Anda di halaman 1dari 2

Dampak positif dan negatif MNC serta peluang dan tantangan TNC

MNC dan TNC adalah dua kategori perusahaan yang dimiliki perusahaan
internasional.perusahaan transnasional (TNC)dan perusahaan multinasional (MNC) adalah
perusahaan yang mengelola produksi atau memberikan layanan di lebih dari satu negara.
Sebagian besar TNC dan MNC snagat besar dalam hal anggaran dan sangat berpengaruh
dalam globalisasi.mereka juga dianggap sebagai pendorong ekonomi lokal,kebijakan
pemerintah,lobi lingkungan dan politik.
Dampak positif dari MNC
1.sebagai sumber devisa dan pajak
Investasi yang dilakukan peusahaan multinasional didalam negeri biasanya akan membantu
menberikan sumber devisa dan pendapatan berupa pajak bagi negara.
2. Menyediakan lowongan pekerjaan
Perusahaan multinasional akan menghasilkan lowongan kerja bagi negara tempat investasi
karena kebanyakan karyawan akan direkrut dari penduduk setempat.
3. Transfer teknologi
Perusahaan multinasional akan membawa teknologi dan metode produksi yang lebih canggih
dan baru ke negara tempatnya
4. Meningkatan reputasi nasional
Kehadiran satu perusahaan multinasional dapat memperbaiki reputasi negara tuan rumah dan
perusahaan besar lainnya mungkin mengikuti dan ikut berinvestasi.
Dampak negatif dari MNC
1. Kerusakan lingkungan
Perusahaan multinasional akan ingin berproduksi dengan cara yang seefisien dan semurah
mungkin dan ini tidak selalu adalah praktik yang ramak lingkungan. Akibatnya dapat timbul
kerusakan seperti pencemaran atau penggundulan hutan. Ini terlihat dari penggundulan hutan
untuk perkebunan sawit oleh perusahaat yang dimiliki Singapura dan Malaysia di Sumatra
2. Meningkatnya persaingan bagi perusahaan lokal
Kehadiran perusahaan multinasional yang baru dapat meningkatkan persaingan usaha dan
karena perusahaan multinasional harus dapat menghasilkan biaya yang lebih rendah atau dengan
kualitas lebih baik
3. Pekerjaan yang disediakan keterampilan rendah
Pekerjaan yang diciptakan di lingkungan setempat lebih banyak berupa pekerjaan kasar dan kurang
terampil, sehingga perpenghasilan rendah.
4. Kualitas kesehatan dan keselamatan kerja yang rendah

Perusahaan multinasional dituduh sering tidak memperhatikan kesehatan dan keselamatan di


negara-negara dimana peraturan dan undang-undang tidak begitu ketat. Misalnya keselamatan
pekerja tambang yang rendah.
5. Ekspor Keuntungan
Perusahaan multinasional akan mengembalikan keuntungan kembali kepada para pemilik modal di
negara asal mereka, sehingga memberi sedikit keuntungan finansial bagi negara tuan rumah.

6. Dampak budaya dan sosial


Banyak perusahaan dan produk asing dapat merubah adat istiadat dan budaya tradisional
setempat. Akibatnya, budaya setempat seperti cara berpakaian dan makanan tradisional
terpengaruh oleh budaya asing yang dibawa oleh para pekerja dan perusahaan multinasional ini.
Kebaikan perusahaan multinasional

 Menambahkan devisa negara melalui penanaman di bidang ekpor,


 Mengurangi kebutuhan devisa untuk impor disektor industri,
 Memodernisir industri
 Ikut mendukung pembangunan nasional
 Menambah kesempatan kerja dengan membuka lapangan kerja baru

Keburukan perusahaan multinasional

Makin banyaknya Perusahaan Multinasional yang didirikan dapat mempengauhi kekusaan


ekonomi negara. Tetapi, jika jumlahnya sedikit, maka arti kuantitatifnya tidak banyak.
Perusahaan Multinasional tersebut memperoleh hasil berupa :
 Keuntungan yang akan dialihkan ke luar negeri kepada pemegang sahamnya.
 Penyusutan/depresiasi, dalam praktek sering digunakan untuk menyembunyikan keuntungan-
keuntungan agar tidak terkena pajak. Dapat merusak kehidupan politik dan ekonomi negara.

Anda mungkin juga menyukai