Seolah merebut ketahanan rakyat bumi Bak raja yang dielu-elukan Mereka tinggi hati! Hingga mereka tak sadar Jiwa mereka terbelenggu diatas awan Saat itulah pengakuan sesungguhnya Kau harus sadar! Bukankah diatas langit masih ada langit? Sadarlah sebelum kedatangannya Sebelum sesal mnghantui jalanmu Tengadahkan kepalamu! Terawang dan tembuslah kapas putih itu Akan kau temukan.. Dia.. Pemilik Langit dan Bumi Tidakkah kau gentar? Kau memang insan pembangkang Dagu yang semakin kau condongkan Menyiratkan pesan menolak keadaan Tanggungan lorong kehidupan curam Membawamu menuju kesunyian kelam Kelak kau akan dapati Seonggok daging nyawa yang tak berdaya Mata sayu yang menyesal Kau ditusuk berkali-kali Dirajam berulang-ulang Hingga tulang putihmu berubah mengabu Tak ada gunanya lagi Kau berharap bertemuNya? Dia yang tak kau acuhkan Dahulu memang kau yang peluk dunia Namun.. Satu hal yang kau lupa Siapakah Pemilik Dunia? Sekarang kau tau jawabnya