrahman Nama : Drajatiman Panjawi Nama: Betantyo Madyantoro
Jabatan: Direktur Pemasaran Jabatan: Direktur Urusan _Jabatan: Direktur Operasi
dan Komersial PT KimiaFarma —Korporat Tanggal: 28 Maret 2022
Tbk Selaku Kuasa dari PT Bio Tanggal: 28 Maret 2022
Farma (Persero)
Tanggal: 28 Maret 20221
LAMPIRAN |
SYARAT — SYARAT DAN KETENTUAN UMUM
DEFINISI
Apabila tidak ditentukan lain dalam Perjanjian dan Lampiran Perjanjian ini, maka istilah-
istitah yang terdapat dalam Perjanjian dan Lampiran Perjanjian ini memiliki arti sebagai
berikut:
(a
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Vaksinasi Gotong Royong adalah pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kepada
karyawan/karyawati, keluarga dan individu lain terkait dalam keluarga, serta
sasaran lainnya yaitu masyarakat di sekitar lokasi kegiatan badan hukum/badan
usaha sebagai bagian dari tanggung jawab sosial yang pendanaannya ditanggung
atau dibebankan pada badan hukum/badan usaha atau pihak-pihak lainnya
sebagaimana yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
Fasilitas Pelayanan Kesehatan BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI
selanjutnya disebut Fasyankes BH/BU atau PEMBELI adalah suatu tempat yang
digunakan untuk pelayanan Vaksinasi Gotong Royong yang dimiliki oleh BADAN
HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI atau yang bekerja sama dengan BADAN
HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI yang telah memenuhi persyaratan yang
ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan serta Juknis Vaksinasi COVID-19
sebagai fasilitas pelayanan kesehatan untuk melakukan pelayanan vaksinasi COVID:
19, Vaksinasi Gotong Royong bagi BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI.
Fasilitas Pelayanan Kesehatan BIO FARMA selanjutnya disebut Fasyankes BIO
FARMA adalah suatu tempat yang digunakan untuk pelayanan Vaksinasi Gotong
Royong yang merupakan fasilitas pelayanan kesehatan jejaring holding farmasi
BUMN atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang telah bekerja sama dengan
BIO FARMA dan telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh peraturan
perundang-undangan serta Juknis Vaksinasi COVID-19 sebagai fasilitas pelayanan
kesehatan untuk melakukan pelayanan vaksinasi COVID-19, Vaksinasi Gotong
Royong bagi BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBEL
Kejadian Ikutan Pasca Vaksinasi COVID-19 adalah kejadian medis yang diduga
berhubungan dengan Vaksinasi COVID-19.
Sistem Informasi Satu Data COVID-19 adalah sistem informasi yang dibentuk untuk
mendukung proses vaksinasi mulai dari proses persiapan, pelaksanaan, proses
pelaporan, monitoring, dan evaluasi dengan memanfatkan teknologi informasi
yang terintegrasi.
Distributor adalah pihak yang ditunjuk oleh BIO FARMA dan telah memenuhi
persyaratan yang ditetapkan oleh BIO FARMA, untuk melakukan distribusi Produk
ke Fasyankes BH/BU atau PEMBELI
Produk adalah vaksin COVID-19 per dosis yang disediakan oleh BIO FARMA dan
diperuntukan bagi BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI dalam melakukan
Vaksinasi Gotong Royong, tidak termasuk jasa suntik, sarana dan prasarana,
peralatan pendukung dan logistik untuk melakukan layanan vaksinasi
Paket Layanan adalah layanan vaksinasi COVID-19 untuk Vaksinasi Gotong Royong
di Fasyankes BIO FARMA untuk peserta Vaksinasi Gotong Royong pada BADAN
HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI, meliputi Produk dan sudah termasuk(9)
(10)
(11)
termasuk jasa suntik, sarana dan prasarana, peralatan pendukung dan logistik
untuk melakukan layanan vaksinasi
Harga Satuan Produk adalah harga pembelian Produk per dosis yang dibeli oleh
BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI dari BIO FARMA, yang sudah
termasuk biaya pengiriman sampai ke Fasyankes BH/BU atau PEMBELI, yang
spesifikasi produknya sebagaimana yang dimuat dalam Lampiran II Perjanjian
Harga Paket Layanan adalah Harga Satuan Produk ditambah dengan harga layanan
vaksinasi COVID-19 untuk Vaksinasi Gotong Royong di Fasyankes BIO FARMA, yang,
sudah termasuk Produk, jasa suntik, sarana dan prasarana, peralatan pendukung
dan logistik untuk pelaksanaan layanan vaksinasi
Form Pemesanan adalah dokumen yang menyatakan komitmen pemesanan
Produk atau Paket Layanan dari BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI
kepada BIO FARMA, yang telah dilengkapi dan disetujui olen BADAN
HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI, serta telah diterima oleh BIO FARMA, dan
merupakan satu kesatuan dengan Perjanjian ini
RUANG LINGKUP
(
(2)
(3)
(4)
BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI dengan ini sepakat untuk membeli
Produk atau Paket Layanan dari BIO FARMA dan BIO FARMA dengan ini sepakat
untuk menjual Produk atau Paket Layanan kepada BADAN HUKUM/BADAN USAHA
atau PEMBELI sesuai dengan yang dipilin dan dimuat dalam Lampiran Ill Perjanjian
ini
Dalam hal pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong dilakukan di Fasyankes BH/BU
atau PEMBELI, PARA PIHAK sepakat bahwa pengiriman Produk yang dibeli oleh
BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI dari BIO FARMA, dilakukan oleh
Distributor ke Fasyankes BH/BU atau PEMBELI.
Produk yang dikirimkan oleh BIO FARMA sebagaimana dimaksud ayat (2)
penggunaannya terbatas hanya untuk Vaksinasi Gotong Royong pada peserta
vaksinasi di BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBEL! dan pelaksanaannya
terbatas hanya pada Fasyankes BH/BU atau PEMBELI.
Dalam hal pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong dilakukan di Fasyankes BIO
FARMIA, PARA PIHAK sepakat bahwa Paket Layanan yang diberikan oleh BIO FARMA
kepada peserta Vaksinasi Gotong Royong di BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau
PEMBEL|, dilakukan di Fasyankes BIO FARMA.
DOKUMEN
BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBEL! dengan ini sepakat untuk memberikan
salinan dokumen legalitas berupa:
a
b,
c.
Dokumen yang menyatakan pihak yang berwenang untuk menandatangani (surat
kuasa atau dokumen lainnya);
NiB/TOP;
NPWP.
atau dokumen lainnya yang relevan.4.
PEMBELIAN PRODUK ATAU PAKET LAYANAN
(a)
(2)
(3)
(4)
BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI dapat memilih untuk melakukan
pembelian Produk atau Paket Layanan sebagaimana yang dimuat dalam Form
Pemesanan.
Form Pemesanan yang telah dilengkapi dan disetujui oleh BADAN HUKUM/BADAN
USAHA atau PEMBELI, serta telah diterima oleh BIO FARMA merupakan rujukan
PARA PIHAK dalam menandatangani Perjanjian ini, dan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
PARA PIHAK sepakat bahwa BIO FARMA berhak menolak Form Pemesanan atau
berhak untuk menyesuaikan jumiah Produk atau Paket Layanan yang dimuat dalam
Form Pemesanan dengan mempertimbangkan ketersediaan Produk yang ada atau
Fasyankes BIO FARMA, dan keputusan tersebut bersifat final dan mengikat PARA
PIHAK.
Jumlah Produk atau Paket Layanan yang disepakati untuk dibeli, dibayar, dikirimkan
atau dilaksanakan adalah Jumlah Produk atau Paket Layanan sebagaimana yang,
dipilih dan dimuat dalam Lampiran Ill Perjanjian ini
PEMBAYARAN PRODUK ATAU PAKET LAYANAN
(a
(2)
BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBEL! melakukan pembayaran atas jumlah
Produk atau Paket Layanan yang dibeli, dilakukan secara bertahap atau sekaligus
sebagai berikut:
a. Bertahap:
1) Tahap Pertama yaitu sebesar 50% (lima puluh persen) dari Total Harga
sebagaimana yang dimuat dalam Lampiran Ill Perjanjian ini, yang
dibayarkan setelah BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI
mendapatkan tagihan/invoice yang diterbitkan oleh BIO FARMA.
2) Tahap Kedua yaitu sebesar 50% (lima puluh persen) dari Total Harga
sebagaimana yang dimuat dalam Lampiran Ill Perjanjian ini, yang
dibayarkan dan sudah diterima sebelum dilakukannya pengiriman
Produk ke Fasyankes BH/BU atau sebelum pelaksanaan Paket Layanan.
atau
b. Pembayaran sekaligus sebesar 100% (seratus persen) dari Total Harga
sebagaimana yang dimuat dalam Lampiran III Perjanjian ini, yang dibayarkan
setelah BADAN HUKUM/BADAN USAHA mendapatkan tagihan/invoice yang
diterbitkan oleh BIO FARMA.
Setiap pembayaran dilakukan melalui transfer ke nomor rekening atau nomor
virtual account yang akan disampaikan dalam tagihan/invoice(3)
(4)
(5)
(6)
Dalam hal tidak diterimanya pembayaran sebagaimana yang dimuat pada ayat (1)
di atas, maka BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI dianggap
membatalkan pembelian Produk atau Paket Layanan dan BIO FARMA berhak untuk
mengalihkan Produk atau Paket Layanan kepada badan hukum/badan usaha atau
pembeli lain.
Rincian terkait dengan pembayaran Produk atau Paket Layanan dimuat dalam
Lampiran Ill Perjanjian ini, yang merupakan Pesanan Pembelian (Purchase Order)
BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBEL! tidak dapat melakukan pembatalan
terkait jumlah Produk atau Paket Layanan yang sudah dilakukan pembayaran
setelah ditandatanganinya Perjanjian ini, baik pembatalan atas Produk atau Paket
Layanan maupun pengembalian atas pembayaran yang telah dilakukan.
Dalam hal BADAN HUKUM/BADAN USAHA melakukan pembelian Paket Layanan,
BIO FARMA akan melakukan pembayaran layanan vaksinasi kepada Fasyankes
tersebut.
PENGIRIMAN PRODUK KE FASYANKES BH/BU ATAU PEMBELI
(a
(2)
Pengiriman Produk akan dilakukan oleh Distributor ke Fasyankes BH/BU atau
PEMBELI, setelah BIO FARMA menerima pembayaran secara lunas pada rekening
pembayaran BIO FARMA sebagaimana yang dimuat dalam Perjanjian ini, dari
BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELL
Pengiriman Produk dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesepakatan
BIO FARMA dan BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI dengan
mempertimbangkan ketersediaan Produk.
PENERIMAAN PRODUK DI FASYANKES BH/BU ATAU PEMBELI
(
(2)
Produk yang sudah dikirimkan dan sudah sampai di Fasyankes BH/BU atau PEMBELI
harus diperiksa oleh BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI
Pada saat Produk tiba di Fasyankes BH/BU atau PEMBEL!, BADAN HUKUM/BADAN
USAHA atau PEMBELI harus segera melakukan pemeriksaan terlebih dahulu, yang
dilakukan meliputi jumlah Produk dan fisik Produk, dalam hal:
‘a. Jumlah Produk yang dikirimkan kurang dari jumlah Produk yang disepakati
untuk dikirimkan, maka BIO FARMA akan mengirimkan kekurangan Produk
tersebut ke BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI dengan biaya
pengiriman yang ditanggung oleh BIO FARMA;
b. Jumiah Produk yang dikirimkan melebihi dari jumlah Produk yang disepakati
untuk dikirimkan, maka BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI akan
langsung mengembalikan Produk tersebut ke petugas Distributor yang
melakukan pengiriman Produk; atau
¢. Terdapat rembesan pada kemasan luar Produk atau Produk rusak, maka
Produk tersebut akan dikembalikan ke petugas Distributor yang melakukan
pengiriman Produk, untuk selanjutnya BIO FARMA akan mengirimkan Produk(3)
(4)
(5)
sebagai penggantian Produk tersebut dengan biaya pengiriman yang
ditanggung oleh BIO FARMA.
Hal-hal sebagaimana dimuat pada huruf a-c di atas harus didokumentasikan secara
tertulis dan ditandatangani oleh BADAN HUKUM/BADAN USANA atau PEMBEL! dan
petugas Distributor yang melakukan pengiriman Produk di Fasyankes BH/BU atau
PEMBEL.
Dalam hal setelah dilakukannya pemeriksaan tidak terdapat hal-hal atau telah
menyelesaikan hal-hal sebagaimana dimuat pada ayat (2) di atas, maka BADAN
HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI melalui Fasyankes BH/BU atau PEMBELI
melakukan penerimaan Produk yang telah disediakan oleh petugas Distributor.
PARA PIHAK mengakui bahwa dokumen penerimaan Produk yang telah
ditandatangani merupakan bukti sah dan mencerminkan penerimaan Produk oleh
BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI.
BIO FARMA tidak menerima retur Produk setelah BADAN HUKUM/BADAN USAHA
atau PEMBELI melalui Fasyankes BH/BU atau PEMBELI menandatangani dokumen
penerimaan Produk di Fasyankes BH/BU atau PEMBELL
Dalam hal terdapat sisa dari Produk yang sudah diterima oleh BADAN
HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI melalui Fasyankes BH/BU atau PEMBELI
setelah dilakukannya vaksinasi pada daftar peserta vaksinasi, maka BADAN
HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI harus melaporkan kepada BIO FARMA,
untuk selanjutnya akan disepakati kemudian.
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
a)
(2)
Fasilitas pelayanan kesehatan baik untuk Fasyankes BH/BU atau PEMBELI atau
Fasyankes BIO FARMA yang akan melaksanakan Vaksinasi Gotong Royong,
menyatakan dan menjamin kepada BIO FARMA dalam suatu pernyataan tertulis
sebagaimana dimuat dalam Lampiran IV Perjanjian ini, terkait layanan sebagai
fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan vaksinasi berdasarkan
ketentuan pelayanan vaksinasi
Ketentuan pelayanan vaksinasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas,
sekurang-kurangnya memuat hal-hal sebagai berikut:
a. Fasilitas Pelayanan Kesehatan telah memenuhi dan selama jangka waktu
Perjanjian akan tetap memenuhi persyaratan dan perizinan yang ditetapkan,
sebagai tempat untuk melaksanakan pelayanan vaksinasi COVID-19, Vaksinasi
Gotong Royong;
b. Pelaksanaan pelayanan Vaksinasi Gotong Royong yang dilakukan oleh Fasilitas
Pelayanan Kesehatan dilakukan sesuai dengan standar pelayanan vaksinasi
CoVviD-19;
Tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan vaksinasi COVID-19 harus
memiliki izin yang dipersyaratkan sebagai tenaga Kesehatan yang melakukan
penyuntikan vaksin COVID-19;
d.Fasilitas Pelayanan Kesehatan memiliki fasilitas penyimpanan vaksin sesuai
dengan persyaratan penyimpanan vaksin sistem rantai dingin (cold chain(3)
(4)
(5)
system) seperti chiller atau freezer yang memenuhi persyaratan penyimpanan
Produk;
fe. Fasilitas Pelayanan Kesehatan memiliki sistem penanganan limbah medis
sesuai dengan persyaratan;
{. Fasilitas Pelayanan Kesehatan harus melakukan pencatatan dan pelaporan
secara elektronik melalui Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi COVID-19 atau
melalui mekanisme lainnya;
g. Fasilitas Pelayanan Kesehatan dalam melaksanakan pelayanan Vaksinasi
Gotong Royong harus berkoordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten/kota;
h. Fasilitas Pelayanan Kesehatan melakukan pencatatan dan pelaporan serta
investigasi, dalam hal terjadi Kejadian Ikutan Pasca Vaksinasi COVID-19 pada
seseorang yang mendapatkan Vaksinasi COVID-19.
Hal-hal di atas dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau
pedoman dan petunjuk teknis yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI
atau otoritas yang berwenang lainnya serta Juknis Vaksinasi COVID-19,
i. Fasilitas Pelayaan Kesehatan tunduk pada syarat-syarat dan ketentuan
ketentuan yang dimuat dalam Perjanjian antara BIO FARMA dengan BADAN
HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI, sepanjang hal tersebut berkaitan
dengan ketentuan-ketentuan yang mengatur Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
i. Fasilitas Pelayanan Kesehatan tidak mengalihkan, menjual, menghibahkan,
atau bentuk peralihan lainnya atas Produk kepada pihak lain
k. Dalam hal terdapat pelanggaran atas pernyataan yang dimuat pada huruf j di
atas, maka fasiltas pelayanan kesehatan bertanggung jawab sepenuhnya baik
secara perdata maupun pidana, serta melepaskan BIO FARMA dan afiliasinya
dalam hal ini, termasuk terkait dengan klaim maupun konsekuensinya.
Pernyataan dan jaminan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini tidak
melepaskan kewajiban BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI atau BIO
FARMA untuk memastikan bahwa Fasyankes BH/BU atau PEMBEL! atau Fasyankes
BIO FARMA telah memenuhi keseluruhan ketentuan dalam peraturan perundang-
undangan atau pedoman dan petunjuk teknis yang dikeluarkan oleh Kementerian
Kesehatan RI atau otoritas yang berwenang lainnya serta Juknis Vaksinasi COVID-
19.
BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI dan BIO FARMA menyatakan dan
menjamin bahwa tarif pelayanan pada Fasyankes BH/BU atau PEMBEL! atau
Fasyankes 810 FARMA yang dibayarkan ke masing-masing fasilitas pelayanan
Kesehatan akan mengacu pada besaran tarif layanan maksimal atas pelayanan
Vaksinasi Gotong Royong yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Rl.
Fasilitas pelayanan kesehatan harus memberikan surat keterangan Vaksinasi
Gotong Royong untuk setiap orang yang telah diberikan Vaksinasi COVID-19.
SARANA DAN PRASARANA, PERALATAN PENDUKUNG, DAN LOGISTIK
(@
Untuk BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI yang membeli Produk, maka
BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBEL! melalui Fasyankes 8H/BU atau
PEMBELI bertanggung jawab untuk menyediakan sarana dan prasarana, peralatan
pendukung, dan logistik untuk pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong, sebagaimana
yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan atau pedoman dan10.
11.
12.
(2)
petunjuk teknis yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI atau otoritas yang
berwenang lainnya,
Untuk BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI yang membeli Paket Layanan,
maka BIO FARMA melalui Fasyankes BIO FARMA bertanggung jawab untuk
menyediakan sarana dan prasarana, peralatan pendukung, dan logistik untuk
pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong, sebagaimana yang ditetapkan dalam
peraturan perundang-undangan atau pedoman dan petunjuk teknis yang
dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI atau otoritas yang berwenang lainnya.
KEJADIAN IKUTAN PASCA VAKSINASI COVID-19
Dalam terdapat Kejadian Ikutan Pasca Vaksinasi COVID-19 atas Produk maka proses
pencatatan, pelaporan, investigasi serta dalam hal memerlukan pengobatan dan
perawatan, serta pelayanan kesehatan, dilakukan sesual dengan peraturan perundang-
undangan, pedoman, atau petunjuk teknis yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan
RI atau otoritas yang berwenang lainnya serta Juknis Vaksinasi COVID-19.
PERNYATAAN DAN JAMINAN
(a)
(2)
(3)
BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI menyatakan dan menjamin bahwa
BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI memiliki atau bekerja sama dengan
Fasyankes BH/BU atau PEMBELI. BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI
melepaskan BIO FARMA dan/atau afiliasinya dalam hal apapun yang dapat
merugikan BIO FARMA dan/atau afiliasinya, antara BADAN HUKUM/BADAN USAHA
atau PEMBELI dengan Fasyankes BH/BU atau PEMBELI. Sehubungan dengan hal
tersebut BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI menjamin bahwa tidak ada
hal-hal yang akan menghalangi pelaksanaan pembelian, pengiriman oleh 80
FARMA dan penerimaan Produk oleh BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau
PEMBEL! melalui Fasyankes BH/BU atau PEMBELL
BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI menyatakan dan menjamin bahwa
Fasyankes BH/BU atau PEMBELI merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang
telah memenuhi dan selama jangka waktu Perjanjian akan tetap memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan sebagai
tempat untuk melaksanakan pelayanan vaksinasi COVID-19 dalam Vaksinasi
Gotong Royong.
BIO FARMA menyatakan dan menjamin bahwa Fasyankes BIO FARMA merupakan
fasilitas pelayanan kesehatan yang telah memenuhi dan akan tetap memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan sebagai
tempat untuk melaksanakan pelayanan vaksinasi COVID-19 dalam Vaksinasi
Gotong Royong,
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
(a)
Perjanjian berlaku sejak tanggal penandatanganan Perjanjian ini sampai dengan
selesainya pelaksanaan hak dan kewajiban oleh PARA PIHAK berdasarkan
Perjanjian ini. Perjanjian ini dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan tertulis
dari PARA PIHAK.(2)
(3)
(4)
Salah satu PIHAK berhak untuk mengakhiti Perjanjian ini secara sepihak dengan
memberikan pemberitahuan tertulis 7 hari kalender sebelumnya tentang
pengakhiran tersebut kepada PIHAK lainnya karena sebab-sebab sebagai berikut:
a. PIHAK lainnya melakukan pelanggaran atas ketentuan Perjanjian ini. Dalam hal
pelanggaran Perjanjian ini terjadi dan PIHAK yang melakukan pelanggaran lalai
memperbaiki dalam waktu 14 (empat belas) hari kalender setelah diterimanya
pemberitahuan tertulis dari PIHAK yang tidak melakukan pelanggaran;
PIHAK lainnya dinyatakan pailit;
PIHAK lainnya dinyatakan bubar, likuidasi atau dicabut izin usaha utamanya;
d. Terjadi Keadaan Memaksa sesuai ketentuan dalam Perjanjian ini yang
mengakibatkan PIHAK yang mengajukan atas pertimbangan PIHAK lain tidak
dapat lagi menjalankan kewajiban sesuai ketentuan di dalam Perjanjian ini.
Pengakhiran Perjanjian lebih awal sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini,
tidak menghapus kewajiban masing-masing PIHAK yang masih ada berdasarkan
Perjanjian ini dan masing-masing PIHAK tetap wajib untuk menyelesaikan seluruh
kewajibannya sampai seluruh kewajiban tersebut telah selesai dilaksanakan. Dalam
hal BIO FARMA masih berkewajiban untuk mengirimkan Produk yang telah
dibayarkan oleh BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI, maka PARA PIHAK
menyepakati bahwa BIO FARMA berhak untuk mengembalikan sejumlah nilai
sesuai dengan jumlah Produk yang belum dikirimkan.
PARA PIHAK dengan ini mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 Kitab Undang.
undang Hukum Perdata, sepanjang putusan pengadilan diperlukan untuk
mengakhiri Perjanjian ini
13. KEADAAN MEMAKSA
(a
(2)
(3)
(4)
Dalam hal salah satu PIHAK, karena hal-hal di luar kendalinya dan hal-hal yang tidak
mungkin dapat diduga sebelumnya, tidak dapat melaksanakan kewajiban-
kewajibannya sesuai Perjanjian ini, maka dengan persetujuan dari PIHAK yang lain,
dan atas dasar Keadaan Memaksa, PIHAK yang bersangkutan dapat dibebaskan dari
tanggung jawab pelaksanaan kewajiban-kewajiban tersebut, atau dapat menunda
pelaksanaan kewajiban-kewajiban itu sampai waktu yang dianggap wajar untuk
melaksanakan kewajiban-kewajiban itu kembali
Yang dapat digolongkan ke dalam Keadaan Memaksa adalah
peperangan;
kerusuhan;
bencana alam;
pemogokan;
kebakaran;
kondisi cuaca ekstrim;
kondisi kegagalan dan/atau keterlambatan pengiriman Produk dari Produsen;
belum diterbitkannya atau dicabutnya izin penggunaan darurat atas Produk;
i. perubahan kebijakan pemerintah.
Keadaan Memaksa ini tidak termasuk hal-hal yang merugikan yang disebabkan oleh
kesalahan atau kelalaian PARA PIHAK.
PIHAK yang mengklaim Keadaan Memaksa diwajibkan dan harus dapat
membuktikan adanya upaya-upaya yang telah semaksimal mungkin dilakukan14,
15.
(5)
(6)
(7)
untuk mencegah kerugian yang timbul dari situasi atau Kondisi Keadaan Memaksa
yang dialaminya,
PIHAK yang mengklaim Keadaan Memaksa sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
dan ayat (2) Pasal ini harus memberitahukan situasi dan kondisi Keadaan Memaksa
yang dihadapinya serta rencana upaya-upaya _pencegahan yang akan
dilaksanakannya, dalam waktu selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kalender sejak
kejadian atau Keadaan Memaksa.
Semua kerugian yang timbul atau diderita salah satu PIHAK karena terjadinya
Keadaan Memaksa bukan merupakan tanggung jawab PIHAK lain.
Segala hak yang sudah dapat diterima atas dasar pelaksanaan prestasi oleh PIHAK
yang mengklaim Keadaan Memaksa, sebelum keadaan sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) dan ayat (2) Pasal ini dianggap terjadi, tidak menjadi hapus karena
adanya Keadaan Memaksa.
LARANGAN
(
(2)
BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI tidak diperkenankan untuk
mengalihkan, menjual, menghibahkan, atau bentuk peralihan lainnya atas Produk
kepada pihak lain. BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBEL! menyatakan dan
menjamin bahwa Fasilitas Pelayanan Kesehatan juga tidak akan melakukan
larangan yang disebutkan di atas.
Dalam hal terdapat pelanggaran atas larangan sebagaimana yang dimuat pada ayat
(1) diatas, maka BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI bertanggung jawab
sepenuhnya balk secara perdata maupun pidana, serta melepaskan BIO FARMA dan
afiliasinya dalam hal ini, termasuk terkait dengan klaim maupun konsekuensinya.
INDEMNIFIKASI
a)
(2)
BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBEL! berkewajiban untuk melindungi,
membebaskan, dan menanggung BIO FARMA beserta direktur, karyawan, dan
afiliasinya terhadap semua bentuk tuntutan, tanggung jawab, kewajiban,
kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses pemeriksaan
hukum, dan biaya yang dikenakan terhadap BIO FARMA, direktur, karyawan, dan
afiliasinya terkait dengan Perjanjian ini sehubungan dengan klaim yang timbul dari
pelaksanaan Perjanjian ini yang disebabkan oleh pelanggaran atas kewajiban
dalam Perjanjian, kelalaian atau kesalahan yang disebabkan oleh BADAN
HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI terhitung sejak tanggal Perjanjian ini
ditandatangani oleh BIO FARMA dan BADAN HUKUM/SADAN USANA atau PEMBEL!
sampai dengan berakhimnya Perjanjian ini.
BIO FARMA berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan menanggung
BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBEL! beserta direktur dan karyawannya
terhadap semua bentuk tuntutan, tanggung jawab, kewajiban, kehilangan,
kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum, dan
biaya yang dikenakan tethadap BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI,
direktur dan karyawannya terkait dengan Perjanjian ini sehubungan dengan klaim
yang timbul dari pelaksanaan Perjanjian ini yang disebabkan oleh pelanggaran atas
kewajiban dalam Perjanjian, kelalaian atau kesalahan yang disebabkan oleh 8IO16.
17.
FARMA terhitung sejak tanggal Perjanjian ini ditandatangani oleh BIO FARMA dan
BADAN HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI sampai dengan berakhimya
Perjanjian ini
ANTI SUAP DAN ANTI KORUPSI
(1) PARA PIHAK menyatakan bahwa masing-masing PIHAK telah mengetahui seluruh
peraturan perundang-undangan anti-suap dan anti-korupsi yang berlaku di
Republik Indonesia (selanjutnya akan disebut dengan Peraturan mengenai Anti
Suap dan Anti Korupsi) dalam setiap transaksi dan kegiatan yang dilakukan
sehubungan dengan Perjanjian ini, dan tidak akan melakukan tindakan apapun
yang mungkin melanggar Peraturan mengenai Anti Suap dan Anti Korupsi. Oleh
karena itu, PARA PIHAK dengan ini setuju bahwa:
a. PARA PIHAK tidak akan, secara langsung maupun tidak langsung, membayar,
menawarkan atau berjanji untuk membayar atau mengalihkan apapun dengan
nilai berapapun kepada pejabat atau karyawan dari PARA PIHAK, pejabat
pemerintah, atau kepada partai politik atau kandidat untuk jabatan politi,
dengan tujuan untuk mempengaruhi pengambilan keputusan yang
menguntungkan bisnis pihak lainnya yang bertentangan dengan Peraturan
mengenai Anti Suap dan Anti Korupsi;
b. PARA PIHAK akan memelihara catatan yang benar dan akurat sesuai
kebutuhan serta memastikan kepatuhan terhadap Perjanjian ini dan akan
menyediakan pihak lainnya bukti tertulis atas kepatuhan tersebut apabila
diperlukan berdasarkan permintaan dari pihak yang memerlukan;
BIO FARMA mempunyai hak untuk mengaudit pembukuan dan catatan BADAN
HUKUM/BADAN USAHA atau PEMBELI untuk tujuan menilai kepatuhan
terhadap ketentuan Perjanjian ini, sepanjang pembukuan dan catatan tersebut
berhubungan dengan pelaksanaan kewajiban dalam Perjanjian ini
(2) PARAPIHAK harus memenuhi, dan harus memastikan bahwa masing-masing dari
pemimpin, pemilik, pemegang saham, pejabat, direksi, karyawan dan agen
mematuhi, semua Peraturan mengenai Anti Suap dan Anti Korupsi yang berlaku
dalam setiap transaksi dan kegiatan yang dilakukan sehubungan dengan Perjanjian
PENUNDAAN ATAU PEMBATALAN TRANSAKSI YANG TERINDIKASI PENYIMPANGAN
DAN/ATAU KECURANGAN
Dalam hal ditemukan adanya indikasi penyimpangan dan/atau kecurangan dalam
pelaksanaan Perjanjian antara PARA PIHAK yang dapat menimbulkan kerugian bagi BIO
FARMA, maka BIO FARMA berhak melakukan penundaan atau pembatalan pelaksanaan
Perjanjian ini. Indikasi penyimpangan dan/atau kecurangan antara lain termasuk namun
tidak terbatas pada
1. adanya indikasi transaksi fiktif;
2. adanya indikasi pemalsuan identitas pihak terkait pelaksanaan Vaksinasi Gotong.
Royong.18. HUKUM YANG BERLAKU DAN PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(a)
(2)
(3)
Perjanjian ini tunduk pada hukum Negara Republik Indonesia dan oleh karenanya
harus ditafsirkan berdasarkan pada ketentuan Hukum Negara Republik Indonesia.
Apabila terjadi perselisinan antara PARA PIHAK tentang pelaksanaan dari Perjanjian
ini, maka PARA PIHAK sepakat dan setuju untuk menyelesaikan perselisihan
tersebut secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
Apabila musyawarah yang dimaksud pada ayat (2) dalam Pasal ini tidak dapat
mencapai kata sepakat, maka PARA PIHAK sepakat dan setuju untuk menyelesaikan
perselisihan tersebut melalui Pengadilan Negeri Kelas | Bandung.
19. KERAHASIAAN
(
(2)
(3)
(4)
Masing-masing PIHAK bersedia dan bertanggung jawab untuk menjaga kerahasiaan
seluruh data, dokumen dan informasi yang diberikan oleh PIHAK lainnya (antara
lain rahasia dagang, metode, pengetahuan teknis (know-how), rumus, komposisi,
proses, penemuan baru, mesin, model, desain, perangkat, spesifikasi, karakteristik
suatu produk atau layanan, invensi, program komputer, riset dan sejenisnya),
informasi ketenagakerjaan, data-data perusahaan maupun karyawannya
{sebagaimana didefinisikan di dalam Perjanjian ini) (“Informasi Rahasia”) dan dicap
sebagai suatu yang rahasia, dan untuk tidak menggunakan semua Informasi
Rahasia tersebut untuk setiap tujuan selain yang dimaksud dalam Perjanjian ini.
Masing-masing PIHAK berjanji untuk tidak membuka dan/atau menyampaikan
Informasi Rahasia kepada pihak ketiga di luar PARA PIHAK dengan cara apapun,
tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PIHAK lainnya,
Masing-masing PIHAK berjanji untuk menyediakan Informasi Rahasia tersebut
hanya untuk para pegawai yang berada di bawah tanggung jawab PIHAK tersebut
dan yang memiliki kebutuhan untuk memperoleh akses atas informasi Rahasia
tersebut demi pelaksanaan Perjanjian ini. Masing-masing PIHAK berkewajiban
untuk memberitahukan sifat kerahasiaan Informasi ini kepada para pegawai
terkait. Masing-masing PIHAK bertanggung jawab atas segala kerugian yang timbul
dan diderita oleh PIHAK lainnya sebagai akibat langsung dari tindakan dan/atau
perilaku para pegawai yang berada di bawah tanggung jawab PIHAK tersebut yang
terbukti bertentangan dengan tujuan dari Perjanjian in.
Kewajiban-kewajiban yang dimaksud pada Pasal ini tidak berlaku terhadap :
a. Informasi yang pada saat pembukaannya telah menjadi milik publik;
b. Informasi yang setelah pembukaannya, menjadi bagian dari milik publik,
karena publikasi atau sebab-sebab lain, kecuali bila merupakan akibat dari
pelanggaran terhadap persyaratan Perjanjian ini oleh PIHAK yang menerima;
¢.Informasi yang dapat dibuktikan melalui bukti-bukti yang meyakinkan oleh
PIHAK yang menerima, telah dikuasai oleh PIHAK yang menerima pada saat
pembukaannya oleh PIHAK yang mengungkapkan, dan yang tidak diperoleh
PIHAK yang menerima, baik secara langsung maupun tidak langsung, dari
PIHAK yang mengungkapkan;
d. Informasi yang disampaikan atau tersedia bagi PIHAK yang menerima secara
terbuka dan tidak bersifat rahasia dari pihak ketiga di luar PARA PIHAK, yang
karena hukum atau berdasarkan kewajiban kontraktual dengan PIHAK yangmengungkapkan, tidak dilarang untuk membuka Informasi rahasia semacam
itu;
._ Informasi yang atas perintah peraturan perundang-undangan, pengadilan,
dan/atau suatu lembaga regulator atau suatu lembaga pemerintahan harus
diungkapkan
20. AMENDEMEN DAN KESELURUHAN PERJANJIAN
(a
(2)
(3)
PARA PIHAK sepakat bahwa setiap pengurangan, penambahan, atau perubahan
terhadap Perjanjian ini harus dimuat dalam amendemen Perjanjian atau side letter
yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian.
Dalam hal suatu ketentuan dalam Perjanjian ini ditetapkan sebagai tidak sah atau
tidak dapat diberlakukan baik secara keseluruhan ataupun sebagian, maka
ketidakabsahan atau ketidakberlakuan tersebut hanya berkaitan dengan ketentuan
tersebut dan seluruh ketentuan lainnya dari Perjanjian ini akan tetap berlaku dan
mempunyai kekuatan hukum penuh. Dalam hal ketentuan yang tidak sah atau tidak
dapat diberlakukan adalah ketentuan pokok dari Perjanjian, maka PARA PIHAK akan
bernegosiasi untuk menetapkan ketentuan yang baru
Jika diperlukan, PARA PIHAK akan menandatangani Perjanjian ini dengan
menggunakan tanda tangan elektronik, untuk itu BADAN HUKUM/BADAN USAHA
atau PEMBELI sepakat untuk menyerahkan dokumen-dokumen yang diperlukan
untuk melakukan tanda tangan elektronik tersebut serta menyetujui syarat dan
ketentuan dari Penyelenggara Sertifikat Elektronik. BADAN HUKUM/BADAN
USAHA atau PEMBEL! bertanggung jawab atas kerahasiaan data pembuatan tanda
tangan elektronik, termasuk namun tidak terbatas yang menyebabkan userlD dan
password diketahui oleh pihak lain,Produk
Spesifikasi
Kemasan
Produsen
Importir dan
pemegang izin
Emergency Use
Authorization (EUA)
LAMPIRAN II
SPESIFIKASI PRODUK
Vaksin SARS-CoV-2 (Sel Vero), Inaktif atau Vaksin
COVID-19 (Sel Vero), Inaktif
0,5 mi/dosis, 1 dosis/vial atau 2 dosis/vial
1 vial/kotak atau 3 vial/kotak
Karton luar Produk yang dikirim harus memuat
informasi, termasuk tetapi tidak terbatas, deskripsi
Produk, nomor karton, informasi bets, dll
Beijing Institute of Biological Product Co. Ltd
PT Kimia Farma Tok
lain Penggunaan
Darurat/Emergency
Use Authorization
{EUA)
EUA2159000143A2LAMPIRAN IIL
‘SURAT PEMBELIAN (PURCHASE ORDER)
Nomor Perjanjian :016.28/PIP/IN/2022
Tanggal Perjanjian :28 Maret 2022
Nama BH/8U atau PEMBELI : PT DONGGI SENORO LNG
‘Alamat BH/BU atau PEMBELI —_: Pondok Indah Office Tower 5 Lantai 17 Suite 1701, JI.
Sultan Iskandar Muda Kav. V-TA, Pondok Indah,
Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta 12310
Nama Penanggung Jawab : Drajat Iman Panjawi dan Betantyo Madyantoro
JUMLAH DAN RINCIAN PEMBAYARAN PRODUK ATAU PRODUK & LAYANAN
Jumiah | Jumiah Mata Harga |
Satuan Jenis Item Total Harga
Peserta Dosis Uang Satuan
200 dosis | Rp | Produk | 188.984 37.796.800 |
200
dosis | Rp | layanan | 117.910 |
Total Harga Pembelian (Rp) 37.796.800
[Terbilang : Tiga Puluh Tujuh Juta Tujuh Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Delapan Ratus Rupiah
Penanggung lawab,
Drajat Iman Panjawi Betantyo Madyantoro00z
leroy
erzrtgcst | etptertrtzeo 09szt werelas eveyer anu jeo1paWw
‘Teo/essueday /yeunn “nBBuy sesed “Yepuesig sea ‘Z“ON | a2URASISsY JeqoID.
zz07 dy v0 007 eueAupy peApUH | SuedmMeWns air 45 SupING aUIN sig’ | eweIN NM | _UereIseueNer | T
SEUISIEA euasa, neye | sayuedse. wereyeson
reBauey uosed | MaeWad ner muelsed yeweyy ueueAejed eioy/qey | “ON
isewnes yewint | ng/Ha dtd aid
NVLWH3S3y NVNVAVIad SLITISWd U¥LavOLAMPIRAN IV
PERNYATAAN DAN JAMINAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Kode P-care Fasyankes
Nomor Fasyankes
Nama Fasyankes
‘Alamat Fasyankes
Pimpinan Fasyankes
Fasilitas Pelayanan Kesehatan dalam hal ini menyatakan dan menjamin bahwa:
1. Fasilitas Pelayanan Kesehatan telah memenuhi dan selama jangka waktu Perjanjian Kerja
Sama Penyediaan Vaksin COVID-19 untuk Vaksinasi Gotong Royong akan tetap
memenuhi persyaratan dan perizinan yang ditetapkan, sebagai tempat untuk
melaksanakan pelayanan vaksinasi COVID-19, Vaksinasi Gotong Royong;
2. Pelaksanaan pelayanan Vaksinasi Gotong Royong yang dilakukan oleh Fasilitas Pelayanan
Kesehatan dilakukan sesuai dengan standar pelayanan vaksinasi COVID-19;
3. Tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan vaksinasi COVID-19 harus memiliki izin
yang dipersyaratkan sebagai tenaga kesehatan yang melakukan penyuntikan vaksin
coviD-19;
4, Fasilitas Pelayanan Kesehatan memiliki fasilitas penyimpanan vaksin sesuai dengan
persyaratan penyimpanan vaksin sistem rantai dingin (cold chain system) seperti chiller
atau freezer yang memenuhi persyaratan penyimpanan Produk;
5. Fasilitas Pelayanan Kesehatan memilki sistem penanganan limbah medis sesuai dengan
persyaratan;
6. Fasilitas Pelayanan Kesehatan harus melakukan pencatatan dan pelaporan secara
elektronik melalui Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi COVID-19 atau melalui
mekanisme lainnya;
7. Fasilitas Pelayanan Kesehatan dalam melaksanakan pelayanan Vaksinasi Gotong Royong
harus berkoordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten/kota;
8. Fasilitas Pelayanan Kesehatan melakukan pencatatan dan pelaporan serta investigasi,
dalam hal terjadi Kejadian ikutan Pasca Vaksinasi COVID-19 pada seseorang yang
mendapatkan Vaksinasi COVID-19.
Hal-hal di atas dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau pedoman dan
petunjuk teknis yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI atau otoritas yang
berwenang lainnya serta Juknis Vaksinasi COVID-19.
9, Fasilitas Pelayaan Kesehatan tunduk pada syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang
dimuat dalam Perjanjian Kerja Sama Penyediaan Vaksin COVID-19 untuk Vaksinasi
Gotong Royong antara BIO FARMA dengan BADAN HUKUM/BADAN USAHA, sepanjang
hal tersebut berkaitan dengan ketentuan-ketentuan yang mengatur Fasilitas Pelayanan
Kesehatan.
10. Fasilitas Pelayanan Kesehatan tidak mengalihkan, menjual, menghibahkan, atau bentuk
peralihan lainnya atas Produk kepada pihak
11, Dalam hal terdapat pelanggaran atas pernyataan yang dimuat pada angka 10 di atas,
maka kami bertanggung jawab sepenuhnya baik secara perdata maupun pidana, serta
melepaskan BIO FARMA dan afiliasinya dalam hal ini, termasuk terkait dengan kiaim
maupun konsekuensinya.
Fasilitas Pelayanan KesehatanPimpinan,