Sumber[sunting | sunting sumber]
Sebagian besar makanan berasal dari tumbuhan. Beberapa makanan diperoleh langsung dari
tumbuhan. Biji-bijian sereal adalah makanan pokok yang menyediakan lebih banyak energi
pangan di seluruh dunia daripada jenis tanaman lainnya.[1] Jagung (jagung), gandum, dan beras -
dalam semua varietasnya - menyumbang 87% dari semua produksi biji-bijian di seluruh dunia.[2][3]
[4]
Sebagian besar biji-bijian yang diproduksi di seluruh dunia dijadikan pakan ternak.
Beberapa makanan yang bukan berasal dari hewani atau tumbuhan termasuk berbagai jamur
yang dapat dimakan, terutama jamur. Jamur dan bakteri digunakan dalam persiapan makanan
fermentasi dan acar seperti roti beragi, minuman beralkohol, keju, acar, kombucha, dan yogurt.
Contoh lainnya adalah alga hijau-biru seperti Spirulina. Zat anorganik seperti garam, soda kue,
dan krim tartar digunakan untuk mengawetkan atau mengubah bahan kimiawi.