(RPKPS)
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
(MANUAL DOSEN)
Malang,
Menyetujui
Ketua MKU,
A. PENGANTAR
Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan adalah mata kuliah pengembangan
kepribadian yang wajib diambil oleh seluruh mahasiswa Universitas Brawijaya di semester
ganjil/genap. Melalui mata kuliah ini akan disampaikan pengetahuan teoritis tentang
kewarganegaraan yang ruang lingkupnya adalah Negara Republik Indonesia, Warga Negara,
Identitas Nasional, Demokrasi Indonesia, Konstitusi dan UUD 1945, Hak Asasi Manusia,
Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional. Di dalam mata kuliah ini juga akan
dikembangkan kemampuan analitis dan kemahiran mahasiswa dalam menganalisis persoalan
kewarganegaraan.
Model pembelajaran pada mata kuliah ini dilaksanakan dengan menggunakan metode
kuliah dengan pengantar dari dosen dan dilanjutkan dengan diskusi mahasiswa (student center
learning) untuk melakukan proses pembelajaran secara mandiri, bekerjasama dalam kelompok,
memformulasi pemikiran dan jawaban atas isu kewarganegaraan, serta mempresentasikan hasil
kerja secara lisan di muka kelas.
B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Nama : Pendidikan Kewarganegaraan
2. Kode : 4007
3. Sasaran : seluruh mahasiswa Universitas Brawijaya
4. Pengelola : Pusat Mata Kuliah Umum
5. Dosen Pengampu : 1. Emi Setyaningsih M.Phil
2. Galieh Damayanti, SH. MH
3. Triya Indra Rahman, SH., MH
4. Mohamad Anas, M. Phil
5. Prisca Kiki Wulandari, S.Pd., M. Sc
8 UTS
9-10 Demokrasi a. Pengertian dan Makna Diskusi 200’
Pancasila b. Sejarah Perkembangan
Demokrasi Barat
c. Prasyarat Demokrasi
d. Unsur-Unsur Penegak
Demokrasi
e. Sejarah Perkembangan
Demokrasi di Indonesia
f. Konsep Demokrasi
Pancasila/Permusyawarata
n
g. Sumber Demokrasi
Pancasila
h. Relevansi Demokrasi
Pancasila
8. Metode Pembelajaran
a. Umum
Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode Student Centered Learning (SCL)
dengan pendekatan Problem Based Learning (PBL). Metode PBL dilakukan dengan
memberikan pengantar terlebih dahulu kepada mahasiswa mengenai topik bahasan yang
akan didiskusikan, mengidentifikasi bersama-sama konsep dan isu kewarganegaraan yang
harus dikuasai, kasus yang harus dianalisis atau menjadi contoh, melakukan pembagian
tugas, presentasi, dan diskusi kelas. Mahasiswa dibagi menjadi kelompok sesuai dengan
tema yang akan dibahas.
b. Struktur Tutorial
Tutorial dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Penjelasan singkat topik yang akan dibahas
2. Penetapan konsep dan isu-isu kewarganegaraan yang harus dijawab.
3. Pengumpulan informasi dan belajar secara mandiri disertai contoh analisis kasus.
4. Diskusi Mahasiswa
5. Klarifikasi oleh Tutor
Langkah 3: Pengumpulan informasi dan belajar secara mandiri disertai contoh analisis
kasus.
a. Mahasiswa diminta secara berkelompok dan mandiri mencari jawaban dan penjelasan
atas pertanyaan yang telah dibagi sesuai penugasan masing-masing.
b. Mahasiswa mendiskusikan dan merumuskan jawaban dan membuat analisis contoh
kasus.
c. Mahasiswa membuat bahan presentasi yang mudah dipahami oleh mahasiswa yang
lain.
Langkah 5: Klarifikasi
a. Tutor mereview proses diskusi secara keseluruhan.
b. Tutor mengklarifikasi konsep atau isu kewarganegaraan yang belum jelas atau masih
terdapat perdebatan.
2) Interaksi
a) Mendorong mahasiswa mengemukakan pendapat.
b) Mendorong mahasiswa bekerja secara kelompok.
c) Mengamati perilaku mahasiswa yang negatif dan mengupayakan penyelesaian.
d) Mengidentifikasi hal-hal yang perlu diklarifikasi.
e) Mengajukan pertanyaan dan mengelaborasi.
9. Luaran Pembelajaran
a. Ranah Knowledge (30%)
Mampu membangun pemahaman dan kesadaran tentang kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka
Tunggal Ika
b. Ranah Skills (40%)
Mampu menilai secara kritis terhadap implementasi berbagai aturan atau kebijakan
negara berdasarkan konstusi negara
c. Ranah Attitudes & Abilities (30%)
Memiliki sikap yang benar, baik dan tepat sebagai warganegara yang religius, cinta
tanah air, menghargai kemanusiaan, dan demokratis