,..__ .•
Maret 1997
n "-
u.::. , ... -•· '-•,
ttl;).J 8 \LI
-
f c:Kt:RJAAI'l lJiv•li•vl
r' :\ ..JG .
- ---
PJ.
hal
BAB I PENDAHULUAN
I.I. Latar Belakang ....................................................... .
I.2. Perumusan dan Pembatasan Masalah ............................. .
I.3. Tujuan dan Kegunaan ............................................... .
2
Adapun maksud dan tujuan dari penyelidikan geoteknik ini adalah untuk
mengetahui faktor-faktor penyebab dan mekanisme longsoran pada masing-masing lokasi
penyelidikan. Sedangkan kegunaannya untuk memberi saran penanggulangan
kemantapan tebing galianjalan.
3
BABII
TINJAUAN LITERA TUR, DATA-DATA LAPANGAN DAN LABORATORIUM
2. Longsoran badan jalan akibat buangan material galian pada talud bawah jalan yang
tidak dipadatkan.
3. Longsoran tebing akibat pemotongan bukit dengan sudut lereng 3 : 1 pada tanah
pelapukan batuan volkanik fragmental bersifat lepas-lepas (non kohesif).
mudah longsor setelah bereaksi dengan udara. Batulanau ini dalam kondisi asli (tidak
diganggu) cukup stabil dengan sudut lereng relatiftegak.
• Sta. 25+000- Sta. 35+000/akhir proyek (Pdg) adalah satuan batuan endapan volkanik
berupa tufa sangat lapuk berupa lanau lempung tufaan, wama coklat sampai putih,
sifat sangat lembek dalam kondisi basah dan menjadi pecah-pecah dalam kondisi
kering.
Pemetaan situasi dilakukan dengan cara grid 1/25 meter searah jalan dengan
menggunakan alat ukur teodolit (T-0) jenis Wild. Adapun data-data lapangan yang
diperoleh adalah ketinggian, sudut (azimut) dan pola tata salir air permukaan yang
disajikan pada peta situasi skala 1 : 500 pada masing-masing lokasi.
• Kelompok lapisan tanah/batuan kelima dengan nilai tahanan jenis kelistrikan antara
58 - 92 Ohm-meter yang diduga sebagai lapisan batuan breksi volkanik lapuk ringan
berupa pasir kerikil lanau kerakal berangkal, sifat padat setebal lebih kurang 6.40 -
9.00 meter yang dijumpai pada kedalaman -5.20 sampai -7.80 meter dari muka tanah
setempat.
• Kelompok lapisan tanah/batuan keenam dengan nilai tahanan jenis kelistrikan antara
I43 - 227 Ohm-meter yang diduga sebagai lapisan batuan meta sedimen berupa sekis
yang dijumpai mulai pada kedalaman -11.00 sampai -16.60 meter dari muka tanah
setempat.
• Kelompok lapisan tanah/batuan ketiga dengan nilai tahanan jenis kelistrikan antara 29
- 152 Ohm-meter yang diduga sebagai lapisan batuan breksi volkanik lapuk ringan
sampai agak segar berupa pasir lanau kerikil kerakal berangkal, sifat agak padat
sampai padat yang dijumpai mulai pada kedalaman -0.50 sampai -12.60 meter dari
muka tanah setempat setebal2.80 sampai 13.50 meter.
• Kelompok lapisan tanah!batuan keempat dengan nilai tahanan jenis kelistrikan antara
20 - 181 Ohm-meter yang diduga sebagai lapisan batuan breksi volkanik agak segar
sampai segar berupa yang dijumpai pada kedalaman -5.00 sampai -23.00 meter dari
muka tanah setempat.
• Kelompok lapisan tanah!batuan kelima dengan nilai tahanan jenis kelistrikan lebih
besar 1070 Ohm-meter yang diduga sebagai lapisan batuan meta sedimen berupa
sekis agak lapuk sampai segar yang dijurnpai mulai pada kedalaman -15.00 dari
muka tanah setempat.
an tara 0.60 - 13.20 meter yang dijumpai mulai pada kedalaman -1.20 meter dri muka
tanah setempat.
• Kelompok lapisan tanah/batuan ketiga dengan nilai tahanan jenis kelistrikan antara 4 -
360 Ohin-meter yang diduga sebagai lapisan batuan lempung tufaan lapuk kuat
sampai lapuk sedang berupa lanau lempung pasir kerikil kerakal, sifat agak padat
setebal lebih kurang 3.60 - 11.00 meter yang dijumpai pada kedalaman antara -1.00
sampai -13.00 meter dari muka tanah setempat.
• Kelompok lapisan tanah!batuan keempat dengan nilai tahanan jenis kelistrikan antara
14 - 209 Ohm-meter yang diduga sebagai lapisan batuan lempung tufaan lapuk ringan
sampai segar berupa lanau pasir kerikil kerakal, sifat agak padat sampai padat yang
dijumpai mulai pada kedalaman -8.00 sampai -29.00 meter dari muka tanah
setempat.
Pengujian yang dilakukan pada 7 (tujuh) contoh tanah tidak terganggu (test pit
pada tanah permukaan tebing galian) berupa pengujian batas-batas atterberg, berat isi.
berat jenis, kadar air, hidrometer dan parameter-parameter kuat geser tanah. Adapun
rekapitulasi data-data pengujian tanah dapat dilihat pada tabel I.
DAB III
EV ALUASI DAN ANALISIS
Longsoran tebing jalan terjadi pada tanah pelapukan batuan volkanik, sifat tanah
lepas dan gembur, banyak terdapat fragmen batuan beku andesitis dan basaltis, dengan
tanah penutup (top soil) cukup tebal sehingga apabila terjadi pertambahan/peningkatan
kadar air, maka tanah menjadi rentan longsor. Akan tetapi pada kondisi lereng alam asli
(original slope) tebingjalan dapat dibentuk sudut hingga > 60°.
Tanah pembentuk lereng yang terdiri dari pelapukan batuan volkanik merupakan tanah
yang bersifat gembur/lepas-lepas dan lulus air (porous), sehingga air permukaan di bagian
atas tebing dapat dengan mudah merembas masuk kedalam tanah dasar. Akibatnya tanah
menjadi jenuh air dan pada kondisi ini berat massa tanah menjadi bertambah berat.
Aliran air tanah pada tempat-tempat tertentu dilapisan kedap di daerah lereng bawah jalan
muncul sebagai mata air (seepage). Debit air yang keluar dibeberapa tempat cukup besar
sehingga tanah pelapukan menjadi sangat lembek dan mudah bergerak.
14
Selain faktor penyebab diatas, faktor penyebab lainnya yang mengakibatkan terjadinya
longsoran adalah :
b. Material tanah sisa pemotongan tebing yang dibuang pada daerah lereng bawah
(jurang) jalan, umumnya tidak dipadatkan.
c. Mengingat umumnya volume timbunan cukup besar dan membebani lereng bawah
jalan. maka pada beberapa lokasi terjadi gerakan tanah yang mengakibatkan
amblesnya badan jalan.
Berdasarkan ke-4 metoda ini dievaluasi kemantapan lereng pada daerah tebing galian.
dengan hasil sebagai berikut :
Dari analisis tersebut diatas, dapat diketahui kondisi talud yang ada yaitu :
Pada Sta. ini talud atas (lapis permukaan) dalam kondisi rentan longsor, sehingga apabila
terjadi penjenuhan tanah, maka massa tanah yang semakin berat akan mengalami
longsoran. Sedangkan pada kestabilan talud total (keseluruhan), ternyata faktor keamanan
< 1.00.
Talud atas (lapis permukaan) tebing galian dalam kondisi man tap, namun dalam kondisi
total keamanannya menurun.
T alud pada Sta. ini terdiri dari 4 lapisan tanah yang berbeda sehingga dari anal isis dapat
diketahui bahwa untuk lapis 1 dan 2 kondisi tebing galian cukup mantap namun untuk
kemantapan hingga lapis 3 dan kondisi talud total, keamanannya menurun.
4. Pada Lokasi Sta. 16+500 dan Sta. 17+500 - Sta. 18+ 150 (Padang)
Pada kedua lokasi longsoran ini tidak dapat diambil contoh tanah aslinya (undisturb soil),
mengingat material pembentuk tebing longsoran terdiri dari material kerikil, kerakal
sampai bongkah.
Memperhatikan nilai faktor keamanan dari anal isis sesuai Tabel 2 pada 3 .2 .. maka khusus
untuk Sta. 23+075 dilakukan analisis 'Re-grading' tebing galian terasiring dengan Slope
1: 1. tinggi 2.50 meter dan berm 1.00 meter.
BABIV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan inventarisasi permasalahan longsoran yang terjadi pada ruas jalan
Batas Padang- Lubuk Selasih, diketahui hal-hal sebagai berikut:
1. Morfologi daerah longsoran berupa perbukitan bergelombang sedang sampai tinggi
yang merupakan punggungan Bukit Barisan berfungsi sebagai kawasan hutan
lindung dan kawasan resapan air Kota Padang.
' Batuan pembentuk morfologi adalah satuan batuan endapan volkanik (QTau) berupa
lanau lempung pasir kerikil kerakal, banyak terdapat fragmen batuan beku andesitis
dan ba.Saltis, sifat lepas dan gembur. Dibawah satuan batuan Qtau adalah satuan
batuan Kuantan (Pcks) berupa sekis, sifat kompak, dimana batu sekis tersebut sudah
dipengaruhi aktifitas Sesar Semangko berupa perlipatan dan patahan sehingga reman
longsor.
3. Jenis tanah pelapukan/batuan yang menyebabkan longsoran pada ruas jalan Batas
Padang - Lubuk Selasih dikelompokan menjadi 3 (tiga), yaitu :
• Batas Padang (Awal Proyek) - Sta. 21 +000 (Pdg) adalah satuan batuan endapan
volkanik berupa lanau pasir lempung kerikil kerakal, banyak terdapat fragmen
batuan beku andesitis dan basaltis, sifat lepas-lepas dan gembur.
• Sta. 21 +000 - Sta. 25+000 (Pdg) adalah satuan batuan Kuantan berupa
batulanau, sifat sangat keras dalam kondisi asli serta menjadi pecah-pecah dan
mudah 1ongsor setelah bereaksi dengan udara.
• Sta. 25+000 - Sta. 35+000/akhir proyek (Pdg) adalah satuan batuan endapan
volkanik berupa tufa sangat lapuk berupa lanau lempung tufaan, wama coklat
sampai putih, sifat sangat lembek dalam kondisi basah dan menjadi pecah-pecah
dalam kondisi kering.
18
4.2. Saran
Berdasarkan hasil penyelidikan lapangan serta analisis data, maka saran
penanganan yang perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan longsoran pada masing-
masing lokasi adalah sebagai berikut :
• Untuk meluluskan air tanah tanpa membawa butiran tanah halus, maka pada
konstruksi bronjong sebelah dalam (arah tebing) dipasang filter fabrikasi
menggunakan geotextile non woven.
• Tidak melakukan pemotongan tanah atau mengambil batuan pada tebing longsoran
tersebut, sehingga mengakibatkan terganggunya material debris.
• Membuat konstruksi dinding penahan tanah pada kaki tebing dan tidak
melakukan perusakan tanah/fragmen batuan di kaki tebing tersebut.
• Membuat saluran tepi sepanjang konstruksi dinding penahan tanah tersebut yang
bertujuan agar air dari saluran tepi tidak mengerosi konstruksi.
• Sta. 18+ 150 (Pdg)
Untuk memperbaiki geometrik jalan, maka hal-hal yang perlu dilakukan adalah :
• Membuat konstruksi dinding penahan tanah pada talud bawah jalan
dengan menempatkan pondasi konstruksi pada tanah pelapukan breksi
volkanik lapuk ringan berupa pasir kerikil kerakal dan bongkah, sifat agak
padat sampai padat atau di kedalaman -12.00 meter dari muka jalan.
20
• Melandaikan tebing galian pada tanah pelapukan lanau lempung pasir kerikilan,
dengan tinggi terasiring 2.50 meter, berm 1.00 meter dan sudut talud tebing I : I.
• !\1embuat konstruksi dinding penahan tanah pada kaki talud tebing jalan sepanjang
meter tinggi 2.00 meter pada tanah pelapukan batulanau berupa pas1r lanau
lempung pasir kerikil kerakal .
• Membuat konstruksi 'Slope Protection' pada seluruh permukaan talud dan berm
dari pasangan batu tipis atau shotcrete, selanjutnya dibelakang pasangan batu tipis
tersebut dipasang/digelar material granular agar lubang tetes (weep hole) dapat
berfungsi sempuma. sehingga massa tanah dibelakang konstruksi tidak jenuh air.
• Agar tidak terjadi endapan material longsoran serta menghindari erosi air
permukaan pada kaki tebing. maka dibuat konstruksi saluran tepi berbentuk huruf
·v·.
• Membuat konstruksi dinding penahan tanah pada kaki talud tebing jalan sepanjang
25.00 meter tinggi 2.00 meter pada tanah pelapukan batulanau berupa pasir lanau
lempung pasir kerikil kerakal .
• Membuat konstruksi 'Slope Protection' pada seluruh permukaan talud dan berm
dari pasangan batu tipis atau shotcrete, selanjutnya dibelakang pasangan batu tipis
tersebut dipasang/digelar material granular agar lubang tetes (weep hole) dapat
berfungsi sempuma, sehingga massa tanah dibelakang konstruksi tidak jenuh air.
• Agar· tidak terjadi endapan material longsoran serta menghindari erosi air
permukaan pada kaki tebing, maka dibuat konstruksi saluran tepi berbentuk huruf
·v'.
21
• Membuat konstruksi drainase bawah permukaan pada kaki tebing galian untuk
mengintercept aliran air tanah yang mengalir ke tanah dasar dibawah badan jalan .
Kedalaman drainase bawah perrnukaan (subdrain) mencapai 2.50 meter dari muka
badan jalan.
• Membuat konstruksi dinding penahan tanah pada talud bawah jalan (lapisan tanah
3/ lapisan lempung tufaan lapuk kuat sampai sedang) dengan menempatkan
konstruksi hingga 2.50 meter dari permukaan jalan. Dibelakang konstruksi
digelar/dipasang material granular agar lubang tetes (weep hole) dapat
mengalirkan au guna menghindari terjadinya penjenuhan tanah dibelakang
konstiuksi.
• Membuang material sisa galian yang ditempatkan pada sisi kanan jalan (arab
Lubuk Selasih) sehingga tidak menjadi be ban terhadap lereng bawah badan jalan.
• Membuat konstruksi 'Slope Protection' pada permukaan talud dan berm (lapisan
tanah 1, 2 dan 3) dari pasangan batu tipis atau shotcrete diatas konstruksi dinding
penahan tanah (lapisan tanah 3), selanjutnya .dibelakang pasangan batu tipis
tersebut dipasang/digelar material granular agar lubang tetes (weep hole) dapat
berfungsi sempuma, sehingga massa tanah dibelakang konstruksi tidakjenuh air.
• Agar tida..lc terjadi endapan material longsoran serta menghindari eros1 a11·
permukaan pada kaki -tebing, maka dibuat konstruksi saluran tepi berbentuk huruf
' V '.
Mengetahui
FOTO-FOTO
Foto 1. Morfologi Lokasi Sta. 16+500 dan Sekitmya
Foto 2. Morfologi Lokasi Sta. 17+500- Sta. 18+ 150 dan Sekitamya
Foto 3. Singkapan Sekis Pada Tebing Galian Lokasi Sta. 16+500 Di Bawah
Satuan Tanah Pelapukan Batuan Volkanik.
+
-
\0
V)
0
......
0
Foto 6. Erosi Kaki Tebing Pada Tanah Pelapukan Batulanau Lokasi Sta.
25+200
I Foto 8. Longsoran Tebing Pada Lokasi Sta. 17+500 - Sta. 18+ 150
Foto 9. Pengukuran Penampang Memotong Jalan Pada Lokasi Sta. 23+075
I Foto 13. Pengambilan Contoh Tanah Tidak Terganggu Lokasi Sta. 26+625
Foto 14. Pengukuran Situasi Pada Lokasi Sta. 17+500 - Sta. 18+ 150
, ..
-----
..
'•o
8ATAS ------
-----
,.!-, ------ -
, ..
LEGEHDA : v
±
J AlA Jill
!UM I AI
I ANIUNAN
,,. AfltA"4 AllttAtrll
IIUMI[IA ..
Tf MIOK ,.(NAMA ..
1 A" I t fr 0 If T U R
0 10 ..
1 1
.. (I<
PETA SITUASI
LOHOSORAN JALAN
8 AlA S P ADANG-LUBUK SELASIH
STA 16+ !100
l.o••s••••
cr Ol•OC:S•• •<II
. .
'
'='
' '
.-
SKALA 1 500
BALAI CE O TEt<NI K J .A L A N
P( T A S! T U A S I S ( LA SI I"t
L O N GSOR AN RU A S J AL AN e T S P A O A NG - L U9U I(
S TA I 7 t !) 0<.• - S T II. '6 I
..... ...
lAIII •e•TYI
······-······
.............
I ( • • C 1&1 Ill
!
- .... ....... .....
.........
····· .... ..... .
..........
. ..
- - - - --
LAMPI RAN
PETA GEOTEKNIK
- - - - - --- -- -- - - -·------- ------- - ·- - - - -·-- -·--·---
t •O
• o•
• oo
...
,o
... 14 0
BATA5
'"
,,,
LEGENOA :
.l.&l""
tv••••
C==:J eu•••
I AN
AII'AH Al. l lltAif
• •rllllllJ.t.fll
.t:::::ll":lC: Tl WIOJt "'IN&"AN
IAitll JCONTU ..
l.OftriiOIOIIIAN
TIM BUNAN
I 1 , Cw
.. BA TUAN VOLKNIK
SEKI S
'kALA I
PETA GEOTE K NI K
BAT AS PADANG - LU BUK SELA SIH
STA. 16+ 500
z:zzzz ""·- .. , .........
......"" ........
cr
0 \ 10 .-:1
,/
!t
\ SKALA
t - ----.:....:::._ _ _ _ _ _
1 SOO
··----·------i
8 A L A 1 GEOTE KN IK JA l. ..._ ., ,
/
---------- 1
PETA GEOTEKNIK
BATAS PADANG- LUBUK SELASIH
_! STA . 17+500 - STA . 18+150
-- --· ---- - - ·--- ------ - - ---- --
"•.
I
I
-
@ TIMBUNAN HASIL C UTTING
' J BA TUAN VOLKNIK
RESISTIVITY
LOCATION SKETCH
No. of point R- 1
Rentangan kabel 75 m
Azimuth : N 250 E
Tegangan arus 300 Volt
RESISTIVITY
LOCATION SKETCH
No. of point R-2
Rentangan kabel 90 m
Azimuth . N 255 E
Tegangan arus 300 Volt
RESISTIVITY
LOCATION SKETCH
No. of point R-3
Rentangan kabel : 60m
Azimuth : N 230 E
Tegangan arus 300 Volt
0
.....
_]
./
--
II
I_
N
-
0
-
0
-------+---- --+- l
I
I I
0 i I
:
M I
I
I
J
I
0
;:;:; I
I
!
i
I
!
N I
II
\D
0 I
I
i
"'
,,
\ 0
I
'@
_.... U"'
"
.,,.,
•,p
..,
-
0
j -- -- ------ -------+
I
Ll"'
N
II
\ ll'l
.-..
N
II
....
o-
----i--------;r-N_ _ _ __:__j_
...
0
PUSAT PENELITIA;\" DAN PENGEMBANGAN JALAN
RESISTIVITY
LOCATION SKETCH
No. of point R- 1
Rentangan kabel : 60 m
Azimuth : N 15 E
Tegangan arus 300Volt
RESISTIVITY
LOCATION SKETCH
No. of point : R 2
0
Rentangan kabel · 45 m
Azimuth : N 15 E
Tegangan arus : 300 Volt
RESISTIVITY
LOCATION SKETCH
No. of point R- 3
Rentangan kabel 45 m
Azimuth N 110 E
Tegangan arus 300 Volt
RESISTIVITY
LOCATION SKETCH
No. of point R-4
Rentangan kabel 60m
Azimuth : N 45 E
Tegangan arus 300 Volt
BA LA I GEOTEKNIK JALAN
Jl. Raya Timur No. 264-Tclp. 7802251-3 Kotak Pos 2 Ujungberung Bandung 40294
RESISTIVITY
LOCATION SKETCH
No. of point R-5
Rentangan kabel 90 m
Azimuth : N 20 E
Tegangan arus 300 Volt
RESISTIVITY
LOCATION SKETCH
No. of point R-6
Rentangan kabel : 90 m
Azimuth : N 55 E
Tegangan arus 300 Volt
RESISTIVITY
LOCATION SKETCH
No. of point R-7
Rentangan kabel 90 m
Az1muth · N 55 E
Tegangan arus 300 Volt
RESISTIVITY
LOCATION SKETCH
No. of point R-8
Rentangan kabel 90m
Azimuth : N 55 E
Tegangan arus 300 Volt
RESISTIVITY
LOCATION SKETCH
No. of pomt R-9
Rentangan kabel 90m
Azimuth : N 54 E
Tegangan arus 300 Volt
RESISTIVITY
LOCATION SKETCH
No. of point R- 10
Rentangan kabel 90m
Azimuth . N 37 E
Tegangan arus 300 Volt
RESISTIVITY
LOCATION SKETCH
No. of point R- 11
Rentangan kabel 90 m
Azimuth N 56 E
Tegangan arus 300 Volt
RESISTIVITY
LOCATION SKETCH
No. of point R- 12
Rentangan kabel 90 m
Azimuth : N 75 E
Tegangan arus 300 Volt
RESISTIVITY
LOCATION SKETCH
No. of point R- 13
Rentangan kabel 90 m
Azimuth : N 265 E
Tegangan arus 300 Volt
RESISTIVITY
LOCATION SKETCH
No. of point R- 14
Rentangan kabel 45 m
Azimuth : N 25 E
Tegangan arus 300 Volt
RESISTIVITY
LOCATION SKETCH
No. of point R- 15
Rentangan kabel : 45m
Azimuth : N 65 E
Tegangan arus : 300 Volt
19
a
2
102
04: 10 14
4
------------- a 5 = 2 .s
42
.--·
7
- Q3:2 ,5
225
10
02:1/1,5
10
75
®
Batas Padann Lubuk Se 1asih
N 15° E
-------
: l: I
69
---- 0 1= 1 5 04 = 'Z 5
03 =1 5
• - ,..-.;-"'!.
,1-c::.:__
.,_ . --- · · - - - 02 = 1I 1 5
I
10 I 105 I
30 I
6) Batas Padanq
---------
N 150 E
Lubuk Se lasih Stt1. 17+500
------------- --------.---..;,;-
04 = 1C ,---·-·
I
II 32
:--- ·---·-- , ,1
1 o2
Q, =10.
.../
"?----- -------- Q4 =2 5 '
320
/__.--
/ -------·-
.... ·· q,,, 2,1
102
5,1
)·
1SO
I
I
f---------1 9, 7
10
HXD
15
@) Batas Padang
N no 0 E
Lubuk Se lasih Sta. 17+500
[7s=t.2
52
102+ 4
+
101
30
Proyek Jalan
@ Batas Padang
N 45° E
- Lubuk Selasih Sta. 17+500
0
0
1.{)
+
r--
.-i
0
M I .....
.....
I
u:
r:l'
I
i
_I I I
()
(f)
Ii
..--<
I"J
'"":
I"J
-'
r:;
II
..
--
.:.::
(,"
0 ..,
I'J
I"J
0.. r:c
-
t"'l
"M
\
®
0'
"'
N \.\
.
-.7
,,
ci'"
II
)
I _,-
cF /
/
/
.I
N
0
r--:-:-1.
r--- -
I ",.-
1,2
I 362
,o3
92
S8
... ,.
: L r .l
10,S
21
Gl; 1 I 2,S
Q, : i I 4
L J 30
(@ Batas r ..ul.lllq
N 5So E
r.uhuk Sc las i h Sta. 17+500
4--------------------------------------------------------------------------------------- --------------- ·- -------··- - - - -
r---u;-
1, 3
'
' 30
- -- 3
,oz I
I 41
7,2
I
11 I
0 ;:: 2 5
---·- -
q4 = 2 i ____ --
!
--! 9 5
----
I I
- 2 '
-- G5 = 1
-----·--- _,..·
- ...., /
-..:...
.
__ _ QJ = 1 I 1 ,5
q1 = 3
4 4
10 '/''/
. ---- -i
I
23
l_:,.L
Pro y ek Pcninaka t an J a lan
§) Batas Padanq
N 1- ·- ()
J:) J·:
Lubuk Selasih Sta . 17+500
----·-
31
, ,25
93
2 ,3
10 2
----
-- , Q = 'l
!
44
I
Q3 = I I
L---1,s
10
37
I I 30
® N
Batas Padana - Lubuk Selasih
-----··· - - ··----·--------
55° E
----
0
0
1..1"1
+
r--
--l-
:..n
0
M
!
_j
!
I
j·
.;"1
I "'
II
\
""
\
z
\
"
\P
\
1- ---- ··-j-----. --
0
-
0
0
0
L'l
+
r-
.-i
-------- ------+------------ - - -
; .
r
--r--·- !
.c
Ul
c
I ' r;l
c ClJ
<U [f)
.-i
r:l
1-) :J
-§
c ._]
r;l
.w
'\)
c;:
c ::;
·ri c
c r:l
() '0
1ft
II
p. <U c
0.. :---
0
"N
o-
'\
'· .
"
'
N
0 0
r- 510
·---···
.
j
11
'
3
I
j
I I
! !
I 300
!
I ,_ -- - 5,2
I
I
Q3 =
-
I - . --- 2, 5 56 2
_.....
I
I
-·- '2 1 I
217
30
-- --·----
I
® Batas Padang
N SGO E
Lubuk Se las ih Sta. 17+500
-- r-
I;
1
I 1
S - 2,25
Q3 =- 3
102 +
I 42 3.2
I
I
>' .'f·
= 16 2 I I
= 1,5
-----
Q •,/ ' -- )< 06 1, 5
--. / . . -
-- .
------
--o - I 7,4
• ..,.-- 'f ----- ....... ,, - 4 - I 11 5 I
95 I
I
I
Q : 1 /1 , 5 --- Q: 1/2
2 5 L --- 1:t, 5
34
10 i
I
22
73
L-- --J3Q
§) Batas Pada n q
N 75° r::
Lubuk Selasih Sta . 17+500
------------------------ --- ---- ------- _______;_--+-
I
--
141
11_25
.---. 2,1
109 .
10 3
i
3-61
____; (,5
4
5
I I
I' I
i
I
o, = 1 5
, o2 -- --- (,)2= 1
·-y:- '\ 25
__ 05
,
1I i 5
04 = 1I 3
____ _j 30
---------------
Provek Peninqkatan J<lan
Batas Padann - Lubuk Selasih Sta. 17+500
N 265° E
0
0
1J")
+
r--
.--i
ru
-'-'
I
(f)
ID "'·
<D
lf)
_::::
u:
I 0
'I)
""
..... "'
N
en U'l
I
()
M
u;
I I ro
ro
.Y.
--'
'"""} ..Q
(::
r::
.._,
<':!
c
·-::: c
c..
"-'
r:l
---'
.Y.
CJ
>- ....,ro
u: "'
0
)..< <C
0. c:Q z
-
<"">
N
,,
...."'·
-
0
I
II
(])
0"' " I
0
\ I
\ I
\ .//
'I 11'1.
\ \ "
0
\
\
0
c
ll'
+
r--
-+-
II
.,.. IJ'l
....
0 ... ·p
I
CIO "' 0
I I c
r:l
,.,I r:l
t-:
I c
I r;)
.._;
I r:;
!
I! c t:il
c
r;)
II
t '0
ra
c..
0
Lf)
1.0
d iJl
r(j
co
co z
"
0
I ...
!
Cl)
II
N
0
N------
-
0
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN .JALA:\
RESISTIVITY
LOCATION SKETCH
No. of point
Rentangan kabel . 90 m
Azimuth · N 195 E
Tegangan arus 300 Volt
RESISTIVITY
LOCATION SKETCH
No. of point : R- 2
Rentangan kabel : 90m
Azimuth : N 280 E
Tegangan arus 300 Volt
RESI S T IV IT Y
LOCATION SKET01
No. of point : R-3
Rentangan kabel : 60m
Azimuth : N275E
T egangan anJ$ : 300voH
OEPTli •TNE
(m) R 2 .piA 2 .piAR 1/R 1/RL PL U.tlU l .UU :>.UU
1.00 5.1000 6.2800 32.0280 0.1961 0.1961 32.0280 32.0280
2.00 2.5000 12.5600 31 .400J 0.400J 0.2039 30.7962 63.4280
3.00 1.2100 18.8400 22.7964 0.8264 0.4264 14.7264 86.2244
4.00 0.9400 25.1200 23.6128 1.0638 0.2374 26.4551 109.8372
5.00 0.7800 31 .400J 24.4920 1.2821 0.2182 28.7781 134.3292 24.4900
6.00 0.6750 37.6800 25.4340 1.4815 0 .1994 31 .4897 159.7632
7.00 0.6200 43.9600 27.2552 1.6129 0.1314 47.7851 187.0184
8.00 0.5750 50.2400 28.8880 1.7391 0.1262 49.7516 215.9064
9.00 0.5200 56.5200 29.3904 1.9231 0.1839 34.1404 245.2968
10.00 0.4950 62.8000 31 .0860 2.0202 0.0971 64.6589 276.3828 55.5760
11 .00 69.0800
12.00 75.3600
13.00 81 .6400
14.00 87.9200
15.00 0.3550 94.2000 33.4410 2.8169 0.7967 39.4252 89.0170
20.00 0.2800 125.6000 35.1680 3.5714 0.7545 41 .6287 124.1850
25.00 157.0000
30.00 188.400J
PUSAT PENELITIAN DAN JALAN
RESISTIVITY
LOCATION SKETCH
No. of point : R-4
Rentangan kabel : 60m
Azimuth : N268E
T egangan arus : 300volt
RESIST I VIT Y
LOCA110N SKETQ-1
No. of point : R-5
Rentangan kabel : 60m
Azimuth : N268E
T egangan arus : 300volt
BA LA I GEOTEKNIK JALAN
Jl Rayu Ttmur No. 264-Tclp. 780225 1-3 Kotak Pos 2 Ujungbcrung Bandung 40294
RESISTIVITY
LOCATION SKETD-i
No. of point : R-6
Rentangan kabel : 30m
Azimuth : N 270E
T egangan arus : 300volt
RESISTIVITY
LOCATION SKETCH
No. of point R-7
Rentangan kabel : 60 m
Azimuth N 280 E
Tegangan arus 300 Volt
RESISTIVITY
LOCATION SKETCH
No. of p oint : R-8
Rentangan kabel : 90m
Azimuth : N280E
T egangan arus : 300voH
Dt:PlH .llvt
(m) R 2_piA 2 .piAR 1IR 1/RL PL 0.50 1.00 5.00
1.00 18.5500 6.2800 116.4940 0.0539 0.0539 116.4940 116.9400
2.00 7.2000 12.5600 90.4320 0 .1389 0.0850 73.8993 207.3720
3 .00 7.0000 18.8400 131.8800 0.1429 0.0040 1582.5600 339.2520
4.00 2.2000 25.1200 55.2640 0 .4545 0.3117 20.1483 394.5160
5.00 1.4500 31 .4000 45.5300 0.6897 0.2351 26.7109 440.04S0 45.5300
6 .00 1.0950 37.6800 41 .2596 0 .9132 0.2236 28.0875 481 .3056
7.00 0.8500 43.9600 37.3660 1.1765 0.2632 23.8576 518.6716
8 .00 0.6700 50.2400 33.6608 1.4925 0.3161 19.8692 552.3324
9 .00 0.5500 56.5200 31 .0860 1.8182 0.3256 19.2848 583.4184
10.00 0.4800 62.8000 30.1440 2.0833 0.2652 23.6846 613.5624 75.6740
11 .00 69.0800
12.00 75.3600
13.00 81 .6400
14.00 87.9200
15.00 0.3700 94.2000 34.8540 2 .70'Z7 2.702.7 11 .6180 110.5280
20.00 0.3400 125.6000 42.7040 2.9412 0.2385 131.6707 153.2320
25.00 0.2840 157.0000 44.5880 3 .5211 0.5800 54.1426 197.8200
30.00 0.2440 188.4000 45.9696 4.0984 o.5m 54.3974 243.7896
PUSAT PENELITlAN PENGEMBANGAN JALAN
I i
BALAI GEOTEKNIK JALAN
I i Jl. Raya Timur No. 264-Tclp. 7802251-3 Kotak Pos 2 Ujungberung Bandung 40294
R ESISTIVIT Y
LOCATION SKETQ-i
No. of point : R-9
Rentangan kabel : 90m
Azimuth : N 315 E
T egangan arus : 300volt
DEPTH •TlVE
(m) R 2.piA 2.p iAR 1/R 1/Rl. PL 0.50 1.00 5.00
1.00 34.0000 6.2800 213.5200 0.0294 0 .0294 213.5200 213.5200
2.00 17.0000 12.5600 213.5200 0 .0588 0 .0294 213.5200 427.0400
3.00 11 .9000 18.8400 224.1960 0 .0840 0 .0252 249.1067 651 .2360
4.00 8 .3000 25.1200 208.4960 0 .1205 0 .0364 172.2988 859.7320
5.00 5.5000 31 .4000 172.700C 0.1818 0 .0613 102.3864 1032.4320 172.7000
6.00 4.0500 37.6800 152.6040 0 .2469 0.0661 96.4738 1185.0360
7.00 3 .0700 43.9600 134.9572 0 .3257 0 .0788 79.6759 1319.9932
8.00 2.3700 50.2400 119.0688 0 .4219 0 .0962 65.2752 1439.0620
9 .00 1.8600 56.5200 105.1272 0 .5376 0 .1157 54.2814 1544.1892
10.00 1.4700 62.8000 92.3160 0 .6803 0 .1426 44.0276 1836.5052 265.0160
11.00 69.0800
12.00 75.3600
13.00 81 .6400
14.00 87.9200
15.00 0.6600 94.2000 62.1720 1.5152 1.5152 20.7240 327.1880
20.00 0 .3950 125.6000 49.6120 2.5316 1.0166 30.8905 376.8000
25.00 0.3060 157.0000 48.0420 3.2680 0.7363 42.6440 424.8420
30.00 0.2660 188.4000 50.1144 3.7594 0 .4914 63.8959 474.9564
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN JALAN
BALAI GEOTEKNIK JALAN
JJ. Ra,·a Timur No. 264-Tclp. 7802251-3 Kotak Pos 2 Ujungbcrung. Bandung 40294
RESIST IVIT Y
LOCATlON SKETCH
No. of point : R-10
Rentangan kabel : 75m
Azimuth : N65E
T e gangan arus :
UI::I-'IH .IJVt:
(m) R 2.piA 2 .piAR 11R 11RL Pl 0 .50 1.00 5 .00
1.00 89.0000 6.2800 558.9200 0.0112 0.0112 558.9200 558.9200
2.00 47.5000 12.5600 596.6000 0 .0211 0.0098 639.7277 1155.5200
3 .00 24.5000 18.8400 461 .5800 0.0408 0.0198 317.7543 1617.1000
4.00 14.7000 25.1200 369.2640 0.0680 0.0272 230.7900 1986.3640
5.00 9.5500 31 .4000 299.8700 0.1047 0.0367 171 .1879 2286.2340 299.8700
6.00 5.9700 37.6800 224.9496 0.1675 0.0628 100.0125 2511.1836
7.00 3.7500 43.9600 164.8500 0.2667 0.0992 63.3304 2676.0336
8 .00 2 .5500 50.2400 128.1120 0.3922 0.1255 50.0438 2804.1456
9.00 1.9630 56.5200 110.9488 0.5094 0.1173 53.5528 2915.0944
10.00 1.6600 62.800) 1042480 0.6024 0.0930 67.5376 3019.3424 404.1180
11 .00 69.0800
12.00 75.3600
13.00 81 .6400
14.00 87.9200
15.00 0.7800 94.2000 73.4760 1.2821 1.2821 24.4920 477.5940
20.00 0.4500 125.6000 56.5200 2.2222 0.9402 33.3982 534.1140
25.00 0.3500 157.0000 54.9500 2.8571 0.6349 49.4550 589.0640
30.00 188.4000
PUSAT PENELITIA!'\ DAN PENGEMBANGAN JALAN
BALAI GEOTEKNIK JALAN
Jl. Rayo Timur No. 264-Telp. 780225 1-3 Kotak Pos 2 UJungberung Bandung40294
RESISTIVITY
LOCATION SKETQ-i
No. of point : R-11
Rentangan kabel : 90m
Azimuth : N330E
T egangan arus : 300volt
DEPll-i ,T NE
(m) R 2.piA 2.p1A.R 1/R 1/RL PL 0.50 1.00 5 .00
1.00 16.4500 6.2800 103.3060 0.0608 0.0608 103.3060 103.3060
2.00 9.4000 12.5600 118.0640 0.1064 0.0456 137.7413 221.3700
3.00 6.7500 18.8400 127.1700 0.1481 0.0418 150.3645 348.5400
4.00 4.9000 25.1200 123.0880 0.2041 0.0559 112.2762 471 .6280
5.00 3.5000 31 .4000 109.9000 0.2857 0.0816 76.9300 581 .5280 109.9000
6.00 2.6700 37.6800 100.6056 0 .3745 0.0888 70.7007 682.1336
7.00 2.1050 43.9600 92.5358 0.4751 0.1005 62.4704 774.6694
8.00 1.6800 50.2400 84.4032 0.5952 0.1202 52.2555 859.0726
9.00 1.4000 56.5200 79.1280 0.7143 0.1190 52.7520 938.2006
10.00 1.1500 62.8000 72.2200 0.8696 0.1553 40.4432 1010.4206 182.1200
11 .00 69.0800
12.00 75.3600
13.00 81 .6400
14.00 87.9200
15.00 0.6700 94.2000 63.1140 1.4925 1.4925 21 .0380 245.2340
20.00 0.5000 125.6000 62.8000 2.0000 0.5075 61 .8766 308.0340
25.00 0.3800 157.0000 59.6600 2.6316 0.6316 49.7167 367.6940
30.00 0.3100 188.4000 58.4040 3.2258 0.5942 52.8417 426.0980
-----
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN JALAN
BA LA I GEOTEKJ\IK JALAN
Jl. Ra\'D TmlUr No. 264-Telp. 780225 I -3 Kotak Pos 2 Ujungberung Bandung 40294
RESISTIVITY
LOCATION SKETQ-i
No. ol point : R-12
Rentangan kabel : 90m
Azimuth : N95E
T egangan arus : 300voH
RESISTIVITY
LOCATION SKETQ-i
No. of point : R-13
Rentangan kabel : 90m
Azimuth : N326E
Tegangan arus : 300voH
RESISTIVIT Y
LOCATlON SKETQ-i
No. of point : R- 14]
Rentangan kabel : 60m
Azimuth : N 312 E
T egangan arus : 300voh
RE SIS T IVI T Y
LOCAnON SKETQ-l
No. of point : R -15
Rentangan kabel : 90m
Azimuth : N305E
Tegangan arus : 300voH
IJUI.JIA.
lVI:
R 2.piA 2.piA.R 1/R 1/RL Pl 0 .50 1.00 t).OO
1.00 31 .CXXlO 6.2800 194.6800 0 .0323 0 .0323 194.6800 194.6800
2.00 11 .5000 12.5600 144.4400 0.0870 0.0547 114.8113 339.1200
3.00 6.4000 18.8400 120.5760 0 .1563 0.0693 90.6290 459.6960
4 .00 4.3400 25.1200 109.0208 0.2304 0.0742 84.6763 568.7168
5.00 3.2200 31 .4000 101 .1080 0.3106 0.0801 78.3587 669.8248 101.1080
6.00 2.5500 37.6800 96.0840 0 .3922 0.0816 76.9628 765.9088
7.00 2.1700 43.9600 95.3932 0.4808 0.0687 91 .4484 861 .3020
8.00 1.8300 50.2400 91 .9392 0 .5464 0.0856 73.3486 953.2412
9.00 1.6000 56.5200 90.4320 0.6250 0.0786 79.9471 1043.6732
10.00 1.3600 62.8000 85.4080 0 .7353 0.1103 56.9387 1129.0812 186.5160
11 .00 69.0800
12.00 75.3600
f---
13.00 81 .6400
14.00 87.9200
15.00 0.5100 94.2000 48.0420 1.9608 1.9608 16.0140 234.5580
20.00 0.3030 125.6000 38.0568 3.3003 1.3395 23.4408 272.6148
25.00 0.2160 157.CXXlO 33.9120 4 .6296 1.3293 23.6215 306.5268
30.00 0.1700 188.4000 32.0280 5.8824 1.2527 25.0654 338.5548
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN JALAN
RESISTIVITY
LOCATION SKETCH
No. of point R- 16
Rentangan kabel : 90m
Azimuth : N 315 E
Tegangan arus 300 Volt
103
F.9 '
1 '3
3. 25
4 88
_./ 02::4
\
./ 43
'//' /
/_/ \ -15 - ............ 15.5
'- . -
.---- a, ..
1 02
Q F 113 \ ..<:::'-- --------
'- 0 3 = 1 I 5 112
30
® BatoJS
N
Par1clf1C1
19 5· 'J E
- LllhllK So]ilsih Sti1.26+00
0
0
+
<.0
N
r.::
_....
v-.
:=
0
'::
.... c
a> I
I ..... rJ
-
,:_r-:.
r)
t-:J -"-"
-
-
c
rJ
---
r::;
- -
:L
·-
. ...;
-
---
w
II
U"'
c
()
P.
-- -
-
c
c
d --- o:
I
v <:
() l:
').. r:
0
.... r: :z
p. c:
®
i-32--J
I
I
1 1
•
;
1 o2
1 16
33
__n4 = 2
. )( a,=, a5 = 1. s 6,9
--. ---
-- -a 3 "1 . s
0 • __.-: •
s1
- Q2 = 1/ 2
- - - - - 1 1 o. so
10 -
46
20
®) Batas Pi:ldanq
N 275° E
Lubuk Se lasih Sta. 26+000
0
0
0
+
N
0 +-ii
.,.
II> II>
N
0 II>
.....
"" N
.r:
....-
lg I 0
0 ""
""""
0
0 .....
.....
u:
ctl
,......
I"' I II> N
!I c:
r,;
......
u:
(!)
ra
tc
c
Ill
.j.J
r;::
:L
tJ
c:
.....,
:;_]
:::::
c r::;
c;
p.. r;::
c.. -:::;
:L
(!) UJ, N
::>-<
0
I-<
p.. z
II> II
N
@
0
II ..,
II
N
0 0
I
I
I
,,
a
I
l
t
N
0 0
-
180
-- - --
45
t-----1
,l
1.2
103
22
4,2
38
10 . 5
102
-- 9 1= , /4
/. 04 = , 5
..... .------ - - ... - -
. 55
'*" - . --- -- 'IF 03:1
02= 1/4
20
- -- - - -- - - - . ------
Proyek Peningkatan Jalan
® Batas Pac'lann
N 2G f3
0
f,
Lubuk So]as ih Sta . 26+00 0
-- -I-
900
1,05
103
f---- 2 ,1
I
I
203
I
... ---
·---- 02= 113
f-------1 '·'
\ 03=112
-------- 0 4 = 112 . s
102 14 s
7,9
84
@ Batas Padang
N 2G80 E
Lubuk Selasih Sta. 26+000
0
0
0
+
\!)
N
\D
..... Lfl 0
N
CD .....
I
N N N
c;
>:::
ru
Lfl 'C c
il
r;J
,, ('"'.:
..,z
d I
I
\ ",.., z
0
I
I
I I
\ Ii Lfl
\ N
\·.JI
"
,a
In
'
li
I
u
'l I
'L '
I'
"
it
l
/
N
0 0
ao
<1'1 ao
("')
("')
N ..,
0
.n ...... N <1'1
1 I I
("') <1'1
I s:
Ill
rl
f1l
'J
s:
Ill
-1-l
<'0
tJ
C"
·..-' c
s:: rc
<:; 'C
p.. n:l
c:..
..:.:
cr.
..
"ID 0
Ill
.jJ
<1'1
.n 0 1-< I'J
p. z
,
I::Q
"<1'1 "
0
@
\\
\
\ .i 110
\I\\. "'
t ..
("')
\.-._ \ d
.n_
- r1;
j/1
N
0 0
215
.
1 1
215
3 ,5
103
107
f--·- -- 6 .3
so
a,= 1 13.7
a 2 = 112
"
102 "'.''" a
-- - a
= 1. 5
23
-........___- -- ·- a 4 --112 . s
67
3G
(§)
Batas Padan n Lubuk Se lasih Sta . 26 +000
N 315° E
560
1,05
5 60
2,1
103
196
-- 5,5
....... -·-·------·-----a,=,
65
""'"----·""'..
'
8,5
',.,
-·-J 50
·, 14
, o2 \: '·,
··--.......
"•:_ "•'
. ·-. -1/4
112,5
'•.::::::--.
'··--.......____ _
------ ·--- a 5 = 112.s 30
-- --- 25
N GS 0 E
----··-----·- ---·-··- .. ·-·--· ----- ------·------------------+-
1 02
r-
15,
1,15
4,1
62
42
102
. . ...
__________ a4='
- - - - - - - - CJ=I/2
61
N 3300 E
Lubuk Selasih Sta. @6+000
- t - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - · · · - - - - - - - - ·-·· -- -
----------\-
1,1
__ j 3.4
10 3_,_
r.-"
375
13 5
10.50
_ / / 02=5
'""--
tJ7
____.-r--· .
I
o
1 2
_a,,,
./ // ""-"· a,,'" -- t
a 5 = 112,5 I
3-6
I
i
i
I
......__---430
®
Batas Padang I,ubuk Sc lasih Sta. 26+000
N 95° E
·------------------------ - - - - - - - - 1
\I
r--:;s- 1,1
I
I 172
I
3,3 !
102+
!
. 29 c t !
6
40
a 1= 1.s 15
102
--.........- ----..- - - 0.2:1/2
"
35
--- QF 1/1,5
N 326° E.
Lubuk Se lasih Sta. 26+000
i
I
I 1,15
I 2
•o't
i 4,2
i-
1
195
I
II
•
-
___ a,:,
-= ·--=::::::::-_____ . -=--a - 03: 1
2 -= , 1, .5 ,
... ...
+
I
10 2 12
(\
\. ----... a4 : 1I 3
' 3,
.____________, 2 0
(§
Batas Padang Lubuk Se lasih Sta. 26+000
N 11 E
1, 1
2,5
103
BG
9, 9
I
\ 22
--- 03-:1/4
L l
N 30 5° E
- Selasih Sta . 26 +000
31
l . 35
35
3
1 o2
27
4 .3
51
- -- () 3= 2
8
·o=..:----- Q4 =1
- ·- a 2 =1 .s
J
-)(..::::__
--- a,= 11 1.s
10
33
1--- ---'25
.- - - - - - - ------
Proyek Pcn in qkatan Jalan
@ Batas Pac'lanCl
N 315() r:
Lubuk Se lasih Sta. 26+000
LAMP IRAN
PENAMPANG MELINTANG DAN MEMANJANG JALAN
BERDASARKAN PENDUGAAN GEOLISTRIK
, ..............
......·:.·:
........ . . . l . . . . . . . . ..
!• ,
. , ...... ,........ ..... ,, .........,""'. ,___
u.
"- "
....-
" ·,
"" ' .. ..
.
. . •. - .. - .
... r1 ... ' - - - - - c
U.N L. . ........
.. __1j
- - - - - - - - - - - - ----------- -.. --------------- - --------- 1- - -- - -- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - ,
K£T£RAHOAH
POTOHOAN A-A
..... ....................,,,.
. . . . . . . . . . . . . . . .l •• · · · - · · ......
•• l .... . . . . . . . . . . . . . . , ••
,.
..., . . Y'Ol,ll. • l \ANI ...,., . , i l l ?&•loll&•
ern I
Uelll&lil 41'1111 11\.tt'fiiiA• tJf·4•tOII• •
lll(fll tiiW"A l l l t l , t.APVC ll ..... &• · l&f'.,_tcNot4
I ' ' ' ' " " " ' , . , , . , . tatvalt " ' • , ,..... M•••
f ...
H
......... ·"· , ............ .
+
.... . ........ .
....------ __)
'"''' , , .,."
-...
e
a ' '"
- - - ____r--
..,.
JOt
..
...
...
..
•••
- - -___ ., _;_-
o
/
P 0 T0 H0 A H 11- II
Q[OTEKHIK JALAH
""Af f'I'NfUT'IAN CAN P'! ....... NIIJM
........
........ ....
.=:l - .......
E
,._.ci
i __
- ------=--__j ..,. . . ,._...\. : 1'
•tlfttt&\ . I
too
t O .,
..
POTOHGAN C-C
.. ---- ::.
. . ::
.... ----------
......
••
...... -------
.. .. _..
....···......"
- ---- .... ""'-
"
.. . ...
.
.. . .. "
..
_E 44 20 ZI .BO
POTONOAH o-o
...
..
..
"
..
..
..
..
•• "
.:-----
"
11 . 00
li
·- ' •. I . -
KETERAHOAH
ST A
.,
''
""' "" ' " ' ' '
"" '
I
' '
'
" '-.. ' \
"" '-..
\
\
2
'-.. \
'-.. \
' '-.. ,,
\
'-\ i
'\ I
\
I
\
\ ,.- - - - - - -·ann m=nm1a mmmas-- -----..---\
·-- · I
7 .>0
I 4 .20 H 4.00 S .OO
I 780 1.>0 100
Ii
:
; llli .i . !
i li .!
' ''
" '-. 2 ' ..... .....
' ' .....
'-..
'-..
I
'-. I
'-. I
'-..
3 \
'--l
I
\
I - i
OEOTEKHIK JALAH
\ I'UNT_UTl..,.Do\10 - - -
I
I
-· -------- - - - --- - IWI ........ - N .
:nmmmman r O!tnmcm ,.
I
I i -- -
-- --:------ I
PEHAWPAN G WELINTAN G JALAN
---· BEROASARKAN TEST PIT
{ LOKASI STA lPAOANGl
OAH STA 2' t 2 00 (PAOANGl
. ••o
1.0
l l .&O
.. 4 . 10 400
......... ....
z
il u , ...
..,
0
!g ii - i i j ..........
.... c•c•••
IS
···'"""'
--······ '"
........
...
:
tOO
YlaTt.AL : I : 10 0
.::: -
f ;
K[TtiiAHOAN
, ........................ .
POTONOAN E -E ..- .............................
, ,
[ i J •h•t••···· ··-··e.-.,.,. ,....
[ r J e-c••• ,.l····· . . . . . . . """'' ... .
,.,.,, •r t. ••••••• •• - rc• c-- - •rtf•
f •J o---•''' ,,,,.,..,
•r u t'' '""' •• _, ,..
tarv M•v ... , , , , , , ,
l 71 l O
POT O fiOAfi f- f
............
...---..........,..
....
E ............
11.10 Il l 0 0
,.,
:
..,..,....,.!.: I · roo
•••''""\. : 1 ro o
KlTfiUNOAN
....................
[:J -...... ,...... ····· ......
n
....
[ ·J ......... ....,,.
[ iJ .............
.. . ".................
..............
,
. ........
............
... • • • • &l " ...... "
................
. . . .......... .
Lte•_. l aMN . . ,_..,.,.
...........
. . . . ..........
. . . . .=
I •J ,,,.,. ................
l•l \.
"*' ............
"'
.................
...._ ,;
...... ,......
.........................
....... 41••• ••'-""'' .......
.., _
-·-....... .
•• LA t ........ .
...-""
I-"' I .
.
I'OTOIUAN A -A
J
. .....
- I
" '<..
/ /
' /'-'......,--·
/ /7 /
'
.........
...
/ /
4 H
. ' ' /
u .. ".,__ . , / - I .- ...
••
_ _ _ _ _ _ _ __ r - -
.
-·:-
<:-. z 0 --'---
...
....... ru rnu.,l :1.u LJ..:Jr ·
------- - ' - - · -- -- - -- U---
l_i.:.iLil i:::
l II
"':
.
......
...
••
..'",,
..
- -- ------ - -- --- ------ - --- ----------- . ----
- ·----------- - - - -
Lot ••
••
J ..
........
ONOSOitAN A • A
t[OliiTitiK
•ttOOO·ITA 17+000
...
IAitAT
-...
.........
...;;;;;..
..._,,.,.,...... ... L,_-------1
··--·
.......... ,' ....
•t•ftaA\ J I
I
- --- ----- - -- - - -
POTONGAN W[WANJANG
- ---- r· .... ----
-- -· "joi,
....
••
- -- - - -- ···-
-----. '
i ••
i' IU I
........
I
..
- I •• --------- ---
___.5 --- ---
I •
I"
... - -
..•••
, , j ..
·r.
i
I J
! ...
··-'
I
4
j ••
..... 0.
t ••
." 1
L J I I
•• c o eo •
i
;!
K(T[IIANGAN
POT 0 N Q A N W[ L I N T A N 8 r------- - -
\ \
8 .............................
\ 0 ti i • Ma. . . ._ . . Uit•tLaA.II . . ..,._ • •
-'
\ [I] tft ......... latt•tl.a._. Ntt•t
..... ......... .
U•
0
_J \ II -•• ..... •aata.-.IMI• ' • • • • . . . . . .
''
-......---=-=
..... ••Laf ............ ... tift .. • •
..
•• __...
...
................... ·-·., .............
• ............... #411t. • • .......... . . . . ...
,, "
••
-.-...................
I
i
,, 1··-..'. - ··-
::
..
2
......···-
...
- ----------- -- -"-<. --- --- J
,
1
I
... •• 8[0T[KNIK JALAN
-.<J ,...UJI .... C M - M - . u o
.
4 I
' . _ N .. UTIMC. ................. "'
I·· 4
PlNAWf'ANQ $111ATI GliAfl
KIIOASAII KAN P[NOUGAAN
n. ••
Q[OLISTIIIK LOKASI ITA
21 -+000-U+OOOII"A OAIIGI
.. .. ........
...............
f-- ,....
- -
....
...
JC I 0
]
.. --
...............
"
......
-
.............
- .:.:.=l
•"0
t •CAf . •at. : I ' I II
•t
.. .... .....
....... ··"·"'":'."
f owtv••"
!
E • E -]
..-·. ..........
I l ....... ·•
"······"::::
........... .
::,0 ..... ..
0
. . toto ·:
I •l
..
............. .
···•-•t: ..
. "::::.
oI tl"- ltft
.... . . -
-----c-1. ::..
··-, 0 " ........ ...... ,. •.
.......
.. 2 •oi ••
.
)
::. ... . ..
..... ..
.... .......
o oouo . . ::: • . . . . . .
a•u H• •t
·"i ...
• ! '''
..
--l ••
,, --
]
' " ' " ' " " Ao •. . fLOo_,. uooo Cou
...
IUtTt tU ' , _ . . , . . " -
•0\.M ,...,. . . . . . . a
. 1 •• •
. 11111
. ,...
.. ,,,
., A•lt • • • • • • · • : : ••va.e o•v••
·t ·· •........ .,. .......... .
--· -
i
3 ,. __ t I trtta tv•• tiOI.II T t t C
-
..
11t0 !)40 - - -
--
POTONGAN o-o
4 ... ••
f
..... 0 'J 00
---
[!___ -
K£T£1UHOAH
:.
..... '"''::·;. ··- ''"".....
'" .......... ,._..
""'-
""'" .....
we ............ . ,. .\.'
. . '
, .............. w ••• ,, •••• . . . ';,... • • •• • ••
,.
POTOHGAN F F
--
-·-- 2
....r-
4 ..
... [;!:JIALAI 0£0T
[ KHII( JALAH
..,_.,..,
P'\IIAT '"'WfUTIAH OAN ... ..,.., ..
IAfWII P'(liiji(UftM , _
P[NINGKATAH JA l AN
PROY£1( NO -LUBUK S£LASIH
BATAS PAOA 0 27+000
STA 2fd0CO BARAT
PAOANO SUioU
,. 1 0
LAMPI RAN
SARAN PENANGANANAN
---l
I rm- : 1•
1
o
- z
S , z .,
;t•c
a _, _,
: .... · · ,
: ,, •• ,I
• 1
I ,! " , , . ! (5 •I' •
I " , ; 1 i5 ' r ! •• • , .. . ;
'tl i· ,' .•l
'•• i ·: . ! :• i" 'o ! • => • :' I . ' "1 :1
;- ... c«
z Vi "..I
li • •• · !• I • • ;.<! C) .,_
I
t
• " :: _, • ' w " • 0 < . .
< • ' •
1
-. 0 2 II I
0 • • ,, . . . .
!. ; t:
'
,• • -
c- t: 't 0 '
.I J :
!"' :>
"'
z
•
!: :
.. '
i •' •
. , _, "• • . .
•i ,
• -
1-
Vl
z ' ' • •• ••
< • • 0
•
.:
I
• ,. '. " ' ' 0 '
:: ; , ,. • • . • • • ' • • "
. : : : : nY
-! '
·· ;-- n
w
iiI ,
Il____!l _ • • • • .'
..
:
----,-- -- .
••
" " ' "
• • • • •
• ; ..
..
• ' •
• ,
, - '
I .1
i • - ...... /-.
L. - . .. · - - .. .
I
\ ;
).
,'I
(/
r
t, I
···f.
v·r···-·
I •
.2: --·
: . - r ·..-;N!
..- . .
. 1 :' !
., I
I
I
:i
!f
!
I .
! (
{
·I
{
\
I 'v
1;
;
I I\ I
jJ
! /! I
I
II 'j I I
·' ) I I
. / .1
,. · ·;
-'}/
.
0
h
..../,
. .'
I
/
I I
c
I
// I
c
z
/;' I I
..,c .- )' I
z
0 .' / I
I ....
...
0
, t
.1
I
,";.... ,..c.:
• • - - - - - - -0
:. .•- .• ==oJe- ----
- ;··Hl
I •
• 'rr·-· 8 I - -· • --
I I I
LJ
' 0
i j 0 '
.
!
I I
I
: / l I
L. . J /
:; I I II
. /j I I
,; II /1
I ;'
I I
I
: :. I
i j i I
:.
/ I
) /
I
I
,I
/ /
:/ ./
----------------··- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - ,
K[T[!IIAHOidl
f.-:-:1
PO>ONOAH [-[
J • ,, ' .. •. • • .. '. - •• e-.-
.... ,,.,..... . . . . ........
[ 1 ···- ·····- ....... . . . . . . . . . lftt t l
••• ' .
[ J J ,. ..... ......""'"-
[iJ . . . ......... ,..... ····· ''""'" ,,.,... ,
.,.,,,, ...,.._ • - · • l ,. • ..,, M ro••• "''"' ....., •• A•t
•t•• a.•••
........-
I I t ot .. a a \ ,,..,. • tt tAA at .I\..& I f ...
1 t•t an •t••••• .010 t> - ·•••••
'' I
" ..... -
.. '\
1 I
z \ ••••• ... •••- ,, .. ,.,,. too•••
.......... ,..... "' ........
..,. ....,.......
, . , . • • • • ,. 111\. • t l • • •
ll tO
POTONOAN r- r
--:::..---- ...
.•
..
..
IALI.t OEOHKHIK UolAH
"""f bAN f"'''NN('W AltGAif 4ALUiil
- -- - - --
'- •• .,!.. f'[NAWPANO STIUTIO!II AP"I TAHAHI!IAT\JAH
-- -
BE"OASARKAN 0£0LIST!IIII<
- , . - ;-0 -
.........
..........
.... -.c ••• ........
F ......... ,
................
'"
'"
t•Jw..&. :
tooe.l•ur .... 1
.,,., ...... : '
· toe
t ee
KETERAHOAN
-I
["•]
I
I •J
l• l
8
0
[ •]
.n....
-t - ..... A .,. l •••• tl t• I"
t ot"'"
.. ..... . ..
t41A I ,,,. " • •
..
) rf
I
...
Ii ...
I
L ...
':
1600
3
___________
.. 1. 0
-
j I
/
p 0 T0 N0 A H II- II
/ , .
/
_,
/
/
QJ
IIALAI Q[OTEKNIK JALAH
I ... PVIAT "HI'UT1AJIII DAN
..... ,_
-- . . ..........
-··---,.,.,.........
E_
o
i =i
- - - -- - - -- - - - _____!)
... . . .
..-........
,,,., • • •\ , ' r t>G
I
l_
c-C
DASAR PONDASI ,
DINDI1'-'G PF ' KONSTR UKSI
_NAHAN TAN AH
4 .. 20
POTONG.AN 0-0
_______··_00
KETERANGAN
DETAIL S WBDRAIN
a kala 100
'subt.lrain •
1;. 0 ::10m
I I
batu bulat 3 · 4"
I 2 . 50 m
kedcp air
''
" ----
pira PVC -& 3"
/ I:
.'
J
DETAIL
) DLNDJNG I?ENAHAN TANAH
........._ skath I : 100
l. weep hole
)
SKALA I • !100
I !
dindino penahan lanah-===----- ......:.:bl i
2 .5 0 m
materia I granu lor
POTONOAN AS LONOSORAN
•ala I• 200 I
.)<
konstrub J ' slope prot ek si '
0 .30 m
2
konstruksl 'drnd i no penahan lonoh'
...
I
konstrLJks i • subdratn'
..(_/
-
I'\ISAT P'ENI:UTIAN OAN POICKMIAHIIAII
SARAN PENANOANAN
STA.211+000- 27+000
..
I P'A 0 AN 8)
SUMATERA BARAT
lt . 00
............
li tU•I.,c.a••
II'OIUIOIIITa'- :
•tlltTI&AL
62