DEFINISI PSIKOLOGI KESEHATAN SERTA HUBUNGANNYA

DENGAN MASYARAKAT

Disusun oleh :

Shafira Ryma Apriyola (11191010000001)

Kaniya Iin Innayatul Noerfadilah (11191010000010)

Cahya Hamidah (11191010000029)

Sofwatul Hanim (11191010000031)

Assahara Nurlita (11191010000032)

Anggi Fitria Rahmadhani (11191010000036)

Muhammad Fikri Firdaus (11191010000041)

Nada Shafa Kamilah (11191010000045)

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

AGUSTUS/2019
 Secara sederhana psikologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mengkaji atau
membahas mengenai kejiwaan seseorang. Hal ini dapat dilihat dari arti kata psikologi
itu sendiri. Kata “Psikologi” berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata
“psyche” dan “logos”. Psyche berarti jiwa dan logos berati ilmu, jadi secara bahasa
psikologi merupakan ilmu jiwa. Namun dalam pelaksanaan dan pengembangannya
psikologi tidak hanya menitikberatkan pada permasalahan jiwa saja. Psikologi juga
banyak mempelajari dan membahas mengenai suatu perilaku seseorang yang mampu
mempengaruhi kondisi tubuh individu tersebut.

Menurut ahli psikolog (Plato dan Aristoteles) psikologi lebih diartikan sebagai
ilmu yang mempelajari tentang hakikat jiwa serta prosesnya hingga akhir (lebond,
2017). Dari paparan atau kutipan kalimat tersebut dapat diketahui bahwa ilmu ini
dapat dilihat pada suatu individu dimulai saat individu masih kecil, bahkan sejak
individu tersebut dalam kandungan. Psikologi melekat pada individu sampai akhir
hayatnya. Menurut sarjana psikologi modern, psikologi adalah ilmu yang
mempelajari respons yang diberikan oleh makhluk hidup terhadap lingkungannya
(Gordner Murph, 1929). Dengan kata lain, psikologi adalah suatu tanggapan makhluk
hidup atas kondisi suatu lingkungan yang ia tempati atau ia huni. Contoh orang yang
tinggal di lingkungan yang bersih, maka orang tersebut dapat menunjukkan prilaku
yang baik serta membuat dirinya menjadi lebih nyaman tinggal ditempat tersebut.
Dalam jenis respons, hal ini termasuk ke dalam respons dalam bentuk perasaan positif
(positive feeling).

Sehat adalah keadaan sejahtera, sempurna dari fisik dan mental maupun sosial
yang tidak terbatas hanya pada bebas dari penyakit atau kelemahan saja (WHO,
1947). Sedangkan kesehatan adalah keadaan dimana seseorang pada waktu diperiksa
oleh ahlinya tidak mempunyai keluhan atau tidak terdapat tanda – tanda suatu
penyakit atau kelainan (While, 1977). Kesehatan merupakan kondisi tubuh yang
tampak segar tidak lesu dan bersemangat, hal ini merupakan pandangan umum
terhadap kesehatan. Pandangan tersebut memanglah tidak salah, tapi sebenarnya
kesehatan merupakan kondisi tubuh yang baik untuk mengoprasionalkan fungsi
fungsi tubuh sehingga tubuh terlihat baik, segar, tidak lesu, dan lain sebagainya.
Kesehatan merupakan aspek penting dalam kehidupan. Kesehatan ini sendiri
merupakan hal yang diidam idamkan oleh semua orang. Bahkan seseorang rela untuk
melakukan hal hal yang berat untuk memperoleh kesehatan tersebut.

Psikologi kesehatan adalah bagian dari cabang ilmu psikologi yang membahas
apa itu faktor-faktor psikologis, bagaimana agar kesehatan seseorang tetap terjaga,
mengapa seseorang yang tadinya sehat menjadi sakit, dan bagaimanakah tanggapan
mereka ketika menjadi sakit (Taylor,1999). Dapat pula ditemukan pengertian
psikologi kesehatan dalam sudut pandang islam, yaitu ilmu yang mempelajari tentang
perilaku makhluk hidup yang berhubungan dengan kesehatan berdasarkan pandangan
Islam. Tujuan psikologi kesehatan itu untuk memahami bagaimana proses-proses
psikologi, yang dapat berfungsi sebagai alat bantu agar kesehatan fisik seseorang
dapat meningkat (Dimatto&Martin,2002).

Seperti tujuan psikologi kesehatan itu sendiri yang salah satunya yakni teori
psikologi dijadikan bahan mempromosikan tingkah laku sehat serta mencegah
munculnya suatu penyakit ataupun mengurangi skala terjangkitnya penyakit pada
baik dalam individu maupun lingkup luas (Aisyah, 2013). Namun hidup sehat bukan
hanya sekadar mencegah atau mengurangi munculnya penyakit, tetapi juga dapat
meninjau kondisi psikologis seseorang dalam pencapaian hidupnya. Misalnya
kesejahteraan individu dalam masyarakat terhadap fisik, mental, maupun sosialnya.
Karena kondisi psikologis yang buruk seperti stress juga dapat membuat kesehatan
individu terganggu dan berpengaruh pada kejiwaannya.

Hubungan Psikologi Kesehatan dengan Kesehatan Masyarakat. Berbicara

mengenai psikologi kesehatan tentu tak akan lepas dari ruang lingkup
kemasyarakatan. Berdasarkan yang kita ketahui bahwa dunia kesehatan menjadi salah
satu ranah yang paling erat kaitannya dengan problematika masyarakat Indonesia saat
ini. Namun mirisnya, masyarakat seolah menutup mata akan fakta yang terjadi. Mulai
dari pencegahan penyakit yang terdistribusi, mengetahui gejala awal penyakit,
penanganan awal penyakit, hingga upaya pemulihan penyakit ringan yang ada di
masyarakat masih jarang diketahui.

Untuk itu diperlukan pendidikan kesehatan masyarakat melalui

pengorganisasian dan pengembangan masyarakat. Jadi pendekatan utama yang
diajukan oleh Winslow dalam rangka mencapai tujuan-tujuan kesehatan masyarakat
sebenarnya adalah salah satu strategi atau pendekatan pendidikan kesehatan.
Selanjutnya Winslow secara implisit mengatakan bahwa kegiatan kesehatan
masyarakat itu mencakup sanitasi lingkungan, pemberantasan penyakit, pendidikan
kesehatan (higiene), serta manajemen (pengorganisasian) pelayanan kesehatan
(Amalia, 2014).
Dari upaya pendekatan psikologis itulah kita dapat membantu mengenalkan
serta menyadarkan kepada masyarakat bahwa perlu mengetahui langkah-langkah
awal pencegahan, penanganan, serta pemberantasan pnyakit-penyakit yang biasa
terjadi di masyarakat sehingga timbul upaya dari masyarakatnya sendiri untuk
menjaga kesehatan pribadi maupun lingkungan. Maka berdasarkan penjabaran diatas,
dapat dikatakan bahwa peran psikologi kesehatan dalam kesehatan masyaraakat
sangatlah penting sebab berperan dalam menjaga kesehatan individu maupun
kelompok masyarakat sehingga terjaga mutu kesehatan dan kesehatan psikis mereka.
DAFTAR PUSTAKA