PENGARUH PIJAT PUNGGUNG DAN KOMPRES

HANGAT TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS

NYERI KALA I IBU BERSALIN PRIMIGRAVIDA
DI PUSKESMAS PALIBELO TAHUN 2022

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN KEBIDAN PRODI D-IV KEBIDANAN
TAHUN 2022
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Persalinan dan kelahiran adalah kejadian fisiologisyang normal. Persalinan dan
kelahiran normal merupakan pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan
yaitu sekitar 37-42 Minggu, Lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang
berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin,
persalinan juga di sertai rasa nyeri yang membuat ibu di liputi oleh rasa takut dan cemas.
Beberapa penelitian menunjukan bahwa pada masyarakat dahulu persalinan lebih nyeri
dan lama, sedangkan masyarakat yang telah maju 4-17 % persalinan tanpa rasa nyeri dan
sebagian besar (90%) persalinan di sertai rasa nyeri.
Seorang ibu yang sedang dalam proses persalinan pasti akan mengalami nyeri
pinggang persalinan dan berusaha untuk beradaptasi dengan nyeri tersebut. Kemampuan
adaptasi dan reaksi dari ibu bersalin terhadap nyeri pinggang persalinan akan di
pengaruhi oleh lingkungan dimana ia akan melahirkan, dukungan sosial yang ia terima,
dan khusunya tekhnik pengontrolan nyeri pinggang persalinan yang ia gunakan.
Menurut WHO (2019) Angka Kematian Ibu ( Maternal Mortality Rate
)merupakan jumlah kematian ibu akibat dari proses kehamilan, persalinan, dan pasca
persalinan yang di jakikan indicator derajat kesehatan dan perempuan. Angka kematian
ibu / AKI merupakan salah satu target global Sustainable development Golds ( SDgs)
dalam menurunkan angka kematian ibu (AKI) menjadi 70 /100.000 kelahiran hidup pada
tahun 2030.
Menurut WHO ( 2019) angka kematian Ibu (AKI) di dunia sebanyak 303.000
Jiwa.angka kematian ibu (AKI) di ASEAN yaitu sebanyak 235/ 100.000 kelahiran hidup
(ASEAN Secretariat, 2020)
Menurut data Survey Data Demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI) Angka kematian
ibu (AKI) di Indonesia meningkat dari 228/ 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2002-
2007 menjadi 359 / 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 – 2012. Angka kematian
ibu mengalami penurunan pada tahun 2012-2015 menjadi 305/ 100.000 kelahiran hidup
dan jumlah kematian ibu pada tahun 2019 yaitu sebanyak 4221 kasus ( kemenkes RI
2019)
B. Rumusan Masalah
Sejauh mana pengaruh pijat punggung dan kompres hangat terhadap penurunan intensitas
nyeri kala 1 ibu bersalin primigravida di Puskesmas Palibelo tahun 2022?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui pengaruh pijat punggung dan kompres Hangat terhadap penurunan
nyeri kala 1 ibu persalin Primigravida di Puskesmas Palibelo tahun 2022?
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi karakteristik responden ibu bersalin Primigravida di Puskesmas
Palibelo tahun 2022
 b. Mengidentifikasi skala nyeri sebelum dilakukan tindakan pijat punggung pada ibu
bersalin primigravida di Puskesmas Palibelo Tahun 2022
c. Mengidentifikasi skala nyeri sesudah dilakukan tindakan pijat punggung pada ibu
bersalin primigravida di Puskesmas Palibelo Tahun 2022
d. Mengidentifikasi skala nyeri sebelum dilakukan tindakan Kompres hangat pada
ibu bersalin primigravida di Puskesmas Palibelo Tahun 2022
e. Mengidentifikasi skala nyeri sesudah dilakukan tindakan Kompres hangat pada
ibu bersalin primigravida di Puskesmas Palibelo Tahun 2022
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
a. Pendidikan kebidanan
Hasil penelitian ini digunakan sebagai pengembangan ilmu pada mata kuliah
asuhan kebidanan khusunya asuhan kebidanan pada ibu bersalin
b. Manfaat praktik
a. Bagi peneliti
Menambah wawasan penulis mengenai pendidikan khusunya mengenai
asuhan kebidanan pesalinan terutama penanganan manajemen nyeri persalinan
kala 1 fase aktif
c. Bagi lembaga pendidikan / institusi
1). Sebagai masukan yang membangun guna meningkatkan kualitas lembaga
pendidikan yang ada, termaksud para pendidik yang ada dalamnya.
2). Dapat menjadi pertimbangan untuk di terapkan dalam dunia pendidikan
sebagai solusi terhadap meberikan asuhan kebidanan persalinan