1. Pimpinan Unit Kerja/Satuan Kerja agar melakukan pemetaan dan inventarisasi data
Pegawai Non ASN di lingkungan Unit Kerja/Satuan Kerja masing-masing sesuai dengan
kriteria:
a. Berstatus Tenaga Honorer Kategori II (THK-2) yang terdaftar dalam Database Badan
Kepegawaian Negara, dibuktikan dengan mencantumkan Nomor Tes Tenaga Honorer
Kategori II (THK-2) Tahun 2013 dan Pegawai Non ASN yang bekerja pada Instansi
Kementerian Agama (Kanwil Kemenag Prov. Banten, Kankemenag Kabupaten/Kota,
KUA Kecamatan atau Madrasah Negeri);
b. Mendapatkan honorarium dengan mekanisme pembayaran langsung yang berasal dari
APBN/DIPA Kementerian Agama dan bukan melalui mekanisme pengadaan barang dan
jasa, baik individu maupun pihak ketiga atau mekanisme outsourcing;
c. Surat Keputusan Pengangkatan diterbitkan paling rendah oleh Pimpinan Unit Kerja;
d. Telah memiliki masa kerja minimal 1 (satu) tahun pada tanggal 31 Desember 2021;
e. Berusia paling rendah 20 (dua puluh) tahun dan paling tinggi 56 (lima puluh enam) tahun
pada tanggal 31 Desember 2021.
2. Menyiapkan kelengkapan dokumen awal yang dibutuhkan untuk Input Data Pegawai Non
ASN pada Sistem Aplikasi Kementerian Agama, berupa:
a. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Keterangan dari Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil;
b. Fotocopy Kartu Keluarga;
c. Fotocopy Ijazah dan Transkrip Nilai sewaktu pertama kali diangkat menjadi Pegawai Non
ASN;
d. Fotocopy Ijazah terakhir dan Transkrip Nilai yang dimiliki saat ini;
e. Fotocopy SK Pengangkatan Pertama sebagai Pegawai Non ASN;
f. Fotocopy SK Pengangkatan Terakhir sebagai Pegawai Non ASN.
4. Petugas Admin Aplikasi Pendataan Pegawai Non ASN melakukan perekaman/input data
Pegawai Non ASN ke dalam Sistem Aplikasi Kementerian Agama pada tanggal 2 s.d. 9
September 2022;
5. Pegawai Non ASN diwajibkan membuat akun pendaftaran dan melakukan pengisian serta
melengkapi unggahan data pendataan secara online pada laman https://pendataan-
nonasn.bkn.go.id pada tanggal 11 s.d. 30 September 2022 dengan terlebih dahulu
menyiapkan soft file dalam versi PDF atau JPG (disesuaikan dengan kebutuhannya)
sebagai berikut:
a. File Pas Photo terbaru;
b. File Swafoto;
c. File Nomor Tes Tenaga Honorer Kategori II (THK-2) Tahun 2013 [bagi Tenaga Honorer
K-2 yang pernah mengikuti Test Honorer K-2 Tahun 2013];
d. File Asli Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Keterangan dari Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil;
e. File Asli Kartu Keluarga;
f. File Asli Ijazah dan Transkrip Nilai sewaktu pertama kali diangkat menjadi Pegawai Non
ASN;
g. File Ijazah terakhir dan Transkrip Nilai yang dimiliki saat ini;
h. File Asli SK Pengangkatan sebagai Pegawai Non ASN dari SK Pengangkatan Pertama
sampai dengan terakhir;
i. File Asli Bukti Pembayaran Gaji/Honor yang bersumber dari APBN, dari pertama sampai
dengan terakhir.
6. Jadwal Pendataan Pegawai Non ASN di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Banten, sebagai berikut:
7. Pendataan Pegawai Non ASN ini dimaksudkan untuk melakukan pemetaan dan mengetahui
jumlah Pegawai Non ASN di lingkungan Instansi Pemerintah, khususnya Kementerian
Agama;
8. Bagi Pimpinan Unit Kerja/Satuan Kerja yang tidak menyampaikan data Pegawai Non ASN
sampai batas waktu yang telah ditentukan, dianggap dan dinyatakan tidak memiliki Pegawai
Non ASN;
9. Pendataan Pegawai Non ASN ini tidak dipungut biaya (Gratis). Apabila ada oknum yang
mengatasnamakan Kementerian Agama, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi ataupun Badan Kepegawaian Negara silahkan laporkan ke link
Pengaduan Masyarakat;
10. Untuk kelancaran pelaksanaan Pendataan Pegawai Non ASN, agar kiranya dapat
berkoordinasi dengan Petugas/Analis Kepegawain pada Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Kota atau Pegawai/Analis Kepegawaian pada Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi Banten.
Demikian untuk dapat menjadi perhatian dan dilaksanakan dengan penuh tanggung
jawab. Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih.
Kepala,
Nanang Fatchurochman
Tembusan:
1. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama R.I., di Jakarta;
2. Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Agama R.I., di Jakarta.